Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PENULISAN TEKS PROPOSAL


Dosen Pengampu : Frinawaty Lestarina Barus, S.Pd., M.Pd.

OLEH :

KELOMPOK V :

Viona Sarina Sirait (4183151035)


Siti Aisyah Pohan (4182151012)
Fauzi Girsang (4182151015)
Lois Silva Br. Sembiring (4181151019)
Rosalinda Simamora (4181151014)

KELAS DIK B
PRODI PENDIDIKAN IPA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas makalah kami. Dan tidak lupa pula kepada Ibu Frinawaty
Lestarina Barus, S.Pd., M.Pd.,selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia atas
pengarahan dan bimbingannya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas “ Teks Proposal “
ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.Makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Kami meminta maafjika terdapat kesalahan dalam penulisan atau penguraian makalah
kami dengan harapan dapat di terima oleh Ibu dosen dan dapat di jadikan sebagai acuan
dalam proses pembelajaran .

Medan, 15 April 2020

Kelompok V
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................

Daftar Isi .........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................


1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................

2.1 Pengertian Teks Proposal.......................................................................................

2.2 Proposal Kegiatan..................................................................................................

2.2.1 Unsur-unsur Proposal Kegiatan..................................................................

2.2.2 Teknik Penulissan Proposal Kegiatan .......................................................

2.2.3 Hubungan Genre Pada tahapan Setiap Proposal Kegiatan..........................

2.3 Proposal Penelitian.................................................................................................

2.3.1 Unsur-unsur Proposal Penelitian..................................................................

2.3.2 Hubungan Genre Pada tahapan Setiap Proposal Penelitian........................

2.4 Manfaat Proposal ..................................................................................................

2.5 Formulasi Bahasa dalam Proposal.........................................................................

2.6 Tahapan Penyusunan Proposal Kegiatan dan Penelitian

BAB III PENUTUP.........................................................................................................

3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
3.2 Saran....................................................................................................................

Daftar Pustaka..................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proposal pada dasarnya adalah sebuah usulan rencana atau tawaran , dalam Kamus
Besar Bahsa Indonesia (KBBI) makna proposal sebagai “ rencana yang ditunagkan dalam
bentuk rancangan kerja “ . Proposal penelitian maupun proposal kegiatan harus didesain
dengan benar berdasarkan kerangka pemikiran yang dirujuk , mulai dari penetapan
permasalahan sampai dengan etode dan teknik pelaksanaannya. Untuk itu proposal harus
disusun secara objekti, sistematis, dan terencana dalam mengeksplorasi masalah, serta
harus di ungkapkan secara akurat dan bertema dlaam hal gaya penulisannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengadakan suatu acara atau kegiatan.
Dalam melakukan suatu acara tersebut kita peru merencanakannya terlebih
dahulu.Rencana tersebut disebut proposal, proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelaskan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat memberikan
informasi yang detail kepada pembaca , sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi,
misi, dna tujuan. Berdasarkan kajian etimologis, proposal berasal dari kata bahasa inggris
yaitu Propose yang berarti mengusulkan, mengemukakan , atau menawarkan sesuatu.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah pengertian dari teks proposal ?
2. Apakah tujuan dari teks proposal ?
3. Apa saja unsur-unsur tek proposal kegiatan dan penelitian?
4. Bagaimana tahapan penyusunan proposal kegiatan dan penelitian ?
5. Bagaimana formulasi bahasa dalam proposal ?
6. Apa manfaat dari teks proposal kegiatan dan penelitian?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui pengertian dari teks proposal
2. Mengetahui tujuan dari teks proposal kegiatan dan penelitian
3. Mengetahui unsur-unsur proposal kegiatan dan penelitian
4. Mengetahui tahapan penyusunan proposal kegiatan dan penelitian
5. Mengetahui manfaat dari teks proposal penelitian dan kegiatan
6. Mengetahui formulasi bahasa pada tek proposal
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Teks Prposal


Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai
rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si
penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai
tujuan tersebut lebih mendetail.Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan
informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan.
Menurut para ahli mengenai proposal adalah :
 Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu.
 Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-
pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada
seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
 Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja
2.2 Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan merupakan rencana kegiatan yang disusun oleh panitia untuk
mendapatkan bantuan dan persetujuan dari pihak ketiga dan pihak terkait.Proposal kegiatan
merupakan sebuah usulan rencana kegiatan yang dilaksanakan pada waktu dan momen
tertentu.Kegiatan tersebut tersebut seperti seperti pertunjukan seni budaya, olahraga, dan
social. Kegiatan tersebut diajukan kepada sponsor atau pihak yang akan mendukung
terlaksananya sebuah acara .Setiap proposal memiliki isi yang berbeda sesusai dengan tujuan.
Adapun ciri proposal kegiatan adalah :

 Berisi pedoman kerja atau peta perjalanan lengkap yang akan dinilai selama
melakukan kegiatan
 Panitian kegiatan telah memiliki gambaran menyeluruh dan lengkap mengenai
ruang lingkup dan urutan kegiatan maupun tenggang waktu
 Dirancang oleh kelompok panitia yang berencana menggelar acara
 Memiliki susunan panitia, bentuk kegiatan, wakttu kegiatan dan nama kegiatan.
Dengan demikian dapat digambarkan bahwa proposal kegiatan merupakan rancangan
ataupun susunan kerangka dalam suatu kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisi rincian
pelaksanaan serta data dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan.
2.2.1 Unsur-unsur Prposal kegiatan
Bagian atau unsur-unsur adlah penunjang kelengkapan proposal, hal-hal yang
harus terdapat dalam sebuah proposal anatara lain adalah :
 Latar belakang  memuat landasan kegiatan yang akan di laksanakan
 Tema atau kerangka pemikiran acuan dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut
 Tujuan tujuan serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan
kegiatan
 Waktu pelaksananaan waktu atau kapan pelaksanaan kegiatan
 Tempat dimana tempat atau kegiatan dilaksanakan
 Kegiatan yang akan dilaksanakan  keterangan kegitan ang akan
dilaksanakan
 Biaya dana  dikemukakan berapa biaya yang akan diperlukan untuk
mendanai seluruh kegiatan
 Kepanitian susunan kepanitian yang bertanggung jawab atas
kegiatan yaitu panitia inti
 Penutupacuan harapan yang ingin dicapai dan meminta segala pihak
untuk merasakan sesuatu

2.2.2 Teknik Penulisan Propossal Kegiatan


Bahasa yang digunakan pada proposal harus jelas dan memberikan gambaran
tentang kegiatan yang dilaksanakan. Penulisan proposal kegiatan harus
memperhatikan :
a) Penempatan dan penggunaan kata yang tepat
b) Menggunakan kalimat efektif sesuai dengan EYD yaitu pendek dan
jelas
c) Penggunaan paragraf dan ejaan yang sesuai
Dengan demikaian dapat disimpilkan tekinik penulisan proposal yang baik adalah
menentukan judul kegiatan proposal sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan ,
dan menulis format proposal sesuai dengan format secara umum, serta menjabarkan
unsur-unsur proposal kegiatan.
2.2.3 Hubungan Genre pada Setiap Tahapan Proposal Kegiatan
Sesuai dengan perihal teks proposal kegiatan yang telah dikemukakan di atas ,
seharusnya struktur teks dan genre mikro pada proposal kegiatan adalah sebagai
berikut :
Tabel 1. Struktur teeks dan Genre Mikro pada Proposal Kegiatan

Struktur Teks Genre Mikro yang Fungsi Retoris


Diharapkan

Pendahuluan Eksposisi ( meliputi deskripsi ) Memberikan latar belakang


kegiatan yang kan dilaksanakan
, gmabaran tentang jenis dan
bentuk kegiatan, tinjauan,
manfaat, serta strategi yang
akan digunakan untuk
melaksanakan kegiatan
tersebut.

Tata Laksana Deskripsi ( meliputi prosedur ) Menyajikan strategi yang akan


Kegiatan dilakukan dalam melaksanakan
kegiatan , termasuk, langkah-
langkah yang akan ditempuh

Penutup Deskripsi ( meliputi prosedur ) Menyampaikan harapan agar


proposal kegiatan itu diterima
dan menghasilakan sesuai
seperti yang direncanakan

2.3 Proposal Penelitian


Proposal penelitian disusun dengan alur sebagai berikut : masalah  rancangan
penelitian  Penelitian.
Pada rancangan harus menggambarkan pemahaman dan cara pemecahan masalah di bidang
tertentu untuk mencapai pengetahuan baru. Pemecahaan masalah dan perumusan kesimpulan
wajib memuat unsur sebagai berikut : ilmiah, sistematis, dan logis.
a. Pengertian Ilmiah
Pada proposal penelitian adalah segala sesuatu yang didasarkan pada ilmu
pengetahuan atau memenuhi kaidah atau syarat keilmuan. Segala sesuatu yang
mengikuti kaidah keilmuan disebut ilmiah sehingga nantinya ada istilah penelitian
ilmiah, metode ilmiah, karya tulis ilmiah, dan lain sebagainya. Karya ilmiah adalah
karya tulisan yang berisi hasil pengamatan, dan penelitian pada bidang tertentu yang
isinya mengungkap fakta sehingga dapat dibuktikan kebenarannya, dapat
dipertanggung jawabkan dan dapat dibuktikan secara ilmiah yang disusun secara
sistematis sesuai dengan metode ilmiah..
b. Pengertian Sistematis
pada proposal penelitian adalah berpikir dan berbuat secara bersistem, berurutan,
tidak tumpang tindih. Definisi sistematis adalah suatu usaha untuk menguraikan
masalah, merumuskan suatu hal dalam hal konteks hubungan yang logis dan teratur
sehingga akan membentuk sistem secara menyeluruh, utuh dan terpadu sehingga
mampu menjelaskan berbagai rangkaian sebab akibat yang terkait pada objek
tertentu.
c. Pengertian Logis
pada proposal penelitian adalah segala sesuatu yang dapat diterima oleh akal
manusia, sesuai dengan logika dan benar menurut penalaran.
Dalam uraian diatas secara garis besar mengenai petunjuk pembuatan suatu proposal
penelitian , lazimnya sebuah rencana penelitian terdiri dari bab-bab :
1) Pendahuluan
2) Tinjauan pustaka
3) Perumusan hipotesi
4) Metode penelitian
Disamping itu untuk melengkapi perlu ditambah bab-bab lain seperti : halam judul
penelitian,halaman persetujuan, kata pengantar, daftar pustaka, dan lampiran.
2.3.1 Unsur-unsur Proposal Penelitian
Deskripsi / unsur yang digunakan pada proposal penelitian yaitu :
 Judul penelitian
 Pendahuluan
 Perumusan masalah
 Tinjauan pustaka
 Tujuan penelitian
 Kontribusi hasil penelitian
 Metode penelitian
 Jadwal pelaksanaan
 Daftar pustaka
 Lampiran

2.3.2 Hubungan Genre Pada Setiap Tahapan Proposal penelitian


Sesuai dengan perihal teks proposal penelitian yang telah dikemukakan diatas
seharusnya struktur gene mikro pada proposal proposal penelitian adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Struktur Dan Genre Mikro Pada Proposal Penelitian

Struktur Teks Genre Mikro Yang Diharapkan Fungsi Retoris

Pendahuluan Eksposisi ( meliputi deskripsi ) Memberikan latar belakang


penelitian yang akan
dilaksanakan , permasalahan
yang akan di teliti ,
gambaran tentang tujuan ,
pentingnya masalah itu di
teliti , dan pendekatan
/metode/ teknik yang
digunakan untuk mencapai
tujuan tersebut.
Landasan Teori Review Menyajikan ulasan teoritis
dan Tinjauan tentang dasar pemikiran
Pustaka yang akan digunakan untuk
memecahkan masalah
penelitian

Menyajikan ulasan tentang


penelitian sebelumnya dan
perbandinagn dengan
penelitian yang akan
dilaksanakan

Metodologi Deskripsi ( meliputi laporan, Menyajikan pendekatan ,


Penelitian prosedur ) metode, dan teknik
penelitian yang akan
diterapkan , termasuk
langkah-langkah yang akan
ditempuh.

2.4 Manfaat Penyusunan Proposal

Proposal penelitian atau proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah penelitian
atau kegiatan akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang akan dituju oleh penelitian atau
kegiatan itu. Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan tanpa diawali dengan proposal,
tetapi hasil penelitian atau kegiatan itu tidak dapat diukur dan arah yang dituju tidak jelas. Dengan
demikian, proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat dilepaskan dari penelitian atau kegiatan
yang dirancang. Dari proposal dapat diketahui apakah penelitian atau kegiatan yang akan dilakukan
itu terencana dan terukur dengan baik atau tidak.

1. Proposal penelitian

Merupakan jenis proposal yang sering digunakan di kalangan akademik dan berisi
tentang pengajuan kegiatan penelitian. Proposal ini berisi tentang gambaran singkat mengenai
penelitian yang akan dilakukan, seperti topic, masalah yang diangkat, latar belakang
penelitian, waktu dan tempat penelitan dsb. Proposal penelitian dapat berfungsi untuk
melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya dsb.
Sebagai contoh, proposal penelitian untuk membuat skripsi, tesis dan penelitian lainnya.
Adapun manfaat dari pembuatan proposal penelitian adalah sebagai berikut :

 Sebagai acuan peneliti untuk melakukan penelitian


 Memberikan gambaran singkat mengenai rencana penelitian yang meliputi latar
belakang permasalahan, landasan teori dan metodologi yang akan digunakan
 Sebagai bahan evaluasi maupun pertimbangan pihak terkait yang berwenang untuk
menyetujui maupun menolak rencana penelitian
 Sebagai sarana yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian terhadap
pihak terkait

2. Proposal kegiatan

Yaitu proposal yang digunakan untuk mengajukan sebuah kegiatan baik individu
maupun kelompok. Acuan, usulan, konsep dan ide yang terdapat pada proposal ini berisi
tentang kegiatan yang akan dilakukan. Proposal kegiatan dapat berfungsi untuk mengadakan
acara seminar, diskusi, pelatihan dsb. Sebagai contoh, proposal kegiatan pentas seni budaya.
Adapun manfaat dari pembuatan proposal kegiatan antara lain

 Sebagai rencana yang dapat mengarahkan panitia kegiatan dalam melaksanakan


kegiatan tersebut
 Sebagai acuan informasi pihak-pihak yang berkepentingan dalam kegiatan tersebut
 Secara tidak langsung, sebagai bahan yang dapat menjelaskan pada pihak-pihak yang
ingin mengetahui kegiatan tersebut
 Memberikan kemudahan bagi penyelenggara untuk mendapatkan dukungan
 Menyakinkan para sponsor yang dapat memberikan dukungan secara material
maupun finansial untuk mewujudkan kegiatan sesuai dengan rencana

2.5 Formulasi Bahasa dalam Proposal

Bahasa proposal mengandung makna keakanan. Bahasa yang demikian


menggambarkan bahwa penelitian atau kegiatan yang dimaksud belum dilaksanakan, tetapi
direncanakan untuk dilaksanakan. Dengan demikian, proposal dibuat dengan formulasi
bahasa khusus yang antara lain ditandai oleh makna keakanan tersebut. Kalimat di bawah ini
mengandung kata akan (dicetak tebal).

 Penelitian ini akan dilakukan di lapangan dan laboratorium dengan batasan yang
diambil sebagai berikut.
 Logam berat yang akan dianalisis pada tumbuhan eceng gondok adalah logam berat
PB dan Hg.
 Sampling akan dilakukan pada empat waktu yang berbeda berdasarkan seri waktu
dengan pengulangan pada masing-masing stasiun.
 Manfaat yang akan diperoleh mahasiswa dari hasil kegiatan magang ini adalah
tercapainya pembelajaran yang selaras antara ilmu yang didapat di bangku
perkuliahan dan pengalaman mengaplikasikan ilmu tersebut di dunia kerja

Selain terlihat pada modalitas akan atau ingin, keadaan bahwa sesuatu belum terjadi
juga tergambar pada penggunaan keterangan waktu atau kosakata tertentu. Keterangan waktu
yang dimaksud adalah antara lain waktu yang akan datang, di masa depan,
bulan/semester/tahun depan, dan sebulan/dua bulan/setahun/ dua tahun ke depan, atau
keterangan-keterangan lain yang menunjukkan makna keakanan. Adapun kosakata tertentu
yang mencerminkan bahwa sesuatu itu belum dikerjakan cukup banyak, yang sebagian di
antaranya disajikan pada Tabel dibawah.

Kosakata
Nomina Verba Adjektiva Adverbia
(Frasa
Preposisi)
rencana, merencanakan, terencana dalam rencana,
perencanaan direncanakan dalam
perencanaan
program memprogramka terprogram dalam program
n,
diprogramkan
perkiraan memperkirakan, dalam perkiraan
diperkirakan
terprediksi memprediksi, terprediksi dalam prediksi
diprediksi
harapan berharap, dalam harapan
mengharapkan,
diharapkan

Kata-kata dalam daftar tersebut, terutama yang tergolong ke dalam verba, masih
sering diawali dengan akan, sehingga terdapat kelompok kata akan direncanakan, akan
diprogramkan, akan diperkirakan, dan seterusnya. Kelompok kata sejenis itu perlu dihindari.
Sebagai gantinya, akan sebaiknya dirangkaikan dengan verba yang belum menunjukkan
makna yang akan datang. Kelompok kata yang diharapkan adalah antara lain akan
menghasilkan, akan menunjang, akan dilaksanakan, akan ditempatkan, dan seterusnya.

2.6 Tahapan Penyusunan Proposal Kegiatan dan Penelitian

Sistematik Penulisan Proposal


a.      Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatar belakangi dilaksanakan kegiatan
tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dengan kegiatan sehari-hari (nyata). Point-point
pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas
sebelumnya.
b.      Dasar pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan
Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain. Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi,
maka di dasarkan secara umum, misalnya: Peraturan Pemerintah No sekian.
c.       Tujuan kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut (umum dan khusus). Tentukan juga
keluaran (output)yang dikehendakin seperti, Contoh: memperoleh kader-kader KMHDI,
memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI.
d.      Tema kegiatan
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
e.       Jenis kegiatan
Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatan
lebih dari satu. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut, misalnya: berupa seminar,
pelatihan, penyampaian materi secara lisan, tanya jawab, simulasi, dll.
f.       Target kegiatan
Berisi uraian lebih perinci dari tujuan (point 3) mengenai ukuran-ukuran yang digunakan
sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.Contoh: target acara ini adalah untuk
mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya memiliki
kemampuan yang sesuai dengan standaryang Buku pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI dan
setiap pelatihan tersebut memiliki nilai rata-rata di atas 7 dalam setiap materi pelatihan.
g.      Sasaran/ peserta kegiatan
Menjelaskan tentang objec atau siapa yang mengikuti kegiatan tersebut (peserta).
h.      Waktu dan tempat pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun akan dilaksanakannya kegiatan tersebut.
i.        Anggaran dana
Dalam anggaran ini hanya tertulis jumlah total dan pengeluaran yang diperkirakan oleh
panitia, sedangkan rinciannya dibuat di dalam lampiran tersendiri.
j.        Susunan panitia
Dalam halaman bagian susunan panitia, yang di tulis hanya panitia inti, seperti:
Pelindung, Ketua panitia, Sekretaris, Bendahara. Sedangkan panitia selengkapnya
dicantumkan dalam lampiran.
k.       Jadwal kegiatan
Dibuar sesuai dengan Kalender Kegiatan yang telah terlampir sebelumnya, tetapi dapan
juga ditulis terlampir apabila jadwalnya banyak.
l.        Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai atau mohon dukungan kepada semua pihak. Di
tutup dengan lembar pengesahan proposal. Terakhir di ikuti dengan lampiran.

Perhatian khusus terhadap masalah penganggaran pada proposal


a. Penganggaran adalah rencana pemasukan dan pengeluaran keuangan yang dibuat untuk
kegiatan tertentu.
b. Proses penyusunan anggaran
 Sesuai dengan rencana kegiatan
 Sesuai dengan sumber pendapatan
 Meliputi tertib aturan yang berkaitan dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
c. Mengontrol anggaran
 Pengeluaran sesuai dengan rencana
 Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan harus dicatat
 Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan
d. Pencairan dana
 Sponsorship
Proposal: usul, rencana, penawaran dengan pihak lain.
 Sumber dana
Donatur, iuran anggota atau kas organisasi, kontribusi peserta kegiatan, wirausaha.
BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu. Proposal sebagai
rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal
juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan
atau menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.Diharapkan dari proposal
tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga
akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan.

Proposal penelitian atau proposal kegiatan merupakan rancangan bahwa sebuah


penelitian atau kegiatan akan dikerjakan. Proposal dapat memandu arah yang akan dituju oleh
penelitian atau kegiatan itu. Penelitian atau kegiatan mungkin saja dapat dilakukan tanpa
diawali dengan proposal, tetapi hasil penelitian atau kegiatan itu tidak dapat diukur dan arah
yang dituju tidak jelas. Dengan demikian, proposal merupakan rangkaian yang tidak dapat
dilepaskan dari penelitian atau kegiatan yang dirancang. Dari proposal dapat diketahui
apakah penelitian atau kegiatan yang akan dilakukan itu terencana dan terukur dengan baik
atau tidak.

4.2 Saran

Mengajukan proposal penelitian memang membutuhkan perencanaan yang matang,


meskipun kadangkala si peneliti mengalami kesulitan. Misalnya dalam menentukan
permasalahan yang ingin diangkat. Oleh karena itu, sebagai peneliti muda kita harus lebih
banyak menguasai tentang menulis proposal yang sistematis.
DAFTAR PUSTAKA

Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.

http://afikhusamuddin.blogspot.com/2014/06/menulis-proposal.html

https://candrahady.blogspot.com/2019/11/v-behaviorurldefaultvmlo_4.html

Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.

Nurwardani, Paristiyanti, dkk. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib umum Bahasa Indonesia.
Ristekdikti. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai