Anda di halaman 1dari 2

Akupunktur berasal dari Negara Cina, dan, 

ilmu ini telah berkembang sejak jaman batu,


kurang lebih 4000-5000 tahun yang lalu, sejak  adanya penyembuhan abses dengan
jarum batu.Tahun 770-221 sebelum Masehi, pada jaman Cun Ciu Can Kuo, bahan jarum
Akupunktur telah berubah dari penggunaan batu kebambu, bambu ketulang, dan tulang
ke perunggu. Seorang ahli pengobatan pada jaman itu yang bernama Pien Cie telah
berhasil menyembuhkan seorang pangeran dengan jarum perunggu dari
pingsannya. Pien Cie menuliskan sebuah buku berjudul Nan Cing yang berisi mengenai
cara pengobatan dengan jarum perunggu serta menjelaskan persoalan mengenai
meridian dan titik Akupunktur.
Tahun 265-960 pada jaman dinasti Tang, Ilmu Akupunktur berkembang dengan subur
dan tersebar luas.
Tahun 541-643, ahli Akupunktur Cen Cien, melukiskan peta berwarna untuk
menerangkan meridian dan titik Akupunktur serta menguraikan serta menguraikan
tentang pengobatan moksibusi untuk pencegahan penyakit.
Tahun 960-1644 pada dinasati Ming, Wang WeiI seorang ahli pengobatan, membuat
patung perunggu yang melukiskan perjalanan meridian serta letak titik-titiknya. Pada
jaman ini Yang Ci Cen merupakan peletak dasar baru bagi Ilmu Akupunktur dengan
bukunya yang berjudul Cen Ciu Ta Cen setelah buku Huang Ti Nei Cing, dan telah
diterjemahkan keberbagai bahasa. Setelah masa ini, pada dinasti cing ( tahun 1644-
1911) Akupunktur mengalami masa “tenang”.
Menjelang abad XX, ilmu Akupunktur kembali berkembang dan mengalami banyak
penyesuaian dengan perkembangan ilmiah jaman modern. Praktek Akupunktur tidak
lagi hanya dilakukan oleh para ahli pengobatan Cina saja, tapi dapat dilakukan oleh
para dokter lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas di seluruh Cina. Pada tahun
1951, dibentuk Institut Pengobatan Akupunktur di Cina, dan sejak tahun 1955 Ilmu
Akupunktur merupakan sebuah mata pelajaran dalam Perguruan Tinggi Kedokteran di
Negara tersebut. Dan tahun 1956, didirikan 5 buah akademi di kota-kota besar di Cina:
Peking,
ADVERTISEMENT
REPORT THIS AD

Nanking, Shanghai, Kanton dan Cen Tu. Pada tahun 1958, banyak riset dalam bidang
Ilmu Pengobatan Akupunktur-Moksibusi, sehingga mulailah banyak literatur tentang
Akupunktur diterbitkan dan disebarluaskan.
Sejak tahun 1968, mulai diadakan riset penggunaan Ilmu Akupunktur dalam
pembedahan sebagai anestesia, antara lain digunakan dalam kasus tonsilektomi,
pencabutan gigi, pengangkatan tumor otak, dan sebagainya. Hingga saat ini masih tetap
diadakan riset terhadap peranan Akupunktur dalam pembedahan ini.

Perkembangan Akupunktur di Indonesia


Diperkirakan bahwa Akupunktur telah masuk ke Indonesia seiring dengan kedatangan
perantau Cina yang datang ke Indonesia, sekitar abad XI. Tahun 1962 Indonesia
kedatangan tim kesehatan dari Cina untuk mengobati Presiden RI pertama ( Ir. Soekarno ) yang
menderita batu ginjal.
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ( RSCM ) langsung menyerap Ilmu Akupunktur
dari ahli Akupunktur RRC dan pada tahun 1963, RSCM Jakarta dicatat sebagai rumah
sakit pertama yang membuka pelayanan Akupunktur di Indonesia.
Untuk memudahkan pembinaan dan pengawasan praktek Akupunktur maka Menteri Kesehatan
RI Prof. G. A. Siwabessy mengeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.013/Birhub/ 1973
tertanggal 12 Juli 1973 tentang Wajib Daftar Akupunktur sampai sekarang. Tahun 1974 Dinas
Kesehatan DKI Jakarta melakukan Ujian Pembakuan bagi Akupunktur Non Doktor yang ingin
memperoleh izin praktek di wilayah DKI.
Pada tahun 1980 Depdikbud melalui Dirjen Diklusepora membentuk Subkondursium
Akupunktur yang bertugas membantu Depdikbud dalam memikirkan, menyiapkan
pendidikan Akupunktur yang lebih terarah dan professional.

Sebagai hasilnya telah dicapai antara lain :

 Penetapan kurikulum bagi semua kursus Akupunktur


 Pentaran sumber belajar Akupunktur.
 Penataran Ujian Nasional Akupunktur 2 kali dalam setahun yang telah dimulai sejak
tahun 1985.
Pada tanggal 6 Desember 1986 telah disepakati pembentukan organisasi dengan
nama Persatuan Akupunktur Seluruh Indonesia ( PAKSI ), sebagai peleburan dari semua
organisasi profesi Akupunktur yang ada sebelumnya. Dalam kegiatan operasionalnya PAKSI
dibina oleh 3 Departemen Pemerintah yaitu : Departemen Pendidikan dan kebudayaan,
Departemen Kesehatan dan Departemen Dalam Negeri.

Anda mungkin juga menyukai