Anda di halaman 1dari 3

HENDAKLAH KAMU PENUH DENGAN ROH

(Efesus 5:18)

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi
HENDAKLAH KAMU PENUH DENGAN ROH.

Pertama : Penuh dengan Roh Kudus dibandingkan Paulus dengan mabuk oleh anggur, ini
berarti bahwa bagaimana anggur menguasai orang yang mabuk itu, demikian
juga orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, dia dikuasai oleh Roh Kudus.
Kedua : Orang yang dikontrol oleh anggur ( mabuk ) itu tidak sadarkan diri, namun orang
yang dipenuhi oleh Roh Kudus dia sadar, karena karunia nabi taat kepada nabi .
( 1 Korintus 14 : 32 ). Yang tidak sadarkan diri itu bukan dipenuhi Roh Kudus,
namun dirasuk setan.
Ketiga : Penuh dengan Roh Kudus, bukan seperti air mengisi gelas semakin lama semakin
penuh, seperti mengisi gelas; ada yang setengah, ada yang sampai melimpah,
bukan. Karena Roh Kudus itu adalah satu pribadi, dan pribadi Roh Kudus itu akan
menguasai pribadi orang yang sudah percaya itu dalam caranya berpikir. Dengan
demikian pikiran itu sungguh memuliakan Tuhan Yesus dan menyembah Dia.
Keempat : Dipenuhi dengan Roh Kudus ini berulang kali, berlainan dengan babtisan Roh
Kudus hanya satu kali. " Mereka penuh dengan Roh Kudus " ( Kisah 2 : 4 ; 4 :
31 ) ini dapat kita lihat dalam pengalaman jemaat mula-mula dalam Kisah Para
Rasul.
Kelima : Hendaklah kamu penuh dengan Roh, ini bukan untuk orang-orang tertentu saja,
seperti Penginjil, Gembala Sidang, bukan, tetapi " Kamu " berarti semua
jemaat yang ada di Efesus. Demikian sekarang juga, bagi semua yang sudah
bertobat " Hendaklah kamu penuh dengan Roh ".
Keenam : Bagaimana caranya, supaya kita dapat dipenuhi dengan Roh ? Tentu dari kitab
Efesus ini yang mengajarkan tentang " Hendaklah kamu penuh dengan Roh,
dapat kita mengerti :

A. Fasal 1 : 13 - 14 : " Menerima Roh Kudus "


Lahir baru ini syarat yang mutlak, yaitu sudah memiliki Roh Kudus,
baru bisa dipenuhi Roh Kudus.
B. Fasal 4 : 30 : " Jangan mendukakan Roh Kudus "
Ini berbicara soal kekudusan hidup, tentu orang yang sudah didiami Roh
Kudus, hidupnya akan berubah, menyerupai Kristus. Kekudusan itulah
langkah kedua menuju dipenuhi Roh Kudus. Tentunya anda dapat
melihat kekudusan itu dalam fasal 4 : 17 - 29.
- Kekudusan dalam pikiran ayat 17. Jauhkanlah pikiran yang sia-sia.
- Kekudusan dalam perkataan ayat 29. Jangan ada perkatan kotor keluar
dari mulutmu ".
- Kekudusan dalam hati ayat 31. " Segala kepahitan . . . hendaklah
dibuang dari antara kamu, Kepahitan = kecendrungan untuk
menyakitkan orang lain.
C. Kita harus dipenuhi dengan perkataan Kristus " Dipenuhi dengan firman Allah ". Ini
artinya dalam pengalaman Petrus, waktu ia penuh dengan Roh Kudus yang keluar dari
mulutnya, adalah firman Allah. Silakan baca Kisah Rasul 2 : 14 - 40 " Bagaimana
banyaknya dia mengutip firman Allah dari Perjanjian Lama, tentunya kalau kita
dipenuhi Roh Kudus, yang keluar dari mulut kita ialah firman Kristus, yang sudah ada
dalam hati, akan meluap keluar.
Ketujuh : Ciri orang yang dipenuhi Roh Kudus ( 5 : 19 - 21 ).
Dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam Mazmur, kidung puji-
pujian dan nyanyian rohani, bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan
segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama
Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita, dan rendahkanlah dirimu
seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
a. Dalam berkata-kata terhadap orang lain.
b. Dalam bernyanyi bagi Tuhan.
c. Dalam ucapan syukur kepada Allah.
d. Dalam kerendahan hati seorang terhadap yang lain.
Perhatikan ini dalam jaman ini, orang yang dipenuhi Roh Kudus bukan
congkak, tetapi semakin rendah hati terhadap orang lain.
e. Takut akan Kristus.
Takut disini ialah mengagungkan Kristus dan memuliakan Kristus, karena
untuk memuliakan Kristuslah Roh Kudus diutus kedalam hati orang percaya.
" Ia ( Roh Kudus ) akan memuliakan Aku (Kristus), sebab Ia akan
memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu. ( Yohanes 16 :
14 ).

Adakah kita lihat ciri-ciri dalam orang yang dipenuhi Roh Kudus dalam jaman kita
ini ? Bukankah yang paling menonjol ciri-ciri dipenuhi Roh Kudus sehubungan dengan
bahasa-bahasa Roh ? Tentu ini kurang tepat.

Kejarlah kerendahan hati, takutlah akan Kristus, berkata dengan Mazmur, yang
membangun, bernyanyilah bagi kemuliaan Kristus dan ucapkanlah syukur atas berkat
Roh dan yang kita terima melalui Kristus.

Anda mungkin juga menyukai