Asumsi teori ini adalah:

1.Sebuah keluarga adalah sistem sosial dengan persyaratan fungsional

2.Sebuah keluarga adalah kelompok kecil yang memiliki fitur generik umum untuk semua kelompok-
kelompok kecil

3.Sistem sosial seperti keluarga mencapai fungsi melayani individu di samping mereka melayani
masyarakat

4.Individu bertindak sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai yang dipelajari terutama dalam
keluarga melalui sosialisasi.

Structural-functional theory

Asumsi teori ini adalah:

1.Penekanan ditempatkan pada fungsi dasar keluarga: Ekonomi, reproduksi, pelindung, budaya,
sosial, status, hubungan, dan fungsi kesehatan

2.Isu sentral adalah seberapa baik struktur keluarga memungkinkan keluarga untuk menjalankan
fungsinya

3.Power structure dan pola komunikasi keluarga yang terpengaruh dengan penyakit orangtua

Pengkajian meliputi penentuan apakah perubahan berhubungan dengan penyakit mempengaruhi

kemampuan keluarga untuk carryout fungsinya; teori ini bersifat komprehensif dan keluarga dilihat
dalam konteks masyarakat yang lebih luas, tetapi pandangan statis.

*Sebagai sistem terbuka, keluarga berinteraksi dengan lingkungannya, sistem tergantung pada
umpan balik positif dan negatif dalam rangka untuk mempertahankan keadaan stabil.
Teori ini mendorong perawat untuk melihat klien sebagai anggota keluarga yang berpartisipasi
Penekanan pada keseluruhan daripada individu

*Tugas perkembangan berbasis terjadi pada jangka waktu tertentu

Prestasi yang berhasil mengarah ke kebahagiaan, sukses dengan tugas-tugas selanjutnya
Kegagalan untuk mencapai tugas menyebabkan ketidakbahagiaan, penolakan, atau kesulitan
dalam mencapai tugas selanjutnya.

Duvall menggunakan model ini sebagai kerangka studinya berkaitan dengan keluarga
Teori ini digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan keluarga dan menilai tahap perkembangan
keluargaKekuatan utama dari teori ini memberikan dasar untuk meramalkan apa yang keluarga akan
mengalami pada setiap periode siklus kehidupan keluarga. Pendekatan ini berasal dari sebuah teori
besar dalam psikologi sosial dan sosiologi, dan interaksi simbolik.
Fokus pada keluarga sebagai unit kepribadian berinteraksi dan memeriksa dinamika keluarga
internal termasuk proses komunikasi, peran, pengambilan keputusan dan pemecahan masalah dan
pola sosialisasi
 *Penilaian menekankan pada interaksi, komunikasi antara dan di antara anggota keluarga, peran
keluarga, dan daya analisis, hubungan koping keluarga, perkawinan antara mitra, saudara, orang
tua, anak-anak.

Fokus teori tentang stres pengalaman keluarga

  Asumsi adalah:
     - Kejadian tak terduga atau tidak direncanakan biasanya
       dianggap stres
     - Evens dalam keluarga seperti penyakit serius dan
       didefinisikan sebagai stres yang mengganggu daripada stressor yang terjadi
       luar keluarga seperti banjir, perang, dll
     - Kurangnya pengalaman sebelumnya dengan peristiwa stressor mengarah ke
       peningkatan persepsi stres
     - Peristiwa stressor ambigu lebih stres daripada non
        ambigu peristiwa.

Perawat bekerja dengan keluarga untuk memfasilitasi perubahan à Dia atau dia perlu memahami
penerapan teori perubahan yang berlaku untuk keluarga
Langkah perubahan dalam sistem keluarga:
    a. berubah, tapi sistem itu sendiri tidak berubah, namun bagian dari sistem ini adalah perubahan,
dalam kata lain mengobati gejala, bukan penyebab.
     b. mengubah sistem itu sendiri, yang berarti bahwa sebenarnya
       perubahan à mengirimkan keluarga ke tingkat yang berbeda
       berfungsi

*Manuchin dan rekan menggambarkan struktur sebagai satu set rahasia tuntutan fungsional
yang mengatur cara-cara di mana anggota keluarga berinteraksi
Fokus intervensi restrukturisasi keluarga
Individu dalam konteks keluarga harus belajar untuk beradaptasi dengan tuntutan dan tekanan
yang dihasilkan
Empat konsep utama teori terapi keluarga struktural, terdapat 1) pola Transaksional, 2)
Adaptasi; 3) Subsistem, dan 4) batas

*Pola transaksional mengacu pada pola berulang dari transaksi yang menjadi undang-undang;
Adaptasi mengacu pada ketersediaan pola transaksi alternatif serta kemampuan keluarga untuk
memobilisasi alternatif tersebut;
Subsistem adalah cara di mana sistem keluarga membedakan dan melakukan afektif dan fungsi
sosialisasi;
Batas memastikan diferensiasi subsistem keluarga, batas-batas yang jelas mencerminkan
berfungsi dengan baik keluarga.

*Bowen berkembang pertama kali dikembangkan teori ini dan kemudian dilanjutkan dengan
rekan lainnya
Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa kecemasan kronis adalah bagian, di mana-mana
tak terelakkan dari kehidupan, dan juga yang mendasari untuk disfungsi
Konsep kunci dalam teori diferensiasi diri à kemampuan orang untuk membedakan diri dari
keluarga mereka asli pada tingkat emosional dan intelektual
*Teori ini sangat dipengaruhi oleh ide-ide yang berasal dari teori sistem umum
Mewujudkan pendekatan komunikasi untuk terapi keluarga
Terapis menggunakan paradigma interaksi konsep keluarga sebagai sistem perilaku interaktif /
interlocking atau proses komunikasi à individu mencerminkan gejala disfungsi keluarga sistem
Dinamis interaksi pola antara anggota keluarga dengan fokus pada proses komunikasi
Para terapis menggunakan pola interaksi yang dinamis dari anggota keluarga untuk
memecahkan masalah keluarga / disfungsi

*Pendekatan terpadu yang diperlukan untuk memandu praktik keperawatan keluarga

Tidak ada teori tunggal menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk keragaman
keluarga
Ada tiga keluarga model praktik keperawatan yang umum digunakan:
     - Keluarga sistem stessor-kekuatan model dan persediaan
     - Friedman family model penilaian
     - Penilaian keluarga Calgary dan model intervensi

*Sejauh ini, tidak ada teori tunggal / kerangka konseptual dari keperawatan, ilmu sosial keluarga,
atau teori terapi keluarga yang sepenuhnya menggambarkan hubungan dan dinamika bagi
kehidupan keluarga dan teori keperawatan keluarga
Pendekatan Terpadu adalah penting untuk membimbing keluarga praktek keperawatan,
penelitian, dan pendidikan, sehingga ahli keperawatan keluarga mengembangkan tiga model
keluarga keperawatan
Perawat perlu memahami model-model untuk memfasilitasi keluarga di masa transisi
perubahan.