Anda di halaman 1dari 8

GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE 

(GERD)

Disusun oleh :
Nita Nurmala (184101033)

JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2020

1
Seringkali kita mendengar masyarakat yang mengeluh tentang penyakit
asam lambung. Nah, sebenarnya apa sih penyakit asam lambung itu?
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau yang lebih kita kenal
dengan sebutan penyakit Asam Lambung adalah kondisi yang ditandai dengan
rasa nyeri pada ulu hati atau rasa seperti terbakar di dada akibat naiknya asam
lambung ke Esofagus. Esophagus atau yang lebih kita kenal dengan
kerongkongnan adalah salah satu bagian dari organ pencernaan yang
menghubungkan antara organ mulut dengan organ lambung. Penyakit asam
lambung merupakan salah satu masalah kesehatan yang memang sangat sering
dialami oleh masyarakat.
Lalu apa saja gejala yang timbul pada saat asam lambung seseorang itu
naik (penyakit asam lambung kambuh)?
Ketika asam lambung naik, maka asam lambung tersebut akan
menyebabkan iritasi pada dinding esophagus dikarenakan sifat dari asam lambung
tersebut yang sangat asam, sehingga apabila hal tersebut sering terjadi dapat
menyebabkan kerusakan pada organ lainnya. Gejala yang seringkali dialami oleh
penderita GERD ini yaitu :
1. Muncul rasa asam dan pahid di kerongkongan dan mulut. Hal tersebut
dikarenakan adanya refluks asam lambung, dimana asam lambung akan
kembali ke kerongkongan dan mulut, sehingga munculah rasa pahit itu.
2. Sensasi terbakar di dada atau nyeri pada ulu hati. Hal tersebut dikarenakan
asam lambung yang naik ke esophagus melewati organ tersebut. Rasa
nyeri akan semakin kuat apabila penderita membungkuk, telentang, atau
setelah makan.
3. Merasa seakan-akan ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan saat
menelan
4. Kesulitan dan nyeri pada saat menelan
5. Mengalami kembung dan sering bersendawa
6. Munculnya bau mulut yang sangat tidak sedap
7. Peningkatan kadar air liur yang berlebih secara tiba-tiba

2
Biasanya gejala-gejala di atas akan dialami oleh penderita GERD yang
cukup kronis, sedangkan bagi penderita GERD yang belum cukup parah gejala-
gejala yang muncul hanya akan dialami paling tidak sebanyak 2 kali dalam satu
bulan. Bagi penderita GERD yang cukup kronis, biasanya gejal tersebut muncul
dengan sering bahkan bisa setiap hari.

Apakah asam lambung itu berbahaya?


Asam lambung itu tidaklah berbahaya, karena asam lambung diproduksi
tubuh untuk membantu proses pencernaan makanan. Sifatnya yang sangat asam
ini mampu menghaluskan makanan agar lebih mudah dicerna oleh usus, dan asam
lambung ini juga bersifat korosif yaitu dapat melepuhkan kulit dan logam. Asam
lambung dapat dikatakan berbahaya apabila produksinya berlebihan atau asam
lambung ini tidak sesuia pada tempatnya. Asam lambung akan berbahaya apabila
asam lambung ini naik ke esophagus dan mulut, sehingga memungkinkan dapat
merusak lapisan kulit esophagus atau kerongkongan. Terdapat perbedaan antara
asam lambung dengan penyakit asam lambung atau GERD. Jadi, jika ada orang
yang mengatakan asam lambung itu adalah penyakit itu salah, karena
asamlambung ini adalah cairan asam yang membantu proses pencernaan didalam
lambung. Dan yang dikatakan penyakit asam lambung itu namanya adalah GERD.
Maksud dari produksi asam lambung yang berlebih yaitu produksi asam
lambungnya lebih banyak daripada biasanya. Sehingga lambung mendorong asam
lambung tersebut ke atas (esophagus dan mulut). Dan yang dikatakan dengan
asam lambung tidak sesuia pada tempatnya yaitu apabila asam lambung keluar
dari area lambung. Yaitu tadi dimana asam lambung naik ke esophagus dan mulut
yang bukanlah tempatnya, karena yang namanya asam lambung tempatnya ya
dilambung. Lapisan lambung mampu menahan dan mengendalikan asam lambung
tersebut yang sifatnya asam, sedangkan kerongkongan dan mulut lapisannya
tidaklah sekuat lambung untuk menahan asam lambung yang sifatnya asam dan
korosif.

3
Hal yang dapat menyebabkan produksi asam lambung meningkat atau
berlebih yaitu konsumsi makan secara berlebihan, tidak seharusnya seseorang
makan dengan berlebihan, karena dengan mengonsumsi makanan dengan
berlebihan akan menyebabkan lambung kesulitan dalam mencerna makanan untuk
menjadi lebih halus, sehingga bukannya tercera dengan baik, lambung malah akan
mendorong makanan naik ke esophagus. Begitupun dengan asam lambung yang
bukan pada tempatnya tadi, ini adalah akibat dari produksi asam lambung yang
berlebih.
Kembali berbicara mengenai penyakit asam lambung atau GERD, dimana
gerd ini adalah penyakit lambung yang diakibatkan oleh naiknya asam lambung
ke esophagus dan mulut.
Lalu apa sajakah factor penyebab GERD ini?
Penyakit asam lambung atau GERD ini pada umumnya disebabkan oleh
tidak berfungsinya Lwer Esophageal Spinchter (LES) dengan baik. LES adalah
lingkaran otot pada bagian bawah esophagus yang berfungsi sebagai pintu
otomatis yang akan membuka ketika makanan masuk kelambung dan akan
langsung menutup ketika makanan dan minuman telah masuk kedalam lambung
untuk mencegah agar makanan dan minuman yang telah masuk tidak kembali lagi
ke esophagus dan mulut.

4
Pada penderita GERD atau asam lambung, LES mengalami kelemahan
dalam proses membuka dan menutup kembali. Akibatnya makanan yang telah
masuk kelambung bisa kembali ke esophagus dan mulut.

Gambar di atas menunjukkan perbedaan antara kondisi asam lambung


orang yang normal dengan orang yang menderita GERD atau penyakit asam
lambung. Dimana dapat terlihat bahwa dalam lambung orang yang normal (tidak
menderita GERD) LESnya tertutup dengan baik, sehingga cairan asam lambung
tetap berada didalam lambung dan tidak naik ke esophagus. Sementara dari
gambar lambung orang yang menderita GERD, dapat kita lihat bahwa LESnya
terbuka dan tidak menutup dengan rapat, sehingga mengakibatkan cairan asam
lambungnya kembali naik ke esophagus (kerongkongan). Selain itu, dapat dilihat
bpula bahwa cairan asam lambung dari penderita GERD lebih banyak daripada
cairan lambung yang terdapat dalam lambung orang yang normal atau baik-baik
saja.

Ketika cairan asam lambung naik ke esophagus dan mulut, penderita akan
merasakan nyeri ulu hati atau merasakan sensasi terbakar di dada. Sehingga perut

5
akan merasa tidak enak. Beberapa hal yang dapat menyebabkan LES melemah
sehingga menyebabkan asam lambung naik yaitu :
1. Kelebihan berat badan atau obesitas. Orang yang berbadan
memilikimemiliki tekanan lebih tinggi didalam lambungnya dibandingkan
dengan orang yang badannya ideal. Hal tersebut, dapat mengakibatkan otot
LES menjadi lemah.
2. Akibat banyaknya mengonsumsi makanan yang mengandung lemak.
Makanan yang mengandung lemak menyebabkan lambung lebih lambat
dalam memproduksi makanan, sehingga kemungkinan asam lambung naik
ke esophagus jauh lebih tinggi.
3. Konsumsi makanan pedas, mengandung kafein seperti kopi, makanan
bersoda, keju, serta merokok juga dapat menyebabkan lambung
memproduksi cairan asam lambung lebih banyak.
4. Stress, kondisi stress pada seseorang juga merupakan factor kuat pemicu
naiknya asam lambung.
5. Konsumsi obat-obatan yang berlebih, konsumsi obat-obatan berlebih
maksudnya seseorang mengonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang
akan tetapi tanpa resep dokter.
6. Telat makan, telat makan juga merupakan factor kuat penyebab
naiknya asam lambung. Karena pada saat seseorang telat makan,
maka lambungnya tersebut akan kosong, sehingga asam lambung
tidak mencerna apa-apa. Dan lambung hanya mencerna dinding-
dinding lambung, yang dapat berakibat pada kerusakan atau
penipisan dinding lambung.

Gejala-gejala GERD yang dialami penderita, akan mengakibatkan


seseorang tersebut tidak nyaman,khususnya setelah mengonsumsi makanan.
Bukannya membaik, malah akan terasa semakin perih dan sakit. Mulut serta
kerongkongan juga akan terasa tidak enak. Mulut akan terasa asam dan pahit,
akibatnya menelanpun akan terasa sulit dan sakit.

6
Seseorang dapat dikatakan menderita GERd atau penyakit asam lambung
apabila seseorang tersebut mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas.
Atau untuk lebih jelasnya seseorang dapat memeriksakan kondisinya pada dokter.
Setelah seseorang menderita penyakit asam lambung atau GERD maka apa
yang harus dilakukan untuk mengobatinya?
Untuk pengobatan penyakit asam lambung atau GERD, hal paling
mendasar namun sulit untuk dilakukan yang perlu dilakukan penderitaGERd
adalah dengan mengubah life style atau pola hidup sehat, khususnya dimulai
dengan mengubah pola makan. Yaitu :
1. Pertama dengan makan tepat waktu, mengurangi makanan yang dapat
memicu naiknya asam lambung yaitu makanan pedas, makanan berlemak
lebih, makanan yang mengandung kafein, hindari makan tomat,
2. Menurunkan berat badan jika perlu
3. Sering-sering berolahraga untuk menjaga tubuh agar tetap sehat, sibuk
maka luangkanlah waktu minimal satu minggu sekali untuk berolahraga.
4. Makan dalam porsi yang kecil namun sering
5. Hindari kebiasaan langsung berbaring setela makan, karena hal tersebut
menyebabkan makanan langsung kembali naik ke esophagus
6. Bagi seseorang yang merokok, maka usahakan untuk berhenti merokok.
7. Posisikan kepala lebih tinggi daripada badan, jangan sampai kepala sejajar
dengan kepala ketika tidur.
8. Hindari stress berlebih, tenangkanlah pikiran.
Lalu, apabila penyakit asam lambung atau GERD tadi kambuh pada saat
mendadak khususnya misal pada tengah malam hal apa yang harus dilakukan?
Hal yang perlu dilakukan apabila GERD tiba-tiba kambuh yaitu :
1. Rilex
2. Posisikan badan 45 derajat (menyandar), jangan berbaring
3. Kurangi stress
4. Minum air hangat atau susu, air hangat boleh ditambahkan sedikit gula
tapi bukan the manis atau kopi.

7
Komplikasi yang dapat terjadi akibat GERD atau penyakit asam lambung
ini sangatlah banyak, bebrapa diantaranya yaitu seperti kerusakan paru-paru atau
organ lainnya yang dilewati oleh esophagus, dapat menyebabkan kerusakan pada
gigi sehingga berakibat bau mulut, bahkan yang lebih parahnya penyakit asam
lambung ini juga dapat berakibat pada kematian.
Oleh sebab itu, kita perlu menjaga dengan baik lambung yang kita miliki
ini. Karena Allah hanya memberikan satu lambung pada kita, mulai dengan selalu
menjaga gaya hidup sehta, menjaga pola makan yang baik. Karena ketika
seseorang telam menderita GERD atau asam lambung akan sulit untuk
mengembalikannya ke keadaan sehat lagi. Khususnya bagi yang GERDnya cukup
parah.

Anda mungkin juga menyukai