Anda di halaman 1dari 36

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KLINIK PROFESI KEPERAWATAN


MEDIKAL BEDAH

PROGRAM PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MARANATHA
KUPANG
2020

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 1


KERANGKA ACUAN

PRAKTIK KLINIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM PROFESI NERS T.A 2020/2021

A. PENDAHULUAN
Program Studi Profesi Ners merupakan program lanjutan dari mahasiswa
untuk menjadi seorang perawat profesional, yang wajib ditempuh setelah lulus
program akademik yang bergelar Sarjana Keperawatan. Tujuan
diselenggarakannya Program Profesi ini untuk memberikan kesempatan bagi
mahasiswa dalam memperoleh pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan
professional. Pada program profesi ners ini para peserta didik menerapkan ilmu
pengetahuan teori, konsep dan keterampilan teknis yang telah dikuasai pada
program akademik pada klien secara langsung. Pada tahap profesi ini mahasiswa
akan melakukan praktik pada berbagai bidang kajian ilmu keperawatan, salah
satunya adalah keperawatan medikal bedah.
Praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah (KMB) merupakan program
yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerima
pendelegasian kewenangan secara bertahap ketika melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil
penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan pada orang dewasa..
B. Deskripsi singkat mata ajar
Mata ajar ini membahas penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam
memenuhi kebutuhan klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis dengan
atau tanpa gangguan struktur pada berbagai sistem tubuh. Asuhan yang diberikan
didasari pada pendekatan proses keperawatan yang komprehensif dan
berlandaskan pada aspek etika dan legal keperawatan. Mata ajar ini mempunyai
bobot 6 SKS dan diberikan pada tahun terakhir masa perkuliahan (tahap profesi).
Proses pembelajaran dilakukan melalui program internship dimana peserta didik
dibimbing oleh seorang perawat sebagai preceptor untuk mencapai ners
professional. Lama pembelajaran adalah 6 minggu. Semua kegiatan pada mata
ajar ini dilakukan di klinik (rumah sakit), selain itu kegiatan penunjang seperti
presentasi kasus dapat dilakukan di ruang kelas (kampus).
C. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan praktik profesi KMB, Mahasiswa mampu memberikan
asuhan keperawatan yang komprehensif dengan didasari pada ilmu dan teknologi
keperawatan serta etika dan aspek legal keperawatan pada Klien dewasa yang
mengalami gangguan kebutuhan dasar manusia ataupun gangguan kesehatan
pada area keperawatan medikal bedah

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 2


D. Tujuan Khusus
Bila dihadapkan pada Klien yang mengalami gangguan kesehatan pada area
keperawatan medikal bedah, mahasiswa mampu:
1. Melakukan pengkajian dan analisis data pada Klien dewasa dengan masalah
pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar pada berbagai sistem tubuh :
(melakukan pengkajian yang holistic, mengidentidfikasi data yang normal dan
patologis dan mengelompokkan data patologis sesuai dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan dasar manusia atau sesuai dengan gangguan sistem
tubuh
2. Menegakan diagnosa keperawatan dan menentukan outcome yang sesuai
dengan diagnosis SDKI
3. Membuat rencana tindakan keperawatan (tindakan-tindakan keperawatan
yang mencakup: tindakan observasi keperawatan, terapi keperawatan,
pendidikan kesehatan, dan tindakan kolaborasi.
4. Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai rencana yang dibuat serta
mendokumentasikannya.
5. Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatn yang diberikan sesuai
dengan metode yang tepat (SOAP/SOAPIE) dan mampu memodifikasi
tindakan sesuai dengan hasil evaluasi.
6. Membuat rencana pendidikan kesehatan, termasuk rencana pemulangan Klien
(discharged planning)
7. Mendiskusikan dengan pembimbing klinik aspek etika dan legal yang terkait
dengan asuhan keperawatan medikal bedah yang diberikan.
E. Capaian Pembelajaran :
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan
pada orang dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau
faktor lain dari setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan
asuhan keperawatan orang dewasa.

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 3


9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku
dalam bidang kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan .
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawata

F. Daftar kasus dan tingkat pencapaian

No Kasus Tingkat
Pencapaian
Sistem pernapasan
1 Asuhan keperawatan Klien pneumonia
2 Asuhan keperawatan Klien PPOK
3 Asuhan keperawatan Klien asma
4 Asuhan keperawatan Klien Ca Paru
Sistem Kardiovaskuler
5 Asuhan keperawatan Klien dekompensasi cordis
6 Asuhan keperawatan Klien hipertensi
7 Asuhan keperawatan Klien Aritmia
Sistem Hematologi
8 Asuhan keperawatan Klien Leukimia
9 Asuhan keperawatan Klien anemia
10 Asuhan keperawatan Klien DHF
Sistem endokrin
11 Asuhan keperawatan Klien DM
12 Asuhan keperawatan Klien hipertiroidisme
13 Asuhan keperawatan Klien hipotiroidisme
Sistem Imunologi
14 Asuhan keperawatan Klien rematik
15 Asuhan keperawatan Klien HIV/AIDS
16 Asuhan keperawatan Klien SLE

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 4


Sistem Pencernaan
17 Asuhan keperawatan Klien apendisitis, kanker
kolorektal, hepatitis, sirosis hepatis
18 Asuhan keperawatan Klien pankreatitis akut
19 Asuhan keperawatan Klien gastritis
20 Asuhan keperawatan Klien kolelitiasis akut
21 Asuhan keperawatan Klien ileus obstruktif
22 Asuhan keperawatan Klien karsinoma saluran
cerna
23 Asuhan keperawatan Klienthypoid
Sistem Perkemihan
24 Asuhan keperawatan Klien penyakit ginjal kronik
25 Asuhan keperawatan Klien BPH
26 Asuhan keperawatan Klien infeksi saluran kencing
27 Asuhan keperawatan Klien batu ginjl
Sistem Muskuloskletal
28 Asuhan keperawatan Klien fraktur
29 Asuhan keperawatan Klien dislokasi
30 Asuhan keperawatan Klien gout
31 Asuhan keperawatan Klien sindrom fibromyalgia
32 Asuhan keperawatan Klien osteoartritis
Sistem integumen
33 Asuhan keperawatan Klien luka bakar
Sistem persepsi sensori
34 Asuhan keperawatan Klien Glaukoma
35 Asuhan keperawatan Klien katarak
36 Asuhan keperawatan Klien otitis
37 Asuhan keperawatan Klien vertigo
Sistem persarafan
38 Asuhan keperawatan Klien stroke
39 Asuhan keperawatan Klien tumor otak
40 Emeriksaan Asuhan keperawatan Klien meningitis
41 Asuhan keperawatan Klien cedera kepala
* Tingkat pencapaian diisi oleh CI/ CT

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 5


G. Daftar ketrampilan klinik dan tingkat pencapaian
No Ketrampilan klinik Tingkat
pencapaian
1 Melakukan pengkajian awal terdiri dari : Alergi,
alasan masauk rumah sakit, riwayat kesehatan
(genogram )
2 Melakukan pemeriksaan fisik (head to toe)/ body
sistem
3 Melakukan pemeriksaan neurologi dasar
 GCS
 Reaksi pupil
 Fungsi motoric
 Fungsi sensibilitas
 Fungsi saraf kranial
 Tanda rangsangan meningeal
 Tingkat keparahan stroke dengan skala
NIHSS
 Tingkat kecacatan/ketunaan dengan skala
Rankin
 Prognosa stroke dengan skala orpington
 Skrining fungsi menelan
4 Melakukan pemeriksaan dan analisa spirometri
5 Melakaukan pengkajian status psikososial dan
ekonomi
6 Melakukan pengkajian resiko jatuh
7 Melakukan pengkajian status fungsional
8 Melakukan pengkajian tingkat nyeri
9 Melakukan pengkajian skiring gizi
10 Melakukan pengkajian kebutuhan edukasi
11 Melakukan pengkajian kebutuhan discharge
planning
Memenuhi kebutuhan oksigenasi
12 Monitoring perburukan tanda fungsi pernapsan
13 Memberika oksigen : simple mask, rebreathing
mask, non rebreathing mask, traceostomy tube
14 Melakukan suctioning : nasotracheal,
oropharyngeal, nasofaringeal, close suction
15 Melakukan peraatan trakeostomi : perawatan tube,
membersihkan luka, ganti balutan
16 Melakukan perawatan WSD : ganti balutan, ganti
botol, membuang cairan

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 6


17 Melakukan fisioterapi dada
18 Melakukan postural drainase
19 Melakukan pengukuran incentive spirometri
Memenuhi kebutuhan sirkulasi dan cairan
21 Melakukan interpretasi rekaman EKG
22 Melakukan pemberian darah : mengecek innstruksi,
mencocokan identitas, memberikan darah, monitor
selama pemberian, evalusi reaksi transfuse
23 Melakukan monitoring dan evaluasi efektifitas
stociking elstis
24 Melakukan pemberian posisi kepala netral
25 Melakukan tatalaksana klien terpsanfg EVD
(external ventricular drainase )
26 Melakukan tatalaksana Klien dengan peningkatan
TIK
27 Melakukan aspirasi Klien dengan ekstravasasi
28 Memberikan kompres hangat dan dingin pada Klien
dengan ekstarvasasi
29 Melakukan perwatan central line/ peripherally
inserted central line (PICC) catheter
30 Melakukan perawatan AV shunt/ CDL
31 Mengukur CVP
32 Melakukan penekanan di area perdarahan pada
klien dengan radio terapi
Memenuhi kebutuhan nutrisi
33 Melakukan pemsangan tube feeding / nasogastrik
34 Memberikan nutrisi peroral pada Klien beresiko
tinggi
35 Meberikan nutrisi melalui tube feeding /
nasogastrik
36 Melakukan interpretasi pemeriksaan hasil gula
darah
37 Melatih fungsi menelan pada Klien disfagia
38 Melakukan irigasi NGT
39 Memberikan makanan secara oral pada klien post
tindakan brakhiterapi nasofaring
Memenuhi kebutuhan eliminsi
40 Melakukan pemasangan interminten kateter
41 Melakukan pemsangan douer kateter laki-
laki/perempuan
42 Melakukan enema

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 7


43 Melakukan evakuasi feses
44 Melakukan perawatan sistostomy
45 Melakukan perawatan kolostomy
46 Melakukann monitoring dan evaluasi
keseimbangan cairan
47 Melepas kateter menetap
48 Melakukan perawatan peritoneal dialsis
49 Melakukan perawatan psien hemodialsis
50 Melakukan irigasi kateter/bladder
Memenuhi kebutuhan mobilisasi/imobilisasi
51 Mengkaji resiko decubitus (skala Norton/ skala
braden)
52 Melakukan perawatan kulit pada Klien resiko tinggi
53 Melakukan alih baring dengan five pillow
54 Melakukan ROM pada kaasus patologis
55 Melakukan ambulasi dengan alat bantu jalan
56 Melakukan perubahan posisi denga metode logroll
57 Melatih klien berjalan dengan alat bantu : tongkat,
walker
58 Melakukan mobilisasi pada Klien paska operasi
59 Melakukan perawatan klien dengan traksi: skin
traksi, skeletal traksi, hallow traksi, kotrel traksi
60 Melakukan perawatan klien dengan external
immobilisasi
61 Melatih klien mobilisasi pasca amputasi
62 Melakukan penatalaksanaan posisi pada klien
gangguan jantung
63 Melatih mobilisasi pada klien gangguan jantung
Memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur
64 Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi
masalah tidur
65 Melakukan penilain skala nyeri
66 Melakukan hipnoterapy, imajinaasi terpimpin
67 Melakukan evalusi pemberian relaksan
68 Melakukan pencegahan cedera selama Klien tidur
69 Melakukan tindakan untuk menurunkan distraksi
lingkungan
Memenuhi kebutuhan personal hygiene, integument
70 Memandikan klien dengan kondisi kritis
71 Melakukan perwatan mulut klien dengan
penurunan kesadaran

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 8


72 Monitoring dan evaluasi pencapaian pemenuhan
kebutuhan personal hygiene.
73 Melakukan perawatan luka grade II dan III
74 Melakukan perawatan luka ulkus gangren
75 Melakukan perawatan luka /pinexternal fiksasi
(illizarov)
76 Melakukan peraatan luka amputasi
77 Melakukan perawatan area penusukan pin (pin site
care)
78 Melakukan perawatan drain
79 Melakukan perawatan luka post operasi diameter >
5 cm
80 Melakukan perawatan luka operasi dengan
dehiscence, exudatif, infeksi, dan nyeri
81 Melakukan perawatan luka kanker
82 Melakukan perawatan luka percuteus tube :
gastrostomy, nefrostomi, tracheostomy, sistostomi,
transbilier hepatic dengan infeksi, maserasi dan
eskorisi
83 Melakuna perawatan luka kaki diabetik tanpa
penyulit
84 Meakukan perawatan luka arterial dan venous ulcer
dan bandaging tanpa penyulit
85 Melakukan perawatan luka post radiasi
86 Melakukan irigasi mata
87 Melakukan irigasi telinga
Memenuhi kebutuhan suhu tubuh normal
88 Melakukan pemakaian hipothermi atau hipertermi
blanket
89 Melakukan pemberian antipiretik
90 Melakukan monitoring suhu tubuh klien
91 Melakukan monitoring suhu tubuh klien
Emenuhi keselamatan klien
92 Melakukan pengkajian ulang jatuh dengan skala
morse, hamty damty, time up and go
93 Melakukanedukasi klien yang berisiko jatuh tinggi
94 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri
dengan restrain fisik
95 Melakukan tindakan pencegahan mencederai diri
dengan restrain obat
96 Melakukan evalusi efektifitas penggunaan matras

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 9


antidekubitus
97 Melakukan penggantian alat tenun pada Klien
kondisi kritis
Memenuhi kebutuhan dalam komunikasi
98 Melakukan penatalaksanaan pemulangan klien
(edukasi kontrol obat dan aktivitas)
Memenuhi kebutuhan spiritual
99 Melakukan perawatan terminal dengan pendekatan
spiritual
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien kemoterapi, target
terapi, bioterapi
100 Melakukan tindakan pemberian kemoterapi
101 Memberikan tumpahan kemoterapi dengan spill kit
102 Melakukan pelepasan invus saat terjadi ekstravasasi
Melakukan penatalaksanaan keperawatan pada klien Radioterapi
103 Melakukan persiapan Klien untuk radiasi internal
104 Melakukan persiapan Klien untuk tindakan
implantasi
105 Melakukan persiapan klien untuk tindakan
brakhiterapi: implantasi
106 Melakukan persiapan nklien untuk radiasi seluruh
tubuh
107 Melakukan timbang terima Klien ke perawat
ruangan
Melakukan penatalaksanaan keperawatan neurodiagnostik
108 Melakukan monitoring klien selama EMG
109 Melakukan persiapan klien yang dilakukan EEG
110 Melakukan persiapan klien yang akan dilakukan
NO (neuro ophtalmologi dan otology)
111 Melakukan pemeriksaan menggunakan tools MSE
112 Melakukan terapi kognitif
113 Melakukan persiapan klien paska operasi kasus
bedah syaraf
114 Melakukan persiapan Klien paska angiografi
Penatalaksanaan pemberian obat
115 Melakukan pemberian obat melalui nasogastrik
116 Melakukan pemberian obat melalui nebulization
117 Melakukan pemberian obat melalui central line
118 Melakukan pemberian obat patient controlled
analgesia (PCA)
119 Melakukan pemberian obat melalui meterd dose

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 10


inhaler (MDI ) dengan inhaler
120 Melakukan pemberian obat non narcotic agents
* Tingkat pencapaian diisi oleh CI

H. Strategi pelaksanaan
1. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran klinik yang digunakan pada praktik profesi mata ajar
KMB ini adalah
a. Konferens (pre dan post conference)
b. penugasan tertulis dan penugasan klinik
c. bed side teaching
d. belajar mandiri
e. Mini Seminar tentang klien dan teknologi kesehatan/keperawatan terkini

Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur


Pembelajaran
Klinik
Penugasan Penugasan yang Mempersiapkan 1. Sebelum mahasiswa
tertulis: laporan dibuat secara pengetahuan yang praktek klinik mahasiswa
pendahuluan dan tertulis oleh harus dimiliki membuat laporan
penugasan tertulis mahasiswa dengn sebelum mahasiswa pendahuluan sesuai
lainnya menggunakan melakukan praktek dengan kasus yang akan
sumber bacaan klinik dikelola.
yang sesuai 2. Laporan pendahuluan
(minimal 5 buku dibuat sesuai format yang
sumber) sudah ada (lihat format)
3. Penugasan tertulis
lainnya diberikan secara
individu oleh
pembimbing jika
dianggap perlu.

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 11


Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
Konferensi (pre Diskusi kelompok Prekonferensi 1. Tentukan tujuan
dan post untuk membahas diskusi untuk konferensi
conference ) askep masing – mengetahui 2. Pada prekonferensi
(Bimbingan) masing kasus persiapan pembimbing klinik
Klinik kelolaan mahasiswa dan menanyakan kesiapan
rencana kegiatan mahasiswa terhadap
setiap harinya kasus kelolaannya
3. Peserta diskusi
(mahasiswa) diminta
untuk berpartisipasi
dalam setiap diskusi
4. Pada post conference
mahasiswa
menyampaikan evaluasi
asuhan yang telah
dilakukan dan peserta
yang lain dimotivasi
untuk menanggapi atau
bertanya
5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan konferensi
Penugasan Klinik Penugasan yang Memberikan 1. Mahasiswa mengamati
diberikan kesempatan tim kesehatan lainnya
berhubungan mahasiswa untuk dalam memberikan
dengan kegiatan berpikir kritis dan pelayanan ke klien .
klinik. Penugasan peduli terhadap 2. Mahasiswa
dapat berupa lingkungan mendiskusikan hasil
kolaborasi dengan sekitarnya pengamatannya.
tim kesehatan 3. Mahasiswa atau
lainnya pembimbing
menyampaikan
kesimpulan diskusi
Belajar mandiri Belajar mandiri Memberikan 1. Mahasiswa menentukan
adalah proses kesempatan pada tujuan belajar mandiri
belajar klinik mahasiswa untuk 2. Mahasiswa meminta
dimana mahasiswa meningkatkan rasa umpan balik dari
melakukan percaya diri pembimbing terhadap
pemberian asuhan bertindak sebagai pengalaman yang telah
keperawatan profesi dalam dipelajari.
dengan memberikan
menggunakan asuhan

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 12


Metode Deskripsi Tujuan Tahapan Prosedur
Pembelajaran
Klinik
sumber – sumber keperawatan
yang ada tanpa
kehadiran
pembimbing
klinik
Bed side Kegiatan Bed Agar Peserta 1. Mahasiswa dan
teaching side teaching didik mampu pembimbing menetukan
merupakan topik yg akan di pelajari,
menguasai
metode 2. Pembimbing
ketrampilan memberikan pengjaran
bimbingan prosedural, langsung di hadapan
kepada peserta menumbuhkan Klien dan keluarga
didik yang sikap
dilakukan
professional,
disamping
mempelajari
tempat tidur
klien meliputi masalah klien
kegiatan baik bio, psiko,
mempelajari social dan
kondisi klien dan spiritual secara
asuhan langusng.
keperawatan
yang dibutuhkan
klien
Mini Seminar Mini Seminar Kegiatan seminar 1. Tiap kelompok
tentang klien dan dilaksanakan dilaksanakan Mahasiswa menyiapkan
teknologi sesuai kebutuhan dengan tujuan kasus klolaan
kesehatan/kepera dan kesepakatan membahas penyakit 2. Kasus tersebut
watan terkini antara CI dan yang diderita klien diseminarkan di kampus
peserta didik, Mini serta membahas setiap hari sabtu pada
Seminar diikuti berbagai alternatif minggu ke 1, 2, 3 dan ke
oleh semua penatalaksanaannya 4 dengan dihadiri
mahasiswa yang , khususnya dalam kelompok lain dan CI
stase di perspektif
bagian/departemen keperawatannya
yang sama pada
satu siklus..

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 13


2. Tempat Praktek
Praktek Profesi KMB mahasiswa profesi STIKes Maranatha Kupang
dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Wirasakti.
3. Peserta
Mahasiswa yang mengikuti Praktek Profesi KMB berjumlah 69 orang
(lampiran nama dan rotasi mahasiswa terlampir)

4. Waktu Praktek
Pelaksanaan praktek Profesi KMB dilaksanakan selama 6 minggu yang
terdiri dari :
1. Putaran 1 : 30 November 2020 s/d 9 Januari 2021
2. Putaran 2 : 11 Januari 2021 s/d 20 Februari 2021
5. Pembimbing

Putaran I (Rumah Sakit Bhayangkara dan Rumah Sakit Wirasakti)


No Ruang CT CI
RSB 1) Muhammad S.Nuwa,S.Kep.,Ns.,M.Kep
1 (CENDANA) 2) Fance R. Pandie,S.Kep.,Ns.,M.Kep
RSB 1). Ni Made Merlin,S.Kep.,Ns.,M.Kep
2 (EDELWEIS) 2). Kornelis Nama Beni,S.Kep.,Ns.,M.Kep
RSB 1) Antonius R. Vanchapo.,S.Kep.,M.MKes
3 (MAWAR) 2) Theodehild Dee,S.Kep.,Ns.,M.Kep
RST 1) Stefanus M. Kiik,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
4 (KARTIKA) 2) Emanuel S. Bala Lewar,S.Kep.,Ns.,M.Kes
RST 1) Serly Sani Mahoklory, S.Kep Ns., M.Kep
5 (Bogenvile) 2) Ferdinandus S.Hoda, S.Kep.,M.Kes
RST (WIJAYA 1). Juandri S. Tusi,S.Kep.,Ns.,M.T
6 KUSUMA) 2). Gratia Fernandes,S.Kep.,Ns.,M.Kep

6. Pelaksanaan Praktik Klinik


a. Proses pelaksanaan praktik
Kegiatan praktik klinik dilaksanakan selama 6 minggu. Proses praktik
pada prinsipnya terdiri dari tahapan pra interaksi, perkenalan, fase kerja
dan terminasi. Rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan


Kegiatan Pembimbing
Klinik

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 14


Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan
Kegiatan Pembimbing
Klinik

1. Pra a. Setiap hari a. Membuat laporan a. Menyiapkan


interaksi sebelum pendahuluan berdasarkan /memberi
melaksana kasus individu informasi
kan b. Memahami laporan tentang kasus
praktek pendahuluan yang akan
b. Pre dirawat
conference b. Mengevaluasi
pemahaman
mahasiswa
tentang
laporan
pendahuluan
2. Introduk a. Hari a. Memperkenalkan diri, a. Mengobservas
si pertama menyampaikan tujuan i kegiatan
/orientas praktek b. Orientasi: mahasiswa
i b. Pada awal 1. Evaluasi/validasi b. Mengobservas
pertemuan keadaan Klien i dan
setiap hari 2. Mengingatkan kontrak memberikan
praktek yang lalu (topik, umpan balik
tujuan, waktu, hasil
yang diharapkan)
3. Kerja Setiap hari a. Melakukan pengkajian Membimbing dan
praktek b. Merumuskan /memvalidasi memvalidasi
diagnosa keperawatan kegiatan
c. Melakukan implementasi mahasiswa
berdasarkan perencanaan
d. Melakukan evaluasi proses
keperawatan (tergantung
pada tahap proses
keperawatan)
4. Termina a. Pada akhir a. Mengevaluasi hasil Membimbing dan
si proses pertemuan pertemuan memvalidasi
setiap hari b. Membuat modifikasi kegiatan
praktek tindakan mahasiswa
b. Post c. Membuat kontrak untuk
Conference pertemuan berikutnya

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 15


Tahap Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan
Kegiatan Pembimbing
Klinik

(topik, waktu, dan


persiapan)
5. Termina Pada akhir a. Mengevaluasi hasil praktek Memvalidasi hasil
si akhir praktek secara keseluruhan yang kegiatan
telah dicapai individu mahasiswa
b. Presentasi hasil kegiatan

b. Keterlibatan mahasiswa di lahan praktik


1) Selama melakukan praktik profesi KMB di rumah sakit, mahasiswa
tetap berperan sepenuhnya sebagai mahasiswa. Seluruh kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa senantiasa diinformasikan kepada
pembimbing klinik agar mendapat perhatian dan bimbingan sesuai
dengan tingkatan pembimbinganyang diperlukan (mandiri, minimal,
dan supervisi ketat).
2) Setiap mahasiswa wajib membuat satu laporan pendahuluan dan satu laporan
kasus kelolan disetiap minggunya.
3) Mahasiswa wajib mengikuti ujian pada minggu ke 3. Mahsiswa wajib
melakukan kontrak dengan pembimbing untuk melakukan ujian baik CT/CI.
4) Mahasiswa wajib melaksanakan penyuluhan/PKMRS minimal 4 kali (2 kali
sasaran kelompok dan 2 kali sasaran individu).
5) Mahasiswa wajib mengelola satu kasus untuk dijadikan kasus seminar.
Kasus diambil pada minggu kedua dan dipresentasikan di minggu ke Lima
6) Mahasiswa wajib melakukan mini seminar asuhan keperawatan setiap hari
sabtu di kampus. Bagi mahasiswa yang dinas siang tetap melakukan dinas
sedangkan dinas pagi dan malam wajib mengikuti. Mini seminar dilakukan
setiap jam 15.00 sampai selesai. Kelompok mahasiswa yg melakukan
seminar dan daftar dosen pembimbing seminar (terlampir).
7) log Book dan pencapaian target ketrampilan klinik wajib ditanda tangani
oleh CI setelah meakukan tindakan keperwatan.
c. Laporan mahasiswa
Laporan mahasiswa terdiri dari:
1. Laporan pendahuluan (LP)
Mahasiswa menuliskan laporan Pendahuluan pada masalah kesehatan pada
keperawatan medikal bedah terdiri Dari : Aspek medis ( Pengertian, etiologi,
patofisiologi,manifestasi klinik, komplikasi, patway, pemeriksaan diagnostik,
penatalaksanaan medik) dan asuhan keperawatan (pengkajian, diagnose

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 16


keperawatan, dan rencana tindakan sesua SDKI, SLKI dan SIKI (buku
sumber lebih dari 5)
2. Laporan Asuhan keperawatan
Mahasiswa menuliskan laporan pemberian asuhan keperaatan sesuai kasus
kelolaan mulai dari pengkajian, analisis dan penegakan diagnosa
keperawatan, rencana tindakan, implementasi dan evaluasi.
3. Laporan seminar /mini seminar asuhan keperawatan
Laporan ini merupakan kasus kelolaan individu mahasiswa yang dijadikan
kasus kelompok. Satu laporan yang diseminarkan pada minggu kelima di
rumah sakit dan laporan mini seminar yang diseminarkan pada setiap hari
sabtu di kampus.
d. Pengumpulan dan Responsi Tugas
1. Mahasiswa wajib melakukan responsi laporan pendahuluan dan asuhan
keperawatan pada CI /CT, jika ada perbaikan /masukan dari CI/CT wajib
diselesaikan paling lambat 3 hari. Jika tidak diselesaikan sesuai waktu yang
ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus.
2. Pengumpulan Laporan pendahuluan pada hari pertama praktek pada CI
sedangkan pengumpulan laporan asuhan keperawatan pada hari jumad ke CI,
disertai dengan format penilaian
3. Mahasiswa wajib melakukan responsi laporan pendahuluan dan kasus kelolan
pada CT di setiap akhir minggu praktik sebelum pindah ke ruangan perawatan
berikutnya.
4. Pengumpulan laporan mini seminar pada hari senin minggu ke II, III, IV,
V,VI dan VII
5. Semua laporan akhir KMB dikumpulkan paling lambat satu minggu setelah
selesai praktek Bagi mahsiswa yang belum menyelesaikan laporan diberikan
waktu 1 minggu setelah praktek selesai. Jika tidak diselesaikan dalam jangka
waktu yang sudah ditentukan maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak
lulus.

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 17


7. Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam proses pembelajaran Profesi KMB dilakukan
pada komponen penampilan harian, partisipasi pre-post conference, Laporan
Pendahuluan kasus, laporan asuhan keperawatan. Ujian, Sikap dan mini
seminar
1) Penilaian
a. Laporan Pendahuluan : bobot 10%
b. Laporan Asuhan Keperawatan : bobot 20%
c. Sikap : bobot 15%
d. Laporan mini seminar /seminar : bobot 10 %
e. Pre-post conference : bobot 10%
f. Ketrampilan tindakan : bobot 15 %
g. Ujian praktek profesi : bobot 20 %
2) Mahasiswa dinyatakan lulus jika nilai mutu sekurang-kurangnya B (>70)
pada penilaian seluruh aspek
Pedoman penilaian dengan PAP STIKes maranatha Kupanng.

No Nilai Absolute Nilai Mutu Nilai Lambang

1. 80-100 4,00 A
2. 75-< 80 3,5 AB
70-<75 3 B
3. 65-<70 2,5 BC
4. 60-<65 2 C
5. 55-<60 1,75 CD
6. 50-<55 1,25 D
7. <50 0 E

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 18


3) Pada setiap target capaian pembelajaran atau penampilan dapat
menggunakan rentang skala penilaian sebagai berikut

Label skala Skor Standar prosedur Kualitas Tingkat


penampilan bantuan yang
dibutuhkan
Independen 5 Aman, akurat, Mahir Tidak butuh
mencapai semua Percaya diri bantuan atau
hasil yang Bijaksana dukungan
diharapkan, perilaku
sesuai dengan
konteks
Disupervisi 4 Aman, akurat, Mahir Sesekali
mencapai semua Percaya diri membutuhkan
hasil yang Cukup Bijaksana bantuan
diharapkan, perilaku
sesuai dengan
konteks
Dibantu 3 Aman, akurat, Cukup mahir jika Membutuhkan
mencapai hampir dibantu bantuan verbal
semua hasil yang dan sesekali
diharapkan, perilaku bantuan fisik
umumnya sesuai
dengan konteks
Marginal 2 Aman hanya dengan Tidak terampil Membutuhkan
bimbingan, tidak tidak efisien bantuan verbal
sepenuhnya akurat, terus menerus
pencapaian hasil dan sesekali
yang diharapkan bantuan fisik

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 19


Label skala Skor Standar prosedur Kualitas Tingkat
penampilan bantuan yang
dibutuhkan
tidak lengkap
Tergantung 1 Tidak aman, tidak Tidak terampil Membutuhkan
dapat menunjkan bantuan verbal
perilaku yang dan fisk terus
diharapkan menerus
kurangnya kesadaran
akan perilaku yang
sesuai dengan
konteks
X 0 Tidak menampilkan
prilaku sesuai yang
diharapkan
Catatan : label skala tahap profesi pendidikan ners untuk target pencapaian
penampilan pada umumnya berada pada skala3 dan 4

I. Tata Tertib dan Sanksi Pelanggaran Praktik.


a. Tata Tertib
1. Praktek berlangsung selama 6 (lima) hari dalam seminggu yaitu hari Senin
s/d Sabtu.
2. Praktek berlangsung mulai jam 07.00 s/d 14.00 WITA (dinas pagi). Dinas
Siang :14.00 s/d 20.00 WITA dan dinas malam : 20.00 s/d 07.30 WITA.
Mahasiswa harus datang tepat waktu. Daftar absensi mahasiswa disiapkan
oleh mahasiswa sesuai format terlampir dan kehadiran mahasiswa setiap
hari harus diketahui oleh pembimbing dari RS dan institusi pendidikan.
3. Mahasiswa harus melapor ke kepala ruangan setiap kali masuk ruangan
atau pindah ruangan. Selama praktek berlangsung mahasiswa tidak
diperbolehkan meninggalkan ruangan praktek dengan alasan apapun,
kecuali istirahat.

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 20


4. Jam istirahat : 12.00 s/d 12.30 WITA ( secara bergantian ), disesuaikan
dengan situasi dan kondisi ruangan tempat praktek.
5. Total kehadiran harus 100%.
6. Mahasiswa yang praktek di Puskesmas wajib mengikuti semua peraturan
yang sudah ditetapkan di Puskesmas tersebut.
7. Selama praktek mahasiswa harus mengenakan atribut lengkap yang terdiri
dari: pakaian putih-putih, sepatu warna putih untuk wanita dan warna
hitam untuk pria bukan sepatu olahraga, harus menggunakan papan nama,
wanita harus mengenakan cap dan rambut tidak boleh menyentuh bahu.
8. Mahasiswa dilarang menggunakan perhiasan yang menyolok, anting kecil
dan cincin kawin boleh digunakan.
9. Buku Saku yang didalamnya beirisi tentang pencapaian target kompetensi,
presensi (kehadiran mahasisiwa saat dinas di ruangan atau puskesmas),
daftar hadir bimbingan praktek, rekapitulasi pengumpulan tugas dari CI
maupun CT harus ditandatangani sebelum pindah ruangan berikutnya.
10. Hari pertama praktek mahasiswa sudah harus melakukan pengkajian
sampai dengan evaluasi hari pertama.
11. Laporan kasus harus sudah di ACC oleh CI ruangan maupun dosen
pembimbing dan dikumpulkan sebelum pindah keruangan berikutnya
12. Format penilaian yang sudah diisi oleh CI maupun CT wajib dikumpulkan
ke koordinator stase sebeleum mahasiswa pindah keruangan berikutnya.
13. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi tetap berjalan sesuai
jadwal yang berlaku, terkecuali yang sedang dinas di Puskesmas
14. Mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang mempynyai
keperluan cuti dengan format terlampir
15. Apabila mahasiswa menghendaki ijin/ mengganti jadwal dinas karena ada
keperluan, mahasiswa diharapkan mengisi formulir yang ditandatangani
oleh koordinator stase dan CI raungan masing-masing

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 21


16. Apabila ketentuan no. 13 dan 14 tidak diindahkan maka mahasisiwa yang
bersangkutan apabila mengganti jadwal dinas tanpa formulir yang
ditandatangani oleh koordinator stase dan CI ruangan tersebut maka
mahasiswa dianggap belum mengganti jadwal dinas.

b. Sanksi
1. Bila hari kedua praktek mahasiswa belum melakukan pengkajian lengkap
sampai dengan evaluasi, mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat
sanksi yaitu penambahan hari praktek.
2. Bila atribut tidak lengkap, mahasiswa tidak diperbolehkan untuk praktek
dan dianggap tidak hadir
3. Mengganti hari praktek pada akhir praktek. Jika ketidak hadiran
mahasiswa lebih dari 2 (dua) minggu, mahasiswa tersebut disarankan
untuk mengikuti program ulang praktek pada semester berikutnya.
4. Bila terlambat >15 menit, maka pembimbing berhak memulangkan
mahasiswa tersebut dan dianggap tidak hadir praktek.
5. Bila ada mahasiswa yang tidak hadir praktek maka ketentuan untuk
mengganti hari praktek adalah:
a. Sakit / ijin sehari harus mengganti 1 (satu) hari praktek.
b. Tanpa alasan sehari harus mengganti 2 (dua) hari praktek.
J. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan praktik Profesi KMB ini dibuat untuk
memberikan gambaran garis-garis besar Praktik Profesi keperawatan medikal
bendah.

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 22


Menyetujui, Kupang, 26 Oktober 2020
Waket 1. Bid. Akademik Ketua Program Studi Profesi Ners

Muhammad Saleh Nuwa., S.Kep., Ns., M.Kep Ni Made Merlin., S.Kep., Ns., M.Kep
NIDN :0828078504 NIDN :0803099201

Mengetahui,
Ketua STIKes Maranatha Kupang

Stefanus M. Kiik, S.Kep., Ns .,M.Kep., Sp.Kep.Kom


NIDN :0828058401

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 23


LAMPIRAN
JADWAL ROTASI DINAS DAN DAFTAR NAMA KELOMPOK PRAKTEK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. Putaran 1

KMB
Kelompok I
NO Tanggal
WIJAYA
CENDANA EDELWEIS MAWAR KARTIKA BOGENVILE
KUSUMA
1 30/11- 5/12 ‘20 1 2 3 4 5 6
2 7/12- 12/12 '20 2 3 1 5 6 4
3 14/12- 19/12 '20 3 1 2 6 4 5
4 21/12- 26/12 '20 4 5 6 1 2 3
28/12 ‘ 20 - 2/1
5 '21 5 6 4 2 3 1
6 4/1- 9/1 ‘21 6 4 5 3 1 2

B. Putaran 2

KMB
NO Tanggal GELOMBANG 2
WIJAYA
CENDANA EDELWEIS MAWAR KARTIKA BOGENVILE
KUSUMA
1 11/1- 16/1 '21 1 2 3 4 5 6
2 18/1- 23/1 '21 2 3 1 5 6 4
3 25/1- 30/1 '21 3 1 2 6 4 5
4 1/2- 6/2 '21 4 5 6 1 2 3
5 8/2- 13/2 '21 5 6 4 2 3 1
6 15/2-20/2'21 6 4 5 3 1 2

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 24


Lampiran Kelompok Mahasiswa
Rotasi 1
Ruangan Nama Mahasiswa
Cendana 1. Agusman Tasi Lopo (ONLINE)
2. Aryanto Y. A Natonis
3. Brucce Lee A. Thomas
4. Dedianto Imanuel Kii
5. Desintawati Himu Tade
6. Dicki Yuvianty Kase
7. Dominggus Osorio Ole (ONLINE)
Mawar 1. Dominggu Udju Rebo
2. Eka Wulandari Bistolen
3. Elisabeth Renda
4. Ercolando Da. C. Teme (ONLINE)
5. Etnan E. Tefu
6. Fictoria A. Wadu
7. Fidelis D. Lanmani
Edelweiss 1. Fransiska Y. Amnahas
2. Agustinho Colo (ONLINE)
3. Asri Intan Riana Nggaluama
4. Fredrik I. Welem
5. Martina Ratuarat
6. Toni Gresito Oematan
7. Yandrius Lado
KARTIKA 1. Ignasius Kolo
2. Gelbert A. Rafael
3. Gustaf bagaihiging
4. Helena Hokon
5. Helena Tebi (ONLINE)
6. Inriadi Nomleni
7. Irwin Oktoviana Sose
Wijaya Kusuma 1. Isnaini N. Fitria
2. Angryani Selan
3. Jeni F. Olla
4. Detri Oematan
5. Krispinus Nuban
6. Maria Valeria Kosad
Bogenfile 1. Mari Mackillop Lao
2. Maria Anggela Sene
3. Maria B. Bhara
4. Maria G. Benu

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 25


5. Maria S. B. Nahak
6. Maria Snae

ROTASI 2

Cendana 1. Marlita Atamina


2. Marselina W. Lasara
3. Melfianus Ari Nahak
4. Merly Sunita Fabila
5. Osafat A. I . Hamapati
6. Paskalis S. Jemarut
KARTIKA 1. Rexi Kotta
2. Robeka Tanesab
3. Rodyanus Tai Bere
4. Roswita Ule
5. Sarci Talan
6. Vinsensius Taimenas
Mawar 1. Yani Sriyanti Udju
2. Yeda A. Z. Nomleni
3. Yeni D. U. Dendo
4. Yesaya M. banoet
5. Yohana K. Banao
6. Yosia Nalle
7. Yudianto D. Djara
Edelweiss 1. Jorge Elo
2. Dewi Debora Selan
3. Richard Amando Nggonggoek
4. Anastasia Markus
5. Marianda Rambu K. Yowi
6. Zeasly T. Neolaka
Bogenvile 1. Yumantri Niuflapu
2. Maria M. Taru
3. Simrus A. Oematan
4. Niarial Dami
5. Aryanto Selan
6. Jemri Kase
Wijaya Kusuma 1. Ferdinan Y. Manhuta
2. Yuris. P. Podo
3. Arison Nau
4. Adu A. Ratu
5. Susan CH. Silla

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 26


6. Jemry S. Aplugi

LAMPIRAN

Jadwal Rotasi mini seminar Keperawatan Medikal Bedah

KMB RSB/ RST


MINGGU KE Kelompok /Ruangan
Cendana Edelweiss Mawar KARTIKA WK Bogenvile
MINGGU I 1 2 3 4 5 6
MINGGU II 2 3 1 5 6 4
MINGGU III 3 1 2 6 4 5
MINGGU IV 4 5 6 1 2 3
MINGGU V 5 6 4 2 3 1
MINGGU VI 6 4 5 3 1 2

A. PEMBIMBING

MINGGU KE DOSEN /FASILITATOR MINI SEMINAR

1). Muhammad S.Nuwa,S.Kep.,Ns.,M.Kep


MINGGU I 2). Kornelis Nama Beni,S.Kep.,Ns.,M.Kep
1). Ni Made Merlin,S.Kep.,Ns.,M.Kep
MINGGU I 2). ----------
1). Antonius R. Vanchapo.,S.Kep.,M.MKes
MINGGU III 2). Serly Sani Mahoklory, S.Kep Ns., M.Kep
1). Stefanus M. Kiik,M.Kep.,Sp.Kep.Kom
MINGGU IV 2). Gratia Fernandes,S.Kep.,Ns.,M.Kep
1). Ferdinandus S.Hoda, S.Kep.,M.Kes
MINGGU V 2). Juandri S.Tusi,S.Kep.,MT
1). Emanuel Suban Bala Lewar,S.Kep.,Ns.,M.Kes
MINGGU VI 2). Theodehild Dee,S.Kep.,Ns.,M.Kep

|Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah 27


LAMPIRAN
Gantt Chart Kegiata Praktik Klinik Profesi KMB Putaran 1
MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5 MINGGU 6
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
Orientasi ruangan,
1 perkenalan dan
pengambilan kasus
Responsi laporan
2 pendahuluan pada
CI
Melakukan
pengkajian dan
3
pemberian ASKEP
hari I
ASKEP hari ke II
4
dan ke III
Responsi ASKEP
5
dengan CI
Penyuluhan
6 kesehatan Rumah
Sakit
Pengambilan surat
7 pengantar praktik
di DIKLAT RS
8 Supervisi CT
Mini seminar di
9
kampus
Pengambilan Kasus
10
untuk seminar
Konsultasi dan
11 bimbingan kasus
seminar
Seminar Kasus di
12
RS
13 Ujian Klinik

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 28
LAMPIRAN
Gantt Chart Kegiata Praktik Klinik Profesi KMB Putaran 2
MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4 MINGGU 5 MINGGU 6
NO KEGIATAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Orientasi ruangan,
1 perkenalan dan
pengambilan kasus
Responsi laporan
2 pendahuluan pada
CI
Melakukan
pengkajian dan
3
pemberian ASKEP
hari I
ASKEP hari ke II
4
dan ke III
Responsi ASKEP
5
dengan CI
Penyuluhan
6 kesehatan Rumah
Sakit
Pengambilan surat
7 pengantar praktik
di DIKLAT RS
8 Supervisi CT
Mini seminar di
9
kampus
Pengambilan
10 Kasus untuk
seminar
Konsultasi dan
11 bimbingan kasus
seminar
Seminar Kasus di
12
RS
13 Ujian Klinik

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 29
LAMPIRAN
FORMAT PENILAIAN

1. Format Evaluasi Peran Serta Pada Pre Dan Post – Conference

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :……………………………………………………………

NO POINT bobot jumlah


ASPEK YANG DINILAI
5 4 3 2 1
1 Persiapan untuk conference (membuat 15
laporan pendahuluan)
2 Menyampaikan rencana asuhan keperawatan 20
3 Menyampaikan hasil asuhan keperawatan 15
4 Memberikan masukan (tanggapan,pendapat, 20
ide) terhadap asuhan keperawatan yang
didiskusikan
5 Mengidentifikasi masalah atau 10
mengemukakan isu untuk diskusi kelompok
6 Memberikan respon kognitif dan afektif 10
terhadap masukan
7 Memperlihatkan perhatian dalam group 10
proses dan kerja sama dalam pencapaian
kelompok.

Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang

Nilai Akhir = point X bobot (jumlah)


5
Kupang, …./………………………20
CT/preceptor

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 30
2. Format Evaluasi laporan Pendahuluan

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :……………………………………………………………
Point
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4 5
KELENGKAPAN ISI LAPORAN
PENDAHULUAN (50 %)
1. Terdapat definisi penyakit
2. Terdapat etiologi
3. Terdapat tanda dan gejala penyakit
I 4. Terdapat patofisiologi penyakit
5. Terdapat penatalaksanaan Medis
6. Terdapat alur proses keperawatan
terdiri dari :
 Pengkajian
 Diagnosa keperawatan
 Rencana asuhan
7. Referensi
Nilai : nilai yang didapat/ 35 X 50% (1)
Responsi : (50%)
1. Mampu menghubungkan tanda -tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan
II benar sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah
keperawatan
4. Mampu menjelaskan rasional dari tindakan
keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan
(penilaian diri) yang telah dilakukan
Nilai : nilai yang didapat/ 35 X 50% (2)
Nilai Akhir : jumlah nilai 1 + 2 =
Kupang, …./………………………20
CT/preceptor

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 31
3. Format evaluasi Asuhan keperawatan

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :……………………………………………………………
point
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4 5

KELENGKAPAN ISI LAPORAN KASUS (50 %)


1. Data pengkajian sesuai kasus yang diambil
2. Analisa data dan prioritas diagnosa Sesuai kondisi Klien
dan data hasil pengkajian
3. Terdapat kriteria hasil sesuai diagnosa keperawatan yang
I diambil
4. Terdapat rencana asuhan yang sesuai Kasus dan diagnosa
yang diangkat
5. Terdapat dokumentasi asuhan keperawatan yang sudah
dilakukan :
 Implementasi
 Catatan perkembangan
6. Terdapat rencana edukasi kesehatan pada Klien
Nilai : nilai yang didapat/ 30 X 50% (1)
Responsi : (50 %)
1. Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan
patofisiologi yang terjadi
2. Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar
II sesuai kasus
3. Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
4. Menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
5. Mampu menjelaskan tujuan tindakan
kolaborasi
6. Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan
keperawatan yang dilakukan
7. Mampu menjelaskan kekurangan
(penilaian diri) yang telah dilakukan
8. Mampu menunjukkan komunikasi
yang baik dengan pembimbing
Nilai : nilai yang didapat/ 30 X 50% (2)
Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang
Nilai Akhir : jumlah nilai 1 + 2 =

Kupang, …./………………………20
CT/preceptor

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 32
4. Format evaluasi ujian Klinik

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………


Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :……………………………………………………………

Poin
NO. ASPEK YANG DINILAI
5 4 3 2 1
A. PENGKAJIAN (15 %)
1 Ketrampilan wawancara
2 Data fokus sesuai kondisi Klien
3 Ketrampilan dalam pemeriksaan fisik
4 Ketepatan dalam pemeriksaan penunjang
5 Merumuskan diagnose keperawatan dengan benar
6 Diagnosa keperawatan sesuai dengan kondisi Klien
Nilai = nilai yang di dapat /30 X 15 %
…………………………………….………………………
B. RENCANA TINDAKAN (25%)
1 Ketepatan memprioritaskan masalah
2 Ketepatan menentukan tujuan
3 Ketepatan menyusun dan merencanakan tujuan
4 Rasional tindakan berdasarkan konsep teori
5 Perencanaan tindakan bersifat operasional
6 Mengikut sertakan Klien dan keluarga
Nilai = nilai yang di dapat /30 X 25 %
…………………………………….………………………
C. PELAKSANAAN (25%)
1 Jenis alat yang disediakan sesuai kebutuhan
2 Kualitas alat (steril/ aseptic, bersih sesuai kebutuhan)
3 Penggunaan alat sesuai kebutuhan
4 Langkah tindakan sesuai dengan urutan yang benar
5 Langkah tindakan sesuai denga prinsip
6 Langkah tindakan dilakukan secara efisien
7 Langkah tindakan dilakukan secara efektif
8 Pendekatan dan sikap
Nilai = nilai yang di dapat /40 X 25 %
…………………………………….………………………
C. Evaluasi (15 %)
1 Melakukan evaluasi tindakan keperawatan yang telah dilakukan
2 Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan
Nilai = nilai yang di dapat /10 X 15 %
…………………………………….………………………
D Responsi (20%)
Kebenaran dalam menjawab pertanyaan berkaitan dengan kasus
1 Konsep dasar asuhan keperawatan
2 Pengkajian
3 Diagnose keperawatan
4 Perencanaan
5 Tindakan keperawatan

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 33
6 Evaluasi
Nilai = nilai yang di dapat /30X 20 %
…………………………………….………………………

Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang

Nilai Akhir = A+B+C+D

Kupang, …./………………………20
CI/CT

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 34
5. Format evaluasi seminar/mini seminar
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………

Nim : ……………………………………………………………

Ruangan : ……………………………………………………………

Tanggal Praktek :……………………………………………………………


Point
NO ASPEK PENILAIAN
1 2 3 4 5

Persiapan seminar (25 %)


I 1. Melakukan bimbingan kasus
2. Memperbaiki makalah sesuai masukan pembimbing
Nilai = nilai yang di dapat /10 X 25 %
…………………………………….………………………
Pelaksanaan Seminar (25 %)
1. Presentasi menarik
II 2. Presentasi disampaikan dengan baik
3. Menggambarkan asuhan keperawatan sesuai kasus
4. Media presentasi menarik dan kreatif
Nilai = nilai yang di dapat /20 X 25 %
…………………………………….………………………
Isi Makalah (50%)
1. Pengetikan rapi
III 2. Meliputi tinjauan kasus dan asuhan keperawatan
3. Meliputi manajemen asuhan keperawatan profesional
4. Meliputi aspek pengkajian - evaluasi kasus
5. Mengikuti kaidah penulisan dengan EYD
6. Terdapat daftar referensi yang sesuai
7. Diskusi
8. Mampu menjawab pertanyaan
9. Penguasaan kasus baik
10. Menerima masukan dan kritikan dengan baik
Nilai = nilai yang di dapat /50 X 50 %
…………………………………….………………………
Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang

Nilai Akhir : jumlah nilai 1 + 2 =


Kupang, …./………………………20
CT/preceptor

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 35
6. Format evaluasi Sikap
Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………
Nim : ……………………………………………………………
Ruangan : ……………………………………………………………
Tanggal Praktek :…………………………………………………………
N point
ASPEK PENILAIAN
O 1 2 3 4 5
Disiplin (20 %)
1. Selalu hadir tepat waktu
2. Berpakaian sesuai ketentuan
I 3. Efektif menggunakan waktu praktek untuk mencapai kompetensi/ tujuan
pembelajaran
Nilai : nilai yang didapat/ 15 X 20% (1)
Tanggung Jawab : (20 %)
1. Melaksanakan asuhan keperwatan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik

2. Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan dengan baik


II 3. Mentaati tatatertib yang ditetapkan
4. Tidak melemparkan tanggung jawab ke orang lain
Nilai : nilai yang didapat/ 20 X 20% (2)
Inisiatif : (20 %)
1. Mengikuti proses praktek klinik dengan sungguh-sungguh
2. Memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai tujuan praktek
III 3. Proaktif selama mengikuti praktek keperawatan KMB
4. Mandiri selama mengerjakan tugas
Nilai : nilai yang didapat/ 20 X 20% (3)
Kreativitas : (20 %)
1. Dapat memanfaatkan sarana yang ad untuk mencapai tujuan praktek keperawatan
KMB
2. Dapat menggunakan berbagai sumber belajar ntuk mencapai tujuan praktek
IV keperawatan KMB
3. Dapat menyelesaikan masalah/kesulitan yang ditemukan selama praktek
4. Mampu memodifikasi lingkunganuntuk mencapai tujuaj praktek keperawatan
KMB
Nilai : nilai yang didapat/ 20 X 20% (4)
Kerja sama : 20 %
1. Dapat bekerja sama dengan baik bersama teman-teman
2. Dapat bekerja sama dengan baik bersama Klien dan keluarga
3. Dapat bekerja sama dengan baik bersama perawat ruangan
4. Dapat bekerja sama dengan baik bersama tim kesehatan lainnya
Nilai : nilai yang didapat/ 20 X 20% (5)
Keterangan :
5 = sangat baik 4 = baik 3 = sedang 2 = kurang 1 = sangat kurang
Nilai Akhir : jumlah nilai 1 + 2 + 3 + 4 + 5 =
Kupang, …./………………………20
Preceptor

(……………………………………)

Kerangka Acuan Praktik Profesi Ners Keperawatan Medikal Bedah – STIKMA KUPANG Page 36

Anda mungkin juga menyukai