605 1518 1 PB PDF
605 1518 1 PB PDF
5
upaya berkooperasi dan berempati dengan
Berdasarkan data pada tabel II, hasil yang lain. Krashen & Terrel (dalam
penelitian menunjukkan bahwa terdapat Brown, 2008: 85) menyatakan bahwa pen-
hubungan antara variabel kecerdasan inter- dekatan alami sebagai sarana pembelajaran
personal dan variabel berpikir kreatif seca- bahasa mendasarkan pada keterampilan
ra simultan. Derajat hubungan ditunjukkan komunikasi interpersonal dasar. Verhaar
dengan koefisien korelasi = (dalam Kesuma, 2007: 20) menyatakan
0,307870088. Proporsi (bagian) atau pro- bahwa bahasa tulis merupakan turunan dari
sentase total variasi dalam hasil menulis bahasa lisan. Bahasa tulis merupakan baha-
yang dijelaskan oleh model regresi sa lisan dengan wujud yang dapat dilihat.
dinyatakan dengan koefisien determinasi Menulis diawali dengan pemerolehan ba-
= 0,094783991 yang menunjukkan hasa lisan yang dapat didapat dengan jalan
berkooperasi, berempati, dan keterampilan
bahwa 9% variasi variabel hasil menulis komunikasi interpersonal dasar. Dengan
dijelaskan oleh variabel kecerdasan inter- demikian, jelaslah bahwa kecerdasan inter-
personal dan berpikir kreatif secara simul- personal sangat berpengaruh terhadap hasil
tan. menulis.
Temuan penelitian menunjukkan Temuan penelitian menunjukkan
bahwa kecerdasan interpersonal mempu- bahwa berpikir kreatif tidak berhubungan
nyai pengaruh yang signifikan terhadap dengan hasil menulis. Artinya, tinggi ren-
hasil menulis. Artinya, tinggi rendahnya dahnya hasil menulis tidak dijelaskan oleh
hasil menulis dijelaskan oleh kecerdasan berpikir kreatif. Hal ini bisa terjadi, mes-
interpersonal. kipun beberapa penelitian terdahulu me-
Proses menulis selalu berhubungan nunjukkan ada hubungan antara berpikir
dengan lingkungan sosial. Lingkungan so- kreatif dengan hasil menulis, namun popu-
sial yang dekat dengan penulis, lingkungan lasi dan lingkungan yang berbeda membe-
sosial yang jauh dengan penulis serta rikan kesempatan sama besar juga untuk
lingkungan sosial yang terlalu jauh dengan hasil yang berbeda. Bakat kreatif dapat
penulis. Hasil tulisan siswa akan dilihat tumbuh dalam lingkungan yang mendu-
oleh rekan, guru, orang tua serta pembaca kung serta dapat terhambat dalam lingku-
lain. Berdasarkan proses tersebut, kesala- ngan yang tidak menunjang.
han tulisan akan terlihat. Secara tidak
langsung saran perbaikan yang diberikan SIMPULAN & SARAN
pembaca terhadap hasil tulisan akan mem-
buat siswa memperbaikinya. Ini merupa- Berdasarkan temuan penelitian dapat
kan proses kolaboratif yang dilakukan disimpulkan bahwa:
siswa dengan pembaca tulisannya. 1. Kemampuan kecerdasan interpersonal
Proses kolaboratif menciptakan per- yang dimiliki oleh siswa kelas V SD
baikan ide yang membangun bagi siswa Negeri di Kabupaten Kebumen berhu-
dalam menghasilkan tulisannya. Ide terse- bungan dengan kemampuan menulis-
but tercipta berdasarkan peleburan saran nya.
dari orang lain dengan ide tulisan siswa 2. Kemampuan berpikir kreatif yang di-
sendiri. Ditinjau dari hasil interaksi siswa miliki oleh siswa kelas V SD Negeri di
dengan lingkungan sosialnya, proses me- Kabupaten Kebumen tidak berhubungan
nulis merupakan salah satu proses kolabo- dengan kemampuan menulisnya.
ratif dalam proses penulisan di mana tuli- 3. Terdapat hubungan antara kemampuan
san tidak harus dihasilkan secara bersama- kecerdasan interpersonal dan kemam-
sama. puan berpikir kreatif secara bersama-
Temuan penelitian diperkuat oleh sama dengan kemampuan menulis siswa
Brown (2008: 154) yang menyatakan kelas V SD Negeri di Kabupaten Kebu-
bahwa, strategi sosial menjadi salah satu men.
strategi pemerolehan bahasa yang memuat
6
Berdasarkan temuan penelitian, maka Gramedia Pustaka Utama. (Buku asli
direkomendasikan: diterbitkan 1994)
1. Pendidik memperhatikan lingkungan Gujarati, D. (2003). Basic Econometrics.
sosial siswa agar kecerdasan interper- New York: McGraw-Hill. Diperoleh
sonal siswa dapat terasah. pada 25 Mei 2012, dari http://www.
2. Meskipun berpikir kreatif tidak mem- gujarati.com/.
punyai konstribusi yang memadai, Hansen, K. & Hansen, R. (tanpa tahun).
hendaknya guru menciptakan situasi Employment Interview Preparation:
lingkungan kreatif untuk menunjang Assessing The Writing-To-Learn Ap-
proses pembelajaran menulis. proach. Diperoleh 1 November 2009,
dari http://www.quintcareers.com/.
DAFTAR PUSTAKA Hasif, S.A.A. & Najib, M.A.K. (2009).
Motivation – its Importance In Gene-
Armstrong, T. (2002). Setiap Anak Cerdas. ral Learning and Language. Dipe-
Terj. Rina Buntaran. Jakarta: Gra- roleh 8 Maret 2010, dari http://www.
media Pustaka Utama. (Buku asli di- scribd.com/doc/2217833/Motivation.
terbitkan 2000) Hornick, K. (1986). Teaching Writing to
Atkinson, J.S.C. (2009). Writing Across Linguistically Diverse Students. Di-
the Curriculum. Nort Carolina: NC peroleh 24 Oktober 2009, dari http://
Department of Public Instruction. www.ericdigests.org/.
Diperoleh 8 Maret 2010, dari http:// Hurlock, E.B. (1978b). Perkembangan
www.scribd.com/doc/20184234/. Anak (jilid 2). Terj. Meitasari
Boden, M.A. (2004). The Creative Mind: Tjandrasa. Jakarta: Erlangga. (Buku
myths and mechanisms. London: asli diterbitkan 1978)
Taylor & Francis e-Library. Dipero- Jekyll & Hyde. (2009). Chapter I Introduc-
leh 24 November 2009 dari http:// tion. Diperoleh 1 Februari 2010, dari
search.barnesandnoble.com/. http://www.scribd.com/doc/184726/.
Brown, D. (2008). Prinsip Pengajaran dan Keraf, G. (2004). Komposisi. Ende: Nusa
Pembelajaran Bahasa. Terj. Noor Indah.
Cholis dan Yusi Avianto Pareanom. Kesuma, T.M.J. (2007). Pengantar (meto-
Jakarta: Kedubes USA. (Buku asli de) Penelitian Bahasa. Yogyakarta:
diterbitkan 2007) Carasvatibooks.
Djuanda, D. (2006). Pembelajaran Bahasa Li, L.Y. (Tanpa Tahun). Exploring the Use
Indonesia yang Komunikatif dan of Focused Freewriting in Deve-
Menyenangkan. Jakarta: Depdiknas loping Academic Writing. Diperoleh
Dirjen Pendidikan Tinggi Direktorat 8 Maret 2010, dari ro.uow.edu.au.
Ketenagaan. Magno, C. (2008). Explaining the Creative
Faizah, D.U. (2008). Keindahan Belajar Mind. Diperoleh 8 Maret 2010, dari
Dalam Perspektif Pedagogi. Jakarta: http://www.scribd.com/doc/779176/.
Cindy Grafika. Mak, B. & Coniam, D. (2008). Using wikis
Foo, T.C.V. (2007). The Effects of The to enhance and develop writing skills
Process-Genre Approach to Writing among secondary school students in
Instruction on The Expository Essays Hong Kong. Faculty of Education,
of Esl Students in a Malaysian The Chinese University of Hong
Secondary School. Diperoleh 8 Ma- Kong, Sha Tin, Hong Kong.
ret 2010, dari http://eprints.usm.my/. Diperoleh 11 Maret 2010, dari
Ghait, G. (2002). The Nature of the Wri- http://www.sciencedirect.com/.
ting Process. Diperoleh 29 Mei Munandar, U. (2009). Pengembangan Kre-
2009, dari http://nadabds.tripod/ghait ativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT.
-writing.html. Rineka Cipta.
Goleman, D. (2009). Emotional Intelli- Murray, R. & Moore, S. (2006). The
gence. Terj. T. Hermaya. Jakarta: PT. Handbook of Academic Writing A
7
Fresh Approach. New York: Open
University Press. Diperoleh 11 No-
vember 2009 dari http://www.scribd.
com/doc/16947051/.
Mussen, P.H., Conger J.J., Kagan, J.,
Huston A.C. (1988). Perkembangan
dan Kepribadian Anak. Terj.
Meitasari Tjandrasa. Jakarta: Erla-
ngga. (Buku asli diterbitkan 1984)
Riduwan & Kuncoro, E.A. (2008). Cara
Menggunakan dan Memaknai Ana-
lisis Jalur (Path Analysis). Bandung:
Alfabeta.
Rose, C. & Nicholl, M.J. (2002). Accele-
rated Learning. Terj. Dedy Ahimsa.
Bandung: Nuansa. (Buku asli
diterbitkan 1997)
Saptoto, R. (2008). Bagaimana Cara Me-
ngajari Siswa agar Kreatif?. Dipe-
roleh 10 Maret 2010, http://ridwan-
psy.staff.ugm.ac.id/.
Sawyer, R.K. (2006). Explaining Cre-
ativity. New York: Oxford Univer-
sity Press.
Sturgeon, C.M. (2008). Aptitude, Attitude,
and Motivation as Predictor in
Foreighn Language Learning. Dipe-
roleh 8 Maret 2010, dari http://www.
scribd.com/doc/.
Sudjana, N. (2008). Tuntunan Penyusunan
Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.
Suhartono. (2011). Bahasa Indonesia Un-
tuk Mahasiswa. Salatiga: Widya Sari
Press.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007.
Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian
3. Bandung: Imtima.
Walpole, R.E. (1992). Pengantar Statis-
tika. Terj. Bambang Sumantri. Ja-
karta: PT. Gramedia Utama. (Buku
asli diterbitkan 1988)
8
9