Anda di halaman 1dari 4

WANITA YANG HARAM DINIKAHI(17)

Tanya:
Assalamu’alaikum wr.wb
Pak kiai yang saya hormati, saya mohon maaf karena mungkin pertanyaan
saya ini kurang cocok dan tidak pada tempatnya, apalagi tidak ada sangkut paut
dengan puasa romadhon. Namun saya masih ragu, boleh apa tidak. Maka itulah
sebabnya saya tanyakan kepada pak kiai.

Pak kiai, saya seorang pemuda berusia 24 tahun, saya sudah berniat untuk
berkeluarga dengan seorang perempuan yang saya kira usdah menaruh hati serta
memberi pengharapan kepada saya, pere,puan idaman saya itu sebenarnya masih
keluaga dekat dengan saya, yaitu anak gadi paman(adik kandung ayah) saya sendiri.
bolehkah saya menikahinya?

Saya pernah dengar bahwa anak paman itu termasuk muhrim. Apakah muhrim
itu? Dan perempuan-perempuan manakah yang termasuk gologan mihrim tersebut?.
Saya sangat mengharapkan sekali penjelasan pak kiai, jngan sampai saya salah
langkah, namun saya sangat senang dan suka betul kepada anak paman saya itu dan
alangkah bahagianya bila dapat dibenarkan oleh agama. Atas penejelasan pak kiai
saya ucapkan terima kasih, semoga Allah menerima amal bapak. Amin.

Abdul Halim
Kelurahan Bukit Besar Pangkalpinag
Jawab
Wa’alaikumus salam wr.wb
Saudara abdul halim(hamba allah yang lembut hati, penyantun). Niat kuat
anda untuk berkeluarga itu adalah sesuatu yang mulian dan mudah-mudahan allah
meridhoi, karena nikah itu perintah allah.
Firman allah: “fang kihu matho balakum minan nisa’…” ( maka nikahilah
perempuan yang kau senangi itu…) (Q.S An Nisa’3).
Muhrim adalah orang yang tidak halal(haram) dinikahi. Berdasarkan firman
allah dalam al-quran surah An Nisa’ ayat 22-23 ada empat belas macam perempuan
yang tidak boleh dinikahi, terdiri atas:
1. Ibu dan ibunya(nenek), ibu dari bapak dan seterusnya ketas.
2. Anak perempuan dan cucu perempuan dan seterusnya kebawah.
3. Saudara perempuan, seibu-sebapak, sebapak saja atau seibu saja.
4. Saudara perembuan dari bapak(bibik).
5. Saudara perempuan dari ibu(bibik).
6. -
7. -
8. -
9. -
10. -
11. -
12. Istri dari anak(menantu).
13. Istri bapak(ibu tiri).
14. Saudara perempuan dari istri(mengumpulkan dua perempuan bersaudara),
kecuali bila itri tersebut sudah meninggal.
Jadi selain dai keempat belas macam perempuan diatas halal dinikahi sesuai
dengan firman Allah:surat An Nisa’24; “…wauhil lalakum ma waro a za lilkum…”
(…dan dihalalkan bagi kamu sekalian dari yang demikian itu…)
Ananda bdul halim. Bersyukurlah anda, karena anak paman yang anda
maksud tersebut tidak tergolong dalam perempuan yang haram dinikahi. Saya berdoa
mudah-mudahan anda dapat melaksanakan niat baik anda tersebut. Denan mendapat
penyertaan dan ridho serta barokah dari ALLAH SWT amin. Teria kasih.(*)
DOSA-DOSA BESAR(18)
Tanya:
Assalamu’alaikum wr.wb
Pak kiai, saya mau bertanya, apa ada dosa yang tidak bisa
dihapuskan(diampuni) Allah selama hidup. Walaupun kita sudah bertaubat dab
beribadh dengan tekun. Termasuk berpuasa romadhon satu bulan?
Pak kiai dosa-dosa macam apa sajakah yang tidak diampuni dan dosa apa
yang diampuni salaam romadhon ini?
Atas jawabannya saya ucapkan terimakasih banyak.
Andi Agus Abdurrahman
Jl. Jend Sudirman Pangkalpinang
Jawab:
Wa’alaikumus salam wr.wb

Ananda andi, masalah dosa sesuangguhnya sangatlah tergantung pada kita


sendiri. jika kita memang secara sengaja bermaksud membangkang dan ingkar
kepada Allah, walaupun itu suatu perbuatan yang mengakibatkan dosa kecil apalagi
dosa besar seperti syirik, membunuh jiwa atau bunuh diri, durhaka kepada ibu-bapak
dan menjadi saksi palsu, niscaya tidak akan diampuni Allah.
Yang dimaksud dengan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah,
sebenarnya bukanlah besarnya atau kerasnya suatu perbuatan, tapi tergantung pada
sifat dan niat orang melakukan perbuatan tersebut.
Bagi allah bosa terbesar adalah perbuatan syirik yaitu menyekutukan Allah
dengan sesuatu yang lain.
“innallah la yagh firu ay yusy rika bihi” yang artinya sesungguhnya Allah
tidak akan mengampuni suatu perbuatan yang menyekutukan-Nya.
Naamun apanila masih memiliki kesempatan untuk bertaubat, maka allah swt
membuka pintu seluas-luasnya kepada hamba-Nya untuk memasuk pintu taubat itu.
Pintu taubat itu dibukakanoleh allah untuk segala macam dosa walau bagaimanapun
besarnya, termasuk syirik.
Dalam sebuah hadist Rosulullah bersabda:
“walaupun kamu melakukan kesalahan(dosa) sampai memenuhi langit
sekalipun, kemudian kamu menyesali perbuatan itu(bertaubat), niscaya Allah akan
menerima taubat kamu tersebut”(HSR Ibnu Majah)
Pada kesempatan lain Rosulullah berkata:
“semua anak adam itu pasti mendapat ampunan dari allah, kecuali
Mujahirin”,
Mujahirin adalah orang yang lega, mantap dan bergembira sukaria dalam
melakukan maksiat kepada Allah. Bahkan orang yang demikian biasanya berlaku
sombong dan bangga karena berani berbuat maksiat. Merasa bangga karena mampu
menghabiskan beberapa botol minuman keras, merasa bangga karena mampu berjudi,
dan kebanggan lainnya dalam berbuat maksiat.(*)

Anda mungkin juga menyukai