1.2 Pembahasan
1.2.1 Antenatal Care
Kasus
a. Ny. N memeriksakan kehamilannya sebanyak 7 kali 2 kali pada trimester 2
dan 5 kali pada trimester 3.
b. Ibu mengatakan HPHT nya tanggal 09 Desember 2016 dan TP nya tanggal
15 September 2017, namun persalinannya tanggal 30 September 2017 tidak
sesuai dengan TP lebih 15 hari.
c. Kadar Hb ibu adalah 8 gr% setelah di lakukan pemeriksaan dengan Sahli.
Pembahasan
a. Menurut Saifuddin (2009) Kunjungan Antenatal Care dilakukan paling
sedikit 4 kali yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester II dan
2 kali pada trimester III.
b. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama haid terakhir (HPHT) dan
sekaligus bisa diketahui tanggal taksiran persalinan (TP) dengan
menggunakan rumus dari Neaggle dengan cara tanggal HPHT ditambah 7,
bulan dikurangi 3, tahun ditambah 1.
c. Menurut WHO, Anemia pada ibu hamil adalah kondisi ibu dengan kadar Hb
dalam darahnya kurang dari 11 gr%. Anemia dalam kehamilan adalah
kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan
III atau kadar Hemoglobin < 10,5 gr% pada trimester II. Pemeriksaan Hb
dilakukan minimal dua kali selama masa kehamilan, yaitu pada trimester I
dan III. Pemeriksaan Hb adalah salah satu upaya untuk mendeteksi Anemia
pada ibu hamil, normalnya Hb>11gr% (Depkes RI, 2009).
1.2.2 Intranatal Care
Kasus
Ny. N datang bersama keluarga ke Bidan Y pukul 06.00 WIB mengeluh
mulas-mulas yang teratur sejak pukul 03.00 pagi kemarin belum keluar lendir dan
air-air. Dan setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan 6 cm tanpa di
pasang infus dan Ny. N bersalin secara spontan dan ada laserasi jalan lahir grade
II dari mukosa vagina hingga otot perineum dan dilakukan hecting tanpa anestesi
dengan jahitan jelujur, bayi lahir spontan pukul 07.51 WIB jenis kelamin laki-laki,
BB 3000 gram, PB 47 cm, LK 32 cm dan LD 32 cm. Ny. N dan bayi nya dalam
keadaan baik.
Pembahasan
Pembahasan