BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini adalah organisasi kemasyarakatan bernama Banteng Muda Indonesia, disingkat BMI
yang selanjutnya disebut organisasi.
Pasal 2
Waktu
Banteng Muda Indonesia didirikan Tanggal 29 Maret 2000 di Semarang untuk waktu yang tidak
ditentukan lamanya.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Wilayah Banteng Muda Indonesia meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan Pengurus Pusat berkedudukan di Jakarta atau Ibukota Negara.
BAB II
AZAS, JATI DIRI, SIFAT DAN WATAK
Pasal 4
Azas
Banteng Muda Indonesia berasaskan Pancasila 1 Juni 1945
Pasal 5
Jati Diri
Jati diri Banteng Muda Indonesia adalah Nasionalisme Kerakyatan, kebangsaan, dan
keadilan sosial
Pasal 6
Sifat dan Watak
1. Organisasi BMI bersifat terbuka untuk semua warga negara Indonesia dari berbagai kalangan,
golongan, agama, etnis, ras, pendidikan dan lain-lain.
2. Watak organisasi adalah progresif, nasionalis, kerakyatan, demokratis, plural.
BAB III
BENTUK DAN STATUS
Pasal 8
Status
Banteng Muda Indonesia merupakan organisasi sayap Partai PDI Perjuangan sesuai dengan
Ketetapan DPP PDI Perjuangan No: 034/TAP/DPP/XII/2006 tentang Banteng Muda Indonesia
sebagai Sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
BAB IV
TUJUAN, FUNGSI, TUGAS DAN USAHA
Pasal 9
Tujuan Umum Organisasi
1. Mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 sebagaimana dimaksud dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
2. Membangun masyarakat Indonesia yang nasionalis dan Pancasilais
Pasal 10
Tujuan Khusus Organisasi
1. Mewujudkan masyarakat yang kuat, maju, modern, mandiri, adil, makmur dan sejahtera, di
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.
2. Memperjuangkan aspirasi kaum muda Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
sesuai dengan asas, jati diri dan watak Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
Pasal 11
Fungsi Organisasi
1. Sarana perekrutan dan pembinaan kader bangsa yang sesuai dengan karakter dan kepribadian
bangsa.
2. Jaringan Aspiratif Generasi Muda.
3. Alat Perjuangan Kaum Muda PDI Perjuangan dalam rangka menjalankan visi dan misi Partai
bagi kepentingan Rakyat.
Pasal 12
Tugas
1. Mempertahankan dan mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 di dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Melaksanakan, mempertahankan dan menyebarluaskan Pancasila 1 Juni 1945 sebagai
pandangan hidup bangsa di kalangan kaum muda Indonesia
3. Membina kaum muda dan memperjuangkan aspirasi serta peran kaum muda melalui kebijakan
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
4. Mendukung dan mengamankan perjuangan politik dan kebijakan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan
2. Usaha-usaha tersebut diatas harus tergambar di dalam Naskah Arah, Haluan dan Program
Umum Perjuangan BMI yang ditetapkan oleh Kongres BMI.
3. Arah, Haluan dan Program Umum Perjuangan BMI tersebut dijabarkan oleh DPP, DPD, dan
DPC kedalam Rencana Kerja jangka panjang, menengah dan jangka pendek. (Rencana Kerja
Tahunan Beserta Anggaran Belanja Pendapatan Tahunan) sesuai dengan kondisi, karakteristik
dan spesifikasi masing-masing daerah.
BAB V
ORGANISASI
Bagian Pertama
Jenjang Kepengurusan
Pasal 14
Pengurus Pusat
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) adalah pimpinan di tingkat nasional yang wilayahnya meliputi seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, berkedudukan di Ibukota Negara
Pasal 15
Pengurus Daerah
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) adalah pimpinan di tingkat Provinsi yang wilayahnya meliputi
wilayah Provinsi, berkedudukan di Ibukota Provinsi
Pasal 16
Pengurus Cabang
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) adalah pimpinan di tingkat Kabupaten/Kota yang wilayahnya
meliputi wilayah Kabupaten/Kota berdudukan di Ibukota Kabupaten/Kota
Pasal 17
Pengurus Anak Cabang
Pengurus Anak Cabang (PAC) adalah pimpinan di tingkat Kecamatan yang wilayahnya meliputi
wilayah Kecamatan berdudukan di pusat Kecamatan
Pasal 19
Ketentuan lebih lanjut mengenai kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan
Peraturan Organisasi
Pasal 20
Pemilihan Pengurus
Pemilihan pengurus dilakukan melalui mekanisme organisasi yang diatur lebih lanjut di dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi
Bagian Kedua
Alat Kelengkapan Organisasi
Pasal 21
1. Dalam melaksanakan tugasnya kepengurusan organisasi dilengkapi alat-alat kelengkapan
berupa :
a. Dewan Pembina Organisasi
b. Departemen
c. Badan
d. Unit Kerja
2. Alat-alat kelengkapan organisasi sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 1 pasal ini dibentuk
sesuai dengan keperluan pada tingkatan kepengurusan
3. Ketentuan tentang alat kelengkapan organisasi diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 22
Anggota
1. Anggota Banteng Muda Indonesia adalah Warga Negara Indonesia yang telah dinyatakan
memenuhi syarat sebagai anggota.
2. Ketentuan mengenai keanggotaan Banteng Muda Indonesia diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga
Pasal 23
Kader
1. Kader BMI adalah anggota biasa BMI yang telah mengikuti program Kader untuk dibina dan
ditingkatkan wawasan kebangsaannya, ideologi, kesadaran dan tanggung jawab berbangsa dan
bernegara sebagai calon pemimpin masa depan.
2. Pelaksanaan Pembinaan kader dilakukan secara teratur, berjenjang dan berkesinambungan.
BAB VII
KEDAULATAN
Pasal 24
1. Kedaulatan organisasi berada di tangan anggota yang di wujudkan melalui Kongres.
2. Ketentuan tentang mekanisme Kongres diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
Partai dan Peraturan Organisasi.
BAB VIII
MUSYAWARAH ORGANISASI
Pasal 25
Musyawarah organisasi disusun dalam jenjang / hierarki sbb :
1. Kongres
2. Rapat Pimpinan Nasional
3. Konferensi Daerah
4. Rapat Pimpinan Daerah
5. Konferensi Cabang
6. Rapat Pimpinan Cabang
7. Musyawarah Anak Cabang
8. Musyawarah Ranting
BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 26
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat
2. Apabila tidak dicapai kata mufakat, pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan
suara
3. Keputusan dan kebijakan organisasi yang bersifat politis dikonsultasikan dengan Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan selaku induk organisasi
BAB X
PERATURAN ORGANISASI
Pasal 27
1. Peraturan Organisasi disusun dalam urutan jenjang/hierarki sbb :
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
b. Keputusan Kongres
c. Keputusan Rapat Pimpinan Nasional
d. Keputusan Rapat Paripurna Dewan Pimpinan Pusat
e. Keputusan Konferensi Daerah
BAB XI
HARTA KEKAYAAN
Pasal 28
Harta Benda
Kekayaan Organisasi terdiri dari :
1. Harta Benda Tidak Bergerak
2. Harta Benda Bergerak
3. Surat-surat Berharga.
Pasal 28
Sumber Kekayaan
Kekayaan Organisasi bersumber dari :
1. Iuran Anggota
2. Usaha-usaha penggalangan dana yang dilakukan organisasi
3. Sumbangan Dermawan, yang tidak mengikat organisasi.
BAB XII
SEKRETARIAT
Pasal 29
1. Sekretariat dibentuk disetiap tingkatan kepengurusan organisasi
2. Fungsi Sekretariat adalah :
a. Menyelenggarakan kegiatan administrasi organisasi
b. Melayani dan membantu tugas dan program pengurus organisasi, penasehat dan
kelengkapan lainnya
BAB XIII
LAMBANG, BENDERA DAN MARS
Pasal 30
Lambang
1. Lambang Organisasi BMI adalah :
Kepala Banteng Muda yang tegak dengan sorot mata tajam lurus ke depan.
Lingkaran merupakan tulisan Banteng Muda Indonesia dengan singkatan BMI.
Banteng Muda Indonesia | Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 6
2. Lambang dicantumkan pada Atribut Organisasi.
3. Penjelasan mengenai Lambang terinci didalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 31
Atribut
1. Atribut Organisasi terdiri dari :
Kepala surat dan amplop
Stempel
Pataka
Panji/Bendera
Badge
Baju Seragam, Jacket, Rompi dan / atau Jas
2. Lambang organisasi dipergunakan pada perangkat Administrasi Formal Organisasi dan
Upacara Resmi Organisasi.
Pasal 32
Mars dan Hymne
Mars dan Hymne Organisasi dinyanyikan pada Upacara resmi Organisasi.
BAB XIV
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 33
Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan di dalam
Kongres.
BAB XV
PEMBUBARAN
Pasal 34
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui Kongres yang disetujui sekurang-kurangnya
dua pertiga dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah, dua pertiga dari Jumlah Dewan Pimpinan Cabang
dan dua pertiga dari jumlah peserta Musyawarah Nasional.
BAB XVI
PENUTUP
Pasal 35
1. Hal-hal yang belum di atur dalam Anggaran Dasar ini selanjutnya akan diatur lebih lanjut dalam
Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi yang tidak bertentangan dengan
Anggaran Dasar.
2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
Keberadaan
2. Aspek Legal
Adanya akte pendirian yang terdaftar pada Notaris Laura Ellisabeth Palilingan, SH, No. 3
tanggal 7 Juni Tahun 2000 di Serang, Banten.
Pasal 2
Lambang Organisasi
Lambang BMI adalah kepala Banteng Muda dengan mata merah dan mulut merah yang tegak
mengahadap ke depan dalam ikatan lingkaran tulisan Banteng Muda Indonesia dan singkatan BMI
dibawahnya.
Pasal 3
Makna Lambang
1. Kepala Banteng Muda, Tegak menghadap kedepan, berarti: Generasi Muda Menatap Masa
Depan dengan penuh kepastian.
Pasal 4
Ukuran Lambang
Pasal 5
Penggunaan Lambang
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 6
Jenis dan Syarat Anggota
Pasal 7
Hak, Kewajiban dan Kedaulatan Anggota
1. Hak Suara
Adalah Hak untuk menentukan pengambilan keputusan di dalam suatu forum/rapat.
2. Hak Pilih
Adalah Hak untuk memilih dan atau dipilih menjadi Pimpinan/Pengurus dan alat Kelengkapan,
di dalam suatu Forum/Rapat, Hak Pilih tidak dapat diwakilkan oleh dan kepada siapapun
3. Hak Bicara
Adalah Hak untuk menyampaikan usulan, pandangan, pikiran dan pendapat atau mengajukan
pertanyaan di dalam suatu forum/rapat.
4. Kewajiban
Wajib dipenuhi oleh setiap anggota, meskipun seseorang anggota telah menjadi pimpinan, yang
meliputi :
a. Menjaga nama baik PDI Perjuangan dan Banteng Muda Indonesia
b. Menjunjung tinggi AD/ART organisasi
c. Memegang teguh azas, jatidiri dan watak organisasi
d. Melaksanakan tujuan, fungsi dan tugas organisasi
e. Menaati peraturan dan keputusan organisasi
f. Mengikuti kegiatan organisasi
5. Kedaulatan Anggota
5.1. Organisasi BMI menganut Azas Kedaulatan Anggota bukan Azas Kedaulatan
Pimpinan, Badan Pendiri atau Sponsor atau pihak manapun juga.
5.2. Kedaulatan Anggota terjelma secara paripurna di dalam Kongres, perwujudannya
adalah :
a. Hak Suara berada pada utusan DPC.
b. Keputusan-keputusan Kongres merupakan aspirasi dan sekaligus Amanat
Anggota
c. Dengan terpilihnya Pimpinan/Pengurus disemua jenjang, maka pemenuhan
hak dan kewajiban Anggota diawasi oleh Pimpinan/ Pengurus.
d. Kelalaian memenuhi kewajiban berdampak pada penggunaan hak anggota
Pasal 8
Keanggotaan Berakhir