Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Upacara Sebagai Alat Pendidikan

Diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Kepramukaan

Dosen Pengampu : Yayah Nurasiah, S.Pd.I., M.Pd

Disusun oleh : Kelompok 7 Kelas 5A

1. Muhamad Rifki Ramdani (1810631110002)


2. Tiya Latipah (1810631110026)
3. Isti Aminatul Khotimah (1810631110033)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

2020
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan rahmat
serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami dengan judul
“Upacara Sebagai Alat Pendidikan”. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Yayah Nurasiah,
S.Pd.I., M.Pd selaku Dosen Pengampu mata kuliah Kepramukaan yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.

Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi agung kita,
yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan Allah SWT untuk kita
semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling benar yakni Syariah agama Islam
yang sempurna dan merupakan satu-satunya karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.

Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk
makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena kami sangat menyadari,
bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki banyak kekurangan.Kami ucapkan
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta
membantu kami selama proses penyelesaian makalah ini hingga rampungnya makalah ini.

Demikianlah yang dapat kami haturkan, kami berharap supaya makalah yang telah
kami buat ini mampu memberikan manfaat kepada setiap pembacanya.

Karawang, November 2020


 

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah...............................................................................................1


B. Rumusan Masalah........................................................................................................1
C. Tujuan Masalah............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................2

A. Pengertian upacara sebagai alat Pendidikan.................................................................2


B. Tujuan dan sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka.................................................2
C. Unsur-Unsur Pokok dalam Gerakan Pramuka.............................................................3
D. Macam-Macam Upacara dalam Gerakan Pramuka......................................................4
E. Perlengkapan Upacara dalam Gerakan Pramuka.........................................................4
F. Tempat dan Pengaturan Upacara dalam Gerakan Pramuka.........................................5

BAB III PENUTUP................................................................................................................6

A. Kesimpulan...................................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Gerakan Pramuka menyelenggarakan upacara sebagai alat pendidikan dan dilaksanakan
dengan khidmat, teratur dan tertib, meliputi upacara Umum, pembukaan dan penutupan
latihan, pelantikan, dan upacara pemberian penghargaan. Upacara di dalam pembinaan
kepramukaan merupakan alat pendidikan berkaitan erat dengan proses perkembangan jiwa
peserta didik untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik sesuai dengan tujuan upacara.
Suatu upacara akan terasa lebih bermakna setelah mendapat sentuhan kata-kata pengarahan
dari Pembina Upacara yang menggugah semangat dan jiwa peserta upacara. Di sinilah proses
pendidikan melalui kegiatan Upacara dalam Gerakan Pramuka berlangsung.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian upacara sebagai alat pendidikan?
2. Apa Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka?
3. Apa Unsur-Unsur Pokok dalam Gerakan Pramuka?
4. Apa Macam-Macam Upacara dalam Gerakan Pramuka?
5. Bagaimana Perlengkapan Upacara dalam Gerakan Pramuka?
6. Apa yang dimaksud Tempat dan Pengaturan Upacara dalam Gerakan Pramuka?

C. Tujuan Masalah
1. Ingin mengetahui Pengertian upacara sebagai alat pendidikan
2. Ingin mengetahui Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka
3. Ingin mengetahui Unsur-Unsur Pokok dalam Gerakan Pramuka
4. Ingin mengetahui Macam-Macam Upacara dalam Gerakan Pramuka
5. Ingin mengetahui Perlengkapan Upacara dalam Gerakan Pramuka
6. Ingin mengetahui Tempat dan Pengaturan Upacara dalam Gerakan Pramuka

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian upacara sebagai alat pendidikan


Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam suatu
ketentuan peraturan yang dilakukan atau diadakan sehubungan dengan peristiwa
penting seperti upacara adat, pelantikan, pemberian tanda penghargaan, peringatan
dan upacara lainnya.
Upacara merupakan serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu ketentuan
peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat sehingga merupakan kegiatan
yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan budi pekerti yang baik.
Gerakan Pramuka menyelenggarakan upacara sebagai alat pendidikan dan
dilaksanakan dengan khidmat, teratur dan tertib, meliputi upacara umum, pembukaan
dan penutupan latihan, pelantikan, dan upacara pemberian penghargaan. Upacara di
dalam pembinaan pendidikan kepramukaan merupakan alat pendidikan yang
berkaitan erat dengan proses perkembangan jiwa peserta didik untuk menumbuhkan
kesadaran peserta didik sesuai dengan tujuan upacara. Suatu upacara akan terasa lebih
bermakna setelah mendapat sentuhan kata-kata pengarahan dari Pembina Upacara
yang menggugah semangat dan jiwa peserta upacara. Di sinilah proses pendidikan
melalui kegiatan upacara dalam Gerakan Pramuka berlangsung.
Pendidikan dalam kepramukaan di artikann secara luas adalah suatu proses
pembinaan dan pengembangan sepanjang hayat yang berkesinambugan atas
kecakapan yang dimiliki peserta didik, baik dia sebagai pribadi maupun sebagai
anggota masyarakat.
B. Tujuan upacara dan sasaran dalam Gerakan Pramuka
Tujuan upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang
berbudi pekerti luhur sehingga menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila membentuk sikap disiplin, menghargai suatu proses berkaitan dengan
sejarah, tradisi, perjuangan dan keberhasilan yang dicapai agar peserta didik:
1. Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara.
2. Memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi.
3. Selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari.
4. Memiliki jiwa gotong royong dan percaya pada orang lain.
5. Dapat memimpin dan dipimpin.

2
6. Dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib.
7. Meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka, ialah agar peserta upacara (peserta didik)
mampu :
a. Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara.
b. Memiliki rasa tanggungjawab dan disiplin pribadi.
c. Selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari.
d. Memiliki jiwa gotong royong dan percaya pada orang lain.
e. Dapat memimpin dan dipimpin.
f. Dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan tertib.
g. Meningkatkan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sasaran upacara tersebut akan dapat dicapai bilamana para peserta upacara (peserta
didik) melaksanakannya dengan tertib dan khidmat. Ketika kondisi upacara berjalan
dengan tertib dan khidmat, Pembina Upacara berusaha membuka hati peserta didik
dan memberikan pendidikan watak ; sehingga tepatlah bilamana upacara dinyatakan
sebagai alat pendidikan.

C. Unsur-Unsur Pokok dalam Gerakan Pramuka


Unsur-Unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka, ialah:
1. Bentuk barisan yang digunakan oleh para peserta selalu disesuaikan dengan
perkembangan jiwa peserta didik.
2. Pengibaran Bendera Merah Putih.
3. Pembacaan Pancasila
4. Pembacaan Kode Kehormatan.
5. Pembacaan kode etik (Sandi Ambalan)
6. Pembacaan doa.
7. Kekhidmatan dan kesungguhan
Dasar hukum Upacara dalam Gerakan Pramuka diatur menurut Keputusan Kwartir
Nasional nomor 178 Tahun 1979 yaitu tentang Petunujuk Penyelenggaraan Upacara
dalam Gerakan Pramuka. Setiap upacara dalam kegiatan Gerakan Pramuka
mengandung unsur-unsur pokok sebagai berikut:
1. Bentuk barisan yang digunakan oleh para peserta selalu disesuaikan dengan
perkembangan jiwa peserta didik.

3
2. Bentuk barisan upacara pada Satuan Siaga adalah Lingkaran karena perhatian dan
perkembangan jiwanya masih terpusat pada orang tua atau pembina.
3. Bentuk barisan upacara pada Satuan Penggalang adalah Angkare karena perhatian
dan perkembangan jiwanya telah mulai terbuka.
4. Bentuk barisan upacara pada Satuan Penegak dan Pandega adalah Bersaf karena
perhatian dan perkembangan jiwanya sudah terbuka luas.
5. Jika peserta upacara itu terdiri dari dua golongn atau lebih maka bentuk barisan
yang digunakan oleh Pembina Upacara atau Pengatur Upacara sesuai dengan
keadaan setempat.
D. Macam-Macam Upacara dalam Gerakan Pramuka
Macam-Macam Upacara dalam Gerakan Pramuka:
1. Upacara Umum Upacara umum dimaksudkan sebagai upacara penaikan dan
penurunan Sang Merah Putih secara berkala pada upacara peringatan HUT
Pramuka, HUT RI, atau secara berkala pada setiap hari Senin dan setiap tanggal
17.
2. Upacara Pembukaan dan Penutupan Latihan Bentuk barisan pada upacara
pembukaan dan penutupan latihan disesuaikan dengan golongan Satuan yaitu
Lingkaran untuk Perindukan Siaga, Angkare untuk Pasukan Penggalang, Bersaf
satu untuk Ambalan Penegak dan Racana Pandega.
3. Upacara Pelantikan, pelantikan meliputi upacara:
a) Penerimaan anggota
b) Kenaikan Tingkat
c) Pindah Golongan
4. Upacara Penyematan Tanda Kecakapan Khusus, Tanda Pramuka Garuda, dan
Tanda Penghargaan.
E. Perlengkapan Upacara dalam Gerakan Pramuka
1. Satuan pramuka siaga
a) Bendera Merah Putih
b) 2 standar bendera
c) Teks Pancasila
d) Teks Dwi Darma
2. Satuan pramuka penggalang
a) Bendera Merah Putih dan tali
b) Tiang bendera (3 tongkat yang disambung)
4
c) Teks Pancasila
d) Teks Dasa Darma atau Sandi Ambalan
F. Tempat dan Pengaturan Upacara dalam Gerakan Pramuka
1. Tempat Upacara dapat dilaksanakan:
a) Upacara di dalam ruangan (tertutup)
b) Upacara dilapangan terbuka
2. Pengaturan upacara dalam gerakan pramuka
Agar tercipta suasanan upacara yang tertib, teratur dan khidmat, Satuan-satuan
di Gugus Depan (GUDEP) sebaiknya dibagi sesuai dengan golongannya, yaitu:
a) Siaga dibagi menjadi Perindukan-perindukan
b) Penggalang Penggalang dibagi menjadi Pasukan-pasukan
c) Untuk penegak/Pandega dibagi menjadi Ambalan-ambalan
Selain itu juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
 Pembina upacara, dalam Satuan Kakak Pembina
 Perwira upacara, digunakan sebagai Pengatur Acara
 Protokol, digunakan Pembawa Upacara
 Komandan Upacara, digunakan Pemimpin Upacara

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Upacara adalah serangkaian tindakan atau perbuatan yang ditata dalam suatu
ketentuan peraturan yang dilakukan dengan teratur, tertib dan khidmat untuk menciptakan
kebiasaan yang mengarah kepada budi pekerti luhur. Pelaksanaan upacara diatur dan
berdasarkan peraturan yang ada dan dalam upacara tersebut satuan-satuannya dalam GUDEP
dibagi menurut golongannya.

Unsur-Unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka, ialah:

1. Bentuk barisan yang digunakan oleh para peserta selalu disesuaikan dengan
perkembangan jiwa peserta didik
2. Pengibaran Bendera Merah Putih
3. Pembacaan Pancasila
4. Pembacaan Kode Kehormatan
5. Pembacaan kode etik (Sandi Ambalan)
6. Pembacaan doa serta Kekhidmatan dan kesungguhan

B. Saran

Dengan mempelajari dan memahami ulasan materi yang telah kami sajikan tersebut,
diharapkan kita sebagai mahasiswa dapat lebih memahami memahami Upacara Sebagai Alat
Pendidikan, guna menambah wawasan penulis dan pembaca tentang Kepramukaan ini.

6
DAFTAR PUSTAKA
Kak, A. S., Dani, & Kak, B. A. (2015). BUKU PANDUAN PRAMUKA Penggalang.
Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET.
Mrpaung, S. F. (2019). AKU BANGGA MENJADI PRAMUKA. Medan: YAYASAN
FADILLAH MALAY ISLAMI.

LAMPIRAN KEPUTUSAN KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA NOMOR:


200 TAHUN 2011 TENTANG PANDUAN TEKNIS KURSUS PEMBINA
PRAMUKA MAHIR. (2016). Jakarta: Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Anda mungkin juga menyukai