Anda di halaman 1dari 8

Critical Jurnal Review

Metode Pendidikan Islam


Tugas Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Filsafat Pendidikan Islam
Disusun oleh
Nama: Khairunnisa
Nim: 0301183282
PAI-2/Semester III
Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Al-Rasyidin, M.Ag

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
A.

Identitas Jurnal
1. Judul Jurnal : Metode Pendidikan Islam dalam perspektif
filsafat pendidikan Islam
2. Penulis Jurnal : Ahmad Sukri Harahap
3. Nama Jurnal : Al-Hikmah
4. Edisi :1
5. Volume : 15
6. Halaman : 8 halaman
7. Lembaga yang menerbitkan jurnal :
8. Alamat online : http://jurnalhikmah.staisumatera-medan.
ac.id/ index.php/hikmah/article/download/19/18

B. Isi Ringkasan Jurnal


1. Pengertian Metode Pendidikan Islam
Dari segi bahasa, kata Metode berasal dari dua kata yaitu Meta dan Hodos.
Meta artinya melalui dan Hodos artinya jalan atau cara. Maka metode yaitu jalan
atau cara yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia, kata metode diartikan sebagai cara yang telah teratur dan
terpikir baik-baik untuk mencapai suatu maksud (dalam ilmu pengetahuan dan
sebagainya). bahwa metode pendidikan islam adalah jalan atau cara yang teratur
dan terpikir baik yang harus dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan Islam.

Terdapat beberapa terma yang sering dimaknai dengan metode diantaranya


thariqah, Manhaj, dan Wasilah. kataThariqah ini diulang sebanyak 9 kali. Kata ini
muncul dengan arti jalan, dalam beberapa konteks yang pertama konteks objek
yang dituju, terdapat dalam surah An-Nisa ayat 169. Dalam ayat ini Allah Swt
tidak akan menunjuki jalan orang-orang kafir yang melakukan kezhaliman,
kecuali jalan ke neraka jahannam. Kedua, dalam konteks sifat jalan yang
ditempuh, terdapat dalam surah Al-Ahqaaf: 30. Dalam ayat ini sifat jalan yang
ditempuh adalah Thariq Almustaqim (jalan lurus). Ketiga, dalam konteks jalan
lurus, terdapat dalam surah Taha 77. Dalam ayat ini dijelaskan bahwa perintah
Allah kepada Musa a.s untuk membuat jalan khusus yakni jalan yang kering di
laut. Keempat dalam konteks konsekuensi mengikuti suatu jalan, terdapat dalam
surah Al-Jin: 1. Dalam ayat ini orang-orang yang tetap berada pada jalan lurus
maka konsekuensinya akan diberi minum air yang segar (rizki yang banyak).
Kelima dalam arti instrumen, terdapat dalam surah Al-Mukminun: 17 yang
menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan tujuh buah jalan (tujuh langit).

Sedangkan Manhaj dalam Kamus Almunawwir disebutkan Minhaj =Al-


Uslub yang berarti juga metode,cara. Sedangkan manhaj dalam kamus al
munawwir di sebutkan minhaj = Al-Uslub = yang berarti juga metode, cara.
Menurut Abuddin Nata (1997:92) dari ketiga ta’rif tersebut yaitu Thariqah,
Manhaj, dan Washilah yang paling dekat dengan arti metode dalam Al-Tahriqah.
Menurut Al-Rasyidin metode pendidikan Islami adalah metode pendidikan
yang mengakomodir kedirian manusia dan cara sampainya kedalam diri mereka.
Metode pendidikan Islam adalah prosedur umum dalam penyampaian materi
untuk mencapai tujuan pendidikan didasarkan atas asumsi tertentu, sedangkan
teknik pendidikan Islam adalah langkah-langkah konkrit pada waktu seorang
pendidik mengajar di kelas.
2. Tujuan dan Peranan Metode Pendidikan Islam

Dalam Kajian metode pendidikan Islam tujuan metode adalah


mempermudah peserta didik dalam memahami dan menalar pelajaran yang
diberikan oleh seorang pendidik. Sedangkan peranan metode pendidikan berasal
dari kenyataan yang menunjukkan bahwa kurikulum pendidikan agama Islam
tidak mungkin dapat diajarkan, melainkan diberikan dengan cara yang khusus.
Cara yang khusus ini lah yang disebut dengan metode. Ketidaktepatan dalam
penerapan metode ini kiranya menghambat proses belajar yang berakibat pada
membuang waktu dan tenaga. Menurut Al-Syaibany dengan adanya metode,
fikiran, pengetahuan, maklumat, keterampilan, pengalaman dan sikap tidak akan
berpindah dari pengajar kepada pelajar. Dialah penghubung dan perantara antara
guru dan murid. Dan keberhasilan guru dalam mengajar salah satunya dapat
dinilai dari metode yang diterapkan.

3. Jenis Metode dalam Pendidikan Islam

a) Metode Teladan

DalamAl-qur’an kata teladan diproyeksijan dengan kata Uswah yang


kemudian diberi sifat di belakangnya seperti sifat di belakangnya seperti sifat
hasanah yang berarti baik. Sehingga kata Uswatun Hasanah yang artinya teladan
yang baik. Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri bahwa anak-anak cenderung
suka dan senang meniru tingkah laku orang tua, guru/pendidik serta orang lain
yang dikaguminya. Bahwa setiap pribadi secaar psikologis akan mencari tokoh
yang dapat diteladani.

b) Metode Kisah
Metode yang menampilkan cerita sejarah faktual tentang kehidupan
manusia yang dimaksudkan agar kehidupan manusia bisa seperti pelaku yang
ditampilkan oleh kisah-kisah yang terdapat di dalam sumber pendidikan Islam itu
sendiri. Menurut Ramayulis metode kisah yaitu suatu cara mengajar dimana guru
memberikan materi pembelajaran melalui kisah atau cerita.

c) Metode Nasihat

Al-Qur’an menggunakan kalimat-kalimat yang menyentuh hati untuk


mengarahkan manusia kepada ide yang dikehendakinya. Inilah yang disebut
dengan nasehat. Dalam mewujudkan interaksi antara pendidik dan peserta didik,
nasihat merupakan cara mendidik yang bertumpu pada bahasa. Cara ini banyak
dijumpai dalam Al-Qur’an, karena nasihat pada dasarnya bersifat penyampaian
pesan dari sumbernya kepada pihak yang dipandang memerlukannya.

d) Metode Pembiasaan

Cara lain yang digunakan Al-Qur’an dalam memberi materi pendidikan


adalah melalui kebiasaan yang dilakukan secara bertahap. Dalam hal ini termasuk
merubah kebiasaan-kebiasaan yang negatif. Ahmad Tafsir, inti pembiasaan
adalah pengulangan. Jika guru setiap masuk kelas mengucapkan salam, itu telah
dapat diartikan sebagai usaha membiasakan. Bila murid masuk kelas tidak
mengucapkan salam, maka guru mengingatkan agar bila masuk ruangan
hendaklah mengucapkan salam, ini salah satu cara membiasakan.

e) Metode Hukum dan Ganjaran

Terhadap metode hukuman tersebut terhadap pro dan kontra, setuju dan
menolak. Kecenderungan pendidikan modern sekarang memandang tabu terhadap
itu, dalam kenyataan, manusia banyak melakukan pelanggaran.dan bukan pula
cara yang didahulukan. Nasihatlah yang paling didahulukan, didalam Al-Qur’an
hukuman biasa dikenal dengan nama azab yang didalamnya diulang sebanyak 373
kali. Jumlah yang besar ini menunjukkan perhatian yang amat besar terhadap
masalah hukum ini, dan meminta perhatian dari ummat manusia. Sedangkan kata
ganjaran disebutkan dalam kata ajrun yang diulang sebanyak 105 kali.
f) Metode Ceramah (Khutbah)

Ceramah atau Khutbah termasuk cara yang paling banyak digunakan


dalam menyampaikan atau mengajak orang lain mengikuti ajaran yang telah
ditentukan. Metode ceramah ini dekat dengan kata tabligh yaitu menyampaikan
suatu ajaran. Dalam hal metode ceramah Saleh, menggabungkan metode ceramah
dengan metode cerita karena kebiasaan metode cerita akan diungkapkan melalui
ceramah oleh para pendidik.

g) Metode Diskusi

Metode ini juga diperhatikan oleh Al-Qur’an dalam mendidik dan


mengajar manusia dengan tujuan lebih memantapkan pengertian, dan sikap
pengetahuan mereka terhadap suatu masalah. Abdurrahman Saleh,
menggabungkan metode diskusi, tanya jawab dan dialog, karena pada dasarnya
antara metode yang ketiga tersebut saling mendukung yang tidak bisa dipisahkan.
Ramayulis mengatakan bahwa metode diskusi adalah suatu cara penyajian atau
penyampaian beban pelajaran dimana pendidik memberikan kesempatan kepada
peserta didik membicarakan dan menganalisis secara ilmiah guna mengumpulkan
pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas
suatu masalah.

4. Metode Pendidikan dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam

Karakteristik metode pendidikan Islami menurut Al-Rasydin adalah :

 Penerapan dan pengembangannya didasarkan pada nilai-nilai Islam.


 Berorientasi pada penegakan Al-Akhlak Al-Karimah.
 Keseimbangan antara teori-praktik.
 Menekankan nilai-nilai keteladanan (mencontoh rasul).
 Menekankan kebebasan berkreasi dan mengambil prakarsa.
 Mengedepankan dialog kreatif (hikmah, pengajaran dan argumentasi)
 Mempermudah proses pembelajaran.
C. Relevansi dengan topik pembelajaran
Relevansi dalam topik pembelajaran adalah dalam filsafat pendidikan
Islam terdapat materi metode pendidikan Islam. Disini hubungannya adalah
metode pendidikan Islam itu cara atau jalan yang teratur dan terpikir baik yang
harus dilalui untuk mencapai tujuan pendidikan Islam yang bagus.

D. Kritik Terhadap Jurnal

Kritik terhadap jurnal ini yaitu jurnalnya sangat bagus, dan materinya
sangat lengkap pembahasannya dimulai dari pengertian metode pendidikan Islam
sampai dengan materi jenis-jenis metode pendidikan islam dan karakteristiknya.

E. Saran Terhadap Jurnal

Sarannya yaitu jurnal ini dalam penulisannya sangat bagus, saya


menyarankan agar jurnal ini bisa mempertahankan penulisannya dengan baik dan
sesuai kriteria penulisan jurnal yang benar.

Anda mungkin juga menyukai