Anda di halaman 1dari 6

MACAM MACAM PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI

 Klamidia

Klamidia adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh


bakteri chlamydia trachomatis. Klamidia adalah salah satu penyakit kelamin paling
umum. 

Cukup sulit bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka menderita klamidia
atau tidak, karena kebanyakan kasusnya tidak menimbulkan gejala apapun pada
awalnya.

Berikut ini beberapa gejala klamidia yang umum:

Sakit ketika buang air kecil.


Sakit pada bagian bawah perut.
Keluar cairan tak normal dari vagina atau penis.
Rasa sakit ketika berhubungan seksual.
Perdarahan vagina di antara satu menstruasi dan selanjutnya.
Nyeri pada testis.

2. Gonore

Gonore juga salah satu penyakit kelamin yang umum, tapi bakteri tersebut
bisa berpindah menginfeksi mulut, tenggorokan, mata, dan anus. Biasanya gejala
akan muncul dalam 10 hari setelah Anda terinfeksi. Berikut gejalanya:
 Cairan kental, keruh, atau berdarah keluar dari penis atau vagina.
 Sensasi nyeri atau terbakar saat buang air kecil.
 Darah haid yang sangat banyak atau perdarahan di antara jadwal
menstruasi.
 Nyeri dan bengkak pada testis.
 Gatal pada anus

3. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit


bersel satu disebut Trichomonas vaginalis. Jika Anda berhubungan seks tanpa
kondom dengan seseorang yang memiliki infeksi ini, maka Anda dapat
tertular.Berikut gejalanya:

 Cairan vagina yang bening, putih, atau kehijauan.


 Keluar cairan dari penis.
 Bau yang menyengat pada vagina.
 Gatal atau iritasi pada penis.
 Sakit ketika senggama.
 Sakit ketika buang air kecil.

Infeksi ini tidak fatal, tetapi dapat memicu komplikasi, seperti ketidaksuburan dan
infeksi jaringan kulit vagina (selulitis) pada wanita. Sementara pada pria dapat
menyebabkan penyumbatan uretra (lubang kemih).

4. Herpes genital
Herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) yang memasuki tubuh
melalui luka kecil di kulit atau selaput lendir. Orang yang terinfeksi virus ini tidak
pernah menyadari dirinya telah terinfeksi karena herpes umumnya tidak
menimbulkan tanda-tanda.

Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala umum yang bisa Anda deteksi:

 Terdapat benjolan merah kecil, kulit melepuh, dan luka terbuka pada genital,
anal serta sekitarnya.
 Sakit atau gatal sekitar area genital, bokong, atau paha bagian dalam.
 Munculnya benjolan atau bisul yang biasanya disertai dengan rasa sakit
ketika buang air kecil.

5. Human papillomavirus (HPV)

Human papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus yang umum tertular


lewat hubungan seksual tanpa kondom. Sama seperti yang lain, terkadang virus ini
tidak menunjukkan tanda-tanda kemunculannya, tapi tetap ada beberapa tanda yang
bisa Anda waspadai,Berikut ini gejala HPV:

 Muncul daging kecil, berwarna merah atau keabu-abuan di sekitar area


genital.
 Beberapa kutil terletak berdekatan dan berbentuk seperti kembang kol.
 Rasa gatal atau tidak nyaman di area genital Anda.
 Perdarahan saat berhubungan seks.
6. Hepatitis

Hepatitis A, B, dan C merupakan virus yang menyerang hati dan dapat ditularkan
melalui cairan tubuh ketika berhubungan seks. Berikut ini beberapa gejala yang
dapat muncul :

1. Lemah.
2. Mual dan muntah.
3. Nyeri pada bagian perut.
4. Kehilangan nafsu makan.
5. Demam.
6. Urin berwarna gelap.
7. Nyeri pada sendi atau otot.
8. Gatal.
9. Kulit berwarna kuning.

7. HIV

HIV merupakan salah satu virus yang cara penyebarannya melalui cairan tubuh.
Virus ini mematikan, sebab virus menyerang sistem kekebalan tubuh. Ketika sudah
berkembang makin parah, virus akan berkembang menjadi AIDS. Pertama kali Anda
terinfeksi, mungkin tidak akan menunjukkan gejala. Bahkan setelah bertahun-tahun,
ada yang tidak menyadarinya.

Namum Anda bisa memerhatikan gejala yang mungkin muncul setelah dua sampai
enam minggu terinfeksi seperti:
 Demam.
 Sakit kepala.
 Sakit tenggorokan.
 Pembengkakan kelenjar pada getah bening.
 Muncul ruam.
 Lemah.

Gejala tersebut akan hilang seiring waktu, tapi virus akan “tidur” sementara dalam
tubuh sampai sistem imun Anda sewaktu-waktu melemah sehingga memunculkan
gejala lagi. Gejala HIV tahap lanjut adalah:

 Pembengkakan kelenjar getah bening.


 Diare.
 Penurunan berat badan.
 Demam.
 Batuk berdahak.

Pada stadium akhir, berikut ini gejala yang mungkin muncul:

Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan


Berkeringat di malam hari
Menggigil atau demam tinggi
Pembengkakan kelenjar getah bening
Diare kronis
Sakit kepala berat
Infeksi virus lainnya, akibat daya tahan tubuh melemah

CARA PENCEGAHAN
Menjauhi obesitas
Menjaga nutrisi makanan
Check up medis secara rutin
Menjahukan sekbebas
Jangan stres
Hindari pemicu kemandulan dari gaya hidup
MACAM MACAM PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI

Nama anggota :
 Adam Muzakir
 Muhamad Desta
 Rahmat Hidayat
 Baskoro Putra
 Muhammad Farhan

Anda mungkin juga menyukai