PENDAHULUAN
Keluarga adalah sebagai sebuah sistem sosial kecil yang terdiri atas
suatu rangkaian bagian yang sangat saling bergantung dan dipengaruhi baik oleh
bersama-sama dalam satu rumah tangga atau jika mereka hidup secara
terpisah, mereka tetap menganggap rumah tangga sebagai rumah mereka yang
keluarga.
Salah satu yang menjadi masalah kesehatan keluarga adalah kebutuhan nutrisi
pada keluarga. Gizi sangat penting bagi manusia, terutama untuk pertumbuhan.
Daam keluarga, yang sangat membutuhkan gizi yang cukup adalah anak-anak dan
ibu hamil. Pada ibu hamil gizi sangat dibutuhkan untuk ibu dan janin.
saat ini merupakan landasan suatu kehidupan baru. Nutrisi merupakan suatu dari
faktor yang ikut berpengaruh terhadap hasil akhir kehamilan. Status nutrisi
dipengaruhi oleh banyak faktor sehingga membuat ibu hamil berisiko misalnya;
kesehatan yang buruk akan berpengaruh terhadap status gizi ibu hamil dan
satu dari dua ibu hamil di Indonesia tidak tercukupi kebutuhan gizinya. Padahal,
gizi selama kehamilan menjadi salah satu faktor penting untuk kualitas fisik dan
salah satunya ialah bayi berat lahir rendah (BBLR). Berdasarkan Riskesdas 2013,
persentase balita usia 0-59 bulan dengan BBLR mencapai 10,2%. Bayi dikatakan
BBLR jika berat lahirnya kurang dari 2500 gram. Dampak BBLR membuat organ
risiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah dapat dihindari. Konstributor
utama mortalitas bayi di Amerika Serikat adalah 75% diakibatkan oleh karena
berat badan bayi rendah waktu lahir. Tindakan pencegahan yang sangat
kepada ibu hamil melalui konseling gizi yang diberikan dengan baik dan spesifik
untuk tiap individu. Terutama kurang gizi yang diderita ibu hamil trimester kedua
dan ketiga, sangat berpengaruh pada berat bayi nya saat lahir.
hamil,banyak nutrien diperlukan dalam jumlah yang lebih besar dari pada jumlah
yang dibutuhkan wanita dewasa normal,karena semua sistem organ utama ibu
hamil memungkinkan perkembangan janin serta keshatan ibu yang optimal (Siti
Bila berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badannya selama
hamil kurang dari normal, maka sibayi akan beresiko lahir dengan berat
badan yang kurang atau berat bayi lahir rendah (BBLR). Bayi dengan
Diyan, 2013).
konflik.
sehat.
sasaran.
1.3 Manfaat
yang dilakukan oleh mahasiswa seluruh jurusan Poltekkes Kemenkes Riau untuk