Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
AKUNTANSI
UNIVERSITAS JAMBI
2020
16
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................1
KATA PENGANTAR............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................5
PENUTUP.............................................................................................................14
3.1 Kesimpulan................................................................................................................14
3.2 Saran..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah akuntansi
keperilakuan dengan tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada
Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Saya ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah
mendukung serta membantu saya selama proses penyelesaian makalah yang berjudul
“pengantar akuntansi keprilakuan”. Penulis juga berharap semoga dengan ditulisnya
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca.
Selain itu saya juga sadar bahwa pada makalah saya ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, saya benar-benar menanti
kritik dan saran dari para pembaca agar saya dapat memperbaiki kesalahan yang
terdapat di dalam penulisan makalah ini.Akhirnya, semoga makalah ini dapat berguna
dan memberikan manfaat bagi setiap pihak terutama bagi mereka para pembaca.
Andri Fahmi
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi perilaku adalah gabungan dari akuntansi dan ilmu sosial yang
berfokus pada pengaruh informasi dan data akuntansi terhadap keputusan bisnis dan
perilaku manusia. Akuntansi keperilakuan adalah ilmu yang menjelaskan tentang efek
dari perilaku manusia sehingga dapat mempengaruhi data-data akuntansi dan juga
pengambilan keputusan usaha/bisnis. Juga sebaliknya bagaimana akuntansi dapat
mempengaruhi perilaku manusia dan juga pengambilan keputusan bisnis.
Pengertian lain dari akuntansi keperilakuan yakni bagian dari disiplin ilmu
akuntansi yang melakukan kajian keterkaintan antara perilaku manusia dan sistem
akuntansi, dan juga dimensi keperilakuan dari organisasi yang mana manusia dan sistem
akuntansi itu berada dan diakui keberadaannya.
5
Informasi akuntansi dirancang untuk suatu dasar bagi pengambilan banyak
keputusan penting di dalam maupun diluar perusahaan. Sistem informasi dimanfaatkan
untuk membantu dalam proses perencanaan, pengkoordinasian dan pengendalian yang
kompleks, serta aktivitas yang saling berhubungan untuk memotivasi orang-orang pada
semua tingkatan didalam perusahaan Awal perkembangan riset akuntansi keperilakuan
menekankan pada aspek akuntansi manajemen khususnya penganggaran (budgeting),
namun yang dominan dalam hal ini terus berkembang dan bergeser searah akuntansi
keuangan, sistem informasi akuntansi, dan audit. Banyak volume riset atas akuntansi
keperilakuan dan meningkatnya sifat spesialisasi riset, serta tinjauan studi secara
periodik, akan memberikan manfaat untuk beberapa tujuan berikut ini :
6
Akuntansi Konvensional
Sistem dapat diartikan sebagai suatu kesatuan yang kompleks dan dibentuk dari
berbagai komponen yang saling berkaitan. Karakteristik sistem secara keseluruhan
7
harus memiliki sasaran, input output, dan lingkungan untuk mencapai target geser yang
telah ditetapkan.
Sistem informasi yang baru dapat juga menimbulkan hubungan kerja yang baru
diantara karyawan yang ada, perubahan pekerjaan, bahkan mungkin perubahan struktur
organisasi.Dukungan manajemen puncak merupakan suatu faktor penting yang menent
penting yang menentukan efektukan efektivitas penerimaan sistem informasi dalam
organisasi. Jackson (1986) mengemukakan beberapa alasan mengapa keterlibatan
manajemen puncak dalam pengembangan sistem informasi merupakan hal yang
penting, yaitu :
8
pada semua tahap yang dinamakan siklus hidup pengembangan sistem.Tahapan tersebut
adalah perencanaan, analisis, perancangan, implementasi dan pascaimplementasi. Untuk
mengukur keterlibatan pemakai ini, Ives dan Olson (1984) mengemukakan enam
tingkatan keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi, yaitu :
9
1. Perencanaan dan analisis sistem yang meliputi formulasi dan evaluasi
solusi-solusi masalah sistem dan penekanannya pada tujuan keseluruhan
sistem
2. Perancangan sistem yaitu proses menspesifikan rincian solusi yang
dipilih oleh proses analisis sistem
3. Implementasi sistem yaitu proses menempatkan rancangan prosedur-
prosedur dan metode baru atau revisi ke dalam operasi
Sebagai sistem informasi, akuntansi juga sering disebut "bahasa bisnis" yang
dapat menyediakan atau memberikan informasi penting mengenai kegiatan
ekonomi.Dikatakan seperti itu sebab akuntansi dapat berperan sebagai media
komunikasi yang mengkomunikasikan berbagai fenomena, gejala, dan peristiwa
ekonomi yang terjadi disuatu organisasi bisnis kepada pihak-pihak yang berkepentingan
dengan fenomena, gejala dan peristiwa ekonomi tersebut.
Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas
berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang
berhubungan dengan proses informasi akuntansi dan audit. Studi terhadap perilaku
akuntan atau perilaku dari non akuntan telah banyak dipengaruhi oleh fungsi akuntan
dan laporan (Hofstede dan Kinerd, 1970). Riset akuntansi keperilakuan meliputi
masalah yang berhubungan dengan:
10
3. Pengaruh dari hasil fungsi tersebut, seperti informasi akuntansi dan pengunaan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan
Paradigma riset perilaku yang dilakukan oleh Steadry (1960) dalam disertasinya
telah menggali pengaruh anggaran motivasional dengan menggunakan suatu eksperimen
analog.Selanjutnya disusul oleh karya Benston (1963) serta Churcil dan Cooper (1965)
yang memfokuskan pada akuntansi manajerial dan pengaruh fungsi akuntansi pada
perilaku. Riset-riset ini berlanjut pada tahun 1970-an dengan satu rangkaian studi oleh
Mock (1969-1973), Barefield (1972), Magee dan Dickhout (1978), Benbasat dan Dexter
(1979). Fokus dari studi-studi tersebut adalah pada akuntansi manajerial, namun
penekanannya mengalami pergeseran dari pengaruh fungsi akuntansi ke perilaku
terhadap pemrosesan informasi oleh pembuat keputusan.Studi yang mempengaruhi
bidang ini dilakukan oleh Ashton (1974) dan Libby (1975), yang membantu membentuk
suatu standar dalam desain eksperimental dan validitas internal untuk pertimbangan
riset yang diikuti.
Mulai dari tahun 1960 sampai 1980-an, jumlah artikel mengenai akuntansi
keperilakuan semakin meningkat.Artikel pertama menggambarkan mengenai akuntansi
keperilakuan, sementara artikel selanjutnya membahas mengenai teori dan konsep ilmu
pengetahuan keperilakuan dalam kaitannya dengan akuntansi serta implikasinya bagi
prinsip-prinsip akuntansi dan praktisnya.Pertumbuhan studi akuntansi keperilakuan
mulai muncul dan berkembang, terutama diprakarsai oleh akademisi profesi
akuntan.Penggabungan aspek-aspek perilaku pada akuntansi menunjukkan adanya
pertumbuhan minat akan bidang riset ini.
11
2.3 Landasan Teori Dan Pendekatan Akuntansi Keperilakuan
Pada tahun 1952 C. Argyris menerbitkan risetnya pada tahun 1952, desain riset
akuntansi manajemen mengalami perkembangan yang signifikan dengan dimulainya
usaha untuk menghubungkan desain system pengendalian manajemen suatu organisasi
dengan perilaku manusia.Sejak saat itu, desain riset lebih bersifat deskriptif dan
diharapkan lebih bisa menggambarkan kondisi nyata yang dihadapi oleh para pelaku
organisasi.
12
Berbagai riset yang menggunakan pendekatan kontinjensi dilakukan dengan
tujuan mengidentifikasi berbagai variabel kontinjensi yang mempengaruhi perancangan
dan penggunaan sistem pengendalian manajemen. Secara ringkas, berbagai variabel
kontinjensi yang mempengaruhi desain system pengendalian manajemen tersebut adalah
sebagai berikut:
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akuntansi perilaku adalah gabungan dari akuntansi dan ilmu sosial yang
berfokus pada pengaruh informasi dan data akuntansi terhadap keputusan bisnis dan
perilaku manusia. Akuntansi keperilakuan adalah ilmu yang menjelaskan tentang efek
dari perilaku manusia sehingga dapat mempengaruhi data-data akuntansi dan juga
pengambilan keputusan usaha/bisnis. Juga sebaliknya bagaimana akuntansi dapat
mempengaruhi perilaku manusia dan juga pengambilan keputusan bisnis.
14
3.2 Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
Ikhsan, Arfan dan Muhammad Ishak. 2008. Akuntansi Keperilakuan. Jakarta: Salemba
Empat.
https://www.slideshare.net/SandhiAkbar/makalah-akuntansi-perilaku-48380947
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/11/pengertian-akuntansi-keperilakuan-
manfaat-aspek-ruang-lingkup-masalah.html
http://akuntansikeperilakuan.blogspot.com/2009/07/pengantar-akuntansi-
keperilakuan_9945.html
https://www.academia.edu/22934052/PENGANTAR_AKUNTANSI_KEPRILAKUAN