Disusun Oleh:
KELOMPOK 10
1. Nanda Widya Putri (1191111034)
2. Juliwati E Sianturi (1192411015).
3. Yosefh Daniel Marcelino Banjarnahor
(1192411003)
Kelas : PGSD Reg B 2019
1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIMED
2020
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan, banyak nikmat yang Tuhan berikan, tetapi sedikit sekali yang kita
ingat. Segala puji hanya layak untuk Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat
serta rahmatnya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang penilaian dan evaluasi pembelajaran IPA SD
kelas rendah”. Dalam penyusunannya, saya memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit pembelajaran dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun
penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar
makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................................................................2
Daftar Isi......................................................................................................3
Bab I Pendahuluan......................................................................................4
1.3Tujuan.....................................................................................................5
Bab II Pembahasan.....................................................................................6
Saran.....................................................................….........…....................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
dengan tujuan pembelajaran. Dengan informasi ini, guru membuat keputusan
berdasar hasil penilaian mengenai apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
metode pembelajaran dan memperkuat proses belajar siswa.
Untuk itu pengembangan evaluasi pembelajaran merupakan hal yang
penting untuk dilakukan dalam proses pembelajaran, karena perkembangan
ilmu pendidikan telah mensyaratkan tercakupnya tiga ranah dalam proses
pembelajaran, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Tiga ranah ini, tidak
semuanya bisa diukur dengan satu teknik penilaian saja, tetapi harus melibatkan
berbagai teknik penilaian yang berbeda-beda. Karena itu guru dituntut untuk terus
mengembangkan kemampuannya dalam mengembangkan evaluasi pembelajaran.
Dengan melihat kondisi tersebut, dalam makalah ini penulis akan
membahas beberapa hal yang berkaitan dengan hakekat evaluasi pendidikan
antara lain meliputi pengertian, tujuan, fungsi, dan prinsip-prinsip evaluasi
pendidikan serta implementasi evaluasi proses dan hasil belajar IPA di SD/MI.
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan permasalahan yang disebutkan di atas adalah :
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penilaian (Assesmen)
Assesmen secara umum dapat diartikan sebagai prosen untuk
mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar
pengambilan keputusan tentang siswa baik menyangkut kurikulum, program
pembelajaran,iklim sekolah, maupun kebijakan sekolah.
B. Evaluasi
6
Menurut bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang
artinya penilaian atau penaksiran (john M. Echois dan Hasan Shadily). Sedangkan
menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui
kedaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan
dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.
Dari tiga pengertian diatas bisa disimpulkan bahwa antara ketiganya saling
berhubungan dimana ketika dilakukan pengukuran maka akan ditemukan
penilaian dan dari penilaian itu maka akan terbentuklah sebuah evaluas.
C. Penilaian IPA SD
Fungsi assesmen:
7
c. Sebagai alat untuk memonitor hasil belajar IPA dan perbaikan pembelajaran.
Ada tiga jenis asesmen menurut tujuan asesmen yaitu tujuan diagnostik, tujuan
formatif, dan tujuan sumatif. Gunanya asesmen diagnostik adalah untuk hal-hal
apa yang belum diketahui murid, dan hal-hal apa apa saja yang telah diketahui
murid. Asesmen diagnostik dalam pembelajaran IPA bertujuan untuk melacak
miskonsepsi IPA secara sendiri. Asesmen formatif memberikan balikkan dalam
bimbingan kepada murid-murid dalam menyelesaikan tugasnya. Asesmen
formatif diberikan disetiap proses pembelajaran. Asesmen sumatif dilangsungkan
sesudah proses pembelajaran selesai. Kegunaan asesmen sumatif adalah untuk
menilai beberapa banyak yang dapat diserap oleh murid-murid dan untuk
mendapatkan nilai akhir murid-murid.
Tes tertulis dapat digunakan dalam tes diagnostik. Tes semacam ini
disebut (prates atau pretes) dan tes lisan. Dari data tes tersebut maka dapat
membantu guru mengidentifikasi minat, kelebihan dan kelemahan murid dalam
bidang studi IPA. Membantu guru melihat apakah seorang murid memerlukan
bantuan dalam belajar atau tidak, dan memberi imformasi tentang perbedaan-
perbedaan cara belajar murid-murid. Adapun minat dan motivasi siswa dapat
ditingkatkan dengan cara:
a. Mengajak siswa menjadi rekan yang aktif dalam proses pembelajaran dan
mulailah membiasakan sedikit demi sedikit melepaskan mereka dari situasi
dimana mereka hanya sebagai pendekar yang aktif.
c. Membimbing siswa agar menjadi mandiri dalam belajar dan dilihat dimana /
bagaimana prestasi akademis pada saat ini dan pada masa mendatang.
8
d. Menunjukan bahwa kita benar-benar peduli akan keberhasilan mereka.
D. Evaluasi IPA SD
9
dikembangkan oleh guru. Untuk mengetahui sejauh mana ketiga ranah telah
dikuasai oleh peserta didik, guru harus mengukurnya dan menentukan hasil
pengukurannya.
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi
pembelajaran. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru
dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran termaksud di dalamnya
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar.
Fungsi evaluasi memang cukup luas, bergantung dari sudut mana kita
melihatnya. Bila kita melihat secara menyeluruh, fungsi evaluasi proses belajar
adalah :
10
bukan hanya terhadap proses dan hasil belajar melainkan harus diarahkan pada
semua komponen pembelajaran tersebut.
Alat evaluasi proses pembelajaran IPA yang diperlukan terdiri dari alat
evaluasi untuk mengukur kognitif, alat evaluasi untuk menentukan kualitas hati
nurani, dan alat untuk mengukur kemampuan keterampilan.
11
penguasaan kumpulan pengetahuan berupa faktafakta, konsep-konsep atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan proses penemuan. Oleh karena itu
pendidikan sains tidak terlepas dari pengembangan keterampilan dan sikap-sikap
yang diperlukan untuk mencapai suatu pengetahun. Tujuan-tujuan tersebut sesuai
dengan hakikat sains itu sendiri. Seperti yang dikemukakan oleh Darmojo yaitu
sains sebagai produk dan sains sebagai proses. Sains sebagai produk adalah
prinsip-prinsip, teori-teori hukum, konsep-konsep maupun fakta yang semuanya
itu ditujukan untuk menjelaskan berbagai gejala alam. Sedangkan sains sebagai
proses adalah proses mendapatkan ilmu itu sendiri. Pembelajaran sains sebaiknya
dilakukan secara inkuiri ilmiah (scientific inqury). Hal ini untuk menumbuhkan
kemampuan berfikir, bekerja, dan bersikap ilmiah serta mengkomunikasikannya
sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh karena itu pembelajaran sains SD
menekankan pemberian secara langsung melalui pengembangan keterampilan
proses dan sikap ilmiah. Mengingat proses belajar dan penilaian saling berkaitan
erat, maka agar siswa terdorong untuk mengembangkan daya kreasi dan
keterampilan berfikirnya hendaknya penilaian yang dilakukan tidak hanya
ditujukan pada aspek penguasaan konsep saja, namun perlu dilengkapi dengan
penilaian terhadap proses belajar siswa atau aktivitas siswa, karya siswa, dan
sikap siswa.
12
dengan komponen-komponen lain dalam proses pengajaran. Menurut Purwanto
evaluasi yang dilakukan secara tidak benar dapat mematikan semangat siswa
dalam belajar, sebaliknya evaluasi yang dilakukan dengan baik dan benar
seharusnya dapat meningkatkan mutu dan hasil belajar siswa. Jadi dengan adanya
evaluasi dapat membantu guru dalam memperbaiki kualitas dan cara mengajar
serta dapat menyemangati siswa dalam belajar.
3.1 Kesimpulan
Fungsi assesmen:
13
a. Sebagai alat untuk merencanakan, pedoman, memperkaya pembelajran IPA di
kelas.
c. Sebagai alat untuk memonitor hasil belajar IPA dan perbaikan pembelajaran.
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi
pembelajaran. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru
dalam pembelajaran, yaitu mengevaluasi pembelajaran termaksud di dalamnya
melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar.
3.2 Saran
Sebagai generasi penerus bangsa dan lebih tepatnya lagi kita sebagai calon
guru hendaknya mampu menggembangkan asesmen dan evaluasi dalam
pembelajaran IPA di SD.
2) Kepada Mahasiswa
Kita sebagai mahasiswa hendaknya mampu memahami
dan menerapkan asesmen dan evaluasi dalam pembelajaran IPA SD
14