Anda di halaman 1dari 23

Pencatatan Transaksi & jurnal Konsiyansi

1. Metode Penetapan Laba


1a. Laba Konsinyasi yang Ditetapkan Sendiri
Kasus 1
Konsinyasi yang Telah Selesai
Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari Plastik atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.

Maka untuk pencatatan oleh PT Karya (Konsinyor )adalah sebagai berikut :


Jurnal untuk mencatat atas pengiriman barang konsiyansi kepada PT Wijaya (Konsinyi )

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Konsinyasi Keluar, PT KARYA Rp7.000.000


2017 Persediaan Barang Dagang Rp7.000.000
Perhitungan :
Beban Pokok Penjualan x Jumlah unit
Rp350.000 x 20 unit= Rp7.000.000

Jurnal atas biaya pengiriman oleh PT KARYA(Konsinyor)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Konsinyasi Keluar PT KARYA Rp1.000.000


2017 Beban Ongkos Kirim Rp1.000.000
Perhitungan :
Biaya ongkos kirim x Jumlah unit
Rp50.000 x 20 unit = Rp1.000.000

Pembukuan oleh PT Wijaya (Konsinyi ) adalah sebagai berikut


Jurnal atas penerimaan pengiriman barang konsinyasi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Tidak di Jurnal


2017

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum ) yaitu :


Diterima 20 Unit Lemari Plastik dari PT KARYA atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit.
Komisi yang diterima 15% dan biaya penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan
konsinyasi berupa ongkos kirim dan biaya promosi

Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan


barang konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 5 Konsinyasi Masuk,,PT KARYA Rp800.000


2017 Kas Rp800.000
Perhitungan: Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000

Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang
konsinyasi yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.

Jurnal atas pembayaran biaya promosi.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 7
Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000
2017 Kas Rp150.000
Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada
CV Anton senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Lemari 8 unit Rp500.000 Rp4.000.000

Total - - Rp4.000.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp80.000


2017 Kas
Rp80.000

Perhitungan: Jumlah unit x Harga ongkos per unit


=8unit x Rp10.000/unit
= Rp80.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Kas Rp4.000.000


2017 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp4.000.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp4.000.000

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Konsinyasi-Masuk Rp600.000


2017 Komisi Atas Penjualan Konsinyasi Rp600.000
Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(8 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp4.000.000 x 15% = Rp600.000

Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton senilai
Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.

Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total


Tas 15 unit Rp500.000 Rp7.500.000
Total Rp7.500.000

Jurnal untuk mencatat atas pembayaran Biaya Ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas
Rp150.000

Perhitungan: Jumlah unit x Harga ongkos per unit


=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Kas Rp7.500.000


2017 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp7.500.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp7.500.000

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp1.125.000


2017 Komisi Atas Penjualan Konsinyasi Rp1.125.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(15 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp7.500.000 x 15% = Rp1.125.000

Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).

Maka pencatatan oleh PT Wijaya adalah sebagai berikut.


Jurnal atas pengiriman uang pada pihak konsinyor yakni (PT Karya)
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Post.

Januari 18 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp10.000.000


2017 Kas Rp10.000.00

Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp12.000.000 – Rp1.500.000) – Rp500.000
=Rp10.000.000
Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak (konsinyor) adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Kas Rp10.000.000


2017 Konsinyasi Keluar, PT Karya Rp2.000.000
Konsinyasi Keluar, PT Karya Rp12.000.000
Konsinyasi Keluar, PT Karya Rp945.000
Laba Konsinyasi Rp945.000

Perhitungan:
Laba = (Penjualan – Beban Pokok Penjualan) – (Beban Asuransi + Beban Promosi + Beban Ongkos + Komisi)
= (Rp12.000.000 – Rp7.000.000) – (Rp800.000 + Rp150.000 + Rp1.380.000 + Rp1.725.000)
= Rp945.000

PENCATATAN & TRANSAKSI &JURNAL LABA YANG TIDAK DITETAPKAN SENDIRI

Laba yang tidak Ditetapkan Sendiri

Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.

Maka untuk pencatatan oleh PT Karya (Konsinyor )adalah sebagai berikut :


Jurnal untuk mencatat atas pengiriman barang konsiyansi kepada PT Wijaya (Konsinyi )

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 3 Tidak Dijurnal


2017

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum):

Dikirimkan 20 unit Lemari kepada PT Karya atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit. PT Karya
diberi komisi 15% dan diberi penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan konsinyasi.

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) adalah sebagai berikut.


Jurnal atas penerimaan pengiriman barang konsinyasi.
Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Post.

Januari 3 Tidak dijurnal -


2017 -

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum ) yaitu :


Diterima 20 Unit Lemari Plastik dari PT KARYA atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit.
Komisi yang diterima 15% dan biaya penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan konsinyasi
berupa ongkos kirim dan biaya promosi

Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan barang
konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 5 Konsinyasi Masuk,PT KARYA Rp800.000


2017 Kas Rp800.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000

Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.
Jurnal atas pembayaran Biaya promosi.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 7 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas Rp150.000

Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PT Wijaya (konsinyi) 8 unit kepada CV Anton senilai
Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.

Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Lemari 8 unit Rp500.000 Rp4.000.000

Total - - Rp4.000.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp80.000


2017 Kas
Rp80.000

Perhitungan :
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=8 unit x Rp10.000/unit
=Rp80.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas Penjualan barang adalah sebagai berikut

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Kas Rp4.000.000


2017 Penjualan Rp4.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp3.400.000
PT Wijaya Rp3.400.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(8 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp4.000.000)
Rp4.000.000 – Rp600.000
=Rp3.400.000

Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton
senilai Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Tas 15 unit Rp500.000 Rp7.500.000

Total Rp7.500.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas
Rp150.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Kas Rp7.500.000


2017 Penjualan Rp7.500.000
Beban Pokok Penjualan Rp6.375.000
PT Karya Rp6.375.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(15 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp7.500.000)
Rp7.500.000 – Rp1.125.000
=Rp6.375.000
Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).

Maka pencatatan oleh PT Wijaya adalah sebagai berikut.


Jurnal atas pengiriman uang pada pihak konsinyor yakni PT Karya

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp10.000.000


2017 Kas Rp10.000.00

Perhitungan :
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp12.000.000 – Rp1.500.000) – Rp500.000
=Rp10.000.000

Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak konsinyor adalah sebagai berikut.


Jurnal atas penerimaan kas dari PT Wijaya (konsinyi).

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Kas Rp10.000.000


2017 Beban Asuransi Rp800.000
Beban Iklan Rp150.000
Beban Ongkos Kirim Rp1.380.000
Beban Komisi Rp1.725.000
Pendapatan Penjualan Rp14.055.000

Jurnal atas penjualan berdasarkan Beban Pokok Penjualan

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Beban Pokok Penjualan Rp7.000.000


2017 Persediaan Barang Dagang Rp7.000.000
Kasus 2
Konsinyasi yang Belum Selesai
Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari Plastik atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.

Maka untuk pencatatan oleh PT Karya (Konsinyor )adalah sebagai berikut :


Jurnal untuk mencatat atas pengiriman barang konsiyansi kepada PT Wijaya (Konsinyi )

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Konsinyasi Keluar, PT KARYA Rp7.000.000


2017 Persediaan Barang Dagang Rp7.000.000
Perhitungan :
Beban Pokok Penjualan x Jumlah unit
Rp350.000 x 20 unit= Rp7.000.000

Jurnal atas biaya pengiriman oleh PT KARYA(Konsinyor)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Konsinyasi Keluar PT KARYA Rp1.000.000


2017 Beban Ongkos Kirim Rp1.000.000

Perhitungan :
Biaya ongkos kirim x Jumlah unit
Rp50.000 x 20 unit = Rp1.000.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (Konsinyi ) adalah sebagai berikut


Jurnal atas penerimaan pengiriman barang konsinyasi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Tidak di Jurnal


2017

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum ) yaitu :


Diterima 20 Unit Lemari Plastik dari PT KARYA atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit.
Komisi yang diterima 15% dan biaya penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan
konsinyasi berupa ongkos kirim dan biaya promosi

Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan barang
konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 5 Konsinyasi Masuk,,PT KARYA Rp800.000


2017 Kas Rp800.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000

Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000
Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.
Jurnal atas pembayaran biaya promosi.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 7 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas Rp150.000

Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada CV Anton
senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Lemari 8 unit Rp500.000 Rp4.000.000

Total - - Rp4.000.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp80.000


2017 Kas
Rp80.000
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=8unit x Rp10.000/unit
= Rp80.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Kas Rp4.000.000


2017 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp4.000.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp4.000.000

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

10 Konsinyasi-Masuk Rp600.000
Januari Komisi Atas Penjualan Konsinyasi Rp600.000
2017

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(8 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp4.000.000 x 15% = Rp600.000

Pada tanggal 14 Januari 2017 telah dijual lemari oleh PT Wijaya (Konsinyi) 15 unit kepada CV Anton
senilai Rp10.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp15.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Tas 15 unit Rp500.000 Rp7.500.000

Total Rp7.500.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)


Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas
Rp150.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Kas Rp7.500.000


2017 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp7.500.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) untuk komisi atas penjualan sebesar 15% dari Rp7.500.000

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp1.125.000


2017 Komisi Atas Penjualan Konsinyasi Rp1.125.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) x Persentase Komisi
(15 unit x Rp500.000 per unit) x 15%
Rp7.500.000 x 15% = Rp1.125.000

Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada PT Karya
(konsinyor).

Maka pencatatan oleh PT Wijaya adalah sebagai berikut.


Jurnal atas pengiriman uang pada pihak konsinyor yakni PT Karya

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp10.000.000


2017 Kas Rp10.000.00

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp8.620.000


2017 Kas Rp8.620.000

Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp11.500.000 – Rp1.380.000) – Rp1.500.000
=Rp8.620.000
Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak konsinyor adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 17 Kas Rp8.620.000


Konsinyasi Keluar,PT Wijaya Konsinyasi Rp2.880.000
Keluar, PT Wijaya Rp11.500.000
Konsinyasi Keluar, PT Wijaya Rp2.313.750
Laba Konsinyasi Rp2.313.750

Perhitungan:
Barang terjual
Beban Promosi = x Harga promosi
Jumlah barang
15
= x Rp75.000
20
= Rp56.250
Beban Asuransi = Barang terjual x Harga asuransi per unit
= 15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000

Laba = (Penjualan – Beban Pokok Penjualan) – (Beban Asuransi+Beban Promosi + Beban Ongkos + Komisi)
= (Rp11.500.000 – Rp7.000.000) – (Rp780.000 + Rp56.250 + Rp150.000 + Rp1.500.000)
= Rp4.800.000– Rp82.486.250
= Rp2.313.750

2b. Laba yang Ditetapkan Tidak Sendiri

Pada tanggal 3 Januari 2017 perusahaan telah melakukan pengiriman Persediaan Barang Dagang 20
Unit Lemari Plastik atas konsinyasi dengan Beban Pokok Penjualan senilai Rp350.000 per unit dengan biaya
pengiriman barang yang akan ditanggung sebesar Rp50.000 per unit.

Pencatatan oleh PT Wijaya (Konsinyi ) adalah sebagai berikut


Jurnal atas penerimaan pengiriman barang konsinyasi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 3 Tidak di Jurnal


2017

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum ) yaitu :


Diterima 20 Unit Lemari Plastik dari PT KARYA atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit.
Komisi yang diterima 15% dan biaya penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan
konsinyasi berupa ongkos kirim dan biaya promosi

Jurnal atas penerimaan pengiriman barang konsinyasi


Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit
Post
Januari 3 Tidak di Jurnal
2017

Catatan Atas Laporan Keuangan (Memorandum ) yaitu :


Diterima 20 Unit Lemari Plastik dari PT KARYA atas konsinyasi, yang dijual dengan harga Rp425.000 per unit.
Komisi yang diterima 15% dan biaya penggantian dari pengeluaran yang dikeluarkan atas kegiatan
konsinyasi berupa ongkos kirim dan biaya promosi

Pada tanggal 5 Januari 2017 PT Wijaya(Konsinyi ) telah mengasuransikan atas keamanan


barang konsinyasi dengan harga per unit asuransi senilai Rp40.000
Jurnal atas pembayaran biaya promosi

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post

Januari 5 Konsinyasi Masuk,,PT KARYA Rp800.000


2017 Kas Rp800.000
Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=20 unit x Rp40.000/unit
=Rp800.000

Pada tanggal 7 Januari 2017 PT Wijaya (Konsinyi ) membayar biaya promosi atas barang konsinyasi
yang dilakukan di surat kabar sebesar Rp150.000

Maka pencatatan oleh PT Wijaya(konsinyi)adalah sebagai berikut.


Jurnal atas pembayaran biaya promosi.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 7 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas Rp150.000

Pada tanggal 10 Januari 2017 telah terjual lemari oleh PTWijaya (konsinyi) 8 unit kepada
CV Anton senilai Rp4.000.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Lemari 8 unit Rp500.000 Rp4.000.000


Total - - Rp4.000.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

10 Januari 10 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp80.000


2017 Kas
Rp80.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per unit
=8unit x Rp10.000/unit
= Rp80.000
Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 10 Kas Rp4.000.000


2017 Penjualan Rp4.000.000
Beban Pokok Penjualan Rp3.400.000
PT Karya Rp3.400.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(8 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp4.000.000)
Rp4.000.000 – Rp600.000
=Rp3.400.000
Pada tanggal 14 Januari dijual lemari oleh PT Wijaya 15 unit kepada per unit kepada CV
Anton senilai Rp7.500.000 dengan biaya ongkos kirim senilai Rp10.000 per unit.
Nama Barang Jumlah Unit Harga per unit Total

Lemari 15 unit Rp500.000 Rp7.500.000

Total Rp7.500.000

Jurnal atas pembayaran biaya ongkos kirim oleh PT Wijaya (konsinyi)

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp150.000


2017 Kas
Rp150.000

Perhitungan:
Jumlah unit x Harga ongkos per/unit
=15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000

Pencatatan oleh PT Wijaya (konsinyi) atas penjualan barang adalah sebagai berikut.

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 14 Kas Rp7.500.000


2017 Penjualan Rp7.500.000
Beban Pokok Penjualan Rp6.375.000
PT Karya Rp6.375.000

Perhitungan:
(Jumlah unit x Harga per unit) – (Tarif komisi x Penjualan)
(15 unit x Rp500.000 per unit) – (15% x Rp7.500.000)
Rp7.500.000 – Rp1.125.000
=Rp6.375.000

Pada tanggal 18 Januari 2017 PT Wijaya (konsinyi) mengirimkan uang atas penjualan barang kepada
PT Karya (konsinyor).

Maka pencatatan oleh PT Wijaya adalah sebagai berikut.


Jurnal atas pengiriman uang pada pihak konsinyor yakni PT Karya

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Konsinyasi Masuk, PT Karya Rp9.010.000


2017 Kas Rp9.010.000

Perhitungan:
(Penjualan – Komisi)- Jumlah beban
=(Rp11.500.000 – Rp1.380.000) – Rp1.500.000
=Rp8.620.000

Pencatatan oleh PT Karya sebagai pihak konsinyor adalah sebagai berikut.


Jurnal atas penerimaan kas dari PT Wijaya (konsinyi).

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Kas Rp8.620.000


2017 Beban Asuransi Rp150.000
Beban Promosi Rp56.250
Beban Iklan Rp200.000
Beban Ongkos Kirim Rp150.000
Beban Komisi Rp1.500.000
Persediaan Konsinyasi Rp126.250
Pendapatan Penjualan Rp10.000.000

Perhitungan:
Barang terjual
Beban Promosi = x Harga promosi
Jumlah barang
15
= x Rp75.000
20
= Rp56.250
Beban Asuransi = Barang terjual x Harga asuransi per unit
= 15 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Beban Ongkos Kirim = Barang terjual x Harga ongkos kirim per unit
= 20 unit x Rp10.000 per unit
= Rp200.000
Sisa Asuransi = Barang belum terjual x Harga asuransi per unit
= 5 unit x Rp10.000/unit
= Rp150.000
Sisa biaya promosi = Biaya promosi – Biaya promosi yang terpakai
= Rp80.000 – Rp56.250
= Rp23.750
Persedian konsinyasi =Rp150.000 + Rp23.750
= Rp126.250

Jurnal atas penjualan berdasarkan Beban Pokok Penjualan

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Persediaan Konsinyasi Rp7.200.000


2017 Ikhtisar Laba Rugi Rp7.000.000
Beban Ongkos Kirim Rp200.000

Perhitungan :
Barang terjual x Beban pokok per unit
20 unit x Rp350.000/unit
=Rp7.000.000
Ongkos Kirim = Barang terjual x Ongkos kirim per unit
= 20 unit x Rp10.000/unit
= Rp200.000

Jurnal atas penjualan berdasarkan beban pokok penjualan

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit


Post.

Januari 18 Beban Pokok Penjualan Rp7.000.000


2017 Persediaan Barang Dagang Rp7.000.000

Perhitungan :
Barang terjual x Beban Pokok Per unit
20 unit x Rp350.000/unit
=Rp7.000.000

PENCATATAN& JURNAL MATA UANG ASING


Pada tanggal 4 Januari 2020 PT Surya Pratama diminta oleh Toshiba untuk mengirimkan Group Tari Saman dari Aceh
untuk mengisi acara pembukuan cabang di Jepang. Group Tari tersebut dibayar oleh Toshiba senilai ¥500,000/hari. Dan
penampilan tari akan dilaksanakan selama 4 hari.

Perhitungan :

Kurs Langsung Tunai Tanggal 4 Januari 2020, sebagai berikut :


Negara Kurs Langsung (Setara Rupiah)
Jepang Rp127,76/¥1

Upah Pegawai = Nilai Transaksi x jumlah hari x Kurs

= ¥500,000/Hari x 4 Hari x Rp127,76/¥1

= Rp255.520.000

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pendapatan jasa pada PT Surya Pratama, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kas Rp255.520.000
4 Pendapatan Jasa Rp255.520.000

Pada tanggal 12 Januari 2020 PT Surya Pratama meminta Toshiba untuk mengirimkan 2 Tenaga Ahli Marketing untuk
Promosi penjualan perusahaannya di Kota Jakarta Indonesia. Toshiba meminta bayaran kepada PT Surya Pratama senilai
¥5,000,000 selama satu hari.

Kurs Langsung Tunai Tanggal 12 Januari 2020, sebagai berikut :

Negara Kurs Langsung (Setara Rupiah)


Toshiba Rp127,76/¥1

Jasa tenaga ahli marketing = ¥5,000,000 x Kurs

= ¥5,000,000 x Rp127,76

= Rp638.800.000

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembayaran kepada Toshiba, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Beban Jasa Rp638.800.000
12 Kas Rp638.800.000
Pada tanggal 17 Januari 2020 PT Surya Pratama melakukan penjualan aset tetap kepada Toshiba yaitu berupa 1 unit
Truk senilai ¥5,000,000 dan ditambah biaya pengiriman senilai ¥500,000 yang ditanggung oleh Toshiba. Truk tersebut
dijual karena biaya perawatan yang terlalu mahal dan juga tidak begitu banyak digunakan. Beban penyusutan truk
tersebut sebesar ¥700,000. PT Surya Pratama membeli mobil tersebut dengan harga ¥4,000,000.

Toshiba membeli Truk tersebut secara tunai kepada PT Surya Pratama. Semua barang dikirim dalam bentuk mata uang
Yen(¥).

Perhitungan :

Kurs Langsung Tunai Tanggal 17 Januari 2020, sebagai berikut :


Negara Kurs Langsung (Setara Rupiah)
Jepang Rp127,76/¥1
Harga Perolehan−Nilai Sisa
Penyusutan Mobil =
n
¥ 4,000,000.−¥ 500,000
=
5
¥ 3,500,000
=
5
= ¥700,000

Konversi dalam Rupiah Penyusutan Mobil = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥700,000 x Rp127,76
= Rp89.432.000
Nilai Buku = Harga Perolehan – Penyusutan
= ¥4,000,000 - ¥700,000
= ¥3,300,000

Konversi dalam Rupiah Nilai Buku = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥3,300,000 x Rp127,76/¥1
= Rp421.608.000

Laba Penjualan = Harga Jual – Nilai Buku


= ¥5,000,000 - ¥3,300,000
= ¥1,700,000

Konversi dalam Rupiah Laba Penjualan = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥1,700,000 x Rp127,76/¥1
= Rp217.192.000

Mobil = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥5,000,000 x Rp127,76/¥1
= Rp638.800.000

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penjualan mobil pada PT Surya Pratama, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kas Rp638.800.000
17 Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp89.432.000
Kendaraan Rp511.040.000
Laba atas Penjualan Kendaraan Rp217.192.000

Pada tannggal 21 Januari 2020 Toshiba menjual sabuah Mobil Sedan kepada PT Surya Pratama senilai ¥6,000,000 dan
ditambah biaya pengiriman senilai ¥300,000 mobil tersebut dijual kepada PT Surya Pratama karena Toshiba salah dalam
membeli dan tidak cocok digunakan dalam kegiatan operasi Toshiba. Semua barang dikirim dalam mata uang yen (¥)
dan PT Surya Pratama membayar tunai dalam pembelian mobil sedan tersebut.

Perhitungan :

Kurs Langsung Tunai Tanggal 21 Januari 2020, sebagai berikut :


Negara Kurs Langsung (Setara Rupiah)
Jepang Rp127,76/¥1

Mobil Sedan = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥6,000,000 x Rp127,76/¥1
= Rp766.560.000
Biaya Pengiriman = Nilai Transaksi x Kurs
= ¥300,000 x Rp127,76/¥1
= Rp38.328.000

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembelian mobil Sedan pada PT Surya Pratama,sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2020 Januari Kendaraan Rp766.560.000
21 Kas Rp766.560.000

Pada tanggal 27 Januari 2020 PT Surya Pratama mengekspor persediaan barang dagang kepada Toshiba semua
persediaan barang dagang dikirimkan dalam bentuk mata uang yen(¥), persediaan barang dagang tersebut yaitu berupa
15 unit televisi senilai ¥100,000 per unit dengan beban pokok penjualan sebesar ¥30,000 per unit dan mengirimkan 15
unit mesin pendingin ruangan senilai ¥300,000 per unit dengan beban pokok penjualan senilai ¥80,000 per unit kepada
Toshiba secara kredit. Semua barang tersebut dikirim dengan biaya pengiriman senilai ¥500,000 yang ditanggung oleh
Toshiba.
Perhitungan :

Kurs Langsung Tunai Tanggal 27 Januari 2020, sebagai berikut :


Negara Kurs Langsung (Setara Rupiah)
Jepang Rp127,76/¥1

Harga Jual/Televisi = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥100,000 x Rp127,76
= Rp12.776.000

Beban Pokok Penjualan Televisi = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥30,000 x Rp127,76
= Rp3.832.800

Harga Jual/Mesin Pendingin Ruangan = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥300,000 x Rp127,76
= Rp38.328.000

Beban Pokok Penjualan Mesin Pendingin Ruangan = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥80,000 x Rp127,76
= Rp10.220.800

Biaya Pengiriman = Nilai Transaksi x Kurs


= ¥500,000 x Rp127,76
= Rp63.880.000

Persediaan Barang Dagang = (15 unit Televisi x Rp12.776.000) + (15 unit Mesin
Pendingin Ruangan x Rp38.328.000) + Biaya Pengiriman
= Rp191.640.000 + Rp574.920.000 + Rp63.880.000
= Rp830.440.000
Beban Pokok Penjualan = (15 unit Televisi x Rp3.832.800) + (15 unit Mesin
Pendingin Ruangan x Rp10.220.800)
= Rp57.492.000 + Rp153.321.000
= Rp210.804.000

Pencatatan dan transaksi jurnal pusat cabang

PT ARYA Sebuah perusahaan yang bergerak dalam Kegiatan usaha menjual Persedian Barang dagang berupa
Elektronik.Perusahaan ini membuka sebuah cabang baru di Bandung, Jawa Barat dikarenakan banyak sekali
permintaan pembelian di Kota Bandung.
PT ARYA Tbk telah menyerahkan aset kas dan aset non kas dengan rincian meliputi :
 Kas berupa uang tunai senilai Rp300.000.000 kemudian pada saat menyerahkan kas ditambah admin bank
senilai Rp300.000
 Persediaan barang dagang berupa 5 unit Ac senilai Rp25.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai
Rp150.000 per unit, 2 unit Dispenser seharga Rp6.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai
Rp100.000 per unit, 3 unit Laptop senilai Rp4.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp50.000 per unit,
bahan habis pakai berupa kertas A4 sebanyak 3 kardus senilai Rp150.000 per kardus ditambah biaya
pengiriman senilai Rp30.000 per kardus, tinta printer senilai Rp500.000 ditambah biaya pengiriman senilai
Rp100.000,
 Peralatan berupa 2 unit Komputer senilai Rp10.000.000 per unit ditambah biaya pengiriman senilai Rp50.000
per unit, 1 unit gedung berupa ruko satu lantai senilai Rp150.000.000 dan tanah senilai Rp100.000.000 yang
diserahkan kepada kantor cabang
 Kendaraan berupa 1 unit mobil-sedan senilai Rp250.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp5.000.000,
1 unit motor senilai Rp25.000.000 ditambah biaya pengiriman senilai Rp500.000

Perhitungan :
Persediaan Barang Dagang :

AC = Harga AC Per Unit x Jumlah Unit


= Rp5.000.000 x 5 Unit
= Rp25.000.000
Dispenser = Harga Dispenser per Unit x Jumlah Unit
= Rp3.000.000 x 2 Unit
= Rp6.000.000
Laptop = Harga Laptop per Unit x Jumlah Unit
= Rp4.000.000 x 3 Unit
= Rp12.000.000
Persediaan Barang Dagang
=AC+Dispenser+Laptop
=Rp25.000.000+Rp6.000.000+Rp12.000.000
=Rp43.000.000

Bahan Habis Pakai


4 Kardus
Kertas A4 = Harga Kertas a4 per Unit x Jumlah Unit
= Rp150.000 x 3 Unit
= Rp450.000
Tinta Printer =Rp500.000
Peralatan :
Mesin Printer = Nilai Mesin Cuci per Unit x Jumlah Unit
= Rp1.000.000 x 2 Unit
= Rp2.000.000

Laptop = Rp5.000.000
Peralatan = Mesin Cuci + Komputer
= Rp2.000.000 + 10.000.000
= Rp12.000.000

Kendaraan :
Mobil PickUp = Rp180.000.000

Motor = Rp20.000.000

Kendaraan = Mobil PickUp + Motor


= Rp250.000.000 + Rp25.000.000
= Rp275.000.000
Gedung = Rp150.000.000
Tanah = Rp100.000.000
Kas = Rp300.000.000
Total Ongkos Kirim = Kas + Persediaan Barang Dagang + Ongkos Kirim Bahan Habis Pakai + Ongkos Kirim
Peralatan + Biaya Pengiriman Kendaraan
=Rp300.000.0000+Rp300.000+Rp30.000+Rp50.000 +Rp5.500.000 =Rp305.880.000

Maka pencatatan Kantor Pusat atas transaksi diatas sebagai berikut


Jurnal untuk Transfer aset ke Kantor Cabang ,Bandung

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit

Investasi di Cabang Rp1.186.830.000


April
3
2018 Kas Rp300.000.000

Persediaan Barang Dagang Rp43.000.000


Bahan Habis Pakai Rp950.000

Peralatan Rp12.000.000

Kendaraan Rp275.000.000

Gedung Rp150.000.000

Tanah Rp100.000.000

Kas Rp305.880.000

Total Ongkos Kirim = Kas + Persediaan Barang Dagang + Ongkos Kirim


Bahan Habis Pakai + Ongkos Kirim Peralatan + Biaya Pengiriman
Kendaraan
=Rp300.000.0000+Rp300.000+Rp30.000+Rp50.000 +Rp5.500.000
=Rp305.880.000

jurnal untuk mencatat Penerimaan Aset dari kantor pusat ke kantor cabang

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


Post
April 3 Kas Rp605.880.000
2018
Persediaan Barang Dagang Rp43.400.000

Bahan Habis Pakai Rp800.000

Peralatan Rp10.050.000

Kendaraan Rp280.000.000

Gedung Rp150.000.000

Tanah Rp100.000.000

Kantor Pusat Rp1.186.830.000

Perhitungan :
Kas= Uang tunai + Biaya administrasi Bank
= Rp300.0000.000 + Rp300.000
= Rp300.300.000
Persediaan Barang Dagang= Persediaan + Biaya ongkos kirim
= Rp20.000.000 + Rp400.000
= Rp20.400.000
Bahan Habis Pakai =Bahan habis Pakai+Biaya Ongkos Kirim
=Rp650.000+Rp150.000
=Rp800.000
Peralatan= Peralatan + Biaya ongkos kirim
= Rp10.000.000 + Rp50.000
= Rp10.050.000
Kendaraan= Kendaraan + Biaya ongkos kirim
= Rp275.000.000 + Rp5.000.000
= Rp280.000.000

Pada tanggal 5 April 2018 Kantor Pusat PT Arya Tbk menyerahkan uang senilai Rp300.000.000 kepada kantor
cabang karena kantor cabang akan membeli sebuah aset tetap berupa Tanah yang akan digunakan untuk membangun
cabang baru di wilayah Bandung kantor senilai Rp200.000.000 dan sebuah gedung senilai Rp100.000.000.

Pembukuan pada Kantor Cabang


Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembelian Gedung dan Tanah, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2018 Kantor Pusat Rp300.000.000
April 5 Kas Rp300.000.000

Pembukuan pada Kantor Pusat

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pengiriman kas kepada kantor cabang,
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
5 Gedung – Cabang Bandung Rp200.0000.000
2018 Tanah – Cabang Bandung Rp100.000.000
April Investasi di Cabang-Bandung Rp300.000.000

Pada tanggal 7 April 2018 Kantor Cabang PT Arya Tbk, akan melakukan retur terhadap peralatan kantor yaitu berupa
mesin printer sebanyak 5 unit kepada kantor pusat karena mesin printer tersebut rusak dan tidak bisa digunakan lagi,
mesin printer tersebut senilai Rp1.000.000 dan ditambah biaya pengiriman senilai Rp100.000. Selanjutnya pada tanggal
yang sama juga PT Arya Tbk mengirimkan kas sebesar Rp7.000.000 kepada kantor cabang untuk keperluan yang masih
belum memadai dan ditambah biaya admin bank senilai Rp10.000.
Pembukuan pada Kantor Cabang

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pengiriman kas dan aset tetap berupa peralatan kepada kantor pusat, sebagai
berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
7 Kantor Pusat Rp8.110.000
2018 Kas Rp7.000.000
April Peralatan Rp1.110.000

Pembukuan pada Kantor Pusat

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pengiriman kas dan aset tetap berupa peralatan dari kantor
cabang
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
7 Kas Rp7.000.000
2018 Peralatan Rp1.110.000
April Investasi di Kantor Cabang Seoul Rp8.110.000

Pada tanggal 10 April 2018 Kantor Cabang PT Arya Tbk akan melakukan promosi barang dagang di sebuah mall selama 3
hari senilai Rp500.000 dengan tujuan untuk memperkenalkan barang dagang PT Arya Tbk agar produk yang dipasarkan
lebih bisa dikenal oleh masyarakat. Kantor Cabang PT Arya Tbk akan membagikan biaya iklan tersebut kepada kantor
pusat dengan proposi penagihan sebesar 60% kantor pusat dan 40% kantor cabang.

Perhitungan :
Beban Promosi = Biaya Promosi x Proposi Pembagian Beban
= Rp500.000 x 60%
= Rp300.000

Pembukuan pada Kantor Cabang


Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pengiriman beban promosi kepada kantor pusat,
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2018 10 Kantor Pusat Rp300.000
April Beban Promosi Rp300.000

Pembukuan pada Kantor Pusat

Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat penerimaan pengiriman beban promosi dari kantor cabang, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
2018 10 Beban Promosi Rp300.000
April Investasi di Kantor Cabang-Bandung Rp300.000

Pada tanggal 12 April 2018 Kantor Pusat PT Arya Tbk telah menerima surat tagihan dari berbagai macam transaksi yang
berkaitan dengan beban utilitas, PT Arya Tbk akan melakukan pembayaran beban utilitas berupa pembayaran listrik
senilai Rp300.000, pembayaran air senilai Rp200.000, pembayaran telekomunikasi yang meliputi wifi dan telepon senilai
Rp600.000, pembayaran iuran kebersihan senilai Rp300.000 dan terakhir pembayaran keamanan senilai Rp200.000. PT
Arya Tbk akan melakukan penyusutan terhadap perlatan, kendaraan dan gedung dimana beban masing- masingnya
adalah peralatam senilai Rp2.000.000, kendaraan Rp10.000.000 dan gedung senilai Rp15.000.000. Kantor Pusat PT Arya
Tbk akan membagikan beban utilitas tersebut kepada kantor cabang dengan proposi penagihan 60% dan 40% kepada
kantor cabang.
Perhitungan :
Beban Utilitas = Beban Listrik +Beban Air + Beban Telekomunikasi + Beban Kebersihan +
Beban Keamanan x Proposi Pembagian Beban
= Rp300.000 + Rp200.000 + Rp600.000 + Rp300.000 + Rp200.000 x 40%
= Rp1.600.000 x 40%
= Rp640.000
Beban Penyusutan = Beban Penyusutan Peralatan + Beban Penyusutan Kendaraan +
Beban Penyusutan Gedung x Proposi Pembagian Beban
= Rp2.000.000 + Rp10.000.000 + Rp15.000.000 x 40%
= Rp27.000.000 x 40%
= Rp10.800.000
Pembukuan pada Kantor Pusat
Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembagian beban kepada kantor cabang-Bandung
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
Investasi di Kantor Cabang-Bandung Rp11.440.000
2018 12 Beban Utilitas Rp640.000
April Beban Penyusutan Rp10.800.000

Pembukuan pada Kantor Cabang


Berikut ini adalah jurnal untuk mencatat pembagian beban di kantor pusat, sebagai berikut :
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Post
Beban Utilitas Rp640.000
2018 12 Beban Penyusutan Rp10.800.000
April Kantor Pusat Rp11.440.000

Anda mungkin juga menyukai