Anda di halaman 1dari 47

KONSEP

ASUHAN KEBIDANAN

Dr. Widia Shofa Ilmiah., SST., M.Kes


NIDN. 0718048601
▪ Mahasiswa mampu menjelaskan tentang:
1. Prinsip Asuhan Kebidanan
2. Asuhan Kebidanan yang Holistic

Indikator 3. Pendekatan dalam Asuhan


4. Langkah-Langkah Manajemen Asuhan Kebidanan
(konsep)

5. Dokumentasi Asuhan Kebidanan (konsep)


Seorang perempuan yang telah
menyelesaikan program
pendidikan Kebidanan baik di
Pengertian DN/ LN yang diakui secara sah
oleh Pemerintah Pusat dan
Bidan telah memenuhi persyaratan
untuk melakukan praktik
Kebidanan (UU Kebidanan No.
4, 2019).
Pengertian ▪ Kegiatan pemberian pelayanan yang
Praktik dilakukan oleh Bidan dalam bentuk
Kebidanan asuhan kebidanan (UU Kebidanan No. 4,
2019).
▪ Rangkaian kegiatan yang didasarkan pada
proses pengambilan keputusan dan tindakan
yang dilakukan oleh Bidan sesuai dengan
wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat Kebidanan (UU
Kebidanan No. 4, 2019).
Pengertian
asuhan ▪ Asuhan yang diberikan pada ibu dalam kurun
kebidanan reproduksi dimana seorang bidan dengan
penuh tanggung jawab wajib memberikan
asuhan yang bersifat meyeluruh kepada wanita
mulai masa bayi, balita, apras, remaja, hamil,
bersalin, nifas sampai menopause (Burhan,
2015)
▪ Keyakinan, pandangan hidup, penuntun
bagi seorang bidan dalam memberikan
asuhan kebidanan

Pengertian
falsafah
kebidanan
Kehamilan, persalinan suatu proses alamiah
dan bukan penyakit

Filosofi asuhan Perempuan adlh pribadi unik, mempunyai


hak, kebutuhan, keinginan msg2. Oleh krn
kebidanan itu, hrs berpartisipasi aktif dlm asuhannya

Keunikan fisik, emosional, kekhususan sosial


budaya yg di bawa perempuan/ klg hrs
dihormati.
Menjaga hubungan baik ibu-bidan

Asuhan berfokus pada pasien/ ibu

Memberikan pilihan pd ibu unt


melahirkan

Prinsip asuhan Asuhan berkesinambungan/ CoC

kebidanan Bertanggung jawab dalam memberikan


asuhan

Asuhan dasar komunitas

Menggunakan seluruh keterampilan

Memberikan asuhan yang ramah


Asuhan
Asuhan kebidanan yang
kebidanan yang diberikan secara menyeluruh
holistik
Holistik Sosial
Pendekatan
dalam asuhan

Budaya
MANAJEMEN KEBIDANAN
Pendekatan yang digunakan oleh bidan
dalam menerapkan metode
pemecahan masalah secara sistematis
Pengertian mulai dari pengkajian, analisis data,
Manajemen diagnose kebidanan, perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi (Varney,
Kebidanan 2007).
• Menghimpun informasi ttg klien/ px
LANGKAH I: (DS, DO)
PENGUMPULAN • Cara: wawancara/ anamnesa,
DATA DASAR observasi (L,D,R), pemeriksaan (pakai
instrument)

Langkah-langkah • Interpretasi yg benar atas data yg


manajemen LANGKAH II: telah dikumpulkan
INTERPRETASI • Data dasar yg dikumpulkan
asuhan kebidanan DATA DASAR diinterpretasikan shg ditemukan
masalah/ diagnose spesifik
(konsep)

• Diagnosa: Ny. A G 1 P0A0 UK 39 mg


Contoh DX/ MX I/T/H dg PE
• Masalah kecemasan
LANGKAH III:
DIAGNOSA/ • Dihimpun berdasarkan
diagnose dan masalah yg
MASALAH telah diidentifikasi
POTENSIAL

Langkah-langkah
manajemen Contoh DX/ • Eklampsia
asuhan kebidanan MX potensial
(konsep)
LANGKAH IV:
• Situasi gawat darurat shg
IDENTIFIKASI bidan perlu bertindak segera
TINDAKAN/ • Misal: Konsultasi/ rujuk
KEB. SEGERA
• Rencana asuhan berdasarkan DX/ MX
yg telah diidentifikasi.
LANGKAH V: • Disetujui oleh bidan dan ibu/ px
INTERVENSI • Rencana sesuai DX/ MX/ Tujuan yg
akan dicapai

Langkah-langkah • Melaksanakan rencana asuhan yg telah


manajemen LANGKAH VI:
dihimpun
• Dilakukan 4 tangan/ 2 bidan (INC)
asuhan kebidanan IMPLEMENTASI • Bisa berupa tgs mandiri/ kolaborasi/
rujukan
(konsep)

LANGKAH VII: • Evaluasi keefektifan asuhan kebidanan


EVALUASI yg diberikan kpd px. (SOAP)
Dokumentasi Asuhan Kebidanan
(Konsep)
Suatu pencatatan yg lengkap dan akurat
Pengertian terhadap keadaan/ kejadian yg dilihat dan
Dokumentasi dilakukan dalam pelaksanaan asuhan
kebidanan.
Kebidanan
Sebagai bukti yg sah atas asuhan yg
dilakukan

Sebagai sarana komunikasi

Fungsi
Sebagai sumber data yg memberikan
Dokumentasi
Kebidanan Gambaran ttg kronologi kejadian/
kondisi px

Sebagai sbr data penting unt Pendidikan


dan penelitian
Prinsip Teknik Pendokumentasian

Bila ada
kesalahan
Kolom tdk menulis, coret
dibiarkan dg satu garis,
kosong, dibuat lalu paraf/ ttd
Interpretasi tanda penutup nakes
Tuliskan nama D.O
jelas pd setiap didukung
pesanan, hsl oleh Hasil temuan
obsv, pmx yg observasi di gbrkan
Menuliskandilakukan oleh scr jelas
tgl, jam, nakes yg
pmx, melakukan
Tindakan,
Menulis dg observasi
tinta hitam yg
dilakukan
Mencantum
kan nama
jelas px pd
setiap
lembaran
Prinsip
Pelaksanaan
Pd keadaan
Dokumentasi GADAR dimana
bidan terlibat lgs
di Klinik dlm tind
penyelamatan,
perlu ditugaskan
seorg nakes
khusus

Hasil observasi
yg nyata hrs sgr
dicatat

Tdk mencatat
tind yg blm
dilakukan
Dlm pelaksanaan
harian dpt dicatat
scr singkat
• Bernilai hukum • Alat komunikasi
• Sbg brg bukti permanen nakes
• PX blh mengajukan • Mengurangi
keberatan dg biaya
menggunakan catt komunikasi
tsb

Aspek
Aspek hukum
komunikasi

Manfaat
Dokumentasi
Kebidanan Aspek ekonomi
Aspek
penelitian

• Memiliki nilai •Sumber info unt


finansial/ Biaya penelitian
jasa
• Digunakan sbg
acuan biaya
perawatan PX
• Memiliki nilai • Mengantisipasi
edukasi kebutuhan
• Dpt digunakan ketenagaan dan
sbg referensi Menyusun
pembelajaran rencana
mhs

Aspek
Aspek statistik
pendidikan

Manfaat
Dokumentasi Aspek Aspek jaminan
Kebidanan manajemen mutu

• Menilai peran • Meningkatkan


dan fungsi bidan mutu yankes
dlm memberikan
asuhan pd PX
(tkt
keberhasilan,
pembinaan,
pengembangan)
Yang Perlu Diperhatikan dalam Dokumentasi Kebidanan

Jgn
memberi
Koreksi thd
Jgn komentar/ Hindari
kesalahan Ditulis dg
mencoret2 menulis hal Catat hanya catatan yg
dibuat dg tinta dan bhs
tulisan yg yg fakta bersifat
segera yg lugas
salah mengkritik umum
mgkn
KX/ tenkes
lain
• DOKUMENTASI
.
Teknik NARATIF
Dokumentasi
Kebidanan • DOKUMENTASI
.
FLOW SHEET
Lembar penerimaan pasien (wkt
mrs, identitas px, alas an mrs)

Lembar muka

Lembar instruksi dokter


Pendokumentasian
Teknik naratif,
Lembar Riwayat penyakit
ada 6 bagian:

Lembar catatan perawat/ bidan

Lembar catatan lainnya (fisioterapi,


laboratorium)
Lembar penerimaan
pasien
Lembar muka
Lembar instruksi
dokter
Lembar Riwayat penyakit
Lembar Catatan Perawat
dan Bidan
Lembar Catatan Lainnya
(Fisioterapi, Lab, dll)
Contoh pencatatan naratif
❑ Flow sheet memungkinkan petugas untuk mencatat
hasil observasi atau pengukuran yang dilakukan
secara berulang yang tidak perlu ditulis secara
naratif, termasuk data klinik klien
Pendokumentasian ❑ Flow sheet merupakan cara tercepat dan paling
efisien untuk mencatat informasi, selain itu tenaga
Flow sheet/ kesehatan akan dengan mudah mengetahui
Lembar alur: keadaan klien hanya dengan melihat grafik yang
terdapat pada flow sheet.
❑ Flow sheet atau checklist biasanya lebih sering
digunakan di unit gawat darurat.
Contoh Flow
sheet
Dokumentasi Problem Oriented
Record (POR)

Dokumentasi Sourch Oriented Record


(SOR)

Model
Dokumentasi Charting by Exception
Dokumentasi (CBE)
Asuhan
Kebidanan Dokumentasi Kardek

Dokumentasi Sistem Komputerisasi


(Computer Base Patient Record/
CPR)
▪ Suatu model pendokumentasian sistem pelayanan
kesehatan yang berorientasi pada masalah klien, dapat
menggunakan multi disiplin dengan mengaplikasikan
pendekatan pemecahan masalah, mengarahkan ide-ide
dan pikiran anggota tim

Dokumentasi KOMPONEN POR:

Problem
Oriented Data dasar

Record (POR) Daftar Masalah

Daftar awal rencana

Catatan Perkembangan
Contoh POR
▪ Model dokumentasi yang berorientasi kepada sumber.
▪ Model ini umumnya diterapkan pada rawat inap.

Dokumentasi KOMPONEN SOR:

Sourch Lembar penerimaan


Oriented Lembar instruksi dokter
Record (SOR) Lembar Riwayat medis

Catatan bidan

Catatan laporan khusus


Contoh SOR
▪ Model dokumentasi yang hanya mencatat secara naratif
dari hasil atau penemuan yang menyimpang dari
keadaan normal/standar.
▪ Dinilai lebih efektif dan efisien untuk mengurangi
adanya duplikasi dan pengulangan dalam memasukkan
data

Dokumentasi KOMPONEN CBE:

CBE
(Charting By Flowsheet

Exception) Dokumentasi dilakukan sesuai standar praktik


kebidanan

Formulir diletakkan di tempat tidur pasien


Contoh CBE
▪ pendokumentasian tradisional yang dipergunakan di
berbagai sumber mengenai informasi pasien yang
disusun dalam suatu buku.
▪ Sistem ini terdiri dari serangkaian kartu yang disimpan
pada indeks file yang dapat dengan mudah
dipindahkan yang berisikan informasi yang diperlukan
untuk asuhan setiap hari.

KOMPONEN KARDEK:

Dokumentasi
Kardek Data pasien

Diagnosa kebidanan

Pengobatan skr/ sdg dilakukan

Tes diagnostik

Berupa keg sehari-hari: Kardek sering ditulis dengan pensil kecuali jika
kardeks digunakan sebagai bagian permanen dari catatan klien maka
harus ditulis dengan pena.
▪ Suatu model pendokumentasian yang menggunakan
sistem komputer dalam mencatat dan menyimpan data
Dokumentasi kebidanan.

Computer ▪ Model ini berupa segala bentuk catatan/dokumentasi


terpogram secara jelas sehingga memudahkan dalam
Based Patient proses penegakan diagnosis dan mengurangi kegiatan

Record / CPR pencatatan secara tradisional.


SIMPUS (Sistem Pencatatan Puskesmas)

SIMRS (Sistem Pencatatan RS)


CPR
SIHA (Sistem Informasi HIV AIDS)
▪ Cara Pendokumentasian asuhan kebidanan yg
dilakukan dg menggunakan Teknik SOAP

• DATA SUBYEKTIF
• Diperoleh dr anamnesa
S
Model
Dokumentasi O
• DATA OBYEKTIF
• Diperoleh dr pemeriksaan, observasi

Asuhan
Kebidanan
• Mencatat hsl analisa
• DX/MX; DX/MX potensial; Tind segera
A
• Mencatat seluruh penatalaksanaan
• Tind antisipasi, sgr, rutin; penyuluhan, support, kolaborasi, rujukan,
P evaluasi, follow up
Contoh SOAP

Anda mungkin juga menyukai