Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1
SLAWI
Jalan Kyai Haji Wahid Hasyim Nomor 1 Slawi, Kabupaten Tegal Kode Pos 52415
Telepon 0283-491164 Faksimile 0283-491164 Surat Elektronik sman1slawi.official@gmail.com

LEMBAR KEGIATAN SISWA


UJIAN PRAKTIK BIDANG STUDI FISIKA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Judul : GAYA GESEK
Waktu : 2 x 45 menit
Metode : Eksperimen
Tempat : Lab. FISIKA

I. TUJUAN
Menentukan koefisien gesekan statis

II. LANDASAN TEORI

III. ALAT DAN BAHAN

Alat dan Bahan :


 Balok berkait (halus, kasar)
 Neraca pegas

IV. LANGKAH PERCOBAAN

a. Timbanglah massa Balok 1, 2, 3 ( bisa menggunakan neraca pegas/ neraca Ohaus)


b. Susunlah alat-alat seperti pada gambar !

c. Tariklah balok 1 ( permukaan halus) dengan neraca Pegas dengan gaya F yang mula-mula kecil kemudian
diperbesar sampai balok tepat akan bergerak, kemudian catatlah nilai F.
d. Tambahkan balok II diatas balok 1 kemudian tariklah dengan neraca pegas sampai tepat akan bergerak,
catatlah nilai F.

e. Tambahkan balok III diatas balok 1 kemudian tariklah dengan neraca pegas sampai tepat akan bergerak,
catatlah nilai F

f. Ulangi percobaan b, c, d dan e untuk balok yang permukaan kasar

V. HASIL PENGAMATAN

Balok Permukaan Halus

Jumlah m
F=
N s 2
No. fs maksimum  s = F/N
balok (Kg) (N)
(N)
1. 1 ………… …………… …………… …………… ……………
2. 2 ………… …………… …………… …………… ……………
3. 3 ………… …………… …………… …………… ……………

 s =......  s =....
2

Balok Permukaan kasar

Jumlah m F = f s maksimum N  s = F/N s


2
No.
balok (Kg) (N) (N)
1. 1 ………… …………… …………… …………… ……………
2. 2 ………… …………… …………… …………… ……………
3. 3 ………… …………… …………… …………… ……………

 s =....  s =....
2

VI. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Hitunglah besarnya  s (koefisien gesekan statis) tiap-tiap percobaan (balok halus dan kasar) diatas dengan
rumus

f s maksimum   s N
f s maksimum
s 
N

2. Hasil pengukuran secara umum dituliskan dalam bentuk:

 s   s   s

 s 1   s 2  ...   i  i
s  
N N
N  jmlh percobaan
2
1 N s  ( s ) 2
 s 
N N 1

3. Tentukan Kesalahan Relatif (KR) dan Ketelitian dari masing-masing percobaan!


 s
KR  x 100%
s

Ketelitian pengukuran : 100 – KR

4. Buatlah grafik yang menyatakan hubungan antara F= fs dan N (fs sumbu tegak; N = sumbu datar )

F = fs

Dari grafik yang sudah dibuat, tentukanlah nilai  s


5. Dari kegiatan-kegiatan tersebut faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya  s

VII. KESIMPULAN
Apa kesimpulan yang anda dapatkan dari percobaan diatas.

Anda mungkin juga menyukai