Anda di halaman 1dari 4

KRONOLOGIS KASUS

1.1 Kronologis Kasus


1.1.1 Data Primer
Pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2017 pukul 13.10 WIB di Jati Udik I
01/05 Tunggak jati pertama kali bertemu dengan Ny. N di rumahnya di antar
dengan Pak RW setempat. Ny. N mengatakan sedang hamil anak yang kedua dan
mengaku usia kehamilannya sudah 9 bulan, namun dilihat dari usia kehamilannya
dengan besarnya kandungan tidak sesuai. Dari besarnya kandungan terlihat seperti
baru menginjak usia kehamilan 7 bulan dan Ny. N sudah memeriksakan
kandungannya 7 kali dari awal kandungannya. Dan Ny. N mengaku HPHT nya
tanggal 09 Desember 2016 dan TP tanggal 15 September 2017. Dan setelah
dilakukan beberapa pemeriksaan pada Ny. N dan kondisi ibu dan janinnya dalam
keadaan baik, hanya konjungtiva Ny. N agak pucat dan tekanan darahnya 110/70
mmHg.
Pada hari Rabu, tanggal 23 Agustus 2017 pukul 09.00 WIB dilakukan
Asuhan Antenatal pada Ny. N dari hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
baik namun di pemeriksaan abdominal dalam pengukuran TFU, didapatkan Ny. N
TFU nya 26 cm teraba 3 jari dibawah prosesus xiphoideus. Dan di pemeriksaan
darah didapatkan kadar Hemoglobin Ny. N 8 gr%.
Pada hari Sabtu, tanggal 30 September 2017 pukul 06.00 WIB Ny. N datang
bersama keluarga ke Bidan Y pukul 06.00 WIB mengeluh mulas-mulas yang
teratur sejak pukul 03.00 pagi kemarin belum keluar lendir dan air-air. Dan setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan 6 cm tanpa di pasang infus dan Ny.
N bersalin secara spontan dan ada laserasi jalan lahir grade II dari mukosa vagina
hingga otot perineum dan dilakukan hecting tanpa anestesi dengan jahitan jelujur,
bayi lahir spontan pukul 07.51 WIB jenis kelamin laki-laki, BB 3000 gram,PB 47
cm, LK 32 cm,dan LD 32 cm. Ny. N dan bayi nya dalam keadaan baik.
Pada hari Kamis, tanggal 5 Oktober 2017 pukul 10.00 WIB dilakukan
Asuhan Postnatal dan Bayi Baru Lahir pada Ny. N dari hasil pemeriksaan
didapatkan TFU 1 jari di atas sympisis dan ada pengeluaran lochea sanguinolenta
dan jahitan baik tidak ada tanda-tanda infeksi dan ibu sudah bisa beraktivitas
seperti biasa. Pada Bayi Ny. N di dapatkan berat badan 3200 gram dan panjang 49
cm dan tali pusat sudah puput dan tidak ada kelainan.
Pada hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017 pukul 10.30 WIB dilakukan
Asuhan Bayi Baru Lahir dari hasil pemeriksaan dengan berat badan 4000 gram dan
bayi dalam keadaan baik.
Pada hari Minggu, tanggal 29 Oktober 2017 pukul 11.40 WIB dilakukan
Asuhan Postnatal pada Ny. N didapatkan hasil pemeriksaan sudah tidak ada
pengeluaran dan luka jahitan sudah kering. Ny. N dalam keadaan baik.

1.1.2 Data Penunjang


Dilihat dari buku KIA tercatat Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) Ny. N
tanggal 09 Desember 2017 dan Taksiran Persalinan (TP) tanggal 15 September
2017. Dan dari hasil wawancara dengan Ny. N dan keluarga Ny. N mengatakan
bahwa kehamilan Ny. N yang pertama juga sama, besar kandungannya tidak sesuai
dengan usia kehamilannya. Namun, anak yang pertama lahir spontan dengan berat
badan 3200 gram. Memang kandungannya kecil seperti hamil muda walaupun usia
kehamilannya sudah menginjak 8 hingga 9 bulan.

1.2 Pembahasan
1.2.1 Antenatal Care
Kasus
a. Ny. N memeriksakan kehamilannya sebanyak 7 kali 2 kali pada trimester 2
dan 5 kali pada trimester 3.
b. Ibu mengatakan HPHT nya tanggal 09 Desember 2016 dan TP nya tanggal
15 September 2017, namun persalinannya tanggal 30 September 2017 tidak
sesuai dengan TP lebih 15 hari.
c. Kadar Hb ibu adalah 8 gr% setelah di lakukan pemeriksaan dengan Sahli.

Pembahasan
a. Menurut Saifuddin (2009) Kunjungan Antenatal Care dilakukan paling
sedikit 4 kali yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester II dan
2 kali pada trimester III.
b. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) dan
sekaligus bisa diketahui tanggal taksiran persalinan (TP) dengan
menggunakan rumus dari Neaggle dengan cara tanggal HPHT ditambah 7,
bulan dikurangi 3, tahun ditambah 1.
c. Menurut WHO, Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar Hb
dalam darahnya kurang dari 11 gr%. Anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan
III atau kadar Hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II. Pemeriksaan Hb
dilakukan minimal dua kali selama masa kehamilan, yaitu pada trimester I
dan III. Pemeriksaan Hb adalah salah satu upaya untuk mendeteksi Anemia
pada ibu hamil, normalnya Hb>11gr% (Depkes RI, 2009).
1.2.2 Intranatal Care
Kasus
Ny. N datang bersama keluarga ke Bidan Y pukul 06.00 WIB mengeluh
mulas-mulas yang teratur sejak pukul 03.00 pagi kemarin belum keluar lendir dan
air-air. Dan setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan 6 cm tanpa di
pasang infus dan Ny. N bersalin secara spontan dan ada laserasi jalan lahir grade
II dari mukosa vagina hingga otot perineum dan dilakukan hecting tanpa anestesi
dengan jahitan jelujur, bayi lahir spontan pukul 07.51 WIB jenis kelamin laki-laki,
BB 3000 gram, PB 47 cm, LK 32 cm dan LD 32 cm. Ny. N dan bayi nya dalam
keadaan baik.

Pembahasan

1.2.3 Postnatal Care


Kasus
a. Pada hari ke – 5, TFU 1 jari di atas sympisis dan ada pengeluaran lochea
sanguinolenta dan jahitan baik tidak ada tanda-tanda infeksi dan ibu sudah
bisa beraktivitas seperti biasa.
b. Pada hari ke – 29, Sudah tidak ada pengeluaran dan luka jahitan sudah
kering. Ny. N dalam keadaan baik.
Pembahasan
1.2.4 Neonatus
Kasus
a. Pada hari ke – 5, Bayi Ny. N di dapatkan berat badan 3200 gram dan panjang
49 cm dan tali pusat sudah puput dan tidak ada kelainan.
b. Pada hari ke – 21, Berat badan 4000 gram dan bayi dalam keadaan baik.

Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai