Anda di halaman 1dari 11

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA,

DAN KESEHATAN SD/MI

KELAS I

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak dasar lokomotor, non- 4.1 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor,
lokomotor, dan manipulatif sesuai non-lokomotor, dan manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai dan keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional

3.2 Memahami menjaga sikap tubuh 4.2 Mempraktikkan sikap tubuh (duduk,
(duduk, membaca, berdiri, jalan), dan membaca, berdiri, jalan), dan bergerak
bergerak secara lentur serta seimbang secara lentur serta seimbang dalam
dalam rangka pembentukan tubuh rangka pembentukan tubuh melalui
melalui permainan sederhana dan permainan sederhana dan atau
atau tradisional tradisional

3.3 Memahami berbagai gerak dominan 4.3 Mempraktikkan berbagai pola gerak
(bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,

-136-
tolakan, putaran, ayunan, melayang, tolakan, putaran, ayunan, melayang,
dan mendarat) dalam aktivitas senam dan mendarat) dalam aktivitas senam
lantai lantai

3.4 Memahami gerak dasar lokomotor dan 4.4 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
non-lokomotor sesuai dengan irama dan non-lokomotor sesuai dengan
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam irama (ketukan) tanpa/dengan musik
aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama

3.5 Memahami bagian-bagian tubuh, bagian 4.5 Menceritakan bagian-bagian tubuh,


tubuh yang boleh dan tidak boleh bagian tubuh yang boleh dan tidak
disentuh orang lain, cara menjaga boleh disentuh orang lain, cara
kebersihannya, dan kebersihan menjaga kebersihannya, dan
pakaian kebersihan pakaian

-137-
KELAS II

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut dicapai
melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual


dengan cara mengamati [mendengar, dalam bahasa yang jelas dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai
bentuk permainan sederhana dan atau bentuk permainan sederhana dan atau
tradisional tradisional

3.2 Memahami bergerak secara seimbang, 4.2 Mempraktikkan prosedur bergerak


lentur, dan kuat dalam rangka secara seimbang, lentur, dan kuat
pengembangan kebugaran jasmani dalam rangka pengembangan
melalui permainan sederhana dan kebugaran jasmani melalui permainan
atau tradisional sederhana dan atau tradisional

3.3 Memahami variasi berbagai pola gerak 4.3 Mempraktikkan variasi berbagai pola
dominan (bertumpu, bergantung, gerak dominan (bertumpu,
keseimbangan, berpindah/lokomotor bergantung, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, berpindah/lokomotor tolakan,
dan mendarat) dalam aktivitas senam putaran, ayunan, melayang, dan
lantai

-138-
mendarat) dalam aktivitas senam
lantai

3.4 Memahami penggunaan variasi gerak 4.4 Mempraktikkan penggunaan variasi


dasar lokomotor dan non-lokomotor gerak dasar lokomotor dan non-
sesuai dengan irama (ketukan) lokomotor sesuai dengan irama
tanpa/dengan musik dalam aktivitas (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
gerak berirama aktivitas gerak berirama

3.5 Memahami manfaat pemanasan dan 4.5 Menceritakan manfaat pemanasan dan
pendinginan, serta berbagai hal yang pendinginan, serta berbagai hal yang
harus dilakukan dan dihindari harus dilakukan dan dihindari
sebelum, selama, dan setelah sebelum, selama, dan setelah
melakukan aktivitas fisik melakukan aktivitas fisik

3.6 Memahami cara menjaga kebersihan 4.6 Menceritakan cara menjaga kebersihan
lingkungan (tempat tidur, rumah, lingkungan (tempat tidur, rumah,
kelas, lingkungan sekolah, dan lain- kelas, lingkungan sekolah).
lain)

-139-
KELAS III

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


dengan cara mengamati [mendengar, bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
melihat, membaca] dan menanya dalam karya yang estetis, dalam
berdasarkan rasa ingin tahu tentang gerakan yang mencerminkan anak
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku anak beriman
dijumpainya di rumah dan di sekolah dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif sesuai dengan konsep manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam berbagai bentuk
bentuk permainan sederhana dan permainan sederhana dan atau
atau tradisional tradisional

3.2 Memahami bergerak secara seimbang, 4.2 Mempraktikkan bergerak secara


lentur, lincah, dan berdaya tahan seimbang, lentur, lincah, dan berdaya
dalam rangka pengembangan tahan dalam rangka pengembangan
kebugaran jasmani melalui permainan kebugaran jasmani melalui permainan
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional

3.3 Memahami kombinasi berbagai pola 4.3 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola
gerak dominan (bertumpu, gerak dominan (bertumpu, bergantung,
bergantung, keseimbangan, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
berpindah/lokomotor, tolakan, tolakan, putaran, ayunan, melayang,
putaran, ayunan, melayang, dan, dan dan mendarat) dalam aktivitas senam
lantai

-140-
mendarat) dalam aktivitas senam
lantai

3.4 Memahami penggunaan kombinasi 4.4 Mempraktikkan penggunaan kombinasi


gerak dasar lokomotor, non-lokomotor gerak dasar lokomotor, non-lokomotor
dan manipulatif sesuai dengan irama dan manipulatif sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama

3.5 Memahami bentuk dan manfaat 4.5 Menceritakan bentuk dan manfaat
istirahat dan pengisian waktu luang istirahat dan pengisian waktu luang
untuk menjaga kesehatan untuk menjaga kesehatan

3.6 Memahami perlunya memilih makanan 4.6 Menceritakan perlunya memilih makanan
bergizi dan jajanan sehat untuk bergizi dan jajanan sehat untuk menjaga
menjaga kesehatan tubuh kesehatan tubuh

-141-
KELAS IV

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam


cara mengamati dan menanya bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dalam karya yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, di sekolah dan perilaku anak beriman dan berakhlak
tempat bermain mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak dasar lokomotor, 4.1 Mempraktikkan variasi gerak dasar
non-lokomotor, dan manipulatif sesuai lokomotor, non-lokomotor, dan
dengan konsep tubuh, ruang, usaha, manipulatif sesuai dengan konsep
dan keterhubungan dalam permainan tubuh, ruang, usaha, dan
bola besar/bola kecil sederhana dan keterhubungan dalam permainan bola
atau tradisional*. besar/bola kecil sederhana dan atau
tradisional*

3.2 Memahami variasi gerak dasar jalan, lari, 4.2 Mempraktikkan variasi pola dasar jalan,
lompat, dan lempar melalui lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi permainan/olahraga yang dimodifikasi
dan atau olahraga tradisional dan atau olahraga tradisional

3.3 Menerapkan gerak dasar lokomotor dan 4.3 Mempraktikkan gerak dasar lokomotor
non-lokomotor untuk membentuk gerak dan non lokomotor untuk membentuk
dasar seni beladiri** gerak dasar seni beladiri**

3.4 Memahami berbagai bentuk aktivitas 4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas


kebugaran jasmani melalui berbagai kebugaran jasmani melalui berbagai
latihan; daya tahan, kekuatan, bentuk latihan; daya tahan, kekuatan,

-142-
kecepatan, dan kelincahan untuk kecepatan, dan kelincahan untuk
mencapai berat badan ideal mencapai berat badan ideal

3.5 Menerapkan variasi dan kombinasi 4.5 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbagai pola gerak dominan (bertumpu, berbagai pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran,
ayunan, melayang, dan mendarat) dalam ayunan, melayang, dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai aktivitas senam lantai

3.6 Menerapkan variasi gerak dasar langkah 4.6 Mempraktikkan variasi gerak dasar
dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam irama (ketukan) tanpa/dengan musik
aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama

3.7 Memahami jenis cidera dan cara 4.7 Mendemonstrasikan cara penanggulangan
penanggulangannya secara sederhana jenis cidera secara sederhana saat
saat melakukan aktivitas fisik dan melakukan aktivitas fisik dan dalam
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.8 Menganalisis perilaku terpuji dalam 4.8 Mendemonstrasikan perilaku terpuji


pergaulan sehari-hari (antar teman dalam pergaulan sehari-hari (antar
sebaya, orang yang lebih tua, dan orang teman sebaya, orang yang lebih tua, dan
yang lebih muda) orang yang lebih muda)

-143-
KELAS V

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam karya
rasa ingin tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
benda-benda yang dijumpainya di tindakan yang mencerminkan perilaku
rumah, di sekolah dan tempat anak
bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
lokomotor, non-lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
manipulatif sesuai dengan konsep sesuai dengan konsep tubuh, ruang,
tubuh, ruang, usaha, dan usaha, dan keterhubungan dalam berbagai
keterhubungan dalam berbagai permainan bola besar/bola kecil sederhana
permainan bola besar/bola kecil dan atau tradisional*
sederhana dan atau tradisional*

3.2 Memahami kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar
jalan, lari, lompat, dan lempar melalui jalan, lari, lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang permainan/olahraga yang dimodifikasi dan
dimodifikasi dan atau olahraga atau olahraga tradisional
tradisional

3.3 Menerapkan variasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi gerak dasar
lokomotor dan non lokomotor untuk lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerak dasar seni membentuk gerak dasar seni beladiri**
beladiri**

-144-
3.4 Memahami aktivitas latihan daya tahan 4.4 Mempraktikkan aktivitas latihan daya tahan
jantung (cardio respiratory) untuk jantung (cardio respiratory) untuk
pengembangan kebugaran jasmani pengembangan kebugaran jasmani

3.5 Memahami kombinasi pola gerak 4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan (bertumpu, bergantung, dominan (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, berpindah/lokomotor, keseimbangan, berpindah/lokomotor,
tolakan, putaran, ayunan, melayang, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan
dan mendarat) untuk membentuk mendarat) untuk membentuk keterampilan
keterampilan dasar senam dasar senam

3.6 Memahami penggunaan kombinasi 4.6 Mempraktikkan pengunaan kombinasi gerak


gerak dasar langkah dan ayunan dasar langkah dan ayunan lengan
lengan mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
tanpa/dengan musik dalam aktivitas musik dalam aktivitas gerak berirama
gerak berirama

3.7 Memahami konsep pemeliharaan diri 4.7 Menerapkan konsep pemeliharaan diri dan
dan orang lain dari penyakit menular orang lain dari penyakit menular dan tidak
dan tidak menular menular

3.8 Memahami bahaya merokok, minuman 4.8 Memaparkan bahaya merokok, meminum
keras, dan narkotika, zat-zat aditif minuman keras, dan mengonsumsi
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat
terhadap kesehatan tubuh berbahaya lainnya terhadap kesehatan
tubuh

-145-
KELAS VI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menerima, menjalankan, dan menghargai


ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu,
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga serta cinta tanah air”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut


ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan


konseptual dengan cara mengamati, konseptual dalam bahasa yang jelas,
menanya dan mencoba berdasarkan sistematis, logis dan kritis, dalam karya
rasa ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam
kegiatannya, dan benda-benda yang tindakan yang mencerminkan perilaku
dijumpainya di rumah, di sekolah dan di anak beriman dan berakhlak mulia
tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
lokomotor, non-lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif dengan kontrol yang baik dan manipulatif dengan kontrol yang
dalam permainan bola besar/bola kecil baik dalam permainan bola besar/bola
sederhana dan atau tradisional* kecil sederhana dan atau tradisional*

Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
jalan, lari, lompat, dan lempar dengan gerak dasar jalan, lari, lompat, dan
kontrol yang baik melalui permainan lempar dengan kontrol yang baik melalui
dan atau olahraga tradisional permainan dan atau olahraga tradisional

Memahami variasi dan kombinasi gerak dasar 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
lokomotor, non lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non lokomotor,
manipulatif untuk membentuk gerak dan manipulatif untuk membentuk
dasar seni beladiri** gerak dasar seni beladiri**

Memahami latihan kebugaran jasmani dan 4.4 Mempratikkan latihan kebugaran jasmani
pengukuran tingkat kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat kebugaran
pribadi secara sederhana (contoh: jasmani pribadi secara sederhana

-146-

Anda mungkin juga menyukai