Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Etiologi

Katarak adalah proses terjadinya opasitas a. Faktor keturunan.


secara progresif pada lensa atau kapsul b. Cacat bawaan sejak lahir.
lensa, umumnya akibat dari proses c. Masalah kesehatan, misalnya diabetes.
penuaan yang terjadi pada semua orang d. Penggunaan obat tertentu, khususnya steroid.
Pemeriksaan Diagnostik e. Gangguan metabolisme seperti DM (Diabetus Melitus)
lebih dari 65 tahun (Marilynn Doengoes, Penatalaksanaan
dkk. 2010). f. Gangguan pertumbuhan,
(Ilyas, 2015). g. Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam
a. Kartu mata snellen/mesin telebinokuler :
waktu yang cukup lama. Dapat dibantu menggunakan
mungkin terganggu dengan kerusakan
h. Rokok dan Alkohol kacamata, lensa pembesar, cahaya
kornea, lensa, akueus/vitreus humor,
i. Operasi mata sebelumnya. yang lebih terang atau kacamata
kesalahan refraksi, penyakit sistem saraf,
j. Trauma (kecelakaan) pada mata. yang dapat meredamkan cahaya.
penglihatan ke retina.
(Smelzer, 2012) Operasi katarak perlu dilakukan jika
b. Lapang Penglihatan : penurunan mungkin
karena massa tumor, karotis, glukoma. kekeruhan lensa menyebabkan
c. Pengukuran Tonografi : TIO (12 – 25 penurunan tajam penglihatan
mmHg) sedemikian rupa sehingga
d. Pengukuran Gonioskopi membedakan mengganggu pekerjaan sehari-hari.
sudut terbuka dari sudut tertutup Jenis operasi yang dapat dilakukan
glukoma. pada penderita katarak :
e. Tes Provokatif : menentukan adanya/ tipe 1. Operasi Ektraksi Katarak
Ekstra Kapsular (EKEK) :
glukoma KATARAK Pembedahan ini dilakukan pada
f. Oftalmoskopi : mengkaji struktur internal
okuler, atrofi lempeng optik, papiledema, pasien katarak muda, pasien
perdarahan. dengan kelainan endotel,
g. Darah lengkap, LED : menunjukkan bersama-sama keratoplasti,
anemi sistemik / infeksi. implantasi lensa ocular posterior,
h. EKG, kolesterol serum, lipid perencanaan implantasi sekunder
i. Tes toleransi glukosa : kontrol DM lensa intra ocular. (Ilyas, 2016 :
j. Keratometri. Manifestasi Klinis Patofisiologi 218).
k. Pemeriksaan lampu slit. 2. Operasi Ekstraksi Katarak
l. A-scan ultrasound (echography). Intra Kapsular (EKIK) :
a. Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat Secara normal lensa berwarna transparan. Hal ini terjadi
m. Penghitungan sel endotel penting untuk Katarak ekstraksi intra kapsuler
kabut menghalangi objek karena adanya keseimbangan antara protein yang dapat
fakoemulsifikasi & implantasi. ini tidak boleh dilakukan atau
b. Peka terhadap sinar atau cahaya larut dengan protein yang tidak dapat larut dalam
n. USG mata sebagai persiapan untuk kontra indikasi pada pasien
c. Dapat melihat dobel pada satu mata membran semipermiabel. Bila terdapat peningkatan
pembedahan katarak. berusia kurang dari 40 tahun yang
d. Memerlukan pencahayaan yang terang jumlah protein yang tidak dapat diserap, maka terjadi
masih mempunyai ligament
(Widoyono, 2016) untuk dapat membaca penurunan sintesa jumlah protein. Maka jumlah protein
hialoidea kapsular. Penyulit yang
e. Lensa mata berubah menjadi buram dalam lensa berlebihan, sehingga pada lensa terdapat
dapalt terjadi pada pembedahan
seperti kaca susu. massa yang transparan atau bintik kecil di sekitar lensa
ini antara lain astigmatisme,
(Sudoyono Aru dkk, 2015) dan membentuk suatu kapsul. Terjadinya penumpukan
glaucoma, uveitis, endoftalmitis
cairan, degenerasi dan disintegrasi pada serabut
dan pendarahan. (Ilyas, 2016 :
menyebabkan jalannya cahaya tidak dapat difokuskan
218)
pada bintik kuning dengan baik sehingga penglihatan
terganggu.

(Morton, 2012)
KATARAK

FISIK USIA KIMIA


(TRAUMA) PENYAKIT TERTENTU
(BERTAMBAHNYA USIA) (PAPARAN SINAR UV) (DM)

Degenerasi lensa Lapisan luar katarak mencair Reaksi oksidasi pada lensa Viskositas darah meningkat

Perubahan protein & perubahan pada lensa Membentuk cairan putih seperti susu Kekeruhan pada lensa Menyumbat pembuluh darah pada mata

Penumpukan cairan Suplai O2 pada mata menurun


Koagulasi serat protein

Kematian jaringan pada lensa


Noda pada lensa (lensa keruh) Kapsul lensa pecah

Menghalangi cahaya yang masuk ke kornea


OPERASI ANSIETAS

Bayangan semu yang sampai ke retina Tindakan pembedahan dengan RESIKO


mengganti lensa mata INFEKSI

Sensitivitas dan ketajaman mata menurun Otak mengintepretasikan sebagai bayangan


berkabut NYERI AKUT

Sensitif dengan cahaya


Pandangan kabur

RESIKO CEDERA GANGGUAN PERSEPSI


SENSORI
PENGLIHATAN Sumber : Buku Asuhan Keperawatan
Praktis 2016

Anda mungkin juga menyukai