Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BIOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN


PAB 417 (3 SKS); SEMESTER GENAP

Oleh:

Prof. Dr. Mansyurdin

Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas
Padang, 2012

1
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPKPS) MATA KULIAH BIOLOGI REPRODUKSI TUMBUHAN

A. LATAR BELAKANG
Peningkatkan kualitas lulusan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Andalas (UNAND) secara sistematis
dan terus menerus harus menjadi tujuan utama sistem pembelajaran. Sistem
pembelajaran yang baik menuntut adanya pengembangan, perbaikan dan perubahan
untuk dapat menyesuaikan dengan pasar lapangan kerja yang kini tidak hanya
mengutamakan kemampuan berpikir (hard skill) namun juga pada kemampuan ”soft
skill”nya.
Terkait dengan hal tersebut, UNAND memperkenalkan sistem pembelajaran
SCL (Student Centered Learning) di mana sosialisasinya telah dilakukan dengan
pelatihan- pelatihan di tingkat Universitas. Sistem pembelajaran SCL diharapkan
mampu memotivasi keingintahuan dan semangat belajar mahasiswa ke arah life-
long learning untuk mencapai suatu kompetensi yang diharapkan dengan tidak
mengesnyampingkan kemampuan soft skill mahasiswa, seperti: berjiwa
kepemimpinan, mampu bekerja sama dalam tim, bertanggungjawab, mampu
berkomunikasi dan presentasi.
Berdasarkan pemaparan di atas, sebelum dimulainya pembelajaran setiap
mata kuliah harus didahului dengan pembuatan Rencana Program Kegiatan
Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah terkait yang sistimatis dan jelas. RPKPS
merupakan bahan acuan proses pembelajaran yang penting untuk mencapai tujuan
seperti yang diuraiakan pada di atas. Berdasarkan RPKPS, proses pembelajaran
dilaksanakan sehingga mahasiswa dapat mengetahui dengan jelas metode dan arah
pembelajaran suatu mata kuliah sehingga manfaat yang akan dicapai oleh mahasiswa
terlihat jelas dan dapat dijadikan barometer keberhasilan metode pembelajaran oleh
dosen dan mahasiswa.
Proses pembelajaran mata kuliah Biologi Reproduksi Tumbuhan akan
dilakukan berdasarkan RPKPS yang disusun berbasis pada pola SCL. Mata kuliah ini
membahas konsep dasar yang diperlukan dalam penjelasan dan pemahaman materi
Biologi Reproduksi Tumbuhan. Secara umum materi Biologi Reproduksi Tumbuhan
meliputi pendahuluan; struktur bunga, pengaturan pembungaan, fenologi pembungaan,
modifikasi seks, sterilitas jantan, polinasi, partenokarpi dan apomiksis, poliembrioni,
2
dan ketidakcocokan seksual.
Reproduksi tumbuhan semakin disadari kpentingannya dalam bidang Biologi
karena dapat menunjang Biosistematika Tumbuhan dan Ekologi Tumbuhan dan ilmu
Petanian karena dapat diaplikasikan dalam produksi buah, biji dan bibit tumbuhan.
Dalam aspek perbanyakan tumbuhan, Biologi Reproduksi dapat dimanfaatkan untuk
produksi hibrida, galur dan faritas-faritas baru. Oleh karena itu konsep/teorinya sangat
menunjang ilmu genetika. Sedangkan dalam Biosistematika bahwa sistem
polinasi/perkawinan dalam dan antar spesies dapat mengungkapkan perkerabatan
tumbuhan. Oleh karena itu mata kuliah ini menunjang mata kuliah Taksonomi dan
Biokonserfasi. Dengan demikian mataa kuliah ini merupakan salah satu pendukung
fisi dan misi Program Studi Biologi yaitu mengkaji, memanfaatkan dan
menyelamatkan sumber daya alam hayati. Memperhatikan manfaat langsung terhadap
mata kuliah lain dalam kurikulum Biologi dan manfaatnya untuk diterapkan di
lapangan pertanian, maka mata kuliah ini ditawarkan kepada mahasiswa untuk
membantu dan memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang ruang lingkup
Biologi Repreduksi Tumbuhan.
Metode perkuliahan menggunakan model kuliah mimbar menggunakan LCD,
tanya jawab/diskusi dan tugas mandiri serta presentasi jurnal Internasional secara
mandiri. Metode pembelajaran berbasis SCL dimana mahasiswa ikut terlibat aktif
dalam sistem pembelajaran melalui diskusi kelompok yang terarah dan intensif. Oleh
karena itu, dalam perkuliahan ini dipilih salah satu dari model SCL yaitu "Cooporative
Learning"
Susunan RPKPS meliputi perencanaan pembelajaran, monitoring dan evaluasi
sebagai perencanaan dan persiapan mengajar agar tujuan program pembelajaran
mata kuliah ini dapat tercapai sesuai dengan Lima Pilar utama pembelajaran. Materi
yang diberikan diberikan contoh-contoh pada persoalan nyata (pilar I). Pembelajaran
Biologi Reproduksi Tumbuhan membutuhkan pengetahuan yang substansial tidak
hanya dari tinjauan teori repproduksi tumbuhan, tetapi juga dikaitkan dengan aspek
pemuliaan, lingkungan dan evolusi, sehingga terjadi integrasi antardisiplin ilmu (pilar
II). Model pembelajaran dalam mata kuliah ini "Cooperative Learning" adalah kerja
kelompok melalui tugas dari jurnal internasional dengan tujuan agar mahasiswa
memiliki wawasan global atau perspektif internasional berbasis keunggulan nasional
(pilar III). Mahasiswa dimotivasi untuk mencari permasalahan dan materi tambahan

3
terkait Biologi Reproduksi Tumbuhan dari internet sebagai upaya pemanfaatan
optimal teknologi informasi (pilar IV). Berbagai inovasi seperti, mengajak mahasiswa
berdiskusi, mengajukan pertanyaan, memberi ulasan, menjawab pertanyaan dari dosen
dan mahasiswa lain juga merupakan metode yang akan diterapkan untuk membuka
akses peningkatan mahasiswa berfikir kreatif/kritis/analisis (interpersonal skills),
kerjasama tim dan kemampuan berkomunikasi (interpersonal skils) (pilar V).

4
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Nama Matakuliah : Biologi Reproduksi Tumbuhan


2. Kode/SKS : PAB 417 (3 sks)
3. Semester : Genap
4. Tujuan Pembelajaran :
Tujuan pembelajaran mata kuliah Biologi Reproduksi Tumbuhan bagi mahasiswa
adalah:

a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam kompetensi keilmuan dalam


bidang biologi melalui pendalaman, perluasan dan aplikasi dalam aspek Biologi
Reproduksi Tumbuhan.
b. Meningkatkan kemampuan dasar-dasar ilmu Biologi Reproduksi Tumbuhan dan
contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari dan pemuliaan.
c. Meningkatkan soft skill mahasiswa, baik intrapersonal skills (berfikir kreatif, kritis
dan analisis) maupun interpersonal skills (kerjasama dalam kelompok dan
kumukasi lisan melalui tugas mandiri dan kelompok.

5. Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran)


Caapaian pembelajaran mata kuliah Biologi Reproduksi Tumbuhan adalah:
a. Mahasiswa mampu menjelaskan:
 sistem reproduksi tumbuhan
 Struktur bunga
 Pengaturan pembungaan
 Fenologi pembungaan
 Modifikasi seks
 Sterilitas jantan
 Polinasi
 Partenokarpi dan apomiksis
 Poliembrioni
 Ketidakcocokan seksual

b. Mahasiswa mampu mejelaskan dasar-dasar ilmu Biologi Reproduksi Tumbuhan


dan menerapkannya dalam bidang pertanian.
c. Mahasiswa mampu berfikir kreatif, kritis dan analisis) maupun interpersonal skills
5
(kerjasama dalam kelompok dan kumukasi lisan melalui tugas mandiri dan
kelompok.

6. Jumlah Jam dan Pembagiannya


Jumlah tatap muka ada 14 kali, 1 kali ujian tengah semester (UTS) tertulis
dan 1 kali ujian akhir semester (UTS) tertulis. Jumlah jam tatap muka,
seminar/presentasi, tugas terstruktur, latihan-latihan dan belajar mandiri ditunjukkan
pada Tabel berikut:

No. Jenis Kegiatan Jumlah Kegiatan Jumlah Jam


1 Diskusi materi sesuai silabus 8 kali 800 menit

2 (individual)
Presentasi jurnal internasional (berkelompok) 6 kali 600 menit
3 Ujian sisipan tertulis (individual) 1 kali 120 menit
4 Ujian akhir tertulis (individual) 1 kali 120 menit
5 Belajar kelompok tentang pendalaman, menyesuaikan menyesuaikan
perluasan dan plikasi materi Biologi Reproduksi
Tumbuhan sebagaipersiapan sebelum tatap
muka sesuai materi Bab terkait dari buku
acuan, buku ajar dan internet (individual, di luar
tatap muka)

6
7. Jadwal Kegiatan Mingguan

Minggu Topik Substansi Metode Proses Pembelajaran


Ke

1 1. Pendahuluan dan kontrak 1.1 RPKPS Pengampu menjelaskan tentang kontrak perkuliahan dan menjelaskan RPKPSnya, materi elektrokimia
perkuliahan 1.2 Sistem penilaian dan silabus untuk satu semester, Metode pembelajaran dan sistem penilaian dijelaskan secara rinci
1.3 Materi/silabus dilanjutkan diskusi, penyebaran kuis ke mahasiswa untuk dijawab, tugas mandiri: mempersiapkan
1.4 Metode pembelajaran materi dan pertanyaan untuk minggu depan (individu).

2 2. Sistem reproduksi tumbuhan 2.1 Model reproduksi pada Menjelaskan materi Bab 2 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
tumbuhan dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 2.
tingkat tinggi tugas mandiri: mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu depan (individu).
2.2 Reproduksi seksual dan aseksual

3 3. Struktur Bunga 3.1 Fungsi bunga Menjelaskan materi Bab 3 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
3.2 Bagian-bagian bunga dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 3.
tugas mandiri (mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu depan)

4 4. Pengaturan pembungaan 4.1 Perkembangan bunga Menjelaskan materi Bab 3 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti lanjutan Bab 3.
3.4 Faktor-faktor yang tugas mandiri (mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu depan)
mempengaruhi pembugaan

5 5. Fenologi Pembungaan 4.1 Faktor-faktor yang Menjelaskan materi Bab 4 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
mempengaruhi fenologi dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 4.
pembungaan tugas mandiri (mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu depan)
4.2 Iklim global dan fenologi
pembungaan

6 6. Modifikasi seks 5.1 Pengendalian genetik Menjelaskan materi Bab 5 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 5.
5.2 Faktor-faktor yang
mempengaruhi ekspresi seks tugas mandiri: menyiapkan artikel jurnal intrnasional untuk dipresentasikan minggu depan (individu)

7
7 7. Presentase Jurnal Presentasi mandiri tentang Mempresentasikan jurnal internasional, mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan merangkum
Internasional kesimpulan, tugas mandiri (mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu ke-9),
Bab 2 sampai 5
8 UTS Bab 1 sampai 5 Ujian tertulis
Menjelaskan materi Bab 6 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
9 9. Sterilitas jantan 6.1 Jenis sterilitas gamet
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 6.
6.2 Aplikasi sterilitas jantan tugas mandiri (mempersiapkan materi dan pertanyaan untuk minggu depan)

Menjelaskan materi Bab 7 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
10 10. Polinasi 7.1 Kelompok polinasi
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 7., tugas mandiri mempersiapkan materi dan
7.2 Kejadian setelah polinasi pertanyaan untuk minggu depan), membuat contoh mutasi titik (kelompok)

Menjelaskan materi Bab 8 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
11 11. Partenokarpi dan apomiksis 8.1 Partenokarpi
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 8., tugas mandiri mempersiapkan materi dan
8.2 Apomiksis pertanyaan untuk minggu depanm(kelompok)
Menjelaskan materi Bab 9 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
12 12. Poliembrioni 9.1 Asal usul poliembrioni
dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 9., tugas mandiri mempersiapkan materi dan
9.2 Manfaat poliembrioni pertanyaan untuk minggu depan (kelompok)

13 13. Ketidakcocokan seksual 10.1 Ketidakcocokan seksual Menjelaskan materi Bab 10 didahului dengan memancing pertanyaan dari mahasiswa, meminta tanggapan
interspesifik dari mahasiswa lain, merangkum kesimpulan dan inti Bab 10.
tugas mandiri: menyiapkan artikel jurnal intrnasional untuk dipresentasikan minggu depan (individu)
10.2 Ketidakcocokan selsual
intraspesifik

14 14. Presentasi Jurnal Presentasi Mandiri diskusi, tanya-jawab,


internasional tugas mandiri: membuat daftar pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya

15 15. Presentasi Jurnal Presentasi Mandiri diskusi, tanya-jawab,


internasional tugas mandiri: membuat daftar pertanyaan dari kelompok lain dan jawabannya

16 UAS Bab 5 sampai 8) Ujian tertulis

8
8. Penilaian: komonen dan kriteria penilaian capaian pembelajaran

Sistem penilaian terdiri atas penilaian proses dan penilaian hasil, dimana:
1) penilaian proses yaitu penilaian terhadap peningkatan perkembangan mahasiswa dalam soft
skills setiap pertemuan melalui asesmen kelompok/individu mahasiswa setiap pertemuan
tatap muka
2) penilaian hasil yaitu penilaian terhadap kemampuan penguasaan bahan ajar Biologi
Reproduksi Tumbuhan (hard skills) secara tertulis melalui UTS dan UAS

8.1. Komponen dan bobot penilaian:


No. Komponen Penilaian Bobot (%)
A. Soft skills 50
A.1. Intrapersonal skills 30
1 Berpikir kreatif 10

2 Berpikir analitis 10

3 Berpikir kritis 10
A.1. Interpersonal skills 20
4 Kerja dalam tim 10
5 Komunikasi lisan 10
B. Hard skills 50
6 UTS 25
7 UAS 25

8.2. Kriteria penilaian atribut soft skills


Kriteria penilaian dari masing-masing atribut soft skills Skor

1. Berpikir kreatif:

Memiliki kemampuan yang secara operasional mencerminkan kelancaran 4


(fluency), keluwesan (flexibility) dan orisionalitas (orisinality) dalam berpikir,
serta kemampuan untuk mengelaborasi mengembangkan/memperkaya/merinci)
suatu gagasan.
Memiliki kemampuan yang secara operasional mencerminkan kelancaran 3
(fluency), keluwesan (flexibility) dan orisionalitas (orisinality) dalam berpikir
tetapi tidak mengelaborasi mengembangkan/memperkaya/merinci) suatu
gagasan.
Memiliki kemampuan yang secara operasional mencerminkan kelancaran 2
(fluency) dan keluwesan (flexibility) dalam berpikir tetapi tidak orisionalitas
dalam berpikir dan tidak mengelaborasi mengembangkan/ memperkaya/
merinci) suatu gagasan.
Memiliki kemampuan yang secara operasional mencerminkan kelancaran 1
(fluency) saja dalam berpikir tetapi tidak memiliki keluwesan (flexibility) dan
orisionalitas (orisinality) dalam berpikir serta tidak mampu untuk
mengelaborasi (mengembangkan/memperkaya/merinci) suatu gagasan.

9
Sama sekali tidak mencerminkan kelancaran (fluency) saja tetapi tidak memiliki 0
keluwesan (flexibility) dan orisionalitas (orisinality) dalam berpikir serta tidak
mampu untuk mengelaborasi (mengembangkan/memperkaya/merinci) suatu
gagasan.
2. Berpikir analitis:

Mampu mempertimbangkan materi ajar baru, memdefinikan istilah secara tepat, 4


memberikan contoh yang relevan, dan merumuskan ide materi ajar
Mampu mempertimbangkan materi ajar baru, memdefinikan istilah secara tepat, dan 3
memberikan contoh yang relevan tanpa merumuskan ide
Mampu mempertimbangkan materi ajar baru dan memdefinikan istilah secara tepat, tanpa 2
memberikan contoh yang relevan dan tanpa merumuskan ide
Mampu mempertimbangkan materi ajar baru tetapi tidak memdefinikan istilah secara 1
tepat, tanpa memberikan contoh yang relevan dan tanpa merumuskan ide
Tidak terlibat mempertimbangkan materi ajar baru 0

3. Berpikir kritis:
Mampu memilih informasi tentang materi ajar yang dikembangkan, cakupan materi 4
lengkap dan alasan memilih materi jelas serta sumber informasinya jelas.
Mampu memilih informasi tentang materi ajar yang dikembangkan, cakupan materi 3
lengkap dan alasan memilih materi jelas tetapi sumber informasinya tidak jelas.
Mampu memilih informasi tentang materi ajar yang dikembangkan dan cakupan materi 2
lengkap tetapi alasan memilih materi dan sumber informasinya tidak jelas.
Mampu memilih informasi tentang materi ajar yang dikembangkan tetapi cakupan materi 1
tidak lengkap, alasan memilih materi dan sumber informasinya tidak jelas.
Tidak mampu memilih informasi untuk materi ajar untuk mengembangkan materi ajar 0

4. Kerja dalam tim:


Berkontribusi dalam mencari materi, berkontribusi dalam perumusan/merangkum 4
materi, memimpin diskusi dan bertanggung jawab melaporkan hasil kerja
kelompok
Berkontribusi dalam mencari materi, berkontribusi dalam perumusan/merangkum 3
materi, dan terlibat sebagai notulen diskusi
Berkontribusi dalam mencari materi dan perumusan/merangkum materi 2
Berkontribusi dalam mencari materi saja tetapi tidak terlibat dalam diskusi 1
kelompok
Tidak berkontribusi dalam materi dan tidak terlibat dalam diskusi kelompok 0
5. Komunikasi lisan:
Berkomunikasi secara lengkap tentang apa yang dikerjakan dan mengapa dikerjakan 4
Berkomunikasi hampir lengkap tentang apa yang dikerjakan tetapi kurang jelas mengapa 3
dikerjakan
Berkomunikasi agak lengkap tentang apa yang dikerjakan dan mengapa dikerjakan 2
Berkomunikasi satu arah, mamu menyamaikan tetapi tidak bisa menjawab 1
Tidak memiliki bahan untuk berkomunikasi 0

Keterangan: 4 = sangat berkembang (nilai = 86-100); 3 = berkembang baik (nilai = 66-85); 2 = kurang
berkembang (nilai = 501-66); 1 = sangat kurang berkembang (nilai = 1-50); dan 0 = sama sekali tidak
berkembang (nilai = 0)

10
Sebelum perkuliahan dimulai, diadakan kontrak perkuliahan terlebih dahulu,
berdasarkan kesepakatan bersama antara mahasiswa dan dosen pengampu
matakuliah, mengenai beberapa nilai-nilai (values) antara lain: integritas,
disiplin dan etika.

9. Bahan, Sumber informasi dan Referensi


1. Bhojwani S.S. & S.P. Bhatnagar. 1979. Embryology of Angiosperm, 3rd, Vikas
Publishing House Ltd. New delhi, Bombay, Bangalore, Calcutta & Kampar.
2. Fehr, W.R. & H.H. Hadley. 1980. Hybridizayion of Croop Plants. Amer. Soc. Agron.
& Crop Sci. Soc. America, Publisher, Madison, Wisconsin, USA.
3. Frankel R. & E. Galun. 1977. Pollination Mechanism, Reproduction and
Breeding, Springer-Verlag, Berlin, Heidelberg & New York.
4. Marshall, C. & J. Grace. 1992. Fruit and Seed Productiion. Cambridge
University Press.
5. Shivanna, K.R. & B.M. Johri. 1985. The Angiosperm Pollen, John Willey &
Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore.

11

Anda mungkin juga menyukai