Anda di halaman 1dari 4

Sistem ekskresi 1

Seri 1 dan 2 Terdiri dari :

a. Macam-macam zat sisa dari metabolism protein


b. Alat ekskresi invertebrate
c. Ginjal
d. Proses pembentukan urin pada vertebrta

Dasar eksresi : Proses pengeluaran sisa-sis metabolism melalui urin dapat berupa :

a. Sisa nitrogen, spt : Asm urat, urea, ammonia


b. Zat terlarut / elektrolit, spt : Na, K, Cl, NH3, Ca, CO3
c. Toksin
d. Hormon
e. Pigmen
Biasanya pada hewan vertebrata, Ada pengecualian pada beberapa keadaan spt
adanya hormone pada urin yang dijumpai pada keadaan tertentu, adanya pigmen
juga menyebabkan warna urin sehingga terdapat perbedaan warna urin pada
hewan-hewn tertentu. Sedangkan pada invertebrate tidak sekompleks pada
hewan vertebrata.

Hasil sisa terpenting pemecahan nitrogen dari protein dan asam nukleat ada beberapa
macam, misalnya ammonia, urea dan asam urat. Pada gambar ditunjukkan ada tiga
golongan hewan berdasarkan hasil sisa metabolism nitrogen, yaitu :

a. Golongan hewan Ammonotelic, hasil sisa berupa ammonia (NH3)


- spt pada hewan invertebrate aquatik, dan beberapa ikan dan buaya
- Sangat toksik, membutuhkan banyak air
- Mudah larut air, ukuran molekul kecil
- Dapat dibuang melalui setiap permukaan (invertebrate) yang bersentuhan
dengan air lewat urin.
b. Golongan hewan ureotelic, hasil sisa berupa urea (NH2)
- Digolongkan pada hewan akuatik dan terestrial
- spt pada teleostei, amfibi dewasa, dan mamalia
- mudah larut air dan toksisitas rendah
c. Golongan hewan urecotelic ketika hasil sisa berupa asam urat (C5H4O3N4)
- Spt pada serangga, siput darat, kadal dan ular, burung
- Asam urat sebagian besar tidak larut dalam air
- Dieksresikan sebagai pasta dengan sedikit kehilangan air
- Warna putih padat pada kotoran burung adalah urin yang tersusun terutama
asam urat dan sedikit air yang digunakan untuk mengeksresikannya, dalam
hal ini asam urat tidak perlu larut dalam air sehingga saat dikeluarkan
bentuknya semi solid.

Macam-macam alat / organ eksresi berbagai hewan :

1. Vakuola kontraktil : Amoeba


2. Protonefridia (Tertutup) : Planaria
3. Metanefridia ( Terbuka) : Anelida
4. Tubulus malphigi : insekta
5. Ginjal : Vertebrata

Vakuola kontraktil :
- Merupakan organel bulat dengan membrane tunggal berisi cairan
- Dikelilingi mitokondria sebagai penyedia ATP atau pensuplai energy
- Contoh pada amoeba

Tahapan vakuola kontraktil dapat mengeluaran kelebihan air dan zat sisa dari dalam
sel, Amoeba sbg organisme multiseluler dapat memasukkan air dengan mudah melalui
osmosis, namun ketika lingkungan dalam keadaan hipotonis, maka air akan banyak
masuk kedalam sel. Kelebihan air akan disimpan dalam vakuola sehingga vakuola akan
membesar berisi air dan zat sisa, ketika ukuran sudah mencapai maksimal vakuola
akan mendekat ke membrane plasma dan ketika dari mitokondria diberikan ATP
menyebabkan vakuola berkontraksi sehingga air dan zat sisa dapat dikeluarkan dari
dalam vakuola.

Protonefridia (sistem tubulus tertutup) tidak berhubungan dengan rongga tubuh


(coelom) dengan ujung yang tertutup bersilia, silinia ini disebut dengan sel api /
selenosit/ flasme sel. Pada gambar ditunjukkan bahwa pada bagian ujung terdapat
banyak silia, saat silia bergetar dapat menarik air dan zat supaya masuk kedalam.

Bagaimana cairan dapat masuk bila ujungnya buntu?


Seperti yang sudah disebutkan meskipun ujung tubulus ini buntu, tetapi pada ujungnya
terdapat banyak silia yang bergetar menyebabkan tekanan didalam tubulus negative.
Ketika tekanan negative, dapat menarik cairan dalam coelom untuk masuk kedalam
lumen nefridia. Sepanjang tubulus dari protonefridia terjadi seleksi untuk molekul kecil
dan masih dibutuhkan tubuh yang akan dikeluarkan kembali kedalam coelom,
sedangkan air dan zat lain akan dikeluarkan sebagai urin.

Metanefridia
Contoh cacing tanah,
Merupakan sistem tubulus yang mengumpulkan cairan dari pembuluh darah lewat
coelom. Mempunyai pelebaran sebagi penyimpanan sementara hasil sisa, pada gambar
pada metanefridia mempunyai dua ujung dan satu pelebaran pada bagian tengah, dan
mempunyai saluran terbuka keluar tubuh (nefridiofor), lubang bersilia yang tertutup
menghadap kearah coelom (nefrostoma)

Bagaimana mekanisme dari eksresi pada hewan yang mempunyai metanefridia.

Bagian nefrostoma yang mempunyai silia akan bergetar sehingga dapat menarik air dan
zat lain seperti Na dan H2O, Ketika air dan zat terlarut sudah masuk kedlam tubulus
akan dilakukan seleksi komponen yang masih dibutuhkan tubuh, seperti pada air yang
akan direabsorbsi secara osmosis, kemudian Na Juga akan direabsorbsi dengan Trasport
aktif. Hasil yang tidak dibutuhkan oleh tubuh bersama kelebihan air akan ditampung
bersama di dalam bladder dan akan dikelurkan sebagai zat sisa yang membawa NH3
melalui nephridiophore yang terbuka ke lingkungan luar.

4. Tubulus malphigi

Berkaitan dengn sistem pencernaan, Mempunyai dua ujung yaitu ujung buntu (hemosol)
dan satu ujung terbuka ke arah usus (antara lambung dan usus). Untuk ujung buntu
yang berhubungan dengan hemosol dapat terjadi beberapa transport, baik untuk air
ataupun zat terlarut lain, sehingga akan dibawa masuk melalui bagian antara lambung
dan usus. Kemudian panjang usus sampai ke rectum dan anus dapat terjadi reabsorbsi
air dan garam trlarut.

Mekanisme transport terjadinya transport osmosis atau aktif


Na disekresikan dari hemosol dengan TA, ketika Na sudh berada di tubulus, maka Na
akan menarik air dan ion NH3 masuk kedalam tubulus. Selanjutnya akan dimasukkan
kedalam bagian antara lambung dan usus yang disebut dengan hindgut . dari usus
sampai ke rectum, Na akan dipompa secara aktif dikeluarkan dari lumen rectum, ketika
Na direabsorbsi kembali akan diikuti dengan perpindahan air secara osmosis, sehingga
urin yang dikeluarkan dari anus merupakan urin yang pekat.

GINJAL

Sebagai tempat produksi urin pada hewan vertebrata, ginjal mempunyai tiga tipe yaitu
Pronefros, mesonefros dan metanefros.

a. Pronefros : dicirikan dengan adanya tubulus dan pembuluh darah yang terpisah.
Pronefros masih memiliki lubang yang berhubungan dengan coelom yaitu
nefrostoma, dengan pembuluh darah yang masih sederhana yaitu glomus.
Tubulus 01.18

b.
video eksresi keluarnya urin dari vesica urinaria sampai keluar tubuh

Anda mungkin juga menyukai