Anda di halaman 1dari 26

LUKA BAKAR

Oleh :
Yayan Mulyana
PENDAHULUAN

Definisi
Luka bakar suatu btk kerusakan
atau kehilangan jaringan yg
disebabkan kontak dgn sumber
panas/dingin shg dpt menyebabkan
kematian
Penyebab Luka Bakar

• Paparan suhu tinggi (api, air panas)


• Listrik
• Petir
• Zat kimia (asam atau basa kuat)
• Radiasi
• Suhu yang sangat rendah (frost bite).
Anatomi Kulit

3 lapisan utama : epidermis, dermis dan lapisan


subkutis.
Lapisan Epidermis t.d 5 lapisan :
 stratum corneum,
 stratum lucidium,
 stratum granulosum,
 stratum spinosum
 stratum basale (germinativum)
Gambar anatomi Kulit
Faal Kulit

 proteksi,
 absorbsi,
 eksresi,
 persepsi,
 pengatur suhu tubuh,
 membentuk pigmen
 membentuk vitamin D, dan
 keratinisasi.
Patofisiologi Luka
Bakar

 Pembuluh kapiler rusak & permeabilitas


edema bulla (membawa
elektrolit) volume cairan intravaskuler
 Sel darah rusak anemia
 Fase Luka bakar
- cedera inhalasi (gang. sal. napas)
- gang. mekanisme bernapas
- gang. sirkulasi (keseimbangan
cairan elektrolit, syok
hipovolemia)
Cedera Inhalasi

Obstruksi sal. napas bag. atas :


- Edema mukosa
- Percampuran epitel mukosa yg nekrosis dgn
sekret kental (fibrin >>)
Obstruksi sal. napas bag. bawah :
Fibrin yg menumpuk pd mukosa alveoli m’bentuk
membran hialin gang. difusi & perfusi O2
ARDS
Gangguan Mekanisme Bernapas
 Eskar yg melingkar di
perm. rongga toraks gang.
ekspansi rongga thoraks pada saat inspirasi.

Gangguan Sirkulasi
o Ekspansi cairan intravaskuler, plasma
(protein) elektrolit ke ruang
intersisiel cairan di jar.intersisiel
gang.
keseimbangan tek. hidrostatik &
onkotik, gang. perfusi metabolisme
seluler
Gangguan Sirkulasi

 Serebral Ensefalopati
 Ginjal ATN ARF
 Usus Stress Ulcer
 Perifer iskemi otot NO Sepsis
Pembagian zona kerusakan jaringan
1. Zona koagulasi / nekrosis
Daerah yg mengalami kontak dgn sumber panas.
2. Zona statis
Terjadi kerusakan endotel pembuluh darah,
trombosit dan leukosit  gangguan perfusi (no
flow phenomena)
3. Zona Hiperemis
Mengalami reaksi berupa vasodilatasi tanpa
banyak melibatkan reaksi seluler.
Klasifikasi Luka Bakar
Derajat I :
• Hanya mengenai lap-epidermis
• Kulit tampak eritema, kering tanpa terbentuk bulla.
• Terasa nyeri/hipersensif
• Sembuh dlm 5 –10 hari

Derajat II dangkal :
• Mengenai epidermis dan superficial dermis
• Kulit tampak hiperemis, lembab, nyeri dan terbentuk
bulla
• Sembuh < 3 minggu
Derajat II Dalam :
• Mengenai epidermis dan sebagian besar dermis
• Sembuh > 3 minggu dengan meninggalkan parut

Derajat III :
• Mengenai epidermis & dermis serta lapisan di
bawahnya.
• Kulit tampak pucat, abu-abu dan permukaan lebih
rendah dari sekitarnya.
• Tidak ada bulla dan tidak nyeri
• Memerlukan skin graft, lama sembuh
Luas Luka Bakar

Pd orang dewasa digunakan


Rule of Nine dari Wallace,
bayi digunakan rumus 10
pada anak rumus 10-15-20
Luas Luka Bakar
Formula Evans-Brooke
Formula Evans Forrnula Brooke

1 ml/kgBB/% LB koloid 0.5ml/kgBB/% LB koloid


(darah) (darah)

1 ml/kgBB/ % LB larutan 1.5ml/kgBB/% LB


saline (elektrolit) larutan saline (elektrolit)

2000 ml glukosa 2000 ml glukosa


Pemantauan : Pemantauan :
Diuresis (>50 ml/jam) Diuresis (30-50 ml/jam)
Formula Baxter/Parkland

 RL : 4 ml / kgBB / % LB

pemantauan jumlah diuresis antara


0,5 - 1 ml/kgBB/ jam
Terapi cairan pada Combustio:
Rumus Baxter : Untuk Dewasa:
4XBBX% luas LB
Pemberian :

50%
8 jam I
25% 25%
Mlsal BB=50 kg luas 50%,
8 jam II 8 jam kebutuhan : 10.000cc/24 jam
II RL :
Kebutuhan :2500 cc, Komposlsl : RL (1000) 8 jam 1 =5000 cC/8 jam
16 jam =5000cc/16jam,
NaCL (500)
Selanjutnya :
Dextran L (500)
D 10% (500) maintenance : 50xBB
Resusitasi cairan pada
syok

 Cairan kristaloid
 Tiga kali defisit cairan yg menyebabkan
syok diberikan dlm 2 jam pertama
 Sisa jmlh cairan yg diperhitungkan menurut
metode Baxter/ Parkland diberikan berdasarkan
kebutuhan sampai dgn 24 jam.
Komplikasi

 SIRS,
 MODS,
 Sikatriks,
 kontraktur
Prognosis

 Tergantung dari beratnya derajat luka bakar


 Tergantung Kecepatan dan Ketepatan Resusitasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai