Anda di halaman 1dari 4

Nama : Suciati

NIM : 2019015166

Kelas : 3E

Mata Kuliah : BK

Mawarni adalah salah satu murid kelas IV SD N Sukoreno Kecamatan Sentolo


kabupaten Kulon Progo. Teman kelas, dan gurunya biasa memanggil Mawarni dengan nama
Mawar. Mawar didalam aktivitas sekolahnya selalu datang terlambat, malas belajar dan
sering murung jarang ada teman yang mau bermain dengannya. Perilaku Mawar tersebut
dimulai pada saat mulai menginjak kelas IV SD SD N Sukoreno Kecamatan Sentolo
kabupaten Kulon Progo . Jika perilaku Mawar tersebut berlangsung terus maka akan sangat
berdampak langsung kepada menurunnya hasil belajar Mawar. Sehingga Mawar akan merasa
kurang percaya diri dalam bergaul dengan teman sebayanya karena merasa bodoh dan tak
pantas untuk mereka. Menurunnya hasil belajar Mawar dapat membuatnya tinggal kelas.

Perilaku Mawar didalam aktivitas sekolah yang selalu datang terlambat, malas belajar,
setelah ditelusuri oleh peneliti ternyata diakibatkan oleh faktor ekonomi, dimana didalam
kesehariannya Mawar harus senantiasa membantu Ibunya untuk berjualan di pasar setelah
salat subuh di pasar membantu mengantarkan barang dagangan ibunya . Bubur tersebut akan
dijual oleh Ibunya untuk menambah penghasilan keluarga Mawar . Jarak antara rumah
dengan tempat penjualan bubur tersebut terbilang cukup jauh. Setelah membantu
Ibunya,Mawar baru dapat kembali kerumahnya untuk bersiap-siap kesekolahnya, dimana
jarak antara rumah Mawar dan sekolah agak berjauhan sehingga Mawar datang kesekolah
agak terlambat. Mawar juga kecapean karena terkurasnya tenaga Mawar untuk mengangkat
barang dagangan ibunya dari rumah ke tempat penjualan bubur Ibu Mawar , dan menempuh
jarak antara pasar dengan rumah Mawar serta sekolah dimana Mawar menempuh
pendidikannya. Terkurasnya tenaga Mawar berefek pada antusiasme belajarMawar , dimana
Mawar malas dan mengantuk pada saat proses pembelajaran berlangsung.
 Contoh rumusan masalah (diagnose)
Jenis masalah Bentuk masalah
Kesulitan belajar 1. Sulit konsentrasi
2. Prestasi rendah
3. Malas belajar
Pergaulan 1. Pemalu/minder/takut
2. Tidak punta teman
Keluarga 1. Kurang kasih sayang
2. Kurang perhatian
3. Kurang istirahat karena membantu ibunya
Perilaku 1. Sering murung, menyendiri

 Memperkirakan faktor penyebab :


1. Faktor Internal : Kondisi phisik, psikologi, nutrisi , ekonomi
2. Faktor Eksternal : Keluarga, Sekolah , Masyarakat
3. Faktor kemampuan akademik : Cerdas dan berbakat , lamban belajar , malas belajar ,
nilainya menurun

 Langkah Study kasus :


1. Identifikasi anak :
Nama : Mawarni
Tgl Lahir : Kulon Progo 14 Februari 2000
Alamat : Depok, Sukoreno, Sentolo , Kulon Progo

2. Identifikasi masalah dengan cara :


a. Mengawasi Perkembangan perilaku anak
Dari hasil perkembangan perilaku anak tersebut yaitu Mawar semakin
lama semakin sering murung dan menyendiri sehingga tidak memiliki
teman yang mau bermain bahkan belajar kelompok dengannya.
b. Mengamati dan menganalisis hasil kerja anak dalam pembelajaran ataupun
tugas
Dalam hasil kerja anak (Mawarni) tersebut dalam pembelajaran
mengalami penurunan bahkan sering lupa/tidak mengerjakan tugas yang
diberikan bapak dan ibu guru .
c. Mempelajari laporan laporan yang diterima
Dari hasil laporan yang diterima sebaiknya guru dianjurkan untuk memilih
strategi yang tepat untuk memecahkan solusi dari permasalahan mawar
tersebut yaitu dengan cara berkomunikasi dengan Kepala Sekolah agar
Mawar diberikan beasiswa. beasiswa tersebut diharapkan mengurangi
beban keluarga Mawar dan membantu Mawar untuk fokus dan semangat
dalam belajar. Fokus dan semangatnya Mawar dalam belajar akan
membantu Mawar untuk dapat meningkatkan hasil belajarnya. Langkah
selanjutnya adalah berkomunikasi dengan kedua orang tua Mawar untuk
tidak terlalu membebankan Mawar dalam membantu Ibunya karena
Mawar masih sekolah dan menjelaskan arti pentingnya pendidikan Mawar
untuk masa sekarang dan masa depannya. Langkah ketiga yang harus
dilaksanakan oleh guru pada saat waktu luang adalah memberikan
tambahan jam belajar kepada mawar untuk mengejar keterlambatan belajar
Mawar.
d. Mengumpulkan data dengan berbagai instrument :
Wawancara, angket dst
Berdasarkan hasil wawancara dan anget mengenai hasil observasi peneliti
mengenai masalah yang sedang dihadapi Mawar yaitu, dimana ada
kecenderungan murid yang kurang mampu untuk malas dalam belajar
karena faktor kurangnya sumber belajar dan tidak kondusifnya kondisi
lingkungan belajar serta orang tua yang terkadang kurang merespon dan
mengetahui arti penting pendidikan.

e. Melakukan pemeriksaan kesehatan atau psikologis maupun pengukuran

Kesimpulan peneliti, ternyata faktor ekonomi sangat berpengaruh kepada hasil belajar
murid. Hal tersebut dipengaruhi cara berpikir orang tua yang selalu ingin memamfaatkan
potensi sumber daya manusia dikeluarganya meskipun masih belum layak untuk membantu
mencari tambahan dana demi memenuhi kebutuhan keluarga. Hipotesa ini adalah hasil
observasi peneliti, dimana ada kecenderungan murid yang kurang mampu untuk malas dalam
belajar karena faktor kurangnya sumber belajar dan tidak kondusifnya kondisi lingkungan
belajar serta orang tua yang terkadang kurang merespon dan mengetahui arti penting
pendidikan. Jika ada murid yang bermasalah dengan hasil belajarnya maka tugas guru adalah
menyelesaikan masalah tersebut. Suksesnya murid dalam mencapai tujuan pembelajaran
tergantung kepada gurunya dan faktor yang tidak dapat dinafikan keberadaanya adalah
dukungan lingkungan belajar murid. Diharapkan pihak yang berwenang lebih memperhatikan
mutu pendidikan dengan memberikan dukungan moril dan material dalam program
pengembangan pendidikan dan hasil belajar murid, tidak hanya memberikan beasiswa hanya
20% kepada peserta didik yang kurang mampu. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan
manusia yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, melalui
pendidikan diharapkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sangat
diperlukan untuk memecahkan persoalan yang dihadapi. Pendidikan memiliki peran penting
dalam mencerdaskan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai