Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Analisis Prospektif
Azka Mufida
142160046
EA-B
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
2018
Analisis Prospektif
Analisis prospektif merupakan langkah akhir dari proses analisis laporan keuangan.
Analisis tersebut hanya dapat dilakukan setelah laporan keuangan historis disesuaikan dengan
benar untuk merefleksikan kinerja ekonomis perusahaan secara akurat. Penyesuaian ini
mencakup eliminasi pos sementara pada laporan laba rugi atau mengalokasikannya ke tahun lalu
atau yang mendatang, kapitalisasi (pembebanan) pos-pos yang telah dibebankan (dikapitalisasi)
oleh manajemen, kapitalisasi sewa operasi, investasi dengan metode ekuitas, dan bentuk lain dari
pendanaan di luar laporan posisi keuangan. Analisis prospektif meliputi perkiraan laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
PROSES PROYEKSI
Jumlah langkah (3) – (10) menghasilkan total kewajiban dan ekuitas. Karena itu, total
asset sama dengan jumlah tersebut dan angka kas yang dihasilkan dihitung dari total asset
dikurangi (1) dan (2). Pada titik ini, Kas akan terlalu tinggi atau terlalu rendah. Selanjutnya,
utang jangka panjang dan saham disesuaikan untuk penerbitan (pembelian kembali) yang
diperlukan untuk mencapai tingkat kas yang diinginkan dan untuk mempertahankan leverage
keuangan historis. Penyesuaian tersebut mengindikasikan tingkat pendanaan yang dibutuhkan
untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.
Untuk memulai, proyeksi piutang, persediaan, asset tetap, utang usaha, dan beban yang
masih harus dibayar menggunakan proyeksi penjualan dan harga pokok penjualan serta tingkat
perputarannya. Misalnya, tingkat perputaran piutang didasarkan pada penjualan tahun berjalan
adalah:
Penjualan
Tingkat perputaran piutang usaha =
Saldo piutang usaha
Berikutnya, proyeksi piutang usaha dihitung sebagai berikut:
Proyeksi penjualan
Proyeksi piutang usaha =
Tingkat perputaran piutang usaha
Analisis Sensitivitas
Proyeksi laporam keuangan didasarkan pada hubungan yang diharapkan antara pos
laporan laba rugi dengan pos laporan posisi keuangan.