Anda di halaman 1dari 3

Hikmah disyariatkan zakat adalah sebagai berikut :

a. Menyucikan jiwa manusia dari sifat keji, kikir, pelit, rakus, dan tamak.

b. Membantu fakir miskin serta meringankan beban orang yang kesusahan dan

kesulitan.

c. Membiayai kepentingan masyarakat yang berkaitan dengan kehidupan umat

dan kebahagiaan mereka.

d. Membatasi bertumpuknya kekayaan pada orang-orang kaya sehingga

kekayaan tidak berkumpul pada golongan tertentu saja atau kekayaan hanya

milik orang-orang kaya.

Tujuan dan manfaat disyariatkan zakat adalah sebagai berikut :

a. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari kesulitan

hidup dan penderitaan.

b. Membantu pemecahan masalah yang dihadapi oleh orang yang berhutang,

ibnu sabil, dan para mustahik lainnya.

c. Membina tali persaudaraan sesama umat islam.

d. Menghilangkan sifat kikir dari pemilik harta.

e. Membersihkan sifat dengki dan iri hati dari orang-orang yang miskin.
Sebagai salah satu kewajiban, bahkan rukun dan pilar utama ajaran Islam,

selama ini zakat belum mendapatkan perhatian yang semestinya dari umat Islam,

baik dalam tataran pemahaman maupun pelaksanaannya.

Hal ini berbeda dari perhatian mereka terhadap rukun-rukun Islam yang lain,

seperti shalat, puasa dan haji, meskipun perhatian terhadap rukun-rukun tersebut

juga belum ideal. Disamping itu, selama ini permasalahan zakat juga seringkali

hanya diangkat pada bulan Ramadhan, dengan anggapan bahwa zakat itu hanya

terkait dengan bulan Ramadhan. Padahal, permasalahan zakat sebetulnya bukan

hanya permasalahan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, amat penting untuk

memberikan perhatian yang lebih terhadap zakat dikarenakan :

1. Zakat merupakan rukun ketiga diantara rukun-rukun Islam yang, dalam Al-

Qur’an maupun Hadits, hampir senantiasa digandengkan dengan shalat. Dan

Islam tidak akan tegak kecuali dengan ditegakkan seluruh rukunnya, termasuk

dalam hal ini zakat, sebagaimana sebuah bangunan tidak akan tegak kecuali jika

tegak seluruh tiang penyangganya.

2. Zakat merupakan bukti dan parameter keimanan serta keislaman seseorang.

Maka, tidak berzakat bagi yang mampu menunjukkan adanya “cacat” dalam

keimanan dan keislamannya.

3. Zakat merupakan salah satu sumber kekuatan bangunan ekonomi umat,

disamping merupakan salah satu faktor penting untuk mewujudkan tanggung

jawab sosial dan keseimbangan dalam distribusi harta.


4. Jika ditunaikan dan dikelola dengan benar, zakat merupakan solusi terbaik untuk

memberantas kemiskinan di kalangan umat Islam dan negeri-negeri muslim.

5. Zakat merupakan wujud dan bukti rasa syukur seorang mukmin atas kelapangan

rizki yang telah diberikan oleh Allah kepadanya.

Anda mungkin juga menyukai