• Seleksi Administrasi
• Seleksi Kompetensi
Sedangkan untuk proses seleksi kompetensi dilakukan untuk menilai kemampuan atau
skill yang dimiliki peserta ujian (pelamar), yakni untuk menilai:
Selain itu, dijelaskan pula dalam pasal 22 PP Nomor 49 tahun 2018, bahwa seleksi
kompetensi terdiri atas:
Berdasarkan uraian di atas Soal Tes Seleksi PPPK umum tidak akan sama dengan soal
penerimaan CPNS yang menyeleksi pesertanya dengan tes kemampuan dasar (SKD).
Namun diperkirakan akan sama dengan seleksi kompetensi bidang (SKB) penerimaan
CPNS.
Sebagai contoh, untuk formasi jabatan Guru, maka soal seleksi kompetensi yang
mensyaratkan sertifikasi profesi akan dilaksanakan sesui dengan Soal Ujian
Kompetensi Guru (Soal UKG).
Artinya, penerimaan PPPK jabatan profesi guru yang mensyaratkan sertifikasi profesi
penentuan nilainya dilakukan dengan cara uji kompetensi profesi, yakni guru dalam
menentukan peringkatnya.
Sedangkan untuk penerimaan PPPK umum formasi jabatan lainnya, yang tidak
mensyaratkan sertifikasi profesi seperti jabatan-jabatan fungsional tertentu dan jabatan
pimpinan tinggi (JPT) tertentu, sesuai dengan kompetensinya masing-masing.
Jadi mengacu pada pasal 22 PP Nomor 49 Tahun 2018, Soal Tes Seleksi PPPK guru
akan sama dengan Soal Uji Kompetensi Guru (UKG) atau soal Tes SKB CPNS Guru.
Bagi yang sudah pernah mengikuti UKG, Pretes PPG, SKB dan lainnya tentu seleksi
seperti ini tidak asing lagi dan mudah-mudah Anda dapat lulus dengan mudah.
Sehingga dengan demikian, penerimaan PPPK untuk umum formasi jabatan fungsional,
seperti jabatan fungsional guru, penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan untuk
seleksi kompetensi nya Anda bisa mempelajari contoh soal Seleksi Kompetensi Bidang
CPNS.
Untuk profesi atau jabatan fungsional yang tidak memerlukan atau mensyaratkan
sertifikasi profesi, maka penilaian atau pemeringkatannya dilakukan dengan ambang
batas kelulusan dan peringkat.
Artinya, mengikuti seleksi kompetensi PPPK untuk umum dalam profesi jabatan yang
tidak mensyaratkan sertifikasi profesi jabatan, melalui tes CAT PPPK BKN, yang terdiri
dari contoh soal seleksi kompetensi manajerial, teknis, dan sosial kultural.
Sedangkan untuk jabatan pimpinan tinggi ini yang diuji sesuai dengan kompetensinya
masing-masing dan kemampuan manejerial, teknis dan sosial kultural.
Kali ini, kami akan memberikan Anda kisi-kisi soal seleksi kompetensi manajerial untuk
penerimaan PPPK 2019 yang akan datang, yang akan dibuka untuk umum dan eks
tenaga honorer K2.
Misalnya, tenaga profesional guru, dosen, penyuluh pertanian dan tenaga kesehatan,
yang artinya tidak untuk tenaga-tenaga administrasi.
Kompetensi Manajerial adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan, yang berhubungan dengan pengelolaan organisasi, dan memiliki konsep-
konsep, teori dan teknik pengelolaan yang tersusun secara sistematis, teratur dalam
mencapai suatu tujuan tertentu.
Dari penjelasan diatas, Anda dapat mempelajari dan mengambil kesimpulan apa yang
dimaksud dengan kompetensi manajerial.
Sehingga dengan demikian Anda dapat mengira-ngira dan menebak contoh soal
kompetensi manajerial PPPK seperti apa yang akan keluar dalam penerimaan PPPK
untuk kompetensi manajerial tersebut.
3. Aliran manajemen yang pemikirannya fokus pada usaha untuk mencapai kepuasan
pelanggan adalah aliran ...
a. analisis system
b. klasik
c. perilaku
d. Manajemen mutu
e. manajemen ilmiah
4. Jenis keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer yaitu ...
5. Studi ilmu manajemen sangat perlukan semua organisasi karena berbagai alasan
berikut, kecuali ...
a. Perkantoran
b. Produksi atau Operasional
c. Personalia
d. Keuangan
e. Pemasaran
7. Berikut ini yang tidak termasuk fungsi manajemen menurut G.R. Terry yaitu ...
a. Controlling
b. Planning
c. Actuating
d. Organizing
e. Directing
Seleksi kompetensi Manajerial ini sendiri ada 40 soal pilihan ganda. Dengan penilaian
satu soal benar bernilai 1, jika satu soal salah bernilai 0, dengan nilai maksimum 40.
BKN mengungkapkan, tidak semua peserta ujian PPPK bisa lolos ke tahap berikutnya,
karena ada pemberlakuan passing grade bagi peserta P3K 2019.
Melansir laman Twitter resmi @BKNgoid, BKN mengumumkan passing grade yang
harus dipenuhi peserta P3K 2019 agar lolos ke tahap berikutnya adalah sebagai
berikut:
Jika passing grade nomor 1 dan 2 terpenuhi maka baru diberlakukan passing grade
wawancara, minimal 15.
Sementara itu, jika nilai hasil wawancara lebih dari 15 namun passing grade nomor 1
dan 2 tak terpenuhi maka peserta P3K tak lolos seleksi.
Maka trik menjawab PPPK 2019 juga juga tentu hampir sama dengan tes CPNS 2018
lalu.
Perbanyak mempelajari dan mengulang-ulang soal-soal beberapa tahun yang lalu agar
lebih mahir. Pada seleksi penerimaan PPPK total ada 90 soal yang akan dikerjakan
oleh peserta seleksi PPPK.
Waktu yang disediakan hanya 100 menit. Artinya peserta harus bisa mengerjakan dan
menjawab soal kurang dari dua menit satu soal.
Untuk itu ada perlu persiapan ekstra untuk bisa sukses di ujian PPPK ini.
Selain itu, peserta harus memprioritaskan menjawab soal yang paling mudah. Jangan
terpaku sama soal yang susah. Karena itu akan menghabiskan waktu.
Bagi yang sudah pernah mengikuti UKG, Pretes PPG, SKB dan lainnya tentu seleksi
seperti ini tidak asing lagi bagi Anda dan mudah-mudah Anda dapat lulus dengan
mulus.
Sedangkan untuk belajar contoh soal pretes PPG, atau ujian kompetensi guru dan SKB,
Anda bisa melihat contoh soal yang di bagikan pada blog Ainamulyana.