Bambeng Setlebudi
Abstroc't
Bambang Setiabudi, in paper floods and to discharge of gtound water matty created in
mrch housing district. That case to qppoint oJten to created every yeo qt rainy season
and dry season Expedient to doing is by absorbtion well. Absorbtion ,rnell is water
consemation technologr lo resemble well with to be certain depthfor lo catch of water.
Berbagai aktivitas manusia dan derap persediaan air tanah pada lokasi perumahan.
permasalahan dalam makalah ini, penulis raya, lapisan Surface/Pavement pada jalon
mencoba memberikan contoh pada salah satu raya dibuat dengan tujuan agar air dari luar
perumahan dikota
Semarang Yang permukaan langsung dialirkan ke saluran
mempunyai luas wilayah 22,944 Ha dan drainase disisi kiri dan kanan jalan sehingga
merupakan perumahan dengan tipe rumah tidak ma.suk ke dalam strukfur perkerasall
sederhana yang dibangun pada tahun 1985 jalan dibawah pavement. Demikian pula pada
sampai dengan tahun 1988. Pada saat ini air limpasan dari atap
areal perumahan,
kondisi perumahan tersebut diperkirakan bangunan dialirkan kesaluran-saluran
sebesar 40% (91J70 m2) berupa perumahan, pelimpas. Akibatnya pada musim hujan, air
4A% Ql.7'l-0 m2) berupa konstruksi jalan dan dalam volume yang besar tidak diserap tanatt
sisanya 20% (45.900 m2) masih merupakan dan langsung terbuang/melimpas ke daerah
lahan hijau dan terbuka limpasan. Pada musim hujan akan terjadi
Beberapa cara untuk Pengendalian masalah banjir di daeratrdaerah limpasan,
banjir yang terjadi diwilayah perumahan dan pada musim kemarau daerah potensial
telah banyak dilakukan orang, diantaranya tadahan air menjadi kekurangan air karena air
perlu direncanakan sistem drainase yang berlangsung selama 2 jan. Volume air
bertujuan untuk mengatasi banjir sekaligus hujan yang turun diwilayah perumahan
mengatasi penurunan permukaan air tanah. adalah sebesar :
Rumah (Sumber: PU CiPta KarYa, 2003) curah hujan yang diperlukan selama 10 tahun
Bentuk dan ukuran konstruksi SRA p€ngamatan (diperoleh dari stasiun hujan
sesuai dengan SNI No. 03-2459-1991 yang terdekat). Pengukuran luas atap rumah
dikeluarlan oleh Departemen Kimpraswil didasarkan atas luas permukaan atap yang
adalah berbentuk segi empal atau silinder merupakan tempat curah hujan jatuh secara
dan maksimum 1,4 meter dengan kedalaman Sumur resapan air akan daPat
disesuaikan dengantipe konstruksi SRA' berfungsi dengan baik, apabila didesain
Pemilihan bahan bangunan yang dipakai berdasarkan kondisi lingkungan dimana
tergantung dari fungsiny4 seperti plat beton sumur tersebut akan dibuat. Desain sumur
bertulangtebal l0 cm dengan campuran resapan air dalam hal ini meliputi bentuk,
I Pc : 2 Psr : 3 Kr untuk penutup sumur dan jenis konstruksi dan dimensi stxrur resapan
dinding bata merah dengan campuran spesi I Pc :
air.
y2 bata (Gambar 2).
5 Psr tidak diplester, tebal No.
Menurut SNI A2-2453-1991
L2
Dibandingkan jumlah volume air
a" Umum : dibuat pada lahan yang lolos
hujan diperumahan sebesar 22,9.12 m3, maka
air dan tahan longsor, bebas dari
dimensi sumur resapan yang direncanakan
kontaminasi dan pencemaran limbatr,
dapat menampung air hujan perumahan.
untuk mer€sapkan air hujaru untuk
daerah durgan sanitasi lingkungan
Dengan asumsi besarnya
I
-t_
[+
Offi*#i-
Gambar 4. Resapan Air pada Konstruksi Jalan
45,884 m3 / 36,00 : 1,247 buah (:2 buah). Balitbang Kimpraswil. 2001. Ringkasan
Spesifrkasi Sumur Resapan Air Hujan
L4
2459-1991. Departeman Kimpraswil,
Jakarta
15