Anda di halaman 1dari 2

Dany Hernowo

10011381722139

Buatlah contoh komunikasi yang bertujuan untuk:

1. Mendapatkan attention (perhatian)


Komunikasi yang memberikan perhatian melalui brosur dan mengekspresikan
sikap, bahasa, cara bicara, dan cara pakaian. Metode atau cara yang dapat dilakukan
adalah melalui pidato, ceramah, forum, curah saran, dll.
 contoh : Pada saat melakukan pidato, hendaklah menggunakan suara yang
lantang saat menyampaikan informasi sehingga dapat menarik perhatian
penonton/audiens yang mendengarkan.

2. Interest (kepentingan)
Komunikasi yang menciptakan suasana menyenangkan dan menambah
kepercayaan kepada konsumen sehingga timbul rasa ketertarikan. Pada komunikasi non-
verbal dapat dilakukan melalui surat, majalah, dan buku.
 Contoh : Pada saat memberikan penyuluhan program, petugas gizi memberikan
poster isi piringku yang menarik dan memberikan award kepada peserta yag aktif
mengikuti kegiatan..

3. Memenuhi desire (keinginan)


Komunikasi yang menjelaskan keuntungan suatu produk atau manfaat dari suatu
hal sehingga timbul rasa keinginan untuk membeli atau mendengarkan informasi.
Komunikasi ini dapat dilakukan melalui promosi secara langsung maupun melalui media
iklan dan sosial dengan cara pemberian informasi terkait manfaat dan dampak yang akan
dirasakan audiens.
 Contoh : Iklan minuman herbal yang menjelaskan bahwa produknya dapat
mengurangi berat badan dalam seminggu, sehingga memicu masyarakat yang
ingin diet untuk membeli produknya tersebut.
4. Menentukan decision (keputusan)
Komunikasi yang memberikan penawaran atau pengetahuan yang tidak dapat
ditolak oleh audiens agar timbul keinginan dan hasrat untuk menentukan keputusan
melakukan hal-hal yang disampaikan komunikator. Audiens akhirnya memutuskan untuk
melakukan hal-hal yang sudah disampaikan oleh komunikator.
 Contoh : penyuluhan mengenai pentingnya Posyandu , sehingga ibu hamil dan
memiliki anak balita menjadi mau dan harus mengikuti program Posyandu
tersebut demi kebaikan keluarganya kelak.

5. Mendapatkan action (tindakan)


Dalam hal ini, audiens sudah benar-benar yakin dalam keputusannya melakukan
sesuatu tindakan. Komunikator menggunakan media komunikasi baik secara langsung
maupun media online sehingga audiens sudah siap dan mantap untuk mengambil
tindakan dalam melakukan hal-hal yang telah disampaikan oleh komunikator.
 Contoh : Program penyuluhan terkait kebersihan lingkungan demi mencegah
penyait DBD di lingkungan tempat tinggal, sehingga audiens bergerak untuk
membersihkan lingkungannya demi mengurangi angka kejadian DBD
dilingkungan tempat tinggalnya

Anda mungkin juga menyukai