NIM : 2007511077
No. Absen : 28
Jurusan : Ekonomi Pembangunan
2. Tiga permasalahan yang membuat indeks harga konsumen menjadi suatu bentuk penghitungan biaya
hidup yang tidak sempurna.
Jawaban :
a) Bias subtitusi
Ketika harga-harga berubah dari satu tahun ke tahun yang lain, harga-harga tersebut tidak
berubah secara seimbang, ada harga yang naik lebih tinggi dari harga-harga lainnya. Konsumen
merespon perubahan harga yang berbeda ini dengan membeli lebih sedikit barang-barang yang
harganya naik tinggi dan membeli barang-barang yang harganya lebih sedikit atau bahkan yang
harganya mungkin turun dengan jumlah yang lebih banyak. Jika IHK dihitng dengan
mengasumsikan keranajang barang tetap, indkes harga ini menghilangkan kemungkinan subtitusi
(atau penggantian) yang dilakukan oleh konsumen sehingga terlalu melebih-lebihkan kenaikan
biaya hidup dari satu tahun ke tahun lainnya.
4. Apakah yang dimaksud dengan tabungan nasional, tabungan swasta, dan tabungan publik? Bagaimana
keterkaitan ketiga tabungan tersebut?
Jawaban :
a) Tabungan Nasional
Tabungan nasional adalah total tabungan sektor swasta dan tabungan sektor publik. Itu mewakili total
dana pinjaman yang disediakan oleh perekonomian domestik. Tabungan nasional menjadi indikator
kesehatan investasi sebuah negara. Tingkat tabungan yang tinggi berarti lebih banyak sumber dana
pinjaman di dalam negeri. Itu biasanya mengindikasikan pendalaman pasar keuangan yang maju.
b) Tabungan Swasta
Tabungan swasta mengacu pada tabungan oleh sektor rumah tangga dan sektor bisnis dalam
perekonomian. Tabungan swasta adalah jumlah tabungan rumah tangga dan tabungan sektor bisnis.
Tabungan swasta plus tabungan publik sama dengan tabungan nasional.
c) Tabungan Publik
Tabungan publik merujuk pada uang pemerintah yang tersisa setelah membayar semua pengeluaran,
atau itu sama dengan pendapatan (penerimaan pajak) dikurangi pengeluaran pemerintah. Juga disebut
tabungan pemerintah. Tabungan publik positif (surplus fiskal) adalah ketika pendapatan pajak melebihi
pengeluaran, dan negatif (defisit fiskal) ketika pendapatan pajak lebih rendah dari pengeluaran.
Keterkaitannya antara tabungan nasional, tabungan public dan tabungan swasta akan mengalami
perbanding terbalik, pada saat tabungan public meningkatan karena pendapatan pajak pada saat
tersebut tabungan swasta akan mengalami penurunan karena akibat pengeluaran pembayaran pajak .
Akan tetapi pada saat tabungan swasta meningkat akibat berkurangnya pengeluaran pajak , disisi
sebaliknya tabungan public akan mengalami pengurangan akibat kurangnya pendapatan pajak yang
diterima. Sedangkan hubungan dengan Tabungan nasional akan bernilai tetap hal ini dilihat pada saat
salah satu tabungan mengalami penurunan disisi lain tabungan lain mengalami peningkatan. Jadi
hubungan tabungan public dan tabungan swasta adalah berbanding terbalik, dan hubungan tabungan
nasional akan bernilai tetap
5. Apakah dampak penetapan upah di atas tingkat upah keseimbangan terhadap pengangguran? Jelaskan
dengan pendekatan kurva.
Jawaban :
Dampak yang terjadi adalah pengangguran. Ketika peraturan penetapan upah minimum memaksa upah
berada diatas jumlah membuat penawaran dan permintaan seimbang, peraturan tersebut meningkatkan
jumlah tenaga kerja yang ditawarkan dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang diminta dibandingkan
dengan tingkat keseimbangan. Terjadi surplus tenaga kerja karena jumlah pekerja yang ingin bekerja
lebih banyak dati pada jumlah pekerja, sebagian pekerja pun tidak memiliki pekerjaan.
6. Jika bank sentral ingin meningkatkan penawaran uang dengan pasar terbuka, apa yang dilakukannya?
Jawaban :
Bank sentral dapat mengintruksikan para pedagang obligasinya untuk membeli obligasi dari publik pasar
obligasi nasional. Uang yang dibayarkan untuk obligasi tersebut meningkatkan jumlah uang yang
beredar, dan sebagian didepositokan di bank. Sebagian unit uang baru yang diedarkan tersebut
meningkatkan penawaran uang tepat untuk satu unit. Setiap unit uang baru yang disimpan di bank
meningkatkan penawaran uang fengan cangkupan yang lebih besar karena meningkatkan dana
reserve/cadangan maka jumlah uang dalam sistem perbankan dapat diciptakan.
Bank sentral juga dapat:
a) Mempengaruhi jumlah uang beredar: baik untuk memperbesar dan memperkecil jumlah uang yang
beredar.
b) Mencapai dan memelihara kestabilan harga atau nilai rupiah: perkembangan kegiatan ekonomi
suatu negara akan berjalan dengan mulus ketika kestabilan harga dapat dijaga. Artinya, inflasi juga
dijaga tetap rendah.
c) Mendorong pertumbuhan investasi: jumlah investasi yang terus meningkat akan meningkatkan
lapangan kerja yang cukup luas dan secara simultan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Sehingga, diharapkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian sesuai dengan yang telah
direncanakan.