Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Materi Kelas 8 IPS K13

1. Kondisi fisik wilayah geografi dengan aktivitas


penduduk
Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan
inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda disetiap
wilayahnya.
Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama
kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan
kualitas tanah, serta kondisi perairan.

2. Permasalahan penduduk dan dampaknya terhadap


pembangunan
Penduduk merupakan objek dan subjek pembangunan, sebagai objek, penduduk ialah sasaran
pembangunan. Sebagai subyek, penduduk ialah pelaku pembangunan. Peranan penduduk
sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan
pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang
dimiliki oleh suatu negara.

Proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah juga sering menggunakan bantuan “assistance”


perusahaan asing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknologi yang dimiliki
penduduk Indonesia. Penguasaan teknologi dan kepemilikan modal terkait dengan kualitas
sumber daya manusia “SDM” penduduk Indonesia.

Rendahnya kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia ditunjukkan dengan GDP
perkapita yang relatif rendah. Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yang
rendah merupakan penghambat pembangunan.

3. Lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan


Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam
melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan komponen yang berada di
sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang
bersangkutan.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-


ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya
4. Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah dicari bangsa
Eropa karena manfaatnya sebagai penghangat dan bisa dijadikan pengawet makanan. Selain
karena harganya yang mahal, memiliki rempah-rempah juga menjadi simbol kejayaan
seorang raja pada saat itu. Dari faktor-faktor itu, banyak Bangsa Eropa yang berusaha untuk
menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya Indonesia.

5. Proses terbentuknya kesadaran nasional dan


perkembangan pergerakan kebangsaaan Indonesia
Kesadaran nasional adalah suatu sikap yang dimiliki suatu bangsa berkaitan dengan 
tanggung jawab hak dan kewajibannya. Kesadaran nasional ini tumbuh setelah memahami
sejarah bangsanya. Dengan adanya kesadaran nasional akan mampu menumbuhkan 
semangat untuk bertindak menentang penjajahan. Salah satu wujud adanya kesadaran itu 
adalah pertumbuhan organisasi pergerakan nasional seperti BU, SI, Insulinde, Indische 
Partij, dan sebagainya. Disamping itu juga muncul strstegi perjuangan seperti melalui cara 
kooperasi dan non koperasi. Bangsa Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasionalnya 
setiap tanggal 20 Mei. Hal ini mengingatkan kita akan lahirnya Budi Utomo pada tanggal  20
Mai 1908.

6. Peristiwa proklamasi dan terbentuknya NKRI


Tujuan dari pembelajaran mengenai materi ini supaya teman-teman semua bisa mengetahui
dan memahami mengenai proses pembentukan pelengkapan pemerintahan dan negara.
Bangsa indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga mulai tanggal tersebut
Indonesia bisa mengatur pemerintahannya sendiri. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) telah berhasil mengesahkan UUD 1945.

7. Persiapan kemerdekaan Indonesia


Persiapan kemerdekaan Indonesia sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya
pada 1 Maret 1945. Di tanggal ini dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi
Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Dr. Radjiman
Wedyodiningrat.

Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29
Mei-1 Juni 1945. Sidang ini menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia (Pancasila) yang
dikemukakan oleh Mr. Soepomo, Mr. Muh. Yamin, dan Ir. Soekarno. Itulah mengapa tiap 1
Juni, sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.
Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuk Panitia Kecil sebanyak sembilan orang
(disebut juga Panitia Sembilan) dan mematangkan konsep Pancasila. Hasilnya dikenal
sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Sidang kedua dilakukan pada 10-14 Juli 1945
menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap dengan pembukaannya (preambule).

Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dalam Bahasa Jepang. Panitia ini
berjumlah 21 orang dan tugasnya adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

8. Penyakit sosial dan penyimpangan social


Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilainilai dan norma yang berlaku
dalam masyarakat dianggap sebagai bentuk penyimpangan. Bentuk-bentuk penyimpangan
tersebut apabila terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam
masyarakat.

Adapun bentuk-bentuk penyimpangan serta berbagai penyakit sosial yang ada dalam
masyarakat bermacam-macam seperti: Minuman Keras (Miras), Penyalahgunaan
Narkotika, Perkelahian Antarpelajar, Perilaku Seks di Luar Nikah, Berjudi, dan Kejahatan
(Kriminalitas).

9. Pelaku kegiatan ekonomi


Pengertian Pelaku Ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi, dan konsumsi), baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau
swasta).

Pihak-pihak yang berperan sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan
produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Semua pihak tersebut
memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi dalam perekonomian suatu negara.

10. Bentuk-bentuk hubungan sosial dan pranata sosial


Manusia sebagai mahluk sosial, tidak dapat hidup tanpa bantuan pihak lain. Karena itu
manusia selalu menjalin hubungan antara satu dengan yang lain. Hubungan sosial itu dapat
berbentuk hubungan antar pribadi, pribadi dengan kelompok dan juga bisa antar kelompok.
Manusia juga punya kebutuhan untuk hidup. Karena itu manusia menciptakan lembaga
untuk kepentingan hidupnya. Lembaga semacam itu dikenal dengan sebutan pranata.

11. Pengendalian penyimpangan social


Pengendalian sosial atau kontrolisasi sosial adalah suatu konfigurasi untuk mencegah
penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan
bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik
diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku
menyimpang/membangkang.

12. Ketenagakerjaan
Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
menyatakan, “Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, sesudah masa kerja.“

Sementara itu menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 dinyatakan bahwa :

“Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam
maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang yang memenuhi
kebutuhan masyarakat (pasal 1).

Jadi pengertian tenaga kerja menurut ketentuan ini meliputi tenaga kerja yang bekerja di
dalam maupun di luar hubungna kerja, dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi
adalah tenaganya sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.”

13. Sistem perekonomian Indonesia


Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu.
Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu
bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang
individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian
Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman
pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil
sistem perekonomian di Indonesia.

14. Perpajakan
Pajak adalah kontribusi wajib yang diberikan wajib pajak kepada negara. Saat membayarkan
pajak, negara tidak memberikan imbalan langsung. Pajak pun bersifat memaksa dan hasil
pungutannya tersebut harus digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Sejak tahun 1983, pemerintah Indonesia telah mengubah sistem pemungutan pajak yang
semula menggunakan official assessment (dipakai saat era kolonial Belanda) menjadi self
assessment.

Apa perbedaan dua sistem tersebut? Salah satu inti perbedaan dari dua sistem pemungutan
pajak ini adalah wewenang menetapkan besaran pajak terutang. Jika pada official assessment,
wewenang penetapan besaran pajak ada pada pemerintah, sedangkan pada self assessment
wewenang tersebut ada pada wajib pajak.

15. Permintaan, penawaran dan harga pasar


Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang
ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu
tertentu. Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu
berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang
yang diminta akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang
diminta akan bertambah.

Dalam arti ekonomi penawaran (supply) adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan
dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada
waktu tertentu.

Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu
berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang
ditawarkan bertambah. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan
berkurang.

Harga keseimbangan (price equillibrium) atau harga pasar adalah harga yang terjadi apabila
jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentuan harga
dan jumlah barang pada saat keseimbangan dilakukan dengan menentukan titik potong antara
grafik fungsi permintaan dengan fungsi permintaan.

Anda mungkin juga menyukai