Uji Fisher Exact merupakan uji non parametric untuk kasus dua sampel yang independent.
Bertujuan untuk menguji signifikansi dari dua data tersebut apakah memiliki proporsi yang berbeda atau
tidak.
Data yang digunakan yaitu data diskrit dengan skala nominal atau ordinal.
Jumlah sampelnya kecil dan independen, yaitu untuk data yang ≤ 30.
Data berupa nilai frekuensi yang direpresentasikan ke dalam tabel kontigensi 2x2 dengan 2 kategori yang
saling berlawanan dilambangkan oleh (+) dan (-).
Misalkan :
Perempuan – Laki-Laki
Pekerja – Bukan Pekerja
Ayah – Ibu
Dll
Metode
Peluang eksak pemunculan dari pengamatan terhadap frekuensi pada tabel 2 x 2 jika jumlah marginal
dianggap tetap, diperoleh dengan menggunakan distribusi hipergeometrik sebagai berikut :
A +C B+ D
p=
( A )( B )
( A+N B )
( A+C ) ! ( B+ D ) !
p=
( A ! C ! )( B ! D! )
N!
( ( A+ B ) ! ( C+ D ) ! )
( A+ B ) ! ( C+ D ) ! ( A+C ) ! ( B+ D ) !
p=
N ! A ! B !C ! D !
Prosedur
1. Hipotesis :
Uji Dua Arah :
H 0 : p 1=p 2 ( Tidak ada perbedaan proporsi dari kedua populasi )
H 1 : p 1 ≠ p 2 ( Ada perbedaan proporsi )
2. Taraf Signifikansi
3. Daerah Penolakan
Tolak H 0 jika: p−value< α
4. Statistik Uji
a) p−value didepat dari tabel Uji Fisher (Tabel I) jika data yang ada sudah signifikan, yaitu ada
nilai ‘nol’ pada sel di tabel kontigensi. (Bisa juga menggunakan rumus fisher)
b) P−value didapat dengan menjumlahkan peluang pemunculan data dengan peluang dari
kemungkinan pemunculan yang lebih ekstrim menggunakan rumus fisher.
5. Kesimpulan
Tambahan :
Untuk menguji dengan Tabel I “Jumlah Margin Kanan” harus kurang dari atau sama dengan 15.
observasi yang mungkin. ( B yaitu jika nilai B observasi tidak ada maka gunakan nilai A sebagai
¿
Sedangkan jika kemungkinan hasil yang lebih ekstrim ini lebih kecil sementara p−value lebih besar dari
α maka dianjurkan melakukan perhitungan Tocher modifikasi berikut :
Contoh :
1. Untuk Kasus dengan Nilai Sel = 0
Studi kasus untuk melihat apakah ada pengaruh les privat terhadap hasil ujian, data yang
diperoleh adalah sebagai berikut :
Hasil Ujian
Les Privat Tidak Jumlah
Lulus
Lulus
Ya 1 8 9
Tidak 6 0 6
Jumlah 7 8 15
Adakah perbedaan antara siswa yang mengikuti les privat dengnan yang tidak mengikuti terhadap
hasli ujian dengan taraf signifikansi 5%?
Penyelesaian :
a) Hipotesis :
H 0 : p 1=p 2 ( Tidak ada perbedaan )
H 1 : p 1 ≠ p 2 ( Ada perbedaan )
b) Taraf Signifikansi : α =5 %=0.05
c) Daerah penolakan :
Tolak H 0 jika: p−value< 0.05
d) Statistik Uji
1) Dengan rumus Fisher diperoleh :
( A+ B ) ! ( C+ D ) ! ( A+C ) ! ( B+ D ) !
p=
N ! A ! B !C ! D !
( 9 ) ! ( 6) ! ( 7) ! ( 8) !
p=
( 15) !(1) !(8) !(6) !(0)!
530941398E+16
p=
379623100E+19
p=0.00139
e) Kesimpulan
Dari kedua cara perhitungan diperoleh bahwa H 0 di tolak . Artinya pada taraf signifikansi 5%
ada perbedaan antara siswa yang mengikuti les privat dengnan yang tidak mengikuti terhadap
hasli ujian.
Kanker Paru
Merokok Malam Jumlah
Ya Tidak
Ya 2 5 7
Tidak 3 2 5
Jumlah 5 7 12
Adakah perbedaan antara kebiasaan merokok malam dengan kejadian kanker paru pada perokok
dengan taraf signifikansi 5%?
Penyelesaian :
a) Hipotesis :
H 0 : p 1=p 2 ( Tidak ada perbedaan )
H 1 : p 1> p 2 ( Ada perbedaan )
b) Taraf Signifikansi : α =5 %=0.05
c) Daerah penolakan :
Tolak H 0 jika: p−value< 0.05
d) Statistik Uji :
Karena tidak ada sel yang nilainya “0”, maka kita perlu membuat kemungkinan nilai
ekstrimnya, yaitu diperoleh sebagai berikut :
2 5 7 (1) Fre
kue
3 2 5
5 7 12
(2) 7
1 6
Kemun
4 1 5
5 7 12
7
0
(3) 7
Kemun
5 0 5
5 7 12
( A + B ) ! (C + D ) ! ( A +C ) ! ( B+ D ) !
p1 =
N ! A! B!C ! D !
( 7 ) ! ( 5 ) ! (5 ) ! ( 7 ) !
p1=
12! 2 ! 5 ! 3 ! 2!
( 7 ) ! ( 5 ) ! (5 ) ! ( 7 ) !
p2 =
12 ! 1! 6! 4 ! 1 !
( 7) ! ( 5) ! ( 5) ! ( 7 ) !
p3 =
12 ! 0 ! 7 ! 5 ! 0 !
p= p1 + p2 + p3
¿ 0.26515+0.04399+ 0.00126
Modifikasi Tocher diperoleh peluang kasus yang lebih ekstrim sebagai berikut :
0.04399+0.00126=0.0452 5
Karena peluang dari kasus yang lebih ekstrim lebih kecil sementara peluang yang diuji lebih
besar dari α maka dilakukan perhitungan Tocher modifikasi berikut :
¿ 0.0179 1
Referensi :
Siege, Sidney.
Saputra, Roni. Fisher Ecaxt, Uji Beda 2 Data Kategorik dengan Nilai Expected Kurang dari 5.