Foot and ankle disability akibat overuse/overstreching atau trauma akan menyebabkan terjadinya

inflamasi:
 peningkatan sitokin inflamasi akan merangsang reseptor nosiseptif yang akan
menimbulkan nyeri, dan akan didapatkan nyeri tekan pada area inflamasi saat
pemeriksaan fisis
 sitokin ini juga akan meningkatkan permeabilitas vascular meningkat memudahkan
ekstravasasi cairan ke interstisial sehingga memberikan gambaran bengkak, dan akan
didapatkan swelling pada pemeriksaan fisis
 peningkatan permeabilitas juga akan meningkatkan aliran darah ke kapiler bawah kulit
untuk memberikan gambaran kemerahan
Adanya cedera berlebihan (overstreching dan hypermobility) atau trauma yang tiba-tiba, ketika
sedang berolahraga, aktivitas fisik, saat kaki tidak menumpu sempurna pada lantai/ tanah yang
tidak rata sehingga hal ini akan menyebabkan telapak kaki dalam posisi tidak normal,
menyebabkan struktur ligament, tendon, tulang atau otot akan teregang melampaui panjang
fisiologis dan fungsional normal sehingga:
 menyebabkan gangguan fungsi pada ankle atau kaki berupa gangguan berjalan (Gejala
pada scenario: tidak bertumpu pada tumit karena ini salah satu bentuk gangguan
berjalan dengan tujuan mengurangi mobilitas ankle agar tidak nyeri),
 selain gangguan fungsi hal tersebut akan mengakibatkan nyeri pada saat
berkontraksi/bergerak (gejala pada scenario: jinjit, berdiri lama, bangun tidur, bengun
dari duduk karena proses ini semua membutuhkan kontraksi)