Anda di halaman 1dari 5

Klasifikasi fluorosis

Sistem klasifikasi Indeks Dean 1942

Sistem klasifikasi Indeks TFP; Thylstrup & Fejerskov 1978

Tooth Surface Fluorosis Index 1984

Indeks Dean

Questionable Very Mild


Normal(0)
(0.5) (1)

Severe Moderate Mild


(4) (3) (2)

Klasifikasi Penjelasan Foto Skor


Normal Enamel 0
menunjukkan
translusensi normal
-strukturnya mirip
dengan kaca,
permukaanya mulus
mengkilap dan
warnanya putih
krem muda.

Questionable Terjadi abrasi 0.5


sedikit pada
enamel yang
diawali
dengan bintik
putih yang
kecil sampai
terjadinya
white spot.
Kelas ini
diperuntukkan
pada kasus-
kasus yang
meragukan
antara normal
dengan very
mild.

Very Mild Terjadi bercak putih 1


kecil, buram dan
tidak teratur pada
permukaan gigi, tapi
tidak melibatkan
lebih 25%
permukaan gigi

Mild Terjadi daerah putih 2


buram pada enamel
yang lebih luas
tetapi tidak lebih dari
50% permukaan
gigi.

Moderate Semua permukaan 3


enamel terserang
dan tampak
permukaan gigi
atrisi. Gigi menjadi
berwarna coklat.

Severe Tanda hipoplasia 4


tampak semakin
jelas disertai dengan
perubahan anatomis
gigi. Warna coklat
pada gigi menyebar
sehingga tampak
seperti karatan
Indeks Thylstrup & Fejerskov

10 point
score

Indeks
Thylstrup
&
Fejerskov

Most Lebik
Sensitive efisien

Sko Penjelasan Foto


r
0 Translusensi normal, warna putih krem dan
mengkilapnya enamel tetap bertahan sesudah
dilakukan pengeringan dan pengusapan pada
permukaannya.

1 Terlihat garis-garis putih opaque kecil-kecil


menyilang permukaan gigi. Garis-garis itu
terdapat di seluruh permukaan gigi. Letak garis
ini sesuai dengan letak perikimata. Pada
beberapa kasus, mungkin terlihat adanya, sedikit
snow capping pada cups/insisal edge.

2 Garis opaque putih lebih menonjol dan sering


berfusi untuk kemudian membentuk daerah
berkabut (buram) yang kecil, yang menyebar ke
seluruh permukaan. Biasanya terjadi snow
capping pada insisal edge dan puncak cusp.
3 Terjadi fusi garis-garis putih, dan daerah opaque
berkabut di beberapa bagian permukaan.
Diantara daerah berkabut tersebut bisa terdapat
garis-garis putih.

4 Pada seluruh permukaan terlihat adanya opasitas


atau nampak putih seperti kapur (chalky white).
Sebagian dari permukaan yang terdedah
terhadap atrisi atau pemakaian, nampak kurang
terserang.

5 Seluruh permukaan opaque, dan ada pit-pit bulat


(hilangnya enamel permukaan setempat) yang
diameternya kurang dari 2 mm.

6 Pit-pit kecil sering berfusi sehingga membentuk


pita yang lebarnya dalam arah vertikal kurang
dari 2 mm. Klas ini meliputi juga kasus dimana
cuspal rim dari enamel fasila telah terlepas dan
berkurangnya dimensi vertikal yang terjadi
kurang dari 2 mm.

7 Ada enamel bagian terluar yang terlepas,


sehingga membentuk daerah yang tidak teratur
pada permukaan gigi. Permukaan yang terserang
lebih dari separuh. Enamel utuh yang tersisa,
opaque.

8 Hilangnya lapisan enamel terluar melibatkan


lebih dari separuh. Enamel utuh yang tersisa
opaque.

Tooth Surface Index of Fluorosis 


▪ Mengakses tingkat fluorosis pada permukaan gigi

Anda mungkin juga menyukai