Pada distribusi normal terdapat kurva/grafik yang digambarkan menyerupai bentuk lonceng.
Distribusi normal dapat disebut juga sebagai distribusi Gauss. Persamaan yang terdapat dalam distribusi
normal salah satunya yaitu terkait fungsi densitas.
Keterangan:
π : konstanta dengan nilai 3,14159. . .
e : bilangan eksponensial dengan nilai 2,7183 . . .
µ : rata-rata (mean) dari data
σ : simpangan baku data berdistribusi normal
x : peubah kontinu yang daerah jangkauan nilainya x punya batas -∞ < x < ∞,
maka dikatakan bahwa variabel acak x berdistribusi normal
Membuat kurva normal umum bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Lihat saja rumus untuk
mencari fungsi densitasnya (nilai pada sumbu Y) begitu rumit. Oleh karena itu, orang tidak banyak
menggunakannya.
Orang lebih banyak menggunakan DISTIBUSI NORMAL BAKU. Kurva distribusi normal baku diperoleh
dari distribusi normal umum dengan cara transformasi nilai x menjadi nilai z, dengan formula sbb:
Kurva distribusi normal baku lebih sederhana dibanding kurva normal umum. Pada kurva distribusi
normal baku, nilai µ = 0 dan nilai σ=1, sehingga terlihat lebih menyenangkan. Namun, sifat-sifatnya
persis sama dengan sifat-sifat distribusi normal umum.
x-
Z= X