Anda di halaman 1dari 11

Makalah kelompok VII

EKONOMI PUBLIK

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas


Mata Kuliah : Pengantar Ekonomi Islam
Dosen : Dr. Muhammad, M.Ag

Disusun Oleh

AHMAD RIFKI WARDANA


NIM. 1302120240

DWI NUR ROCHMAN


NIM. 130 212 0234

SITI ASIYAH
NIM. 1302120222

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


JURUSAN SYARIAH PRODI EKONOMI SYARIAH
TAHUN 2014 M / 1435 H
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ekonomi Publik merupakan cabang Ilmu Ekonomi yang menelaah
masalah-masalah ekonomi publik (publik dapat diartikan masyarakat, pemerintah
atau negara) seperti kebijakan subsidi atau perpajakan, regulasi atau deregulasi,
nasionalisasi atau privatisasi, sistem jaminan sosial, ketahanan pangan, kebijakan
teknologi, pertahanan dan keamanan, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.
Ekonomi publik juga disebut dengan finansial publik. Wikipedia menyebutkan
bahwa financial publik mempelajari rancangan dari pajak pemerintah dan
kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari kebijakan-kebijakan tersebut
(contohnya, program asuransi sosial). Montesqieu, seorang ahli tata Negara,
menyebutkan bahwa kekuasaan negara dapat dipisahkan menjadi kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Kekuasaan eksekutif yang dipegang oleh
pemerintah yaitu presiden dan para pembantunya, pada umumnya paling
berpengaruh terhadap suatu perekonomian. Hal ini karena eksekutif paling banyak
bersinggungan secara langsung dengan aktivitas ekonomi melalui pembelanjaan
dan kebijakan ekonominya. Ruang lingkup ekonomi publik merupakan kawasan
dimana ekonomi publik dijalankan oleh pemerintah untuk mensejahterahkan
masyarakatnya. Adapun pembagian-pembagiannya akan dibahas di bagian
pembahasan yang terdapat di makalah ini. Pelaku ekonomi publik merupakan
sebagian orang maupun masyarakat serta pemerintahan yang menjalankan sisitem
dari ekonomi tersebut yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai
kesejahteraan masyarakatnya. Dan nanti kita akan membahas siapa-saipa saja
yang termasuk dalam pelaku ekonomi publik itu. Landasan ekonomi publik
merupakan dasar dari pemikiran atau bisa disebut juga acuan untuk menjalankan
sistem ekonomi publik di dalam masyarkat. Agar terciptanya kesejahteraan
perekonomian di dalam masyarakat. Proses ekonomi publik berisi tentang
produksi, konsumsi dan distribusi yang berlangsung di masyrakat maupun di

1
pemerintahan yang mana kegiatan ini bertujuan untuk melancarkan sistem dari
ekonomi publik yang diterapkan di suatu wilayah atau negara. Adapun peran
pemerintah dalam ekonomi publik mengurangi dampak akibat kegagalan pasar,
sehingga tujuan kesejahteraan dan keadilan pada masyarakat bisa tercipta.
Oleh karena itu tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu akan
menerangkan dan menjelaskan lebih dalam tentang pengertian, ruang lingkup,
pelaku, landasan atau dasar serta peran pemerintah dalam Ekonomi Publik.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekonomi Publik


Istilah ‘’ekonomi publik’’ adalah kata majemuk yang berasal dari dua
kata, yaitu ekonomi dan publik. Kata ekonomi berarti kegiatan yang bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan (needs) dan keinginan atau (wants) untuk
peningkatan kualitas kehidupan atau kesejahteraan masyarakat. Kata publik
dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan urusan dan
perhatian banyak orang banyak (Publik affairs), pendapat orang banyak
(public opinion), wilayah dan kepentingan orang banyak (Public domain),
atau menyangkut kepentingan dan hajat hidup atau kesejahteraan orang
banyak (Public interest and public welfare). Kesimpulannya ekonomi publik
dapat diartikan sebagai aktivitas ekonomi nasional guna mencapai
kesejahteraan masyarakat, yang bertanggung jawab pengaturannya berada
pada negara yang dilaksanakan oleh penyelenggara negara khususnya
pemerintah.1

B. Ruang Lingkup Ekonomi Publik


Secara spesifik, ekonomi publik adalah menyoroti peran negara yang
dijalankan oleh pemerintah dalam memajukan kesejahteraan rakyatnya.
Dengan demikian lingkup dari bahasan ekonomi publik meliputi :
a. Analisis dan desain kebijakan publik (analysis and design of public
policy)
b. Keuangan negara (public-finance) khususnya berkaitan dengan Anggaran
Pendapatan & Belanja Negara (APBN) termasuk dampak pajak dan
pengluaran pemerintah pada kesejahteraan rakyat (distributional effects
of taxtion and goverment expenditures).

1
Henry Faizal Noor, Ekonomi Publik, Padang:Akademia Permata, 2013, h. 10-11.

3
c. Analisis kegagalan pasar dan kegagalan pemerintah (analysis of market
failure and goverment failure) dalam mewujudkan kesejahteraan publik.2

C. Pelaku Ekonomi Publik


Kinerja ekonomi publik suatu negara dipengaruhi oleh bentuk
hubungan dan interaksi para aktor dan pelaku ekonomi dinegara tersebut,
melalui suatu mekanisme atau aturan main yang disepakati bersama. Secara
umum pelaku ekonomi publik pada negara yang beradap dan bermartabat
serta demokratis, dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu menjadi tiga
kelompok besar yaitu sebgai berikut :
1. Penyelenggara Negara (Political Society)
Penyelenggara negara lazimnya terdiri dari 3 pilar yang
berinteraksi satu sama lain dalam mencapai tujuan bernegara. Ketiga
lembaga tersebut adalah sebagai berikut :
a. Eksekutif atau pemerintah
b. Legislatif atau parlemen
c. Yudikatif atau lembaga peradilan
Kelompok penyelenggara negara ini mempunyai peran strategis
dan penting dalam ekonomi publik. Kelompok inilah yang mengatur
proses atau aturan main berjalannya aktivitas ekonomi di masyarakat,
melalui berbagai peraturan dan kebijakannya. Berbagai peraturan
kebijakan penyelenggara negara ini berujung pada bentuk alokasi dan
distribusi penggunaan sumber daya yang menggerakkan aktivitas ekonomi
dimasyarakat. Hasil dari kebijakan yang dibuat penyelenggara negara ini
adalah terbentuknya iklim usaha yang merupakan faktor penentu bagi
pengusaha untuk melakukan aktivitas usahanya., dalam menghasilkan
barang dan jasa, dan membuka lapangan pekerjaaan bagi masyarakat yang
membutuhkannya.3

2
Ibid., h. 11-12.
3
Ibid., h. 56-57.

4
2. Kelompok Dunia Usaha (Bussines Society)
Kelompok ini adalah para pengusaha (pembisnis), yang
berprofesi dan berperan sebagai penghasil (produsen) barang dan jasa
dimasyarakat, dengan tujuan mendapat laba usaha.Kelompok bisnis ini
adalah pelaku kegiatan ekonomi publik yang terlihat nyata perannya
dilapangan. Kelompok inilah yang menggerakkan ekonomi publik, yang
menciptakan nilai tambah (value added) ditengah masyarakat, seperti
membuka lapangan usaha bagi masyarakat, menghasilkan barang dan
jasa untuk kebutuhan masyarakat konsumen, membayar pajak dan
retribusi kepada negara (sebagai sumber utama keuangan negara).
Dengan demikian sebenarnya peran pelaku usaha ini cukup penting dan
menentukan perkembangan ekonomi publik.4
3. Kelompok Masyarakat Madani (civil society)
Kelompok ini adalah masyarakat yang peduli (concern and care)
terhadap hak-hak publik dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Kelompok ini lebih mewakili kepentingan publik atau masyarakat luas,
sebagai konsumen dari barang dan jasa yang dihasilkan para produsen,
maupun konsumen dan pelayanan yang disediakan oleh negara, dan
produsen dari faktor produksi, seperti tenaga kerja, pemilik modal, dan
pemilik faktor produksi lainnya. Keseimbangan kepentingan berbagai
kelompok masyarakat juga dapat digambarkan dari keseimbangan
berbagai kepentingan ekonomi masing-masing kelompok dimasyarakat.
Keseimbangan ini sangat berpengaruh pada kinerja ekonomi publik
dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.5

D. Landasan Ekonomi Publik


Ilmu ekonomi publik didasarkan beberapa landasan pikir sebagai
berikut:
1. Masalah kunci dalam perekonomian adalah masalah mikroekonomi, yaitu
menyangkut distribusi produksi, dan alokasi konsumsi serta masalah
4
Ibid., h. 57-58.
5
Ibid., h. 57-59.

5
makroekonomi yaitu menyangkut pengangguran, inflasi, kapasitas
produksi, serta pertumbuhan ekonomi.
2. Sistem Perekonomian suatu negara berkaitan dengan siapa pelaku
ekonomi (pemerintah atau bukan) serta bagaimana keputusan ekonomi
diambil. Apakah melalui perencanaan terpusat atau mekanisme harga.
3. Pandangan-pandangan tentang peran pemerintah dalam perekonomian
dewasa ini semakin konvergen (cenderung mendekat satu terhadap yang
lain). Secara umum saat ini diakui swasta bahwa harus mengambil peran
utama dalam pasar. Namun bila terjadi kegagalan pasar dan pemerintah
berpotensi dapat memperbaiki kegagalan tersebut, maka sudah sepatutnya
pemerintah memperbaiki kegagalan tersebut sepanjang diyakini mampu
mengatasinya.
4. Pendekatan ilmiah menjamin kesimpulan yang ditarik dari suatu analisis
yang bersifat sahih. Sedangkan kita tahu bahwa analisis sektor publik
terdiri dari empat tahap, yakni deskripsi kegiatan pemerintah dalam
perekonomian, telaahan konsekuensi dari penerapan kebijakan tersebut,
tinjauan atas kriteria keberhasilan keputusan publik, dan evaluasi atas
proses politik yang mengarah pada pengambilan keputusan tentang
kebijakan publik.6

E. Proses Kegiatan Ekonomi Publik


Proses kegiatan ekonomi publik dimulai dari adanya kebutuhan
konsumsi barang dan jasa (demand), yang diikuiti oleh timbulnya peluang
usaha untuk memproduksi barang dan jasa tersebut (supply) di masyarakat,
secara terus-menerus yang terjadi secara berurutan. Proses kegiatan tersebut
berlangsung melalui berbagai fungsi (produsen dan konsumen) dan
kelembagaan (pemerintah dan lembaga pengaturan yang terkait) yang saling
berkaitan satu sama lain. Urutan dan arus kegiatan tersebut dapat diuraikan
seperti berikut :
6
Alexadeliaa, Pengertian Ekonomi Publik, http://alexandra-
aboutme.blogspot.com/2011/06/pengertian-ekonomi-publik.html, (Diakses pada tanggal 19 April
2014 pada pukul 18:12 WIB).

6
a. Kegiatan produksi yang menghasilkan nilai barang dan jasa, yang nilai
atau volumenya diukur dengan nilai tambah (value addes) dipicu dan
digerakkan oleh adanya kebutuhan dan keinginan konsumsi.
b. Konsumsi atau kebutuhan adalah pemicu utama aktivitas ekonomi
masyarakat suatu negara, terdiri dari konsumsi maasyarakat, konsumsi
pemerintah, maupun konsumsi orang luar negeri atau pasar ekspor, dan
untuk kebutuhan investasi atau pembentukan modal, serta untuk
kebutuhan belanja luar negeri atau impor.
c. Besar kecilnya nilai output aktivitas ekonomi suatu negara atau disebut
juga dengan Produk Domestik Bruto, PDB (Gross Domestic Product,
GDP), yang tergantung dari nilai tambah yang dihasilkan, yaitu
bergantung dari kinerja ekonomi dan bisnis yang ada di negara yang
bersangkutan. Bila aktivitas ekonominya efesien dan punya daya saing
tinggi, maka nilai tambah atau PDB-nya makin besar, dan sebaliknya.
d. Produk Domestik Bruto PDB merupakan dasar untuk menghitung Produk
Nasional Bruto (PNB), atau Gross National Product, GNP, yang
menggambarkan kemampuan produktifitas atau output ekonomi nasional
suatu negara. PDB atau GDP akan menjadi PNB atau GNP bila dari GDP
dikeluarkan nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan asing atau
warga negara asing di Indonesia, kemudian ditambahkan nilai tambah
yang dihasilkan oleh perusahaan Indonesia atau warga negara Indonesia di
luar negerii.
e. Nilai Pendapatan Nasional Bruto (PNB) , merupakan dasar untuk
menghitung Pendapatan Nasional (PN) yang merupakan dasar untuk
perhitungan pajak pertambahan nilai atau bentuk pajak lainnya atas dasar
objek pajak yang ditetapkan oleh undang-undang. Pajak tersebut masuk ke
kas negara, sebagai sumber pendapatan negara untuk menyelenggarakan
kehidupan berbangsa dan bernegara.7

F. Peran Pemerintah dalam Ekonomi Publik

7
Henry Faizal Noor, Ekonomi Publik . . . h. 30-31.

7
Pemerintah sebagai pelaku (yang umumnya mendominasi, terutama
pada ekonomi di Negara berkembang) memiliki peran sebagai berikut:
a. menetapkan kerangka hukum (legal framework) yang melandasi suatu
perekonomian.
b. mengatur/meregulasi perekonomian dengan alat subsidi dan pajak.
c. memproduksi komoditas tertentu dan menyediakan berbagai fasilitas
seperti kredit, penjaminan simpanan, dan asuransi.
d. membeli komoditas tertentu termasuk yang dihasilkan oleh perusahaan
swasta, misalnya persenjataan.
e. meredistribusikan (membagi ulang) pendapatan dari suatu kelompok ke
kelompok lainnya, dan
f. menyelenggarakan sistem jaminan sosial, misalnya memelihara anak-
anak terlantar, menyantuni fakir miskin, dan sebagainya.8

8
Alexadeliaa, Pengertian Ekonomi Publik . . . (Diakses pada tanggal 19 April 2014 pada
pukul 18:12 WIB).

8
BAB III

KESIMPULAN

1. Ekonomi publik adalah sebuah aktivitas ekonomi nasional yang bertujuan


untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat yang dijalankan oleh
pemerintah.
2. Ruang lingkup Ekonomi publik meliputi yaitu, analisis dan kebijakan
ekonomi, keuangan negara, dan analisis kegagalan pasar dan kegagalan
pemerintah.
3. Pelaku ekonomi terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :
1. Penyelenggara negara, yang didalamnya yaitu, eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Lembaga-lembaga itu yang mengatur proses jalannya
aktivitas ekonomi dimasyarakat.
2. Kelompok dunia usaha, kelompok ini adalah kelompok para
pengusaha yang mengeluarkan barang/jasa yang bertujuan untuk
mendapat untung. Pada kelompok ini menguntungkan masyarakat dan
negara.
3. Kelompok masyarakat madani, kelompok ini adalah kelompok yang
peduli akan hak-hak publik dalam berbangsa dan bernegara.
4. Landasan ekonomi publik berisi mengenai permasalahan yang terjadi pada
ekonomi mikro, siapa pelaku ekonomi, peran pemerintah, dan
melaksanakan pendekatan analisis ilmiah.
5. Proses ekonomi publik yaitu dengan adanya permintaan dan penawaran,
adanya nilai kegunaan, adanya ekspo dan import, dan nilai pendapatan
nasional.
6. Peran pemerinta terhadap ekonomi publik yaitu, menetapkan, mengatur,
memproduksi, membeli, mendistributor, dan menyelenggarakan sistem
jaminan sosial.

9
DAFTAR PUSTAKA
Noor, Henry Faizal, Ekonomi Publik, Padang:Akademia Permata, 2013.
Alexadeliaa, Pengertian Ekonomi Publik, http://alexandra-
aboutme.blogspot.com/2011/06/pengertian-ekonomi-publik.html, (Diakses
pada tanggal 19 April 2014 pada pukul 18:12 WIB).

10

Anda mungkin juga menyukai