Anda di halaman 1dari 8

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG KELOMPOK

PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KOLEZA 9 RESIDENCE MEDAN


(STUDI KASUS)

Ir. Irwan, MT

ABSTRAK
Suatu perencanaan pondasi tiang harus dilakukan dengan teliti dan secermat mungkin. Setiap
Pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah ditentukan,
termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui kapasitas daya dukung dan penurunan pondasi tiang pancang pada Proyek
GBI Bethel Medan. Analisis dilakukan dengan metode statis dan dinamis untuk mengetahui
kapasitas daya dukung tiang pancang dan penurunan yang terjadi. Kapasitas dukung tiang
pancang dengan metode statis dihitung berdasarkan data- data lapangan (SPT), sedangkan
metode dinamis dihitung berdasarkan data lapangan yaitu data kalendering dan PDA yang
diperoleh saat pemancangan. Dalam tulisan ini, akan dijelaskan secara singkat bagaimana
mencari daya dukung tiang pancang beberapa metode seperti Meyerhof, New Modified
ENR,Danish Formula,WIKA dan penurunan elastis. Dari hasil perhitungan dengan beberapa
metode diperoleh hasil perhitungan untuk data menggunakan metode Converse labarre =
0,7610 dan metode Los angeles group = 7,39350 dan sedangkan berdasarkan kalendering
yaitu metode Kalendering danish formula = 121,07569 ton, metode kalendering modified
new ENR = 98,43397 ton , dan metode Kalendering wika = 58,5658 ton
Kata kunci : kapasitas daya dukung , SPT , kalendering , PDA.
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam perencanaan pondasi pembangunan gedung appartemen Koleza 9 Medan
diperlukan melaksanakan survey penelitian tanah pada umumnya bangunan tersebut memiliki
beban yang sangat bervariasi berupa beban sendiri kontruksi bangunan gedung dan
kemungkinan – kemungkinan adanya pengaruh yang akan terjadi pada bangunan tersebut,
sehingga memerlukan suatu tipe pondasi yang sesuai agar lapisan tanah tempat pondasi
didirikan mampu mendukung seluruh berat kontruksi dan pengaruh yang akan terjadi.
Setiap pondasi harus mampu mendukung beban sampai batas keamanan yang telah
ditentukan termasuk mendukung beban maksimum yang mungkin terjadi, jenis pondasi yang
sesuai dengan tanah pendukung yang terletak pada 30 Meter dibawah permukaan tanah
adalah pondasi tiang, pondasi tiang pancang salah satunya yang mempunyai daya dukung
tinggi karena letaknya yang cukup dalam di dalam tanah, dimana untuk memasukkan tiang
ini kedalam tanah yaitu dengan cara memukul dan ditekan.
Melihat kondisi pondasi tiang pancang yang digunakan untuk pembagunan gedung
appartemen Koleza 9 Medan memiliki kedalaman yang sangat dalam mecapai 23 - 30 meter
dari dasar muka tanah merupakan perencanaan yang tidak ekonomis sesuai dengan
ketinggian bangunan tersebut. Latar belakang inilah yang mendorong penulis untuk mencoba
mengevaluasi daya dukung pondasi tiang pancang dari beberapa metode berdasarkan data
lapangan dengan menggunakan alat sondir.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan tiang pancang tunggal
dan group serta menghitung kapasitas daya dukung tiang dari hasil kalendering dan beberapa
metode pada pembangunan appartemen koleza 9 residence.
Dan tujuan dari penelitian ini untuk dapat mengetahui kekuatan tiang pancang pada
pembangunan appartemen koleza 9 residence.
Permasalahan

Untuk menganalisa kapasitas pondasi tiang pancang berdasarkan hasil uji di lapangan
terdapat beberapa permasalahan yang timbul, antara lain :
1. Menentukan kekuatan tiang pancang akibat beban vertikal dan beban horizontal.
2. Perhitungan kapasitas dukung pondasi tiang pancang dari berbagai metode
berdasarkan data sondir.

Batasan Masalahan

Sehubungan dengan banyaknya permasalahan yang ada dalam perencanaan pondasi


tiang pancang, maka dalam penyusunan tugas akhir ini dilakukan pembatasan masalah
dengan tujuan agar di peroleh arahan yang jelas. Batasan yang akan dibahas dalam Sikripsi
ini adalah :
1. Menentukan daya dukung pondasi tiang pancang berdasarkan beberapa metode
dengan menggunakan hasil uji lapangan dengan alat sondir pada kedalaman 30 m
sesuai kedalaman pondasi pada titik sondir 1.
2. Evaluasi pondasi tiang pancang akibat gaya – gaya yang bekerja berdasarkan
kapasitas daya dukung tiang pancang
HASIL DAN PEMBAHASAN

Menghitung kapasitas kelompok tiang.


1. Metode Converse-Labarre

n’ =2

m =3

Dari persamaan (II.1), efisiensi kelompok tiang (Eg) :


( ) ( )
Eg =1-ᶱ

θ = Arc tg d/s = Arc tg (50/100) = 30,964o


n’ =2;m=3
( ) ( )
Eg = 1- 18,435 .

= 0.7610
2. Metode Los Angeles Group
Eg = 1- { ( ) ( ) √ ( )( )}

Eg = 1- { ( ) ( ) √ ( )( )}

Eg = 7,39350

Perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan data kalendering

A. Perhitungan pada titik 1

Data :

Diameter = 50 cm

Luas tiang pancang = ¼ x ‫ ח‬x d² cm2


= ¼ x 3,14 x 50² cm2

= 1962,5 cm2

Effisiensi alat pancang = 85% (diambil dari tabel 2.1)

Energi alat pancang = 1259700 kg/cm (diambil dari tabel 2.2)

Banyaknya penetrasi pukulan diambil dari data kalendering pemancangan dilapangan pada 10
(sepuluh) pukulan terakhir = 2,4 cm

Panjang tiang pancang (L) = 30 m = 3000 cm

Modulus Elastisitas tiang = 4700

= 4700 . 0

= 99.702,05 Mpa = 9.970,205 kg/cm2

1. Kalendering Danish Formula

Qu = . 0.5

( )

= 0,5

( )

= 121.075,693 kg
= 121,07569 ton

2. Kalendering Modified New ENR

Qu =( )x( )

Qu =( )x( )

= 288,244 x 0,34149

= 98,43397 ton
3. Kalendering Wika

Perhitungan kapasitas dukung ndari pengambilan kalendering dilapangan dengan


Danish Formula, Metode ENR, dan Metode Wika. Daya dukung berdasarkan kalendering
dengan Metode Modified New ENR diperoleh dari persamaan :

Qu =( ) ( )

Qu =( ) ( )

= 439,024 x 0,1334

= 58,5658 ton
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

1. Hasil perhitungan kapasitas tiang kelompok berdasarkan data sondir, SPT dan Parameter
kuat geser tanah pada saat pemancangan adalah sebagai berikut :

Tabel V.1 Hasil perhitungan kapasitas kelompok tiang berdasarkan effisiensi

Metode Metode Los


Converse- Angeles
Labarre Group

0.7610 7,39350

Hasil Perhitungan daya dukung tiang pancang berdasarkan data kalendering

Kalendering
Kalendering Kalendering
Modified New
Danish Formula Wika
ENR
(ton) (ton)
(ton)
121,07569 98,43397 58,5658

2. Perbedaan daya dukung dapat disebabkan karena jenis dan sifat tanah yang berbeda pada
jarak yang terdekat sekalipun pada lokasi penelitian bisa yang menyebabkan perbedaan
kepadatan tanah sehinggah mempengaruhi daya dukung tiang.

Saran

1. Sebelum melakukan perhitungan hendaknya kita memperoleh data teknis yang lengkap,
karena data tersebut sangat menunjang dalam membuat rencana analisa perhitungan, sesuai
dengan standar dan syarat-syaratnya.
2. Lebih teliti dalam melaksanakan pengujian baik dalam penggunaan peralatan ataupun
pembacaan hasil yang tertera pada sebagian alat uji hingga pada pengolahan data.

DAFTAR PUSTAKA

Bowles, J. E, 1991, Analisa dan Desain Pondasi,Edisi keempat Jilid 2, Erlangga, Jakarta.

Christina, R. Siregar, Rudi. Iskandar, http://www.e-jurnal.com/2015/10/analisa-daya-dukung-


pondasi-tiang.html, Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang secara Analitis pada
Proyek GBI Bethel medan, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Dana Ismawan, 2010, Tugas Akhir Evaluasi Perencanaan Pondasi Tiang Pancang Pada
Pembangunan Gedung Serba Guna PTPN-IV Medan, Fakultas Teknik, Jurusan Sipil,
Universitas Medan Area, Medan.

I.E. Sulastri Sihotang,2009,Tugas Akhir Analisa Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada
Proyek Pembangunan Gedung Kanwil KJP dan KPP Sumbagut I, Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Sipil, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sardjono, H.S, 1988,Pondasi Tiang Pancang, Jilid 1, penerbit Sinar Jaya Wijaya, Surabaya .

Sardjono, H.S, 1988,Pondasi Tiang Pancang, Jilid 2, penerbit Sinar Jaya Wijaya, Surabaya .

Suyono, L . Taulu, 2005, Mekanika Tanah & Teknik Pondasi, PT. Prandya paramita, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai