FARMASI
ANALISA FARMASI KUALITATIF
KUALITATIF
PUSTAKA :
1. Farmakope Indonesia III, IV, V
2. Clarke, Isolation and Identification of
Drug
3. Feigl, Spot Test Organic Analysis
4. Autherhoff, Identifikasi Obat
5. Analisis Farmasi, Herman J. Roth
Metode modern
1. Spektrometri :
a. uv-vis : λ max ( nm )
b. IR : sidik jari ( bilangan gelombang )
2. Kromatografi :
a. KLT : Rf, warna noda
b. HPLC, GC : waktu retensi
7 Almawati Situmorang-Kuali1
Reaksi yang dapat digunakan untuk
kimia farmasi kualitatif adalah:
1. Hasil reaksinya dapat dan mudah
diamati
2. Reaksinya sederhana dan cepat
3. Reaksinya peka (sensitif)
4. Reaksinya tidak terganggu oleh zat
yang lain
15 Almawati Situmorang-Kuali1
B. Tes untuk –OH......
2). Oksidasi
a) Dengan batang tembaga pijar
Pereaksi : kawat Cu
Cara : kawat Cu dipijar, segera celupkan dalam larutan
zat, lakukan berkali-kali hasil dapat ditambahkan
pereaksi Schiff (aldehid), Legal- Rothera (keton)
Amati : alkohol primer aldehid Schiff : merah
Alkohol sekunder keton Legal-Rother:
ungu
Alkohol tersier : negatif
18 Almawati Situmorang-Kuali1
C. Tes untuk gugus amin
1. Reaksi umum :
Bau, sifat alkalis, dgn NaOH keluar gas NH3
2. Amin primer
a. Reaksi Isonitril
b. Reaksi Mosterd-oil
c. Reaksi Indofenol
d. Reaksi diazo
e. Reaksi p-DAB HCl
f. Reaksi Hinsberg
19 Almawati Situmorang-Kuali1
D. Tes gugus karboksilat
1. Perubahan warna indikator
2. Pembentukan ester
3. Pengendapan S dari thiosulfat
4. Reaksi khusus
REAKSI KRISTAL
1. Sublimasi :
Alat yang digunakan : objek glass, cincin sublimasi, kapas, bunsen
Cara : zat diletakkan di atas objek glass, letakkan cincin
sublimasi lalu tutup dengan objek glass yang lain, diberi
pendingin kapas basah, lalu bakar dengan bunsen
Hasil : amati di bawah mikroskop
26 Almawati Situmorang-Kuali1
Teknik Analisis Kualitatif
3. Cara mengamati kristal di
bawah mikroskop :
1 tetes larutan sampel pada
objek gelas dan tetesi 1 tetes
pereaksi, tutup dengan deck
glass.
Amati di bawah mikroskop
sampai kristal terlihat jelas.