Pencatatan Transaksi KNSIYANSI
Pencatatan Transaksi KNSIYANSI
Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang
konsinyasi yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.
Januari 7
Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000
2017 Kas Rp150.000
Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada
CV Anton senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Total - - Rp4.000.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp4.000.000
Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton senilai
Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.
Jurnal untuk mencatat atas pembayaran Biaya Ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp7.500.000
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(15 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp7.500.000 x 15% = Rp1.125.000
Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).
Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp12.000.000 – Rp1.500.000) – Rp500.000
=Rp10.000.000
Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak (konsinyor) adalah sebagai berikut.
Perhitungan:
Laba = (Penjualan – Beban Pokok Penjualan) – (Beban Asuransi + Beban Promosi + Beban Ongkos + Komisi)
= (Rp12.000.000 – Rp7.000.000) – (Rp800.000 + Rp150.000 + Rp1.380.000 + Rp1.725.000)
= Rp945.000
Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.
Dikirimkan 20 unit Lemari kepada PT Karya atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit. PT Karya
diberi komisi 15% dan diberi penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan konsinyasi.
Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan barang
konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000
Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.
Jurnal atas pembayaran Biaya promosi.
Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PT Wijaya (konsinyi) 8 unit kepada CV Anton senilai
Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Total - - Rp4.000.000
Perhitungan :
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=8 unit x Rp10.000/unit
=Rp80.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas Penjualan barang adalah sebagai berikut
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(8 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp4.000.000)
Rp4.000.000 – Rp600.000
=Rp3.400.000
Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton
senilai Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Total Rp7.500.000
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(15 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp7.500.000)
Rp7.500.000 – Rp1.125.000
=Rp6.375.000
Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).
Perhitungan :
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp12.000.000 – Rp1.500.000) – Rp500.000
=Rp10.000.000
Perhitungan :
Biaya ongkos kirim x Jumlah unit
Rp50.000 x 20 unit = Rp1.000.000
Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan barang
konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000
Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.
Jurnal atas pembayaran biaya promosi.
Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada CV Anton
senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Total - - Rp4.000.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp4.000.000
10 Konsinyasi-Masuk Rp600.000
Januari Komisi Atas Penjualan Konsinyasi Rp600.000
2017
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(8 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp4.000.000 x 15% = Rp600.000
Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton
senilai Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Total Rp7.500.000
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp7.500.000
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(15 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp7.500.000 x 15% = Rp1.125.000
Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).
Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp11.500.000 – Rp1.380.000) – Rp1.500.000
=Rp8.620.000
Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak konsinyor adalah sebagai berikut.
Perhitungan:
Barang terjual
Beban Promosi = x Harga promosi
Jumlah barang
15
= x Rp75.000
20
= Rp56.250
Beban Asuransi = Barang terjual x Harga asuransi per unit
= 15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Laba = (Penjualan – Beban Pokok Penjualan) – (Beban Asuransi+Beban Promosi + Beban Ongkos + Komisi)
= (Rp11.500.000 – Rp7.000.000) – (Rp780.000 + Rp56.250 + Rp150.000 + Rp1.500.000)
= Rp4.800.000– Rp82.486.250
= Rp2.313.750
Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari Plastik atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.
Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada
CV Anton senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=8unit x Rp10.000/unit
= Rp80.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(8 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp4.000.000)
Rp4.000.000 – Rp600.000
=Rp3.400.000
Pada tanggal 14 Januari dijual lemari oleh PT Wijaya 15 unit kepada per unit kepada CV
Anton senilai Rp7.500.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total
Total Rp7.500.000
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per/unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(15 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp7.500.000)
Rp7.500.000 – Rp1.125.000
=Rp6.375.000
Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada
PT Karya (konsinyor).
Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp11.500.000 – Rp1.380.000) – Rp1.500.000
=Rp8.620.000
Perhitungan:
Barang terjual
Beban Promosi = x Harga promosi
Jumlah barang
15
= x Rp75.000
20
= Rp56.250
Beban Asuransi = Barang terjual x Harga asuransi per unit
= 15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Beban Ongkos Kirim = Barang terjual x Harga ongkos kirim per unit
= 20 unit x Rp10.000 per unit
= Rp200.000
Sisa Asuransi = Barang belum terjual x Harga asuransi per unit
= 5 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Sisa biaya promosi = Biaya promosi – Biaya promosi yang terpakai
= Rp80.000 – Rp56.250
= Rp23.750
Persedian konsinyasi =Rp150.000 + Rp23.750
= Rp126.250
Perhitungan :
Barang terjual x Beban pokok per unit
20 unit x Rp350.000/unit
=Rp7.000.000
Ongkos Kirim = Barang terjual x Ongkos kirim per unit
= 20 unit x Rp10.000/unit
= Rp200.000
Perhitungan :
Barang terjual x Beban Pokok Per unit
20 unit x Rp350.000/unit
=Rp7.000.000
Perhitungan :
= Rp255.520.000
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pendapatan jasa pada PT Surya Pratama, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kas Rp255.520.000
4 Pendapatan Jasa Rp255.520.000
Pada tanggal 12 Januari 2020 PT Surya Pratama meminta Toshiba untuk mengirimkan 2 Tenaga Ahli Marketing untuk
Promosi penjualan perusahaannya di Kota Jakarta Indonesia. Toshiba meminta bayaran kepada PT Surya Pratama senilai
¥5,000,000 selama satu hari.
= ¥5,000,000 x Rp127,76
= Rp638.800.000
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembayaran kepada Toshiba, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Beban Jasa Rp638.800.000
12 Kas Rp638.800.000
Pada tanggal 17 Januari 2020 PT Surya Pratama melakukan penjualan aset tetap kepada Toshiba yaitu berupa 1 unit
Truk senilai ¥5,000,000 dan ditambah biaya pengiriman senilai ¥500,000 yang ditanggung oleh Toshiba. Truk tersebut
dijual karena biaya perawatan yang terlalu mahal dan juga tidak begitu banyak digunakan. Beban penyusutan truk
tersebut sebesar ¥700,000. PT Surya Pratama membeli mobil tersebut dengan harga ¥4,000,000.
Toshiba membeli Truk tersebut secara tunai kepada PT Surya Pratama. Semua barang dikirim dalam bentuk mata uang
Yen(¥).
Perhitungan :
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penjualan mobil pada PT Surya Pratama, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kas Rp638.800.000
17 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp89.432.000
Kendaraan Rp511.040.000
Laba atas Penjualan Kendaraan Rp217.192.000
Pada tannggal 21 Januari 2020 Toshiba menjual sabuah Mobil Sedan kepada PT Surya Pratama senilai ¥6,000,000 dan
ditambah biaya pengiriman senilai ¥300,000 mobil tersebut dijual kepada PT Surya Pratama karena Toshiba salah dalam
membeli dan tidak cocok digunakan dalam kegiatan operasi Toshiba. Semua barang dikirim dalam mata uang yen (¥)
dan PT Surya Pratama membayar tunai dalam pembelian mobil sedan tersebut.
Perhitungan :
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembelian mobil Sedan pada PT Surya Pratama,sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kendaraan Rp766.560.000
21 Kas Rp766.560.000
Pada tanggal 27 Januari 2020 PT Surya Pratama mengekspor persediaan barang dagang kepada Toshiba semua
persediaan barang dagang dikirimkan dalam bentuk mata uang yen(¥), persediaan barang dagang tersebut yaitu berupa
15 unit televisi senilai ¥100,000 per unit dengan beban pokok penjualan sebesar ¥30,000 per unit dan mengirimkan 15
unit mesin pendingin ruangan senilai ¥300,000 per unit dengan beban pokok penjualan senilai ¥80,000 per unit kepada
Toshiba secara kredit. Semua barang tersebut dikirim dengan biaya pengiriman senilai ¥500,000 yang ditanggung oleh
Toshiba.
Perhitungan :
Persediaan Barang Dagang = (15 unit Televisi x Rp12.776.000) + (15 unit Mesin
Pendingin Ruangan x Rp38.328.000) + Biaya Pengiriman
= Rp191.640.000 + Rp574.920.000 + Rp63.880.000
= Rp830.440.000
Beban Pokok Penjualan = (15 unit Televisi x Rp3.832.800) + (15 unit Mesin
Pendingin Ruangan x Rp10.220.800)
= Rp57.492.000 + Rp153.321.000
= Rp210.804.000
PT ARYA Sebuah perusahaan yang bergerak dalam Kegiatan usaha menjual Persedian Barang dagang berupa
Elektronik.Perusahaan ini membuka sebuah cabang baru di Bandung, Jawa Barat dikarenakan banyak sekali
permintaan pembelian di Kota Bandung.
PT ARYA Tbk telah menyerahkan aset kas dan aset non kas dengan rincian meliputi :
Kas berupa uang tunai senilai Rp300.000.000 kemudian pada saat menyerahkan kas ditambah admin bank
senilai Rp300.000
Persediaan barang dagang berupa 5 unit Ac senilai Rp25.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai
Rp150.000 per unit, 2 unit Dispenser seharga Rp6.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai
Rp100.000 per unit, 3 unit Laptop senilai Rp4.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp50.000 per unit,
bahan habis pakai berupa kertas A4 sebanyak 3 kardus senilai Rp150.000 per kardus ditambah biaya
pengiriman senilai Rp30.000 per kardus, tinta printer senilai Rp500.000 ditambah biaya pengiriman senilai
Rp100.000,
Peralatan berupa 2 unit Komputer senilai Rp10.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai Rp50.000
per unit, 1 unit gedung berupa ruko satu lantai senilai Rp150.000.000 dan tanah senilai Rp100.000.000 yang
diserahkan kepada kantor cabang
Kendaraan berupa 1 unit mobil-sedan senilai Rp250.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp5.000.000,
1 unit motor senilai Rp25.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp500.000
Perhitungan :
Persediaan Barang Dagang :
Laptop = Rp5.000.000
Peralatan = Mesin Cuci + Komputer
= Rp2.000.000 + 10.000.000
= Rp12.000.000
Kendaraan :
Mobil PickUp = Rp180.000.000
Motor = Rp20.000.000
Peralatan Rp12.000.000
Kendaraan Rp275.000.000
Gedung Rp150.000.000
Tanah Rp100.000.000
Kas Rp305.880.000
jurnal untuk mencatat Penerimaan Aset dari kantor pusat ke kantor cabang
Peralatan Rp10.050.000
Kendaraan Rp280.000.000
Gedung Rp150.000.000
Tanah Rp100.000.000
Perhitungan :
Kas= Uang tunai + Biaya administrasi Bank
= Rp300.0000.000 + Rp300.000
= Rp300.300.000
Persediaan Barang Dagang= Persediaan + Biaya ongkos kirim
= Rp20.000.000 + Rp400.000
= Rp20.400.000
Bahan Habis Pakai =Bahan habis Pakai+Biaya Ongkos Kirim
=Rp650.000+Rp150.000
=Rp800.000
Peralatan= Peralatan + Biaya ongkos kirim
= Rp10.000.000 + Rp50.000
= Rp10.050.000
Kendaraan= Kendaraan + Biaya ongkos kirim
= Rp275.000.000 + Rp5.000.000
= Rp280.000.000
Pada tanggal 5 April 2018 Kantor Pusat PT Arya Tbk menyerahkan uang senilai Rp300.000.000 kepada kantor
cabang karena kantor cabang akan membeli sebuah aset tetap berupa Tanah yang akan digunakan untuk membangun
cabang baru di wilayah Bandung kantor senilai Rp200.000.000 dan sebuah gedung senilai Rp100.000.000.
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pengiriman kas kepada kantor cabang,
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
5 Gedung – Cabang Bandung Rp200.0000.000
2018 Tanah – Cabang Bandung Rp100.000.000
April Investasi di Cabang-Bandung Rp300.000.000
Pada tanggal 7 April 2018 Kantor Cabang PT Arya Tbk, akan melakukan retur terhadap peralatan kantor yaitu berupa
mesin printer sebanyak 5 unit kepada kantor pusat karena mesin printer tersebut rusak dan tidak bisa digunakan lagi,
mesin printer tersebut senilai Rp1.000.000 dan ditambah biaya pengiriman senilai Rp100.000. Selanjutnya pada tanggal
yang sama juga PT Arya Tbk mengirimkan kas sebesar Rp7.000.000 kepada kantor cabang untuk keperluan yang masih
belum memadai dan ditambah biaya admin bank senilai Rp10.000.
Pembukuan pada Kantor Cabang
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pengiriman kas dan aset tetap berupa peralatan kepada kantor pusat, sebagai
berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
7 Kantor Pusat Rp8.110.000
2018 Kas Rp7.000.000
April Peralatan Rp1.110.000
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pengiriman kas dan aset tetap berupa peralatan dari kantor
cabang
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
7 Kas Rp7.000.000
2018 Peralatan Rp1.110.000
April Investasi di Kantor Cabang Seoul Rp8.110.000
Pada tanggal 10 April 2018 Kantor Cabang PT Arya Tbk akan melakukan promosi barang dagang di sebuah mall selama 3
hari senilai Rp500.000 dengan tujuan untuk memperkenalkan barang dagang PT Arya Tbk agar produk yang dipasarkan
lebih bisa dikenal oleh masyarakat. Kantor Cabang PT Arya Tbk akan membagikan biaya iklan tersebut kepada kantor
pusat dengan proposi penagihan sebesar 60% kantor pusat dan 40% kantor cabang.
Perhitungan :
Beban Promosi = Biaya Promosi x Proposi Pembagian Beban
= Rp500.000 x 60%
= Rp300.000
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pengiriman beban promosi dari kantor cabang, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2018 10 Beban Promosi Rp300.000
April Investasi di Kantor Cabang-Bandung Rp300.000
Pada tanggal 12 April 2018 Kantor Pusat PT Arya Tbk telah menerima surat tagihan dari berbagai macam transaksi yang
berkaitan dengan beban utilitas, PT Arya Tbk akan melakukan pembayaran beban utilitas berupa pembayaran listrik
senilai Rp300.000, pembayaran air senilai Rp200.000, pembayaran telekomunikasi yang meliputi wifi dan telepon senilai
Rp600.000, pembayaran iuran kebersihan senilai Rp300.000 dan terakhir pembayaran keamanan senilai Rp200.000. PT
Arya Tbk akan melakukan penyusutan terhadap perlatan, kendaraan dan gedung dimana beban masing- masingnya
adalah peralatam senilai Rp2.000.000, kendaraan Rp10.000.000 dan gedung senilai Rp15.000.000. Kantor Pusat PT Arya
Tbk akan membagikan beban utilitas tersebut kepada kantor cabang dengan proposi penagihan 60% dan 40% kepada
kantor cabang.
Perhitungan :
Beban Utilitas = Beban Listrik +Beban Air + Beban Telekomunikasi + Beban Kebersihan +
Beban Keamanan x Proposi Pembagian Beban
= Rp300.000 + Rp200.000 + Rp600.000 + Rp300.000 + Rp200.000 x 40%
= Rp1.600.000 x 40%
= Rp640.000
Beban Penyusutan = Beban Penyusutan Peralatan + Beban Penyusutan Kendaraan +
Beban Penyusutan Gedung x Proposi Pembagian Beban
= Rp2.000.000 + Rp10.000.000 + Rp15.000.000 x 40%
= Rp27.000.000 x 40%
= Rp10.800.000
Pembukuan pada Kantor Pusat
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembagian beban kepada kantor cabang-Bandung
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
Investasi di Kantor Cabang-Bandung Rp11.440.000
2018 12 Beban Utilitas Rp640.000
April Beban Penyusutan Rp10.800.000