Anda di halaman 1dari 9

om

po
ne
nL
ing
ku
ng
a n
1

Mobilisasi Alat dan Material


Rekruitmen Tenaga Kerja
Survey lokasi

Konstruksi
Kualitas Udara dan Bising -
Fisika-Kimia

Bentang Alam
Sedimentasi
Hidrologi
kualitas Air Permukaan
lalulintas dan Sarana Transportasi -
Biodata Darat
Biologi
Biodata Air
Kesempatan Kerja dan Berusaha +
Sosekbud

Pendapatan Masyarakat +
Persepsi Masyarakat + + -
Keresahan Masyarakat -
Kesehatan Masyarakat -
Ket,
1. Tahap Pra Konstruksi : + Dampak Positif
2. Tahap Konstruksi : - Dampak Negatif
3. Tahap Operasional
Konstruksi Groundsill dan

-
-
-
-
-
Akses CD.2 - CD.1

-
-
-
Konstruksi Rehabilitasi CD.1

Konstruksi KD.4-1 dan jalan

-
-
-
-
-
Akses
2

-
-
-
Konstruksi Peningkatan KD.2
Tahap Kegiatan

Konstruksi Peningkatan

-
-
-
KD.2-3

-
-
-
Konstruksi KD.1-1

Konstruksi Peningkatan Sabo


-
-
-

- Dam
-
-

Konstruksi KD.1-2
3

+
+
+
+

Pengoperasian
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
1 Tahap pra Konstruksi
a Survey Lokasi
(1) Persepsi Masyrakat
Dampak besumber dari kegiatan Perespsi posistif masyarakat Semakain posistif persepsi - Melakukan Sosialisasi dan Pengelolaan dilakukan di desa Pengelolaan dilakukan selama Pemantauan dilakukan secara Kec. Manuju, Kec Tinggimoncong, Pemantauan dilakukan selama -Pelaksana SNVT PJSA
survei pengukuran dan penetapan timbul oleh karena mengetahui Masyarakat karena adanya Tim Advokasi pada seluruh pihak yang Majannang. Kec Parigi, Desa Pelaksanaan survei dan wawancara dengan masyarakat Kec. Majannang satu kali selama kegiatan survei - Pengawas
bangunan yang akan dikerjakan akan adanya rencana kegiatan Survei ke lokasi-lokasi yang akan diperkirakan akan kena dampak Lonjoboko, desa Bontolerung, kec penetapan lokasi langsung ditiap desa lokasi dan penetapan lokasi * BLH Kab. Gowa
Pengendalian Sedimen Pembangunan Sedimen di bangun dan di rehab - Melibatkan seluruh lapisan Tinggi Moncong. disetiap bangunan * Pem. Setempat
Bawakaraeng Bawakaraeng masyakat di desa pada saat survei - Pelaporan BLH Kab. Gowa
demi mengurangi konflik lahan
lokasi yang akan dibangun

2 Tahap Konstruksi
a kegiatan Rekruitmen Tenaga Kerja Konstruksi
(1) Kesempatan Kerja dan Berusaha
Dampak kesempatan kerja sangat positif bilamana Penerimaan kerja Konstruksi -Memprioritaskan tenaga kerja Pengelolaan dilakukan disetiap Pengelolaan dilakukan selama Pemantau dilakukan dengan Pemantauan dilakukan di Kec Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
bersumber dari kegiatan rekruitmen diutamakan pada dapat menurunkan angka pencari lokal disetiap desa, sesuai dengan tapak Pembangunan lokasi yang kegiatan mobilisasi tenaga metode wawancara terbatas majunu dan Kec Tinggimoncong dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
rekruitmen tenaga kerja setiap tenaga lokal kerja sebesar 8,8% keterampilan yang dimiliki akan di Konstruksi dilakukan mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
lokasi yang akan dibangun dan di - Membuat Pengumuman *Dinas Tenaga Kerja dan
Rehab, dikarenakan kebutuhan Rekruitmen dan di cantum Transmigrasi Kab. Gowa
sehari-hari para pekerja sangat ditempat-tempat yang mudah * Pem. Setempat
membantu kehidupan sehari-hari diketahui warga yang - Pelaporan BLH Kab. Gowa
membutuhkan pekerjaan

(2) Pendapatan Masyarakat


Dampak Komponen lingkungan adanya konpensasi yang Peningkatannya terjadi oleh * Memberikan upah kerja sesuai Pengelolaan dilakukan disetiap Pengelolaan dilakukan selama Melakukan Observasi dan Pemantauan dilakukan di Kec Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
pendapatan bersumber dari upah disebabkan keterlibatan karena masyarakat direkrut dengan UMP Prov SulSel dan/atau tapak Pembangunan lokasi yang kegiatan mobilisasi tenaga wawancara dengan masyarakat majunu dan Kec Tinggimoncong dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
yang diterima sebagai tenaga masyarakat dari pembangunan sebagai tenaga kerja pada upah yang berlaku di Kab Gowa akan di Konstruksi dilakukan untuk mengetahui indikasi mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
kerja Pembanguna setiap lokasi Pengendalian Sedimen kegiatan Pengendalian Sedimen * Memberikan peluang kepada terbukanya kesempatan kerja dan *Dinas Tenaga Kerja dan
kegaiata pengendalian Sedimen Bawakaraeng Bawakaraeng penduduk setempat untuk peluang berusaha Transmigrasi Kab. Gowa
Bawakaraeng melakukan usaha sektor informal * Pem. Setempat
disekitar lokasi yang terbangun - Pelaporan BLH Kab. Gowa

(3) Persepsi Masyarakat


Dampak bersumber dari kegiatan Komponen yang mengalami Dampak bersifat Postitif jika -Memprioritaskan tenaga kerja Pengelolaan dilakukan disetiap Pengelolaan dilakukan selama Melakukan Observasi dan Pemantauan dilakukan di Kec Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
rekruitmen tenaga kerja lokal perubahan adalah Persepsi tenaga kerja lokal lebih banyak lokal disetiap desa, sesuai dengan tapak Pembangunan lokasi yang kegiatan mobilisasi tenaga wawancara dengan masyarakat majunu dan Kec Tinggimoncong dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
pembangunan Pengendalian Masyarakat dipekerjakan pada pembangunan keterampilan yang dimiliki akan di Konstruksi dilakukan untuk mengetahui indikasi mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
Sedimen Bawakaraeng Pengendalian Sedimen - Membuat Pengumuman terbukanya kesempatan kerja dan *Dinas Tenaga Kerja dan
Bawakaraeng Rekruitmen dan di cantum peluang berusaha Transmigrasi Kab. Gowa
ditempat-tempat yang mudah * Pem. Setempat
diketahui warga yang - Pelaporan BLH Kab. Gowa
membutuhkan pekerjaan
- Memberikan upah kerja sesuai
dengan UMP Prov SulSel dan/atau
upah yang berlaku di Kab Gowa
- Memberikan peluang kepada
penduduk setempat untuk
melakukan usaha sektor informal
disekitar lokasi yang terbangun

b Kegiatan Mobilisasi Peralatan dan Material


(1) Kualitas Udara dan Bisisng
Dampak pada kualitas udara Komponen yang mengalami Parameter yang mengalami - Vol muat tdk lebih dari kapasitas Pengelolaan dilakukan ditapak Pengelolaan dilakukan selama - pengumpulan data dilakukan - Pemantauan dilakukan Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
bersumber dari kegiatana perubahan adalah kualitas udara perubahan adalah kandungan CO, tonase kendaraan proyek dan sepanjang jalan yg kegiatan mobilisasi tenaga dengan metode penguapan air dipertigaan jalur jalan Kec Parigi, dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
Mobilisasi peralatan material dan kebisingan ini terjadi akibat CO₂, NO₂ dan bising, data rona - ban dibersihkan dahulu sebelum dilalui oleh kendaraan angkut dan Konstruksi dilakukan pump sampler Kec Tinggimoncong dan Kec. mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
untuk pembangunan Pengendali debu diudara dan bising dari lalu awal parameter kualitas udara masuk proyek muat alat material. - kebisingan dilakukan sound Manuju *Dinas Tenaga Kerja dan
Sedimen Bawakaraeng lintas alat berat/angkut alat dan tersebut masing-masing adalah - knalpot kendaraan sesuai levelmeter Transmigrasi Kab. Gowa
material 41,197µg/Nm³,11,277 dengan standart - Analisa data dilakukan dengan * Pem. Setempat
µg/Nm³,15,494 µg/Nm³ dan 50 - kecepatan maksimum 30 cara membandingkan data hasil - Pelaporan BLH Kab. Gowa
dBA Km/jam pemanatauan dengan buku mutu
- Penyiraman jalan rutin dilakukan udara ambient dan bising yang
pada saat aktifitas pekerjaan berlaku
sedang brlangsung
-Kendaraan yang digunakan telah
mendapatkan ijin laik jala dari
Dinas Perhubungan setempat, dan
menutup pekerjaan dengan terpal

(2) Lalu lintas dan sarana Transportasi


Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Pengangkutan peralatan dan Komponen yang mengalami Ukuran dampaknya adalah - Mengatur tonase jalan dengan Pengelolaan dilakukan ditapak Pengelolaan dilakukan selama Pengamatan kendaraan yang - Pemantauan dilakukan Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
material berdampak pada perubahan adalah gangguan jalan kemacetan, durasi frekuensi lalu beban alat yang alat berat yang proyek dan sepanjang jalan yg kegiatan mobilisasi tenaga melintas mulai pukul 06.00 pagi dipertigaan jalur jalan Kec Parigi, dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
kemacetan lalu lintas dan dan kerusakan sarrana lintas serta kerusakan jalan melaluinya dilalui oleh kendaraan angkut dan Konstruksi dilakukan sd 18.00 petang. Besarnya angka Kec Tinggimoncong dan Kec. mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
kerusakan jalan pada jalur-jalur transportasi - mengatur laju kecepatan muat alat material. LHR ditentukan dengan Manuju *Dinas Tenaga Kerja dan
yang dilalui oleh alat berat, angkut kendaraan dengan ditertibkannya menggunakan SMP. Transmigrasi Kab. Gowa
muat bahan dan material. rambu lalu lintas * Pem. Setempat
- Memprioritaskan masyarakat - Pelaporan BLH Kab. Gowa
untuk mempergunakan jalan
apabilan berselisihan.
- Pengangkutan bahan
menggunakan truck dengan
kapasitas 4m³
- Kendaraan pengangukut
dilengkapi dengan bendera
keselamatan kerja K3.
- menempatkan petugas pengatur
lalu lintas

(3) Persepsi Masyarakat


Persepsi Masyarakat bersumber Jenisnya adalah negatif masyarakat yang merasakan melakukan sosialisasi tentang Pengelolaan dilakukan ditapak Pengelolaan dilakukan selama metode survei terbatas berupa - Pemantauan dilakukan Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
dari penurunan kualitas udara, Masyarakat negatif dari proyek tersebut upaya-upaya yang dilakukan guna proyek dan sepanjang jalan yg kegiatan mobilisasi tenaga wawancara langsung kepada dipertigaan jalur jalan Kec Parigi, dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
peningkatan kebisingan lalulintas adalah Masyarakat pengguna menanggulangi dampak dilalui oleh kendaraan angkut dan Konstruksi dilakukan masyarakat yang terkena dampka Kec Tinggimoncong dan Kec. mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
dan sarana transportasi jalan yang melintas secara penurunan kualitas udara , muat alat material. debu bising dan gangguan Manuju *Dinas Tenaga Kerja dan
bersamaan dengan alat angkut peningkatan kebisingan dan lalulintas Transmigrasi Kab. Gowa
muat bahan dan material sarana traansportasi * Pem. Setempat
- Pelaporan BLH Kab. Gowa

(4) Keresahan Masyarakat


Kereshan Masyarakat merupakan Keresahan masyarakat dapat masyarakat yang merasakan melakukan seluruh arahan Pengelolaan dilakukan ditapak Pengelolaan dilakukan selama metode survei terbatas berupa - Pemantauan dilakukan Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
dampak turunan dari persepsi memicu konflik pengguna jalan negatif dari proyek tersebut pengelolaan dampak pada proyek dan sepanjang jalan yg kegiatan mobilisasi tenaga wawancara langsung kepada dipertigaan jalur jalan Kec Parigi, dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
negatif masyarakat dengan tenaga kerja operator adalah Masyarakat pengguna kualitas udara kebisingan serta dilalui oleh kendaraan angkut dan Konstruksi dilakukan masyarakat yang terkena dampka Kec Tinggimoncong dan Kec. mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
kendaraan alat berat angkut dan jalan yang melintas secara lalulintas dan sarana transportasi muat alat material. debu bising dan gangguan Manuju *Dinas Tenaga Kerja dan
muat alat/bahan material bersamaan dengan alat angkut lalulintas Transmigrasi Kab. Gowa
muat bahan dan material * Pem. Setempat
- Pelaporan BLH Kab. Gowa

(5) kesehatan Masyarakat


Peningkatan penderita penyakit komponen yang berubah adalah ukuran dampak adalah gangguan melakukan seluruh arahan Pengelolaan dilakukan ditapak Pengelolaan dilakukan selama metode survei terbatas berupa - Pemantauan dilakukan Pemantauan dilakukan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
ISPA yang bersumber dari keshatan masyarakat dikarenakan keshatan masyarakat dinilai dari pengelolaan dampak pada proyek dan sepanjang jalan yg kegiatan mobilisasi tenaga wawancara langsung kepada dipertigaan jalur jalan Kec Parigi, dalam setahun dalam kegiatan - Pengawas
peningkatan kandungan debu debu dari aktifitas kerja penurunan udara sebagai sumber kualitas udara kebisingan serta dilalui oleh kendaraan angkut dan Konstruksi dilakukan masyarakat yang terkena dampka Kec Tinggimoncong dan Kec. mobilisasi tenag kerja Konstruksi * BLH Kab. Gowa
diudara ISPA lalulintas dan sarana transportasi muat alat material. debu bising dan gangguan Manuju *Dinas Tenaga Kerja dan
lalulintas Transmigrasi Kab. Gowa
* Pem. Setempat
- Pelaporan BLH Kab. Gowa

c Kegiatan konstruksi Groundsill CD 3 dan Akses CD.2-CD-1


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungna yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukurmelalui Dam dan main sub CD.3 pada pembangunan CD .3 konstruksi CD.3 sampel air disungai jenebrang bawah downstream CD.3 sungai di lokasi konstruksi CD.3 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan tempat yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di *Dinas Tenaga Kerja dan
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air ( siltfence) disekitar lokasi laboratorium, Transmigrasi Kab. Gowa
pondasi untukbanguna Ground sill berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. penggalian dan penimbunan * Pem. Setempat
CD 3 untuk mengurangi penyebaran - Pelaporan BLH Kab. Gowa
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Hidrologi
Dampak pada Hidrologi berupa Jenis dampak yang timbul adalah besaran dampak yang ditimbulkan - Mengalirkan kelebihan air Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengelolaan dilaksakana selama Metode pemantauan delakukan Pemantauan dilakukan di sungai Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
peningkatan aliran permukaan peningkatan aliran permukaan dari kegiatan adalah perubahan dengan membuat saluran akses pelaksaan pembanunan dilokasi dengan cara mengukur perubahan jeneberang di lokasi konstruksi CD.3 - Pengawas
bersumber dari kegiatan pola dan peningkatan aliran darinase akses tinggi muka air pada musim hujan * BLH Kab. Gowa
pembersihan lahan konstruksi permukaan - mencegah masuknya aliran yang terjadi disungai Jeneberang *Dinas Tenaga Kerja dan
akses jalan permukaan dengan membuat Transmigrasi Kab. Gowa
saluran pengelak * Pem. Setempat
- Mengalirkan air dari saluran - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pengelak dengan mebuat SPA

(3) Kualitas air permukaan


Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan CD .3 konstruksi CD.3 sampel air disungai jenebrang bawah downstream CD.3 sungai di lokasi konstruksi CD.3 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan CD.3 Groundsill yeng telah menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di *Dinas Tenaga Kerja dan
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di - Memasang penghalang laboratorium, Transmigrasi Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili (Siltfence) disekitar lokasi * Pem. Setempat
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L penggalian dan penimbunan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(4) Biota Darat


Kegiatan pembersihan lahan Jenis dampak yang ditimbulkan Hasil pengamatan lapangan, - Pembersihan lahan hanya Pengelolaan dilakukan pada jalan Pengelolaan dilakukan selama Dengan menggunakan metode Pemantauan dilaksanakan sekali Sekali selama kegiatan -Pelaksana SNVT PJSA
untuk pembangunan jalan Akses adalah menurunnya tingkat menunjukkan bahwa dilokasi dilakukan pada daerah yang akses CD.2-CD.1 pelaksanaan pembangunan akses survei dan wawancara dengan selama kegiatan Pembangunan Pembangunan jalan akses - Pengawas
CD.2-CD.1 kerapatan dan frekuensi relatif pem,bangunan jalanAkses CD.2- diperlukan untuk pembangunan CD.2-CD.1 masyarakat tentang keberadaan Akses CD.2-CD.1 * BLH Kab. Gowa
CD.1 terdapat jenis tumbuhan jalan Akses CD.2-CD.1 fauna dan/satwa langka, *Dinas Tenaga Kerja dan
bambu damar dll pengukuran pengamatan struktur Transmigrasi Kab. Gowa
dan komposisi vegetasi * Pem. Setempat
- Pelaporan BLH Kab. Gowa

(5) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeolaan dilaksanakan selama - Pemantau plankton dengan Pemanytauna dilaksanakan di Pemantaua dilaksanakan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan jalan akses pembuatan jalan akses menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang setahun selama kegiatan - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis pembuatan jalan akses * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
untuk pembuatan jalan akses biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

d Kegiatan konstruks Rehabilitasi CD.1


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungna yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukurmelalui Dam dan main sub Rehabilitasi pembangunan Rehab CD.1 konstruksi Rehabilitasi CD.1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream CD.1 sungai di lokasi konstruksi CD.1 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan CD.1 pada tempat yang telah menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untukbanguna berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. ( siltfence) disekitar lokasi
Rehabilitasi CD.1 penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan Rehab CD.1 konstruksi Rehabilitasi CD.1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream CD.1 sungai di lokasi konstruksi CD.1 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan CD.3 Groundsill yeng telah menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili (Siltfence) disekitar lokasi
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi #REF! - Pemantau plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di #REF! -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatanCD.1 menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

e Kegiatan konstruksi KD. 4-1 dan jalan Akses


(1) Sedimentasi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Dampak pada komponen komponen lingkungna yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukur melalui Dam dan main sub KD.4-1 pada pembangunan KD. 4-1 konstruksi KD. 4-1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD. 4-1 di lokasi konstruksi KD. 4-1 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan tempat yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water sungai Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air ( siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunan KD.4-1 berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Hidrologi
Dampak pada Hidrologi berupa Jenis dampak yang timbul adalah besaran dampak yang ditimbulkan - Mengalirkan kelebihan air Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengelolaan dilaksakana selama Metode pemantauan delakukan Pemantauan dilakukan di sungai Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
peningkatan aliran permukaan peningkatan aliran permukaan dari kegiatan adalah perubahan dengan membuat saluran akses pelaksaan pembanunan dilokasi dengan cara mengukur perubahan jeneberang di lokasi konstruksi CD.3 - Pengawas
bersumber dari kegiatan pola dan peningkatan aliran darinase akses tinggi muka air pada musim hujan * BLH Kab. Gowa
pembersihan lahan konstruksi permukaan - mencegah masuknya aliran yang terjadi disungai Jeneberang * Pem. Setempat
akses jalan permukaan dengan membuat - Pelaporan BLH Kab. Gowa
saluran pengelak
- Mengalirkan air dari saluran
pengelak dengan mebuat SPA

(3) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan KD. 4-1 konstruksi KD. 4-1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD. 4-1 di lokasi konstruksi KD. 4-1 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan CD.3 Groundsill yeng telah menggunakan Kemmerer water sungai Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili (Siltfence) disekitar lokasi
awal dari bangunan KD. 4-1 berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(4) Biota Darat


Kegiatan pembersihan lahan Jenis dampak yang ditimbulkan Hasil pengamatan lapangan, - Pembersihan lahan hanya Pengelolaan dilakukan pada jalan Pengelolaan dilakukan selama Dengan menggunakan metode Pemantauan dilaksanakan sekali Sekali selama kegiatan -Pelaksana SNVT PJSA
untuk pembangunan jalan Akses adalah menurunnya tingkat menunjukkan bahwa dilokasi dilakukan pada daerah yang akses KD. 4-1 pelaksanaan pembangunan akses survei dan wawancara dengan selama kegiatan Pembangunan Pembangunan jalan akses - Pengawas
KD.4-1 kerapatan dan frekuensi relatif pem,bangunan jalan Akses KD. 4-1 diperlukan untuk pembangunan KD.4-1 masyarakat tentang keberadaan Akses KD.4-1 * BLH Kab. Gowa
terdapat jenis tumbuhan bambu jalan Akses KD. 4-1 fauna dan/satwa langka, * Pem. Setempat
damar dll pengukuran pengamatan struktur - Pelaporan BLH Kab. Gowa
dan komposisi vegetasi

(5) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeolaan dilaksanakan selama - Pemantau plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilaksanakan 2 kali -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan jalan akses pembuatan jalan akses menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang setahun selama kegiatan - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis pembuatan jalan akses * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
untuk pembuatan jalan akses biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

f Kegiatan konstruksi Rehabilitasi KD.2


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungna yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukurmelalui Dam dan main sub Rehabilitasi pembangunan Rehabilirtasi KD.2 konstruksi Rehabilitasi KD.2 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.2 sungai di lokasi konstruksi KD.2 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan KD.2 pada tempat yang telah menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunan berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. ( siltfence) disekitar lokasi
Rehabilitasi KD.2 penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan Rehabilirtasi KD.2 konstruksi Rehabilitasi KD.2 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.2 sungai di lokasi konstruksi KD.2 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan CD.3 Groundsill yeng telah menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili (Siltfence) disekitar lokasi
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama - Pemantauan plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan KD.2 konstruksi Rehabilitasi KD.2 menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang di lokasi konstruksi KD.2 - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

g Kegiatan konstruksi Rehabilitasi KD.2-3


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungna yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukurmelalui Dam dan main sub Rehabilitasi pembangunan Rehabilirtasi KD.2- konstruksi Rehabilitasi KD.2-3 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.2-3 sungai di lokasi konstruksi KD.2-3 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan KD.2-3 pada tempat yang telah 3 menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunan berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. ( siltfence) disekitar lokasi
Rehabilitasi KD.2-3 penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan Rehabilirtasi KD.2- konstruksi Rehabilitasi KD.2-3 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.2-3 sungai di lokasi konstruksi KD.2-3 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan KD.2-3 yeng telah ditentukan 3 menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di (Siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili penggalian dan penimbunan
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama - Pemantauan plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan KD.2-3 konstruksi Rehabilitasi KD.2-3 menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang di lokasi konstruksi KD.2-3 - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

h Kegiatan konstruksi KD.1-1


(1) Sedimentasi
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Dampak pada komponen komponen lingkungan yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukurmelalui Dam dan main sub KD.1-1 pada pembangunan KD.1-1 konstruksi KD.1-1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.1-1 sungai di lokasi konstruksi KD.1-1 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan tempat yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air ( siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunanKD.1-1 berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan KD.1-1 konstruksi KD.1-1 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.1-1 sungai di lokasi konstruksi KD.1-1 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan KD.1-1 yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di (Siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili penggalian dan penimbunan
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama - Pemantauan plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan KD.1-1 konstruksi KD.1-1 menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang di lokasi konstruksi KD.1-1 - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

i Kegiatan konstruksi Sabo Dam


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungan yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukur melalui Dam dan main sub Rehabilitasi pembangunan Rehabilitasi Sabo konstruksi Rehabilitasi Sabo Dam sampel air disungai jenebrang bawah downstream Sabo di lokasi konstruksi Sabo Dam - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan Sabo Dam pada tempat yang Dam menggunakan Kemmerer water Damsungai Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil telah ditentukan Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air - Memasang penghalang laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunan Sabo berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. ( siltfence) disekitar lokasi
Dam penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub Dam pembangunan Rehabilitasi Sabo konstruksi Rehabilitasi Sabo Dam sampel air disungai jenebrang bawah downstream Sabo di lokasi konstruksi Sabo Dam - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan Sabo Dam yang telah ditentukan Dam menggunakan Kemmerer water Damsungai Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di (Siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer am dan Penggalian Pondasi bagian hulu Waduk Bili-bili penggalian dan penimbunan
awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Istitusi Pengelola dan
No Bentuk Upaya Pengelolaan Lokasi Pengelolaan Periode Pengelolaan Bentuk Upaya Pemantauan Lokasi Pemantauan Periode Pemantauan Pemantauan Lingkungan
Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran Dampak Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Hidup
Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama - Pemantauan plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan Sabo Dam konstruksi Rehabilitasi Sabo Dam menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang di lokasi konstruksi Sabo Dam - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

j Kegiatan konstruksi KD.1-2


(1) Sedimentasi
Dampak pada komponen komponen lingkungan yang Peningkatan sedimen muatan air - Menepatkan hasil galian coffer Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
lingkungan adalah sedimentasi mengalami perubahan adalah sungai dapat diukur melalui Dam dan main sub KD.1-2 pada pembangunan KD.1-2 konstruksi KD.1-2 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.1-2 sungai di lokasi konstruksi KD.1-2 - Pengawas
yang bersumber dari kegiatan peningkatan sedimen di sungai parameter kandungan ladatan tempat yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
penggalian untuk pembangunan Jeneberang tersuspensi (TSS) . Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
coffer dam dan penggalian Pengukuran TSS sampel air ( siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
pondasi untuk bangunan KD.1-2 berkisar antar 72,8-84,4 mg/L. penggalian dan penimbunan
untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi.
- Kegiatan penggalian dan
Penimbunan dianjurkan dilakukan
pada saat musim kemarau

(2) Kualitas air permukaan


Perubahan kualitas air permukaan Komponen lingkingan yang Nilam parameter kualitas - Menempatkan hasil galian Pengelolaan dilaksakana dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama Dilakukan dengan cara mengambil Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
terutama kekeruhan TSS. Dampak mengalami perubahan adalah lingkungna yaang akan berubah CofferDam dan main/Sub KD.1-2 pembangunan KD.1-2 konstruksi KD.1-2 sampel air disungai jenebrang bawah downstream KD.1-2 sungai di lokasi konstruksi KD.1-2 - Pengawas
ini bersumber dari peningkatan kualitas air permukaan terutama adalah kandungan padatan yang telah ditentukan menggunakan Kemmerer water Jeneberang * BLH Kab. Gowa
laju erosi akibat kegiatan paremeter kekeruhan dan TTS tersuspensi (TSS) Hasil - Memasang penghalang Sampler kemudian dianalisis di * Pem. Setempat
penggalian untuk pembangunan pengukuran parameter TSS di (Siltfence) disekitar lokasi laboratorium, - Pelaporan BLH Kab. Gowa
Coffer dam dan Penggalian bagian hulu Waduk Bili-bili penggalian dan penimbunan
Pondasi awal dari bangunan berkisar antara 72,8 - 84,4 mg/L untuk mengurangi penyebaran
sedimen yang tersuspensi
- Kegiatan penggalian dan
penimbunan dianjurkan pada
musim kemarau

(3) Biota air


Dampak pada biota air adalah komponen lingkungan yang hasil analisis menunjukkan bahwa - Melakukan upaya pencegahan Pengelolaan dilaksanakn dilokasi Pengeloalaan dilaksanakan selama - Pemantauan plankton dengan Pemantauan dilaksanakan di Pemantauan dilakukan 2x setahun -Pelaksana SNVT PJSA
turunan dari perubahan kualitas mengalami perubahanadalah indeks keaneka ragaman pengaliran sedimen ke sungai pembuatan KD.1-2 konstruksi KD.1-2 menggunakan plankton net No.25 suangai Jeneberang di lokasi konstruksi KD.1-2 - Pengawas
air, dampak ini bersumber dari biota air terutama parameter fitoplangkton disungai jeneberang jeneberang berupa pembuatan - Keanekaragaman jenis * BLH Kab. Gowa
kegiatan pembersihan lahan populasi dan keragamana jenis pada bulan maret 2016 sedimen Pond keragaman dan dominasi * Pem. Setempat
bangunan biota air. keanekaragaman sodang, - Membuat bangunan penahan dianalisis dengan menggunakan - Pelaporan BLH Kab. Gowa
produktivitas cukup , kondisi material dengan konstruksi m,etoda shannon winner
ekosistem seimbang dan tekanan bangunan yang menggunakan
ekologi sodang, dominasi bahan yang tersedia ditempat
organisme plankton tertentu misalnya bambu, batang dan
ranting kayu

Anda mungkin juga menyukai