1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SIRS dalam sistem pelaporan rumah sakit?
2. Jelaskan data apa saja yang harus ada pada formulir standar pelaporan rumah sakit sesuai
dengan Permenkes 111/Menkes/Per/VI/2011?
Jawab:
1. Sistem pelaporan adalah pemaparan data hasil kegiatan suatu organisasi atau data hasil
penelitian yang disusun secara sistematis, sehingga memungkinkan dan mudah untuk
dipahami dan dianalisis serta ditarik suatu kesimpulan dari suatu kegiatan.
Kegunaanya agar orang lain dapat dengan mudah memperoleh gambaran terhadap suatu
kegiatan, melakukan perbandingan dan peramalan secara sistematis.
Semua data yang dicarat, diproses, disimpan dan digunakan kembali dalam proses
pelayanan kesehatan. Pada akhirnya harus diolah untuk dilaporkan. Pelaporan ini bisa kepada
pihak luar runah sakit (ekstern) maupun pihak dalam rumah sakit (intern). Pelaporan ekstern,
misalnya kepada Dinas Kesehatan dan Menteri Kesehatan, sedangkan pelaporan intern
ditunjukan kepada pihak manajemen rumah sakit untuk segala keperluan manajerial.
Sesuai ketentuan Pasa 52 ayat (1) Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelanggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen rumah sakit (SIRS).
Pencatatan dan pelaporan yang dilakukan oleh rumah sakit dilakukan dalam rangka
meningkatkan efektivitas pembinaan dan pengawasan rumah sakit di Indonesia.
SIRS merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data rumah sakit,
baik secara manual maupun berbasis elektronik. SIRS merupakan aplikasi pelaporan rumah sakit
yang meliputi:
a. Identitas rumah sakit
b. Ketenagaan yang bekerja di rumah sakit
c. Rekapitulasi kegiatan pelayanan
d. Kompilasi penyakit/morbodilitas pasien rawat inap
e. Kompilasi penyakit/morbidilitas pasien rawat jalan
Pengumpulan data diperoleh dari sistem pencatatan data pasien yang dilakukan oleh
petugas Manajamen Informasi Kesehatan (MIK) melalui register pendaftaran dan sensus harian
yang secara konsisten dibuat rekapitulasinya untuk periode mingguan atau bulanan. Sensus
harian pasien rawat inap sangat penting, karena sensus ini menggambarkan kegiatan pelayanan
24jam dengan data pasien yang masuk dan keluar.
T. Formulir Data Keadaan Morbiditas dan Mortalitas Pasien Rawat Inap Rumah Sakit (Formulir
RL4a)
Formulir RL4a adalah formulir untuk data keadaan morbiditas pasien rawat inap yang meripakan
formulir rekapitulasi dari jumlah pasien keluar Rumah Sakit (hidup dan mati) untuk periode
tahunan. Data dikimpulkan dari tanggal 1 janjari sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya
U. Formulir Data Keadaan Morbiditas Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit (Formulir RL 4b)
Formulir RL4b adalah formulir standar untuk data keadaan morbiditas pasien rawat jalan yang
merupakan formilir rekapitulasi dari jumlah kasus baru dan jumlah kunjungan yang terdapat
pada unit rawat jalan Rumah Sakit untuk tahunan. Data dikumpulkan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 31 Desember setiap tahunnya
SUMBER BACA REFERENSI: BMP ASIP4315 MODUL 4 & 5 REKAM MEDIS EDISI 3
Rano Indradi