5627-Bab Ii
5627-Bab Ii
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
5).
tentang apa yang akan diucapkan atau ditulis. Kerap kali model-model teoritis,
antara manusia melalui aktivitas encoder yang dilakukan pengirim dan decoder
7
8
dikomunikasikan melalui suatu proses encoding suatu konsep yang akan disandi balik
rincian komunikasi yang tidak perlu dalam dunia nyata. Sedangkan B. Aubrey
dan memilih bagian dari keseluruhan, unsur, sifat, atau komponen yang penting
dari fenomena yang dijadikan model. Model adalah gambaran informal untuk
menjelaskan atau menerapkan teori, dengan kata lain, model adalah teori yang
lebih disederhanakan.
model dengan teori begitu erat, model sering dicampuradukka dengan teori. Oleh
karena kita memilih unsur-unsur tertentu yang kita masukkan dalam model, suatu
berfungsi sebagai basis bagi teori yang lebih kompleks, alat untuk menjelaskan
Massa Suatu Pengantar, Bandung : Simbiosa Rekatama Media, 2007, hlm 68).
kedua, heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui),
ketiga, prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga
yang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa banyak, keempat,
model.Ia menciptakan model yang ia sebut sebagai model dari isi komunikasi.
komunikasi terdiri dari 4 Proses Utama yaitu SMRC (Source, Message, Channel,
dan Receiver ) lalu ditambah 3 Proses sekunder yaitu Feedback, Efek, dan
a. Source (sumber)
individu, namun dalam hal ini sumber juga melibatkan banyak individu.
Misalnya, dalam organisasi, partai, atau lembaga tertentu. Sumber juga sering
b. Message (pesan)
Pesan adalah isi dari komunikasi yang memiliki nilai dan disampaikan
persuasif, dan juga bisa bersifat propaganda. Pesan disampaikan melalui 2 cara,
yaitu verbal dan nonverbal. Bisa melalui tatap muka atau melalui sebuah media
Sebuah saluran komunikasi terdiri atas 3 bagian yaitu lisan, tertulis, dan
elektronik. Media disini adalah sebuah alat untuk mengirimkan pesan tersebut.
yang digunakan adalah panca indra atau bisa memakai media telepon, telegram,
bersifat massa (komunikasi massa), dapat menggunakan media cetak (koran, surat
dan radio. Namun untuk internet, termasuk media yang fleksibel, karena bisa
bersifat pribadi dan bisa bersifat massa. Karena, internet mencakup segalanya.
Jika anda membuka website maka media ini bersifat massal, namun jika anda
11
interpersonal, dan jika anda menuliskan Blog (blogging atau menulis diary),
media ini bisa berubah menjadi media yang bersifat intrapersonal (kepada diri
sendiri).
media. Penerima adalah elemen yang penting dalam menjalankan sebuah proses
1) Feedback (Umpan Balik). Umpan balik adalah suatu respon yang diberikan
(khalayak), namun juga bisa didapatkan dari media itu sendiri. Misal, kita
massa. Lalu, bisa saja artikel kita ternyata bagus, namun ada beberapa hal yang
harus diedit. Sehingga, pihak media mengembalikan artikel kita untuk diedit
ulang.
adalah sebuah respon pada diri sendiri yang bisa dirasakan ketika kita
mengalami perubahan (baik itu negatif atau positif) setelah menerima pesan.
Efek ini adalah sebuah pengaruh yang dapat mengubah pengetahuan, perasaan,
pesan)
balik.
Salah satu kelebihan model Berlo adalah model ini tidak terbatas pada
dan berbagai bentuk komunikasi tertulis. Model Berlo juga bersifat heuristic
Model ini dapat memandu anda untuk meneliti efek keterampilan komunikasi
penerima atas penerimaan pesan yang anda kirimkan kepadanya; atau anda
sebagai pembicara mungkin mulai menyadari bahwa latar belakang social anda
ketimbang yang dinamis dan terus berubah. Lebih jauh lagi, umpan balik yang
diterima pembicara dari khalayak tidak dimasukan dalam model grafiknya, dan
komunikasi non verbal tidak dianggap penting dalam mempengaruhi orang lain.
Definisi receiver (penerima) menurut Berlo berbeda dengan model Shannon dan
Weaver, dalam model Berlo, yang di maksud Receiver adalah penerima pesan,
yakni orang atau orang-orang (dalam komunikasi tatap muka) atau khalayak
pesawat radio, atau pesawat televisi, yang menyalurkan pesan tersebut kepada
Gambar 2.1
Model Komunikasi Berlo
Berlos’s SMCR Model of communication
Menurut Effendi (2001 :6-9) dalam Burhan Bungin (2009 : 33) iktisar
a. Komunikator
b. Pesan
c. Media, dan
d. Komunikan
Kualitas komunikator
1) Teknik komunikasi
2) Media komunikas
3) Saluran komunikasi
4) Komonikan
sosial. Proses sosial merupakan cara berhubungan yang dilihat apabila orang-
sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila
dalam masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara
berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi terhadap dua belah pihak.
a. Imitasi
15
Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang
pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima
olehpihak lain.
c. Identifikasi
seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih
d. Proses simpati
pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat
3. Sosialisasi
a. Pengertian sosialisasi
masyarakat yang baru mempelajari norma – norma dan nilai – nilai masyarakat
3) Paul B. Horton :
membentuk kepribadiannya.
sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya.
d. Menanamkan kepada seseorang nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada
pada masyarakat.
17
4. Media Sosialisasi
a. Keluarga.
1) Orang tua berperan mendidik anak agar kehadirannya dapat diterima oleh
masyarakat.
2) Sosialisasi diberikan oleh orang tua kepada anak agar membentuk ciri khas
kepribadiannya.
3) Sosialisasi sering bersifat otoriter / memaksa anak untuk mematuhi nilai dan
norma sosial.
b. Kelompok bermain
yang sederajat
4) Menjadi bagian dari subkultur yang dapat memberikan pengaruh positif atau
negatif
c. Sekolah
sederajat ( antara guru dengan murid ) dan interaksi yang sederajat ( murid
dengan murid ).
mendatang.
18
d. Lingkungan kerja
tuntutan sistem
e. Media massa
bersifat universal
kepala berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala Bada Narkotika
kecuali bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau dan
65 ialah :
Narkotika;
masyarakat;
Narkotika;
Prekursor Narkotika;
dan prekursor serta bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk tembakau
P4GN.
P4GN.
dan kerjasama.
lingkungan BNN
bidang P4GN.
5. Masyarakat
a. Pengertian Masyarakat
sekelompok manusia yang telah hidup dan bekerja sama cukup lama,
sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka
jelas.
Dari definisi di atas jelaslah bahwa masyarakat itu terdiri dari kumpulan
orang-orang yang hidup berdampingan (hidup bersama) dalam suatu wilayah dan
terikat oleh aturan-aturan atau norma-norma sosial yang mereka tentukan dan
taati.
hubungan pribadi dengan para anggota yang kemudian dapat menimbulkan ikatan
b. Unsur-Unsur Masyarakat
2) Terdapat aturan yang bertujuan untuk mengatur masyarakat guna menuju pada
3) Telah hidup dan bertempat tinggal dalam waktu yang lama pada daerah
tertentu.
3) Mengalami Perubahan
5) Terdapat Kepimpinan
6. Remaja
a. Menurut Siti Sundari: masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan
sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun
bagi pria.
perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup
c. Menurut Hurlock: Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti
yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik
Dari pendapat beberapa ahli diatas disimpulkan bahwa remaja adalah masa
usia dimana individu berintergrasi dengan masyarakat dewasa, usia dimana anak
tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada
pencarian jati diri, pemberontakan, pendirian yang labil, minat yang berubah-
ubah, mudah terpengaruh mode, konflik dengan orang tua dan saudara, dorongan
ingin tahu dan mencoba yang kuat, pergaulan intens dengan teman sebaya.
Bagi remaja yang berpendidikan dan berpola pikir luas maka dia akan
dilakukan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya tapi bagi remaja yang tidak
berpikir luas dan sering mengalami jalan buntu untuk jalan keluarnya dalam
perbedaan yang beragam sangat memegang peranan penting dalam diri seseorang.
dewasa, usia dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang
kurang lebih berhubungan dengan masa puber termasuk juga perubahan yang
berikut : pencarian jati diri, F. pemberontakan, pendirian yang labil, minat yang
berubah-ubah, mudah terpengaruh mode, konflik dengan orang tua dan saudara,
dorongan ingin tahu dan mencoba yang kuat, pergaulan intens dengan teman
7. Narkoba
a. Pengertian Narkoba
1) Ghoodse (2002)
Narkoba ialah zat kimia yang dibutuhkan untuk merawat kesehatan, saat zat
tersebut masuk kedalam organ tubuh maka akan terjadi satu atau lebih
secara fisik dan psikis pada tubuh, sehingga jika zatter sebut dihentikan
Yunani, dari kata Narke, yang berarti beku, lumpuh, dan dungu.
menghilangkan (terutama) rasa nyeri yang berasal dari daerah Visceral dan
dapat menimbulkan efek stupor (bengong masih sadar namun masih haruis di
Menurut Kurniawan (2008), Narkoba adalah zat kimia yang dapat mengubah
keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk
ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik,
intravena, dan lain sebagainya.
Dari beberapa teori diatas maka dapat disimpulkan bahawa narkoba adalah
zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan yang dapat mengganggu aktifitas
1) Jenis-jenis Narkoba
a) Narkotika alam, yaitu narkotika yang dibuat dari bahan bahan alam
sepertitumbuhan dan sebagainya. Jenis jenis narkotika alam ini antara lain :
laboratories menjadi narkotika lain seperti putau, heroin, metadon, dan lain-
lain.
27
Psikotropika adalah obat atau zat alamiah maupun sintesis bukan narkotika
yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh efektif pada susunan saraf pusat
dengan pengaruh dari saraf yang ditimbulkan oleh pemakai zat psikotropika
Nama jalanan dari Putauw : ptw, black heroin, brown sugar.Heroin yang
murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang tidak murni berwarna putih
keabuan. Dihasilkan dari getah Opium poppy diolah menjadi morfin dengan
morfin.Sedangkan opioda sintetik mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari
28
morfin. Morfin, Codein, Methadon adalah zat yang digunakan oleh dokter sebagai
penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya pada opreasi, penderita cancer.
perasaan ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf
a. Kokain :
Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut
Nama jalanan : koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow / salju.
lurus diatas permukaan kaca atau alas yang permukaannya datar kemudian dihirup
dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau dengan cara dibakar bersama
dengan tembakau. Penggunaan dengan cara dihirup akan beresiko kering dan luka
pada sekitar lubang hidung bagian dalam. Efek pemakain kokain : pemakai akan
merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah percaya diri, dan dapat
b. Kanabis :
Berasal dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica. Cara penggunaan:
dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa
rokok. Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai cenderung merasa lebih
tenggorokan.
c. Amphetamine :
bubuk warna putih dan keabuan dan juga tablet.Cara penggunaan : dengan cara
asapnya dihisap atau dibakar dengan menggunakan botol kaca yang dirancang
khusus ( boong ).
kertas. Bentuk: biasa didapatkan dalam bentuk kertas berukuran kotak kecil
sebesar seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar. Ada juga yang
berbentuk pil dan kapsul. Cara penggunaan: meletakan LSD pada permukaan
lidah, dan bereaksi setelah 30-60 menit kemudian, menghilang setelah 8–12 jam.
Efek rasa: terjadi halusinasi tempat, warna, dan waktu sehingga timbul obsesi
penggunaanya paranoid.
30
tidur). Nama jalanan : Benzodiazepin : BK, Dum, Lexo, MG, Rohyp. Cara
f. Solvent / Inhalasi :
Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup. Contohnya : Aerosol,
Lem, Isi korek api gas, Tiner, Cairan untuk dry cleaning, Uap bensin.Biasanya
digunakan dengan cara coba–coba oleh anak di bawah umur, pada golongan yang
g. Alkohol :
Diperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan umbi–umbian yang
mengahasilkan kadar alkohol tidak lebih dari 15 %, setelah itu dilakukan proses
penyulingan sehingga dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi, bahkan 100 %.
penurunan kesadaran.
7. Penyahgunaan Narkoba
itu kekuasaan, benda dan lain sebagainya, seseorang ingin mendapatkan sesuatu
31
sebagaimana mestinya, dalam hal ini tentunya di luar pengawasan seorang dokter.
masyarakat itu sendiri. Pengaruh itu bisa berupa pengaruh terhadap ketenangan
lingkungan keluarga dapat membuat orang tua mereka cemas serta terjadi
narkotika dapat menimbulkan kecemasan dan rasa takut bagi masyarakat karena
masyarakat disekitarnya, tapi bagi mereka yang tidak mampu dapat menimbulkan
kejahatan karena harga narkotika tergolong mahal sehingga mereka akan berusaha
melukai diri, menjual barang milik sendiri untuk mendapatkan narkotika, atau
bahkan menjual barang milik orang lain. Dalam dunia medis narkotika sangat
32
salah satu kegunaan dari narkotika adalah menghilangkan rasa sakit, sehingga
pembedahan si pasien tidak akan merasakan sakit. Adanya narkotika itu sendiri
tidak dilarang karena sangat diperlukan untuk kepentingan pengobatan. Hal ini
dapat dilihat dengan digunakannya dan dibutuhkannya candu sebagai obat mulai
meningkat. Meningkatnya candu ini bukan saja digunakan sebagai obat tetapi juga
tersebut.
a. Faktor individual :
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada remaja sedang mengalami
1) Cenderung memberontak
b. Faktor Lingkungan :
c. Lingkungan Keluarga :
d. Lingkungan Sekolah :
kelak menjadi penyalahgunaan NAPZA. Akan tetapi makin banyak faktor – faktor
a. Perubahan Fisik :
2) Bila terjadi kelebihan dosis ( Overdosis ) : nafas sesak, denyut jantung dan
3) Saat sedang ketagihan ( Sakau ) : mata merah, hidung berair, menguap terus,
diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi, kejang, kesadaran menurun.
8) Sering berpergian sampai larut malam, terkadang tidak pulang tanpa ijin.
a. Tindakan Preventif
harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang Menjalin komunikasi yang
konstruktif antara orang tua dan memberikan teladan yang baik kepada anak-
b. Tindakan Hukum
c. Rehabilitasi
Didirikan pusat-pusat rehabilitasi berupa rumah sakit atau ruang rumah sakit
dengan hal itu, ada beberapa alternative penanggulangan yang dapat kami
tawarkan :
Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Kemudian menanggulangi
(Polisi, TNI AD, AL, AU) hakim, jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas/instansi
Pendidikan Nasional juga harus berani melakukan test urine kepada para siswa
SLTP-SLTA, dan barang siapa terindikasi positif narkoba agar dikeluarkan dari
3) Khusus untuk penanggulangan narkoba di sekolah agar kerja sama yang baik
antara orang tua dan guru diaktifkan. Artinya guru bertugas mengawasi para
siswa selama jam belajar di sekolah dan orang tua bertugas mengawasi anak-
anak mereka di rumah dan di luar rumah. Temuan para guru dan orang tua agar
4) Polisi dan aparat terkait agar secara rutin melakukan razia mendadak terhadap
kapal laut dan kendaraan darat yang masuk, baik secara rutin maupun secara
insidental.
sebuah booklet yang berisikan tentang berbagai hal yang terkait dengan
narkoba. Misalnya apakah narkoba itu, apa saja yang digolongkan kedalam
harus diketahui pada orang- orang pemakai narkoba cara melakukan upaya
sekolah, perguruan tinggi, dan berbagai instansi tentang bahaya dan dampak
negative dari narkoba. Mantan pemakai narkoba yang sudah sadar perlu
37
membina iman dan rohani para umatnya agar dalam setiap kotbah para tokoh
tahun, maka solusi yang ditawarkan adalah komunikasi yang harmonis dan
terbuka antara orang tua dan anak-anak mereka. Booklet tentang narkoba
tersebut dibagi-bagikan secara gratis kepada semua orang dan dikirin lewat pos
Sehubungan dengan kasus ini, maka keluarga adalah kunci utama yang sangat
menentukan terlibat atau tidaknya anak-anak pada narkoba. Oleh sebab itu
dibudayakan.
B. Kerangka Pikir
sehingga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman, bebas dari obat terlarang
serta dapat melahirkan generasi yang berguna bagi bangsa dan negara.
komunikasi terdiri dari 4 Proses Utama yaitu SMRC (Source, Message, Channel,
dan Receiver ) lalu ditambah 3 Proses sekunder yaitu Feedback, Efek, dan
Lingkungan.
39
Kerangka Pikir
Makna Sosialisasi
Komonikator : Source
Pesan : Messenge
Media : Channel
Komoniken : Receiver
Feedback,
Efek
Remaja
Masyarakat
Gambar 2.2