Imbalan Kontinjen
410.9-A1 Imbalan kontinjen adalah imbalan yang dihitung berdasarkan hasil
transaksi atau hasil dari jasa yang dihitung berdasarkan basis yang
ditentukan sebelumnya. Imbalan kontinjen yang dibebankan melalui
perantara atau imbalan kontinjen tidak langsung. tidakdianggap sebagai
imbalan kontinjen jika ditetapkan oleh pengadilan atau otoritas publik
lainnya.
P410.10 Kantor tidak boleh membebankan suatu imbalan kontinjen, baik secara
langsung atau tidak langsung untuk suatu perikatan audit.
P410.11 Kantor atau jaringan Kantor tidak boleh membebankan suatu imbalan
kontinjen, baik secara langsung atau tidak langsung untuk jasa non-asurans
yang diberikan kepada suatu klien audit, jika:
(a) Imbalan dikenakan oleh Kantor yang menyatakan opini atas laporan
keuangan dan imbalan tersebut material atau diharapkan material bagi
kantor tersebut
(b) Imbalan dikenakan oleh suatu jaringan Kantor yang terlibat suatu
bagian signifikan dari audit dan imbalan tersebut material atau diharapkan
menjadi material bagi Kantor tersebut; atau
(c) Hasil dari jasa non-asurans, dan oleh karena jumlah imbalan tersebut,
bergantung pada suatu pertimbangan kontemporer atau masa depan yang
berkaitan dengan audit atas jumlah yang material dalam laporan keuangan.
Paragraf P410.10 dan P410.11 melarang Kantor atau jaringan Kantor untuk
410.12-A1 menyepakati pengaturan imbalan kontinjen tertentu dengan klien audit.
420.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang dijelaskan pada Seksi 120
dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap
independensi.
420.2 Menerima hadiah dan keramahtamahan dari klien audit dapat
memunculkan ancaman kepentingan pribadi, kepentingan kedekatan, atau
intimidasi.
Persyaratan dan Materi Aplikasi
P420.3 Kantor, jaringan Kantor, atau anggota tim audit tidak boleh menerima
hadiah dan keramahtamahan dari klien audit, kecuali nilainya kecil dan
tidak berdampak.
Jika Kantor, jaringan Kantor atau anggota tim audit menawarkan atau
420.3- A1 menerima bujukan kepada atau dari klien audit, maka persyaratan dan
SEKSI 430
PENDAHULUAN
430.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang diatur dalam Seksi 120 untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap
independensi.
430.2 Ketika litigasi dengan klien audit terjadi, atau kemungkinan besar,
ancaman kepentingan pribadi dan ancaman intimidasi muncul.
MATERI APLIKASI
Umum
430.3-A1 Hubungan antara manajemen klien dan anggota tim audit harus dengan
keterbukaan dan pengungkapan secara lengkap mengenai semua aspek dari
operasi bisnis klien. Ketika terdapat posisi berseberangan dapat
memengaruhi kemauan manajemen untuk membuat pengungkapan
lengkap dan memunculkan ancaman kepentingan pribadi dan ancaman
intimidasi.
430.3-A2 Faktor yang relevan dalam pengevaluasian level ancaman tersebut
termasuk:
• Materialitas dari litigasi.
• Apakah litigasi berkaitan dengan perikatan audit sebelumnya.
430.3-A3 Mengeluarkan individu dari tim audit merupakan contoh dari ancaman
intimidasi.
430.3-A4 tindakan yang dapat menjadi pengamanan dari adalah dengan menugaskan
penelaah yang tepat untuk menelaah pekerjaan yang dilakukan.
SEKSI 510
KEPENTINGAN KEUANGAN
PENDAHULUAN
510.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120
untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap
independensi.
510.2 Memiliki kepentingan keuangan pada klien audit dapat memunculkan
ancaman kepentingan pribadi.
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
Umum
510.3-A1 Kepentingan keuangan dapat dimiliki baik secara langsung atau tidak
P510.9 Jika Kantor, jaringan Kantor, rekan, karyawan dari Kantor dan/atau
jaringan Kantor, atau setiap anggota keluarga inti dari individu tersebut,
menerima suatu kepentingan keuangan langsung atau suatu kepentingan
keuangan tidak langsung yang material pada suatu klien audit melalui
warisan, hadiah, hasil dari merger, atau dalam keadaan yang serupa dan
kepentingan tersebut tidak diperkenankan untuk dimiliki berdasarkan
seksi ini, maka:
(a) Jika kepentingan tersebut diterima dalam jumlah cukup dari suatu
kepentingan keuangan tidak langsung harus dilepas sehingga
kepentingan yang tersisa tidak lagi material; atau
(b) (i) Jika kepentingan keuangan diterima oleh seorang individu
yangbukan merupakan anggota tim audit, atau oleh anggota keluarga
inti ,kepentingan keuangan harus dilepas sesegera mungkin, sehingga
kepentingan tersebut tidak lagi material (ii) Menunda pelepasan
kepentingan keuangan, jika perlu Kantor harus mengatasi ancaman
yang muncul.
Kepentingan Keuangan dalam Keadaan Lain
Keluarga Inti
510.10-A1 Suatu ancaman kepentingan pribadi, kedekatan, atau intimidasi dapat
muncul jika anggota tim audit atau setiap anggota keluarga inti dari
individu klien tersebut,diketahui memiliki kepentingan keuangan dalam
entitas tersebut.
PENDAHULUAN
511.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120
dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap
independensi.
511.2 Pinjaman atau jaminan atas pinjaman dengan klien audit dapat
memunculkan ancaman kepentingan pribadi.
PERSYARATAN DAN MATERI APLIKASI
Pinjaman dan Jaminan dengan Klien Audit
P511.4 Kantor, jaringan Kantor, anggota tim audit, atau keluarga inti tidak boleh
memberikan atau menjaminkan suatu pinjaman kepada klien audit kecuali
pinjaman atau jaminan tersebut tidak material.
P511.5 Kantor, jaringan Kantor, anggota tim audit, atau keluarga inti, tidak boleh
menerima pinjaman, atau memberikan jaminan suatu pinjaman, dari klien
audit yang merupakan bank atau institusi serupa, kecuali berdasarkan
prosedur, persyaratan, danketentuan pinjaman yang normal.
511.5-A1 Contoh pinjaman termasuk kredit kepemilikan properti, cerukan bank,
kredit mobil, dan kartu kredit.
511.5-A2 Jika dari institusi serupa maka pinjaman tersebut dapat memunculkan
ancaman kepentingan pribadi bagi klien audit atau Kantor yang menerima
pinjaman.
511.5-A3 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan mengatasi ancaman
kepentingan pribadi adalah memiliki penelaah yang tepat, yang bukan
merupakan anggota tim audit penerima manfaat pinjaman.
Rekening Simpanan atau Rekening Pialang
P511.6 Kantor, jaringan Kantor, anggota tim audit, atau setiap keluarga inti dari
individu tersebut, tidak boleh memiliki simpanan atau rekening pialang
pada klien audit yang merupakan bank, pialang, atau institusi serupa,
kecuali simpanan dimiliki berdasarkan ketentuan komersial yang normal.
Pinjaman dan Jaminan dengan Klien Audit Bukan Bank atau Institusi Serupa
P511.7 Kantor, jaringan Kantor, anggota tim audit, atau setiap keluarga inti dari
individu tersebut, tidak boleh menerima pinjaman dari atau memiliki
pinjaman yang dijaminkan oleh klien audit yang bukan bank atau institusi
yang serupa, kecuali pinjaman atau jaminan tidak material.
SEKSI 520
HUBUNGAN BISNIS
PENDAHULUAN
520.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120
dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengatasi ancaman terhadap
independensi.
520.2 Hubungan bisnis yang erat dengan klien audit atau manajemennya dapat
memunculkan ancaman kepentingan pribadi atau ancaman intimidasi.
Umum
520.3-A1 Seksi ini berisi referensi tentang “materialitas” atas kepentingan keuangan
dan “signifikansi” dari hubungan bisnis.
520.3-A2 Contoh hubungan bisnis yang dekat muncul dari hubungan komersial atau
kepentingan keuangan umum meliputi:
• Memiliki kepentingan keuangan dalam usaha ventura bersama dengan
klien atau pemegang saham
• Pengaturan untuk menggabungkan satu atau lebih jasa atau produk dari
klien dan memasarkan paket dengan referensi kepada kedua belah pihak.
• Pengaturan distribusi atau pemasaran yang mencakup kesepakatan bahwa
memasarkan produk atau jasa klien.
Hubungan Bisnis Kantor, Jaringan Kantor, Anggota Tim Audit, atau Keluarga Inti
P520.4 Kantor, jaringan Kantor atau anggota tim audit tidak boleh memiliki
hubungan bisnis yang erat dengan klien audit atau manajemennya, kecuali
jika kepentingan keuangan tersebut tidak material dan hubungan bisnis
tidak signifikan terhadap klien atau manajemennya dan Kantor, jaringan
Kantor atau anggota tim audit, jika dapat diterapkan.
520.4-A1 Ancaman kepentingan pribadi atau ancaman intimidasi mungkin muncul
jika terdapat hubungan bisnis yang erat antara klien audit atau
manajemennya dan keluarga inti anggota tim audit.
Kepentingan yang Sama dalam Entitas Tertutup
P520.5 Kantor, jaringan Kantor, anggota tim audit, atau setiap anggota keluarga
inti dari individu tersebut tidak boleh memiliki hubungan bisnis yang
melibatkan kepemilikan atas suatu kepentingan dalam entitas tertutup
ketika klien audit, direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif dari klien,
atau kelompok apa pun darinya, juga memiliki kepentingan dalam entitas
tersebut, kecuali:
(a) Hubungan bisnis yang tidak signifikan berlaku terhadap Kantor,
jaringan Kantor, atau individu jika dapat diterapkan, dan klien
(b) Kepentingan keuangan tidak material
(c) Kepentingan keuangan tidak memberi investor, atau kelompok
investor, kemampuan untuk mengendalikan entitas yang dimiliki.
Pembelian Barang atau Jasa
520.6-A1 Pembelian barang dan jasa dari klien audit oleh Kantor, jaringan Kantor,
anggota tim audit, atau setiap anggota keluarga inti dari individu tersebut
biasanya tidak memunculkan ancaman terhadap independensi jika
transaksi tersebut dilakukan dalam transaksi bisnis yang normal dalam
suatu transaksi yang wajar.
520.6-A2 Contoh tindakan yang dapat menghilangkan ancaman kepentingan pribadi
tersebut termasuk:
• Menghilangkan atau mengurangi besarnya transaksi.
• Mengeluarkan individu tersebut dari tim audit.
SEKSI 521
PENDAHULUAN
521.1 Kantor disyaratkan untuk mematuhi prinsip dasar etika, independen, dan
menerapkan kerangka kerja konseptual yang ditetapkan pada Seksi 120
Umum
521.3-A1 Ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan, atau ancaman
intimidasi dapat muncul dari hubungan keluarga dan hubungan pribadi
antara anggota tim audit dan direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif,
atau bergantung pada perannya, karyawan tertentu dari klien audit.
521.3-A2 Faktor yang relevan dalam mengevaluasi level ancaman tersebut termasuk:
• Tanggung jawab individu dalam tim audit.
• Peran anggota keluarga atau individu lain dalam klien, dan kedekatan
hubungan.
Keluarga Inti Anggota Tim Audit
521.4- A1 Ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan atau ancaman
intimidasi muncul ketika anggota keluarga inti dari anggota tim audit
adalah karyawan yang memiliki posisi untuk memberikan pengaruh yang
signifikan atas posisi keuangan, kinerja keuangan atau arus kas klien.
521.4-A2 Faktor relevan dalam mengevaluasi level ancaman tersebut termasuk:
• Posisi yang dipegang oleh anggota keluarga inti.
• Peran anggota tim audit.
521.4-A3 Contoh tindakan yang dapat menghilangkan ancaman adalah
mengeluarkan individu tersebut dari tim audit.
521.4-A4 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi
ancaman adalah mengatur tanggung jawab tim audit sehingga anggota tim
audit tidak berurusan dengan permasalahan yang menjadi dalam tanggung
jawab anggota keluarga inti.
P521.5 Individu keluarga inti tidak boleh berpartisipasi sebagai anggota tim audit
ketika atau setiap anggota keluarga inti dari individu tersebut adalah:
(a) Direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif klien audit;
(b) Karyawan dalam posisi memberikan pengaruh yang signifikan atas
penyusunan catatan akuntansi klien atau laporan keuangan yang akan
diberikan opini oleh kantor; atau
(c) Berada pada posisi seperti itu selama periode apapun yang dicakup
oleh perikatan atau laporan keuangan.
Keluarga Dekat Anggota Tim Audit
521.6-A1 Ancaman kepentingan pribadi, ancaman kedekatan atau ancaman
intimidasi muncul ketika anggota keluarga dekat tim audit adalah:
(a) Direktur, komisaris, atau pejabat eksekutif dari klien audit; atau
(b) Karyawan dalam posisi yang dapat memberikan pengaruh signifikan
atas penyusunan catatan akuntansi klien atau laporan keuangan yang akan
diberikan opini oleh Kantor.
521.6-A2 Faktor relevan dalam mengevaluasi level ancaman tersebut mencakup:
• Sifat hubungan antara anggota tim audit dan anggota keluarga dekat.
• Posisi yang dipegang oleh anggota keluarga dekat.
• Peran anggota tim audit.
521.6-A3 Contoh tindakan yang dapat menghilangkan ancaman adalah
mengeluarkan individu tersebut dari tim audit.
521.6-A4 Contoh tindakan yang dapat menjadi pengamanan untuk mengatasi
ancaman adalah mengatur tanggung jawab tim audit sehingga anggota tim
audit tidak berurusan dengan permasalahan yang menjadi tanggung jawab
anggota keluarga dekat.