Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMPN WEBSITEEDUKASI.COM


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester : IX/ Gasal
Tahun Pelajaran : 20../20..
Materi Pokok : Listrik Statis
Alokasi Waktu : 6 pertemuan ( 15JP )

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAAN KOMPETENSI

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3 3.4 Menjelaskan konsep listrik 3.4.1 Memberi contoh gejala kelistrikan
statis dan gejalanya dalam yang terjadi dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari, hari
termasuk kelistrikan pada 3.4.2 Menganalisis peristiwa yang terjadi
sistem saraf dan hewan yang pada penggaris plastik yang
mengandung listrik digosokkan pada rambut yang kering
3.4.3 Mengidentifikasi jenis-jenis muatan
listrik
3.4.4 Menjelaskan interaksi dua muatan
listrik
3.4.5 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop
3.4.6 Menjelaskan faktor-faktor yang
memengaruhi besar gaya Coulomb dua
muatan listrik
3.4.7 Menghitung besarnya gaya Coulomb
dua muatan listrik
3.4.8 Menganalisis interaksi dua benda
bermuatan karena pengaruh jarak
3.4.9 Menganalisis beda potensial dua benda
bermuatan
3.4.1 Menghitung besar medan listrik
0
3.4.1 Membedakan jenis rangkaian listrik
1 terbuka dan rangkaian listrik tertutup
3.4.1 Mengidentifikasi bagian sel saraf
2
3.4.1 Menjelaskan fungsi akson / neurit
3
3.4.1 Menyebutkan zat kimia yang berfungsi
4 menghantarkan rangsangan listrik
3.4.1 Menghitung beda potensial listrik
5
3.4.1 Menjelaskan tentang prinsip
6 kelistrikan pada saraf manusia

3.4.1 Mengidentifikasi hewan-hewan yang


7 menghasilkan listrik
3.4.1 Menyebutkan sistem khusus pada
8 hewan yang dapat menghasilkan listrik
3.4.1 Menyebutkan penggunaan teknologi
9 listrik di lingkungan sekitar
3.4.2 Menjelaskan cara kerja mesin fotokopi
0
4 4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Membuat elektroskop
menyelidiki muatan listrik
statis dan interaksinya, serta
sifat hantaran listrik bahan

Nilai Karakter yang diharapkan adalah Santun dan Percaya diri

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
3.4.1 Melalui diskusi, peserta didik dapat memberikan contoh gejala kelistrikan yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
3.4.2 Melalui pengamatan peserta didik dapat menganalisis peristiwa yang terjadi pada
penggaris plastik yang digosokkan pada rambut yang kering dengan percaya diri.
3.4.3 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi jenis-jenis muatan listrik
dengan benar.
3.4.4 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan interaksi dua muatan listrik
dengan benar.
3.4.5 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan fungsi dan prinsip kerja
elektroskop dengan benar dan percaya diri.
3.4.6 Melalui diskusi, peserta didik menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besar
gaya Coulomb dua muatan listrik dengan santun.
3.4.7 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menghitung besarnya gaya Coulomb dua
muatan listrik dengan benar dan percaya diri.
3.4.8 Melalui pengamatan, peserta didik menganalisis interaksi dua benda bermuatan
karena pengaruh jarak dengan benar dan percaya diri.
3.4.9 Melalui diskusi kelompok, pesserta didik dapat menganalisis beda potensial dua
benda bermuatan
Pertemuan 2
3.4.10 Melalui diskusi, peserta didik dapat menghitung besar medan listrik dengan benar.
3.4.11 Melalui pengamatan, peserta didik dapat membedakan jenis rangkaian listrik
terbuka dan rangkaian listrik tertutup dengan benar.
3.4.12 Melalui diskusi kelompok, peserta didik mengidentifikasi bagian sel saraf dengan
benar.
3.4.13 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menjelaskan fungsi akson / neurit dengan
benar.
3.4.14 Melalui diskusi kelompok, peserta didik menyebutkan zat kimia yang berfungsi
menghantarkan rangsangan listrik dengan benar dan percaya diri.
Pertemuan 3
3.4.15 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menghitung beda potensial listrik
dengan benar.
Pertemuan 4
3.4.16 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan tentang prinsip
kelistrikan pada saraf manusia dengan benar.
Pertemuan 5
3.4.17 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi hewan-hewan
yang menghasilkan listrik dengan benar.
3.4.18 Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan sistem khusus pada
hewan yang dapat menghasilkan listrik dengan benar.
3.4.19 Melalui diskusi, peserta didik dapat menyebutkan penggunaan teknologi listrik di
lingkungan sekitar dengan benar.
3.4.20 Melalui pengamatan, peserta didik dapat menjelaskan cara kerja mesin fotokopi
dengan dan santun.

4.4.1 Melalui pengamatan, peserta didik dapat Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejala listrik statis pada mesin fotokopi dengan benar.
Pertemuan ke 6
Penilaian Harian

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Materi pembelajaran dapat diperoleh dari Buku Peserta didik terdiri dari :
Pertemuan ke - Materi
1  Muatan listrik
 Hukum Coulomb
2 Medan listrik
3 Beda potensial dan energi listrik
4 Kelistrikan pada sel saraf
5 Hewan-hewan penghasil listrik dan penggunaan teknologi listrik
di lingkungan sekitar

2. Materi Pengayaan
Materi pengayaan bersifat mengembangkan peserta didik berkaitan tentang medan listrik.
3. Materi Remedial
Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial, difokuskan pada materi
gaya listrik.

Materi regular, pengayaan dan remedial selengkapnya ada pada lampiran1,2 dan 3.

E. PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah:
 Metode : Saintifik (Scientific)
 Model : Discovery Learning, Problem Based Learning 

F. MEDIA , ALAT, DAN BAHAN BELAJAR


Media Pembelajaran : 1. Laptop
2. LCD
3. Bahan tayang
Alat dan bahan yang dipakai sesuai kegiatan:
1. Membuat listrik statis :
a. Sisir plastik 11 buah
b. Rambut kering
c. Serpihan kertas secukupnya
2. Interaksi antar dua muatan listrik
a. Penggaris 1 buah tiap kelompok
b. Balon 2 buah tiap kelompok
c. Statif 2 buah tiap kelompok
d. Stopwatch
e. benang
3. Medan listrik
a. Kertas manila 6 lembar
b. Spidol/snowman 6 buah
c. Mesin Fotocopy

G. SUMBER BELAJAR
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru lmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas IX. Edisi Revisi Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 197-216
2. Buku Aktivitas Peserta didik kurikulum 13. Ilmu Pengetahuan Alam. Perusahaan Daerah
Percetakan Giri Tunggal, 2018. Halaman 44-45
3. Internet : https://id.wikipedia.org/wiki/Listrik_statis

H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 40 menit )
Langkah-
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Waktu
Discovery
Learning
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta 10 menit
didik, menanyakan siapa yang tidak hadir
pada hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik berdoa
untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang materi tentang
unsur-unsur dan penyusun bahan
4. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan tujuan materi
pembelajaran muatan listrik
6. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok.
7. Guru membagikan lembar kerja dan
alat/bahan yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data.
Kegiatan Inti Stimulation 1. Guru mengajak peserta didik untuk 10 menit
(Stimulasi/Pe mengagumi kompleksitas ciptaan Tuhan,
mberian khususnya tentang partikel subatomik tak
rangsangan) kasat mata yang berperan besar dalam
kehidupan manusia
2. Peserta didik diberi motivasi atau
rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada materi muatan listrik dengan cara:
a. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan gejala listrik yang ada
pada sisir yang digosok dengan
rambut dapat menarik potongan
kertas-kertas kecil.
b. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan gejala listrik yang ada
pada kaca yang digosok dengan kain
sutra dapat menarik potongan kertas-
kertas kecil.
c. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan apabila sisir plastic
dan kaca saling didekatkan.
.
Problem Guru mengajukan pertanyaan apa yang 10 menit
Statement dilihat dari kegiatan stimulan diatas,
(Pertanyaan/Id kemudian memberi kesempatan peserta
entifi kasi didik untuk mengajukan
masalah) pertanyaan/merumuskan masalah :
a. Mengapa sisir yang digosok rambut
dapat menarik potongan kertas-kertas
kecil?
b. mengapa sobekan kertas tertarik sisir
plastik yang telah digosok rambut kering?
c. mengapa sisir dan batang kaca saling
tarik menarik?
d. Apa jenis muatan listrik yang terjadi pada
sisir plastik yang digosokkan ke rambut?
e. Apa jenis muatan listrik yang terjadi pada
batang kaca yang digosok kain sutera?
f. Bagaimana jika apabila sisir plastic dan
kaca saling didekatkan?
g. Bagaimana pengaruh waktu lamanya
penggosokan balon dengan rambut
terhadap gaya tolaknya ketika dua balon
yang telak digosok rambut saling
didekatkan?
h. Bagaimana pengaruh jarak terhadap
terhadap gaya tolaknya ketika dua balon
yang telak digosok rambut saling
didekatkan .
i. Bagaimana menghitung gaya tarik atau
gaya tolak dua benda yang bermuatan
listrik ketika didekatkan pada jarak
tertentu,
Data a. Peserta didik membaca penjelasan tentang 25 menit
Collection muatan listrik yang ada di Buku Peserta
(Pengumpulan didik hal 222.
Data)
b. Peseta didik melakukan percobaan dengan
menggosokkan sisir pada rambut dan kaca
dengan kain sutra kemudian mendekatkan
pada serpihan kertas.
c. Peserta didik mengamati yang terjadi pada
serpihan kertas tersebut.
d. Setelah membaca informasi pada fitur
‘Ayo, Kita Cari Tahu’ Peserta didik
melakukan percobaan menggosokkan 2
balon dengan rambut kering dengan
mencatat waktu penggosokkan dan jarak
ketika balon tersebut didekatkan.
e. Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan dengan
melakukan percobaan.
f. Peserta didik dapat dibimbing untuk
menganalisis faktor-faktor yang
menyebabkan benda-benda yang
digunakan dalam percobaan dapat tarik-
menarik atau tolak-menolak

Data Peserta didik dalam kelompoknya 20 menit


Processing berdiskusi untuk mengumpulkan informasi
(Pengolahan yang diperoleh dari observasi dan membaca
Data) buku teks dengan cara menuliskan semua
fakta dari hasil percobaan pada lembar
diskusi
Verification  Peserta didik melakukan pengkajian 25 menit
(Pembuktian) ulang secara cermat tentang muatan yang
ada pada sisir plastik setelah digosokkan
rambut dan batang kaca setelah
digosokkan pada kain sutra.
 Peserta didik memeriksa kembali hasil
diskusinya mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi gaya tarik atau gaya tolak
dua benda bermuatan.
 Dari pengetahuan yang diperoleh dapat
menyelesaikan permasalahan tentang
muatan listrik pada benda.
Generalizatio a. Pada tahap ini peserta didik 20 menit
n (Menarik menyimpulkan hasil pengumpulan
kesimpulan) informasi dan diskusi
b. Peserta didik membuat laporan
kesimpulan yang diperoleh dan
mempresentasikan kepada temannya
dikelompok lain.
c. Kelompok lain diberi kesempatan untuk
bertanya dan menanggapi hasil diskusi
dari kelompok yang telah presentasi.

Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview 10 menit


hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberi penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja terbaik.
3. Guru member tugas kepada peserta didik ,
untuk membuat elektroskop, yaitu alat
yang berfungsi untuk mendeteksi ada
tidaknya muatan listrik pada benda
sebagai tugas projek.
4. Guru memberi informasi materi
pembelajaran yang akan datang.

2. Pertemuan 2 (2 JP)
Langkah-
Kegiatan langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Waktu
Problem
Based
Learning
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta 10 menit
didik, menanyakan siapa yang tidak hadir
pada hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik berdoa
untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang Gaya interaksi
antar muatan dengan kelistrikan pada
benda-benda bermuatan yang telah
dibahas pada pertemuan sebelumnya
(listrik statis).
4. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
5. Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
6. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok secara acak.
Kegiatan Inti Orientasi Guru memberikan masalah kepada 5 menit
terhadap peserta didik dengan menampilkan slide
masalah powerpoint mengenai :
a. Penyebab tolakan yang terjadi pada
balon yang telah digosokkan rambut
yang saling didekatkan
b. Menentukan besarnya kuat medan
listrik apabila diketahui muatan
listrik dan gaya tarik/tolaknya.
Organisasi a. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 5 menit
belajar memahami masalah nyata yang telah
disajikan untuk menyelesaikan masalah .
b. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut.

Penyelidikan a. Peserta didik melakukan pengumpulan 20 menit


individual data/informasi (pengetahuan, konsep,
maupun teori) melalui berbagai sumber.
kelompok b. Peserta didik membaca buku teks
maupun buku pendamping lain yang
telah mereka bawa sebelumnya.
c. Peserta didik menemukan alternative
pemecahan masalah menentukan
besarnya kuat medan listrik
Pengembangan a. Peserta didik dapat menentukan 15 menit
dan penyajian penyelesaian masalah yang paling tepat
hasil untuk menentukan besarnya kuat medan
penyelesaian listrik .
masalah b. Peserta didik menyusun laporan hasil
penyelesaian masalah dengan menuliskan
pada kertas manila.

Analisis dan a. Peserta didik mempresentasikan hasil 15 menit


evaluasi proses diskusinya di depan kelas.
penyelesaian b. Peserta didik dari kelompok lain
masalah menanggapi dan bertanya.
c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan evaluasi terhadap proses
penyelesaian masalah yang dilakukan
dalam menentukan besarnya kuat
medan listrik.

Penutup 1. Guru beserta peserta didik merefleksikan 10 menit


dan menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan pada
kelompok yang berkinerja baik.
3. Guru memberikan penugasan kepada
Peserta didik
4. Guru memberi informasi materi
pembelajaran yang akan datang.
5. Guru mengucapkan salam.
3. Pertemuan 3 (3 JP)
Langkah-
Kegiatan langkah Alokasi
Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Problem
Based
Learning

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta didik, 10 menit


menanyakan siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik berdoa
untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang pertemuan
sebelumnya dengan materi yang akan
disampaikan tentang beda potensial
listrik.
4. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
5. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok untuk melakukan diskusi
Kegiatan Inti Orientasi 1. Guru mengawali 15 menit
terhadap materi ini dengan mengaitkan fakta
masalah tentang petir. Misalnya, guru bertanya
”Kalian tentu pernah melihat petir
tahukah kalian apa itu sebenarnya petir?”
Perbedaan jumlah muatan pada dua benda
mengakibatkan timbulnya beda potensial.
Beda potensial inilah yang memicu
timbulnya lompatan elektron-elektron.
2. Peserta didik
membaca dari buku siswa halaman 232
hingga 235 dan buku pendukung lain
Organisasi 1. yang telahdidik
Peserta mereka bawa.
mengidentifikasi apa yang 15 menit
belajar mereka ketahui, apa yang perlu mereka
ketahui, dan apa yang perlu dilakukan
untuk memahami materi beda potensial
dan energi listrik.
2. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Penyelidikan a. Peserta didik menguraikan penyebab 30 menit
individual timbulnya beda potensial pada dua benda
maupun yang bermuatan listrik.
kelompok b. Peserta didik membandingkan benda
yang memiliki potensial tinggi dan
potensial rendah.
c. Peserta didik menentukan besarnya beda
potensial listrik apabila diketahui
besarnya energi listrik dan muatan
listrik.
d. Peserta didik menentukan besarnya
energi listrik untuk memindahkan
muatan listrik diantara dua titik.
Pengembanga a. Setiap kelompok menyusun hasil 30 menit
n dan diskusinya pada Lembar diskusi.
penyajian b. Peserta didik mengomunikasikan hasil
hasil diskusinya di depan kelas.
penyelesaian c. Peserta didik dari kelompok lain diberi
masalah kesempatan memberi argumentasi.
Analisis dan a. Guru memfasilitasi peserta didik untuk 10 menit
evaluasi melakukan refleksi atau evaluasi
proses terhadap proses penyelesaian masalah
penyelesaian yang dilakukan mengenai beda potensial
masalah dan energy listrik.
b. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan konsep beda potensial
dan rumus menentukan beda potensial
serta energy listrik pada benda yang
bermuatan listrik.
Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview 10 menit
hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan kepada
peserta didik yang aktif dan santun
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Guru memberi tugas kepada peserta didik
menentukan besarnya energy listrik dan
beda potensial.
4. Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan datang.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
serta mengucapkan salam.

4. Pertemuan 4 (2 JP)
Langkah-
Kegiatan langkah Alokasi
Model Deskripsi Kegiatan Waktu
Problem
Based
Learning
Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta didik, 10 menit
menanyakan siapa yang tidak hadir pada
hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik berdoa
untuk memulai pelajaran.
3. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
peserta didik diajak untuk mencoba
memukulkan sikunya ke
meja dan merasakan sensasi yang
menjalar ke telapak tangan.
4. Guru membimbing peserta didik untuk
memunculkan pertanyaan-pertanyaan
yang berkaitan dengan peran
saraf dalam menanggapi rangsang
6. Guru menyampaikan tujuan yang akan
dicapai dengan mempelajari tentang
kelistrikan pada sel saraf.
7. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok untuk melakukan diskusi
Kegiatan Inti Orientasi 1. Guru meminta peserta didik membaca 5 menit
terhadap fitur ”Tahukah kamu?” buku siswa
masalah halaman 242 agar peserta didik
mengetahui manfaat yang diperoleh
setelah mempelajari materi ini.
2. Peserta didik membaca buku siswa
halaman 235 “aktivitas 5.3 identifikasi sel
saraf“
Organisasi 1. Peserta didik mengidentifikasi apa yang 5 menit
belajar mereka ketahui untuk memahami materi
kelistrikan pada sel saraf.
2. Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Penyelidikan 1. Peserta didik mengidentifikasi bagian- 20 menit
individual bagian sel saraf melalui gambar neuron
maupun bermyelin.
kelompok 2. Peserta didik melengkapi tabel deskripsi
dari bagian-bagian sel saraf manusia.
3. Peserta didik merumuskan fungsi dari
bagian-bagian sel saraf manusia
Pengembanga 1. Setiap kelompok menyusun hasil 15 menit
n dan diskusinya pada lembar diskusi.
penyajian 2. Peserta didik mengomunikasikan hasil
hasil diskusinya di depan kelas.
penyelesaian 3. Peserta didik dari kelompok lain diberi
masalah kesempatan memberi argumentasi.
4. Guru menekankan kembali bahwa tubuh
dapat merasakan rangsang dari lingkungan
karena adanya sistem saraf yang
memanfaatkan prinsip kelistrikan
5. Guru melakukan penekanan konsep
dengan cara mempertegas analogi sel saraf
dengan kabel, tetapi sel saraf tidak
mengalirkan arus listrik seperti kabel.
Analisis dan 1. Peserta didik diminta untuk mengajukan 15 menit
evaluasi pertanyaan atau guru yang mengajukan
proses pertanyaan yang berkaitan dengan
penyelesaian kompleksitas ciptaan Tuhan. Tujuannya
masalah adalah agar peserta didik lebih
mensyukuri dan mengagumi ciptaan
Tuhan tersebut
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi
3. Peserta didik bersama dengan guru
menyimpulkan konsep kelistrikan pada
sel saraf
Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview 10 menit
hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberikan penghargaan kepada
peserta didik yang aktif dan santun
selama kegiatan pembelajaran
berlangsung.
3. Guru memberi tugas kepada peserta didik
mengerjakan fitur ”Ayo,Kita Kerjakan
Proyek”.
4. Guru member informasi materi
pembelajaran yang akan datang.
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran
serta mengucapkan salam.

5. Pertemuan ke 5 ( 3 JP)

Langkah-
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan Alokasi
Discovery Waktu
Learning

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada peserta 10 menit


didik, menanyakan siapa yang tidak hadir
pada hari ini.
2. Guru melakukan apersepsi, dengan cara
menghubungkan materi yang akan
disampaikan tentang penggunaan
teknologi listrik di lingkungan sekitar
berupa cara kerja mesin fotokopi
3. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai dan rencana kegiatan.
4. Guru menyampaikan manfaat materi
pembelajaran
5. Guru membagi peserta didik menjadi 6
kelompok.

Kegiatan Inti Stimulation 1. Peserta didik diberi motivasi atau 10 menit


(Stimulasi/Pem rangsangan untuk memusatkan perhatian
berian tentang penggunaan teknologi listrik di
rangsangan) lingkungan sekitar berupa cara kerja
mesin fotokopi.
2. Peserta didik diminta untuk menyebutkan
penggunaan tenaga listrik dalam
kehidupan sehari – hari.
3. Peserta didik diminta untuk
memperhatikan bagaimana mesin foto
copy bekerja lewat membaca atau
bertanya langsung pada operator mesin
foto copy..
Problem Guru mengajukan pertanyaan apa yang 5 menit
Statement dilihat dari kegiatan stimulan diatas,
(Pertanyaan/Id kemudian memberi kesempatan peserta
entifi kasi didik untuk mengajukan
masalah) pertanyaan/merumuskan masalah :
a. Mengapa listrik dapat menggerakkan
mesin ?
b. Mengapa lampu dapat menyala?
c. Bagaimana listrik dapat melakukan foto
copy pada kertas?
Data 1. Guru membagikan lembar kerja dan 30 menit
Collection alat/bahan yang akan digunakan untuk
(Pengumpulan mengumpulkan data.
Data) 2. Peserta didik mengumpulkan informasi
yang relevan untuk menjawab
pertanyaan yang telah dirumuskan
dengan melakukan percobaan.
Informasi ini diperoleh melalui
kegiatan percobaan:
1. mencari data bagaimana listrik dapat
menggerakkan mesin pada foto copy
atau pada printer?
2. mencari data cara kerja mesin foto
copy ke warung foto copy di sekolah
dengan bertanya pada operator mesin
dan mengamati langsung cara
kerjanya melalui bimbingan operator.
Data Peserta didik dalam kelompoknya 25 menit
Processing berdiskusi untuk mengolah informasi yang
(Pengolahan diperoleh dengan cara: bertukar hasil
Data) informasi tentang cara kerja mesin foto
copy ke warung foto copy di sekolah
Verification 1. Peserta didik membuktikan benar atau 15 menit
(Pembuktian) tidaknya hipotesis yang telah
dirumuskan.
2. Peserta didik membandingkan informasi
yang didapat dari percobaan
pengamatan mesin foto copy dengan
informasi dari berbagai sumber
informasi ( buku peserta didik atau
internet ). Terutama informasi tentang
cara kerja mesin foto copy.
3. Dari pengetahuan yang diperoleh
peserta didik dapat menyelesaikan
permasalahan bagaimana cara foto copy
dalam jumlah besar dan waktu yang
singkat.
Generalization 1. Pada tahap ini peserta didik 25 menit
(Menarik menyimpulkan hasil pengumpulan
kesimpulan) informasi dan diskusi
2. Peserta didik membuat kesimpulan
prinsip kerja listrik menggerakkan mesin
foto copy.
3. Peserta didik membuat laporan
kesimpulan yang diperoleh
4. Peserta didik mempresentasikan kepada
temannya dikelompok lain

Penutup 1. Peserta didik dan guru mereview 5


hasil kegiatan pembelajaran.
2. Guru memberi tugas kepada Peserta
didik membuat makalah tentang cara
kerja mesin foto copy.
3. Guru memberi informasi pembelajaran
yang akan datang adalah penilaian
harian, diharapkan peserta didik untuk
mempersiapkan diri.
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran
serta mengucapkan salam

6. Pertemuan ke 6 ( 2 JP)
PENILAIAN HARIAN

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Obeservasi
c. Kisi-Kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. 1.1.1 Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan dan 1-5
mengatur alam jagad raya dengan keteraturan melalui
listrik statis.
Instrumen :Lampiran 1

2. Sikap Sosial
(i) Observasi
a. Teknik Penilaian : Teknik Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Ketelitian 1
2. Keinovatifan 2
3. Rasa Ingin tahu 3
4. Kedisiplinan 4
5. Kerjasama 5

Instrumen: lihat Lampiran 2


(ii) Jurnal

JURNAL

Aspek yang diamati :………………………….


Kejadian :………………………….
Tanggal :………………………….
Nama Peserta Didik :………………………….
Nomor peserta Didik :………………………….

CatatanPengamatan Guru:
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
............................................................................................................................
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik yang diamati, tanggal pengamatan dan aspek yang
diamati oleh guru.
2) Tuliskan kejadian-kejadian yang dialami oleh Peserta didik baik yang merupakan
kekuatan maupun kelemahan peserta didi ksesuai dengan pengamatan guru terkait
dengan Kompetensi Inti.
3) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta didik.

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir soal
1 Menggambarkan model atom sederhana Butir soal 1
2 Menganalisis muatan listrik Butir soal 2 ,3 dan 4
3 Menjelaskan cara kerja elektroskop Butir soal 5 dan 6
4 Menjelaskan penerapan listrik statis dalam Butir soal 7
kehidupan sehari-hari
5 Menggambarkan arah medan listrik Butir soal 8
6 Menghitung medan listrik Butir soal 9
7 Menjelaskan hukum coulomb Butir soal 10
Instrumen: Lihat Lampiran 3

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik dan Projek
b. Bentuk Instrumen: Check list
c. Kisi-kisi:
(i) Penilaian Tes Praktik
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Merumuskan masalah percobaan Test praktek 1, test praktek 2,test praktek
3, test praktik 4, test praktek 5
2. Persiapan alat dan bahan Test praktek 1, test praktek 2, test praktek
3, test praktek 5
3. Merancang alat percobaan Test praktek 1,test praktek 3, test praktik
5
4. Melakukan pengukuran panjang Test praktek 1
5. Melakukan percobaan Test praktek 1, test praktek 2, test praktek
5
6. Menuliskan hasil percobaan Test praktek 1, test praktek 2, test praktek
5
7. Membuat kesimpulan Test praktek 1, test praktek 2, test praktek
3, test praktek 4, test praktek 5
No. Keterampilan Butir Instrumen
8. Mengkomunikasikan hasil Test praktek 1, test praktek 2
9. Mengamati hasil eksperiment Test praktek 2,test praktek 3
10. Menyusun bagan metabolisme sel Test praktek 4
Instrumen: lihat Lampiran 4

(ii) Penilaian Projek


No Keterampilan Butir Instrumen
.
1 Menyelesaikan Tugas Projek membuat elektroskop Tes Praktik 1-3
secara berkelompok.
2 Menyelesaikan Tugas Proyek mengumpulkan artikel Tes Praktik 1-3
pemanfaatan teknologi listrik statis.
Instrumen: lihat Lampiran 5

4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
 JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 67; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 76; maka dilaksanakan
penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
 Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 76; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 76 dengan cara diberikan
tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills)
tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.

................., .. 20....
Mengetahui
Kepala UPTD Satuan Pendidikan Guru Mata Pelajaran

................................... WEBSITEEDUKASI.COM
NIP. ........................ NIP. ..............................
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual
Instrumen Observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada indikator:
Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad
raya dengan keteraturan melalui listrik statis.

Lembar Observasi: Bersyukur atas keteraturan listrik statis yang ada di sekitar kita sebagai
ciptaan Tuhan.

Skor
No. Sikap yang dinilai
1 2 3 4
1. Mensyukuri ciptaan Tuhan dengan muatan listrik
2. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa cara membuat listrik
statis
3. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa elektroskop sebagai
alat untuk mengenali muatan listrik statis
4. Mensyukuri ciptaan Tuhan berupa medan listrik, hokum
coloumb dan potensial listrik
5. Mensyukuri adanya listrik sebagai bentuk rangsangan
yang diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan.
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik:
No Sikap yang dinilai Rubrik
1 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa atom dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
dengan muatannya dengan muatan listrik dan segala keteraturan
susunannya.
3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan muatan listrik dan segala
keteraturan susunannya.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman dengan muatan listrik dan segala keteraturan
susunannya.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan muatan listrik dan segala
keteraturan susunannya.
2 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
Tuhan berupa cara dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
membuat listrik statis akan cara cara membuat listrik statis.
3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman akan cara cara membuat listrik
statis.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman akan cara cara membuat listrik statis.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur
terhadap ciptaan Tuhan dengan ungkapan verbal namun
tidak menunjukkan ekspresi kekaguman akan fungsi
cara membuat listrik statis.
3 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
Tuhan berupa ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman akan
No Sikap yang dinilai Rubrik
elektroskop sebagai fungsi elektroskop sebagai alat untuk mengenali muatan
alat untuk mengenali listrik statis
muatan listrik statis 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
ungkapan verbal namun tidak menunjukkan ekspresi
kekaguman akan fungsi elektroskop sebagai alat untuk
mengenali muatan listrik statis.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman akan fungsi elektroskop sebagai alat untuk
mengenali muatan listrik statis.
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman akan fungsi elektroskop sebagai alat
untuk mengenali muatan listrik statis.
4 Mensyukuri ciptaan 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
Tuhan berupa medan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman berupa
listrik, hokum medan listrik, hokum coloumb dan potensial listrik
coloumb dan 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
potensial listrik ungkapan verbal namun tidak menunjukkan ekspresi
kekaguman berupa medan listrik, hokum coloumb dan
potensial listrik.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman berupa medan listrik, hokum coloumb dan
potensial listrik.
1. Tidak
menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
ungkapan verbal namun tidak menunjukkan ekspresi
kekaguman berupa medan listrik, hokum coloumb dan
potensial listrik
5 Mensyukuri adanya 4. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
listrik sebagai bentuk dengan ungkapan verbal maupun ekspresi kekaguman
rangsangan yang dengan adanya listrik sebagai bentuk rangsangan yang
diterima oleh tubuh, diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan.
baik manusia maupun 3. Menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan dengan
hewan. ungkapan verbal namun tidak menunjukkan ekspresi
kekaguman adanya listrik sebagai bentuk rangsangan
yang diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan.
2. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun menunjukkan ekspresi
kekaguman adanya listrik sebagai bentuk rangsangan yang
diterima oleh tubuh, baik manusia maupun hewan..
1. Tidak menunjukkan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan
dengan ungkapan verbal namun tidak menunjukkan
ekspresi kekaguman dengan adanya listrik sebagai bentuk
rangsangan yang diterima oleh tubuh, baik manusia
maupun hewan.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X4
Skor Maksimum
Konversi Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2<Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1<Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila Skor< 1
Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial (Penilaian Observasi)

Instrumen Penilaian Observasi: Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
kejujuran, ketelitian, tanggung jawab, kerjasama dan cara
hidup sehat.

Petunjuk:
Lakukan penilaian terhadap peserta didik dalam hal kejujuran, ketelitian, tanggungjawab, kerjasama
dan cara hidup sehat saat mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan Lembar Penilaian Diri
berikut.

Lembar Observasi:
Skor
No. Sikap
1 2 3 4
1. Ketelitian
2. Keinovatifan
3. Keingintahuan
4. Kesantunan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = x4
Skor Maksimum

Rubrik Penilaian:
No Sikap yang Rubrik
dinilai
1 Ketelitian 1. Teliti dalam hal melakukan pengamatan.
2. Tidak teliti dalam hal melakukan pengamatan dan mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
3. Teliti dalam hal melakukan pengamatan dan tidakmencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan.
4. Teliti dalam hal melakukan pengamatan, mencatat
data/mendeskripsikan hasil pengamatan, dan menyusun laporan.
2 Keinovatifan 1. Belum nampak adanya inovasi yang ditunjukkan oleh peserta didik
2. Inovasi yang ditampilkan sudah ada di kehidupan sehari-hari
3. Sebagian Inovasi yang ditampilkan sudah ada di kehidupan sehari-hari
4. Inovasi yang ditampilkan belum ada dalam kehidupan sehari-hari
3 Keingintahuan 1. Rasa keingintahuan peserta didik belum nampak dalam proses
pembelajaran
2. Rasa keingintahuan peserta didik sudah sedikit mulai muncul dalam
proses pembelajaran
3. Rasa keingintahuan peserta didik sudah mulai muncul dalam proses
pembelajaran
4. Rasa keingintahuan peserta didik sangat besar sehingga mendorong
pendidik untuk menggali pengetahuan lebih dalam
4 Kesantunan 1. Peserta didik tidak santun pada saat proses pembelajaran berlangsung
2. Peserta didik belum begitu santun dalam melaksanakan proses
pembelajaran berlangsung
3. Peserta didik sudah santun saat proses pembelajaran berlangsung
4. Peserta didik sangat santun dalam hal melaksanakan perintah pendidik
saat proses pembelajaran berlangsung
Kriteria Penilaian:
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2< Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1< Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila Skor< 1
Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan

Penugasan: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik dalam materi Listrik statis
Petunjuk:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1. Sebutkan cara-car pemberian muatan listrik!
2. Jelaskan: (a) mengapa penggaris plastik yang digosok dengan kain dapat menarik potongan-
potongan kertas kecil, (b) mengapa sesaat kemudian potongan-potongan kertas tersebut lepas
kembali.
3. Apa yang akan terjadi pada penggaris plastik yang telah digosok dengan kain wol dan
tergantung pada seutas tali bila didekati dengan penggaris plastik lain yang juga digosok
dengan kain wol? Mengapa demikian?
4. Seperti soal no. 2) tetapi yang didekatkan batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera.
5. Mengapa daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop didekati dengan
plastik transparansi yang telah digosok dengan kain? Apa yang akan terjadi bila plastik
transparan tersebut dijauhkan? Mengapa demikian?
6. Seperti soal no 4) tetapi plastik transparan yang telah digosok dengan kain disentuhkan? Apa
yang akan terjadi bila plastik transparan tersebut dijauhkan? Mengapa demikian?
7. Jelaskan mengapa untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang tinggi dari sambaran
petir, dipasang penangkal petir?
8. Gambar arah medan listrik pada dua muatan positif yang berdekatan ?
9. Dua buah muatan  tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC  dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat medan
listrik pada titik P yang terletak 4 cm di kanan Q1 !
10. Muatan A menolak muatan B dan menarik muatan C, Sedangkan muatan C menolak D, jika C
bermuatan negatif maka ..
Rubrik Penilaian:
No. Jawaban Skor
Maksimal
1 a. Dengan cara digosok 3
b. Dengan cara induksi
c. Dengan cara dialiri arus liostrik DC ( Elektromagnet)
(a) karena penggaris plastik yang telah digosok dengan kain menjadi 4
2. bermuatan listrik negatif dan bersifat menarik benda-benda kecil dan ringan
termasuk potongan-potongan kertas kecil, (b) sesaat kemudian potongan-
potongan kertas kecil lepas kembali karena muatan penggaris tersebut
dinetralkan kembali oleh molekul-molekul air di udara yang bersifat polar,
yakni muatan negatif penggaris pergi menuju muatan positif molekul-molekul
air di udara.
3 Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditolak oleh penggaris 2
plastik lain yang didekatkan padanya karena keduanya bermuatan sejenis,
yakni keduanya bermuatan negatif
4 Penggaris plastik yang tergantung pada seutas tali akan ditarik oleh batang 2
kaca yang didekatkan padanya karena keduanya bermuatan tak sejenis,
penggaris plastik menjadi bermuatan negatif, batang kaca menjadi bermuatan
positif.
5 Daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop didekati 4
dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain, karena daun-daun
elektroskop akan bermuatan listrik negatif akibat induksi sehingga saling
menolak. Bila plastik transparansi tersebut dijauhkan maka muatan negatif
pada daun-daun elektroskop tersebut akan netral kembali, karena memuati
dengan cara induksi pada dasarnya hanya pemisahan muatan-muatan negatif
dan positif.
No. Jawaban Skor
Maksimal
6 Daun-daun elektroskop akan mengembang bila kepala elektroskop disentuh 4
dengan plastik transparansi yang telah digosok dengan kain, karena daun-daun
elektroskop akan bermuatan listrik negatif akibat konduksi sehingga saling
menolak. Bila plastik transparansi tersebut dijauhkan maka daun-daun
elektroskop tersebut dalam beberapa saat akan tetap mengembang, karena
daun-daun elektroskop masih bermuatan negatif.
7 Untuk menghindari kerusakan pada bangunan yang tinggi dari 2
gambaran petir, maka pada bangunan yang tinggi tersebut dipasang penangkal
petir karena penangkal petir menyediakan suatu jalan aman bagi arus listrik
petir sehingga mengalir masuk ke dalam tanah dan tidak melewati bangunan
tinggi tersebut.
8 2

9 Rumus dasar yang dipakai untuk soal ini adalah 5

dimana  E adalah kuat medan listrik yang dihasilkan suatu muatan, dan r
adalah jarak titik dari muatan sumber. Harap diingat lagi untuk menentukan
arah E : “keluar dari muatan positif” dan “masuk ke muatan negatif”
Perhatikan ilustrasi pada gambar!

Langkah berikutnya  adalah menghitung masing-masing besar kuat medan


magnet E1 dan E2 kemudian mencari resultannya jangan lupa ubah satuan
centimeter  menjadi meter. Supaya lebih mudah hitung secara terpisah satu
persatu saja,..

Arah  ke arah kanan.

10 Hokum coulomb = muatan yang sama kan tolak menolak, sedangkan muatan 2
yang berbeda akan tarik menarik,
Jika C negatif maka D negatif sedangkan A dan B adalah positif
Total skor maksimal 30

Kriteria penilaian

Nilai =Skor yang diperoleh x 100


Skor maksimal
KISI-KISI ULANGAN HARIAN KE-3

KD: 3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk
kelistrikan pada sistem saraf dan hewan yang mengandung listrik

Indikator Pencapaian Nomor Jenis Tingkat Kompetensi


No. Indikator soal
Kompetensi (IPK) Soal soal C1 C2 C3 C4 C5
3.4.1 Memberi contoh Menyebutkan gejala
gejala kelistrikan kelistrikan yang
1 yang terjadi terjadi dalam kehidupan 1
dalam kehidupan sehari-hari PG Ö
sehari-hari

3.4.2 Menganalisis Mengidentifikasi muatan


peristiwa yang listrik pada peristiwa
terjadi pada yang terjadi pada
2 penggaris plastik penggaris plastik yang 2 Ö
PG
yang digosokkan digosokkan pada rambut
pada rambut yang yang kering
kering

3.4.3 Mengidentifikasi Mengidentifikasi jenis-


3 jenis-jenis muatan jenis muatan listrik 3 Ö
listrik PG

3.4.4 Menjelaskan Menentukan besarnya


4 interaksi dua gaya interaksi dua 4 Ö
muatan listrik muatan listrik PG

3.4.5 Menjelaskan Menjelaskan fungsi dan


5 fungsi dan prinsip prinsip kerja elektroskop 5 Ö
kerja elektroskop PG

3.4.6 Menjelaskan Menyebutkan faktor-


faktor-faktor yang faktor yang
memengaruhi memengaruhi besar gaya
6 besar gaya Coulomb dua muatan 6 Ö
PG
Coulomb dua listrik
muatan listrik

3.4.7 Menghitung Menentukan besarnya


besarnya gaya gaya Coulomb dua Essay
7 Coulomb dua muatan listrik 1 Ö
muatan listrik

3.4.8 Menganalisis Membandingkan


interaksi dua interaksi dua benda
benda bermuatan bermuatan karena PG
8 7 Ö
karena pengaruh pengaruh jarak
jarak

3.4.9 Menganalisis Menentukan besarnya


beda potensial beda potensial dua benda
9 2 Essay Ö
dua benda bermuatan
bermuatan

3.4.10 Menghitung Menentukan besar


10 besar medan medan listrik 3 Ö
listrik Essay

11 3.4.11 Membedakan Membedakan jenis 8 Ö


jenis rangkaian rangkaian listrik terbuka
listrik terbuka dan dan rangkaian listrik
rangkaian listrik tertutup PG
tertutup

3.4.12 Mengidentifikas Mengidentifikasi bagian


i bagian sel saraf sel saraf yang
12 4 Essay Ö
ditunjukkan dengan
gambar
3.4.13 Menjelaskan
13 fungsi akson / Menjelaskan fungsi 9 Ö
neurit akson / neurit PG

3.4.14 Menyebutkan Menyebutkan zat kimia


zat kimia yang yang berfungsi
14 berfungsi menghantarkan 10 Ö
menghantarkan rangsangan listrik PG
rangsangan listrik

3.4.15 Menghitung Menentukan beda


beda potensial potensial listrik bila
15 listrik diketahui besar muatan 11 Ö
dan waktu PG

3.4.16 Menjelaskan Menjelaskan tentang


tentang prinsip prinsip kelistrikan pada
16 kelistrikan pada saraf manusia 12 Ö
saraf manusia PG

3.4.17 Mengidentifikas Menyebutkan hewan-


i hewan-hewan hewan yang
17 yang menghasilkan listrik 13 Ö
menghasilkan PG
listrik

3.4.18 Menyebutkan Menyebutkan sistem


sistem khusus khusus pada hewan yang
pada hewan yang dapat menghasilkan
18 dapat listrik 14 PG Ö
menghasilkan
listrik

3.4.19 Menyebutkan Menyebutkan


penggunaan penggunaan teknologi
19 teknologi listrik listrik di lingkungan 15 Ö
di lingkungan sekitar PG
sekitar

3.4.20 Menjelaskan Menjelaskan cara kerja


cara kerja mesin mesin fotokopi Essay
20 5 Ö
fotokopi
C1 = Mengingat, C2 = Memahami, C3 = Menerapkan, C4 = Menganalisis, C5 = Mengevaluasi
PENILAIAN HARIAN ( PH) IPA KELAS 9
BAB 3.4 LISTRIK STATIS
Nama Siswa :
Kelas :
Nomor Absensi :
Tanggal PH :

I. Pilihlah salah satu jawaban dengan benar!

1. Berikut ini contoh gejala listrik statis dalam kehidupan sehari-hari adalah….
A. Sisir plastik yang telah digosokkan rambut kering menarik serpihan kertas
B. Kabel telepon dibuat kendor pada siang hari
C. Pintu lemari es dapat menutup rapat tanpa menggunakan kunci
D. Lampu dapat menyala setelah saklar ditutup
2. Jika mistar plastik digosokkan ke rambut yang kering kemudian diletakkan pada sobekan kertas
kecil-kecil, kertas akan menempel pada mistar. Ini menunjukkan bahwa mistar plastic bermuatan
listrik….
a. Negatif, karena elektron dari plastic mengalir ke rambut
b. Positif, karena elektron dari rambut mengalir ke plastic
c. Negatif, karena elektron dari rambut mengalir ke plastic
d. Positif, karena elektron dari plastic mengalir ke rambut
3. Perhatikan gambar benda bermuatan listrik berikut ini!
P Q R S T
- +

Benda P dan benda T masing-masing bermuatan listrik negatif dan positif. Jika benda Q menolak
benda P dan menarik benda R, benda S menarik benda T, maka jenis muatan listrik benda Q, R
dan S berturut-turut adalah….
a. negatif, negatif, positif
b. positif, positif, negatif
c. positif, negatif, positif
d. negatif, positif, negatif
4. Dua buah benda berikut yang mengalami gaya tarik menaarik ketika saling didekatkan adalah…
a. penggaris plastic yang telah digosokkan kain wol dengan kaca yang telah digosok kain sutra
b. Balon yang telah digosok kain wol dengan penggaris plastic yang telah digosokkan rambut
kering
c. Sisir yang telah digosokkan rambut kering didekatkan dengan Balon yang telah digosok kain
wol.
d. Ebonit yang digosokkan kain wol dengan penggaris plastic yang telah digosokkan rambut
kering

5. Gambar di bawah ini yang menunjukkan kedudukan daun elektroskop yang diberi muatan
listrik secara induksi adalah….
a. b. c. d.

6. Besarnya gaya Coloumb berbanding terbalik dengan….


a. muatan benda I
b. muatan benda II
c. Kuadrat jarak antar muatan
d. ketetapan konstans
7. Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik menarik dengan gaya sebesar F, Jika jara
kedua muatan didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka gaya tarik menarik antara kedua muatan
menjadi…
a. 1/9 F
b. 1/6 F
c. 6 F
d. 9 F
8. Arus listrik dapat mengalir pada rangkaian tertertutup jika…
a. Bola lampu menyala
b. Terjadi aliran electron dari kutub postif menuju kutub negative
c. Sumber tegangan yang dipasang dalam rangkaian besar
d. Terdapat beda potensial antara dua titik rangkaian tersebut
9. Akson/ Neurit merupakan Penonjolan badan sel berbentuk panjang dan silindris. Setiap satu sel
saraf hanya memiliki satu akson. Ujung akhir akson disebut dengan terminal akson. Terminal ini
memiliki beberapa percabangan dan berbonggol.Akson berfungi untuk….
a. Menerima impuls dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel
b. Meneruskan impuls dari dendrit ke akson
c. Meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot
d. Mempercepat impuls saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan
10. Zat kimia yang berfungsi menghantarkan rangsangan listrik adalah …
a. Lipase
b. Neurotransmitter
c. Amilase
d. Estrogen
11. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut
membutuhkan energi sebesar 60 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
a. 1/3 volt
b. 2 volt
c. 3 volt
d. 1200 volt
12. Pada akson tidak berselubung myelin, sehingga hantaran arus listrik dapat terjadi sepanjang
akson. Namun pada akson berselubung myelin, beda potensial terjadi di daerah akson yang tidak
diselubungi Myelin disebut dengan….
a. Nodus Ranvier
b. Neurotransmitter
c. Sinaptik
d. sinapsis
13. Berikut ini hewan-hewan yang menghasilkan listrik adalah …
a. Achidnas, lumba-lumba, cumi-cumi
b. Ikan pari elektrik, Achidnas, hiu kepala martil
c. Kelelawar, burung hantu, bintang laut
d. Ikan belalai gajah, kelelawar, lumba-lumba
14. Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah. Ikan ini
dilengkapi dengan organ khusus, yang mampu menghasilkan listrik statis yang disebut…
a. Elektroreseptor
b. myelin
c. Nodus Ranvier
d. Sel electroplax
15. Penggunaan teknologi listrik statis di lingkungan sekitar terdapat dalam alat berikut ini….
a. setrika
b. kulkas
c. AC
d. mesin fotokopi

II. ESSAY
1. Dua buah benda bermuatan Q1= +2 mC dan Q1= +6mC terpisah 2 cm. Jika konstanta listrik
9x109Nm2/C2, berapakah gaya interaksi antar dua muatan tersebut ?
2. Jumlah muatan yang dipindahkan pada sebuah rangkain listrik adalah 15 C. Jika energi yang
dibutuhkan untuk memindahkan muatan tersebut dari ujung-ujung rangkaian listrik adalah 75 J,
berapakah beda potensial antara ujung-ujung rangkaian tersebut?
3. Gaya Coulomb yang dialami kedua muatan A dan B adalah sebesar 12 x 10 -4N. Jika besar
muatan A sebesar 4 x 10-6 C dan muatan uji B sebesar 3 x 10-10 C, berapakah besar kuat medan
listrik yang dirasakan muatan uji B oleh muatan A tersebut?
4. Perhatikan gambar berikut !

Berilah keterangan bagian-bagian sel saraf di atas!


5. Jelaskan cara kerja mesin fotokopi!

Jawaban:
Rubrik Penilaian
I. Pilihan ganda
No Kunci Jawaban Skor
1. A 1
2. C 1
3 D 1
4 A 1
5. A 1
6 C 1
7 D 1
8 D 1
9 C 1
10 B 1
11 C 1
12 A 1
13 B 1
14 D 1
15 D 1
Jumlah skor 10
II. Essay

No. Kunci Jawaban Skor


1. Diketahui : 3
Q1= +2x10-6 coulomb k = 9x109 Nm2/C2
-6
Q2= +6x10 coulomb r = 2cm = 2x10-2 m
Ditanyakan : gaya interaksi (F)….?
Dijawab : Q1 Q2
F =k
r2

F = (9x109).( 2x10-6).( 6x10-6)


(2x10-2)
F = 9.2.6 x10(9)+(-6 +(-6)
4 x 10-4
F = 27x101 = 270 N

Jadi besarnya gaya interaksi antar dua muatan tersebut adalah 270 N
2. Diketahui: 3
W = 75 J
Q = 15 C
Ditanya: beda potensial (DV) ?
Jawab:
W
DV =
Q

75 J
DV = = 5 volt
15C
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut adalah
5 volt
3. Diketahui: 3
Besar gaya Coulomb = 12 x 10-4N
Besar muatan A = 4 x 10-6 C
Besar muatan B = 3 x 10-10 C
Ditanyakan: besar kuat medan listrik yang dirasakan muatan uji B
oleh muatan A (EA)?
Jawab :
F
E= =
A
E = 12 x 10-4N
3 x 10-10 C
E = 4 x 106 N/C
Jadi, besar kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A
adalah 4 x 106 N/C.
4. 1.Dendrit 4
2. Badan sel
3. Inti sel
4.Nodus ranvier
5. cara kerja mesin fotokopi 2
Prinsip dasar semua mesin fotocopy adalah xerografi. mesin
fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan
penyalinan ketiga komponen  ini adalah komponen utama pada
semua mesin  fotocopy. untuk melakukan penyalinan kertas yang
ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan
dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif
sehingga serbuk toner yang berbahan dasar serbuk besi halus akan
menempel pada toner. drum yang terkena sinar pantulan oleh lensa
akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan
menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar
(terbayang) seperti tulisan atau gambar akan tetap memiliki muatan
negatif.
Dengan begitu serbuk toner akan menempel mengikuti bayangan
dari dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk
toner yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan
masuk lewat tray sheet ke bagian bawah drum. drum berputar
kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat
kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari
drum mesin sehingga semua serbuk toner jatuh dan menempel pada
kertas, langkah terakhir adalah memanaskan sambil mem-press
serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak
lentur itulah alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.
Secara sederhana cara kerjanya dapat dibagi menjadi beberapa
tahapan :
1. pre-xposure adalah penyinaran pertama dari mesin
2. primary charging adalah mengalirkan aliran listrik pada drum
sehingga membuatnya bermuatan negatif untuk menarik toner
3. laser-xposure adalah penyinaran dengan laser, untuk
mendapatkan kualitas bayangan yang lebih jelas, pada tahap ini
bayangan dokumen asli di tangkap dan di pantulkan oleh lensa
4.development adalah tahapan dimana serbuk toner mulai diisi dan
ditempelkan ke drum mengikuti bayangan pantulan
5.transfer adalah tahapan dimana kertas disiapkan
6.separation adalah saat serbuk toner yang menempel di drum
memisahkan diri dan menempel pada kertas karena tarikan magnet
yang kuat dari alas kertas.
7. fixing adalah tahap memanaskan dan mempress toner pada kertas
agar menempel dengan kuat.
8. cleaning  seperti namanya adalah tahap membersihkan drum dari
sisa-sisa toner
Jumlah skor 15

Nilai = (SKOR MAKSIMAL I +II) x 4


Lampiran 4: Penilaian Keterampilan (Tes unjuk kerja)

Lembar Kerja 1 (terlampir)


Instrumen Tes Praktik 1
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Melakukan observasi
2 Menuliskan hasil observasi
3 Mengklasifikasikan
4 Membuat kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Melakukan observasi 3. Melakukan observasi dengan menggunakan semua alat
indra yang sesuai dan sesuai fakta.
2. Melakukan observasi dengan menggunakan sebagian
alat indra yang mendukung dan sesuai fakta.
1. Tidak menggunakan sebagian alat indra yang sesuai
dan atau tidak seuai fakta.
2. Menuliskan hasil 3. Menuliskan hasil observasi sesuai hasil pengamatan
observasi dan prosedur.
2. Menuliskan hasil observasi sesuai hasil pengamatn dan
kurang sesuai prosedur.
1. Tidak menuliskan hasil observasi.
3. Mengklasifikasikan 3. Mampu mengelompokkan sesuai kategorinya dengan
benar.
2. Mampu mengelompokkan kurang sesuai dengan
kategori yang benar.
1. Tidak mampu mengelompokkan.
4. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat keimpulan sesuai rumusan masalah
dengan benar.
2. Mampu menuliskan kesimpulan namun tidak sesuai
rumusan masalah.
1. Tidak menuliskan kesimpulan.
5. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Tes Praktik 2: 1)Mengklasifikasikan benda hidup dan tak hidup, 2) mengobservasi, 3)
menalar, 4) mengkomunikasikan, 5) membuat tabel

Lembar Kerja 2 (terlampir)


Instrumen Tes Praktik 2
Skor Penilaian
No Aspek yang dinilai
(3) (2) (1)
1 Mengobservasi
2 Mengklasifikasikan
3 Menalar
4. Membuat tabel hasil pengamatan
5. Membuat kesimpulan
6. Mempresentasikan
Jumlah Skor yang Diperoleh
Keterangan : 3 = baik; 2 = cukup; dan 1 = kurang

Rubrik Penilaian

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum
No Indikator Rubrik
1 Melakukan observasi 3. Melakukan observasi dengan menggunakan semua alat
indra yang sesuai dan sesuai fakta.
2. Melakukan observasi dengan menggunakan sebagian alat
indra yang mendukung dan sesuai fakta.
1. Tidak menggunakan
sebagian alat indra yang sesuai dan atau tidak seuai fakta.
2. Mengklasifikasikan 3. Mampu mengelompokkan sesuai kategorinya dengan benar.
2. Mampu mengelompokkan kurang sesuai dengan kategori
yang benar.
1. Tida
k mampu mengelompokkan.
3. Menalar 3. Mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan tujuan dan
rumusan masalah.
2. Mampu menjawab
pertanyaan sesuai tujuan saja atau rumusan masalah saja.
1. Tida
k menjawab pertanyaan sesuai rumusan masalah dan tujuan
LKS.
4. Membuat tabel 3. Mampu membuat tabel
hasil pengamatan yang komunikatif dan logis.
2. Mampu membuat tabel tidak komunikatif tapi logis
1. Mam
pu membuat tabel namun tidak komunikatif dan logis.
5. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat keimpulan sesuai rumusan masalah
dengan benar.
2. Mampu menuliskan kesimpulan namun tidak sesuai
rumusan masalah.
2. Tidak menuliskan kesimpulan.
6. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.
Instrumen Tes Praktik 3
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Mendeskripsikan medan listrik statis
2 Menuliskan hasil pada tabel pengamatan
3 Membuat kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Mendeskripsikan 3. Mampu membuktikan medan listrik statis secara benar
medan listrik statis sesuai dengan yang diamati.
2. Mampu membuktikan medan listrik statis secara
kurang tepat sesuai dengan yang diamati.
1. Tidak mampu membuktikan medan listrik statis.
2. Menuliskan hasil 3. Mampu menuliskan hasil pengamatan sesuai dengan
pengamatan pada tabel yang diamati.
pengamatan 2. Mampu menuliskan hasil pengamatan sesuasi dengan
yang diamati namun kurang lengkap.
1. Tidak mampu menuliskan hasil pengamatan sesuai
dengan yang diamati.
3. Membuat kesimpulan 3. Mampu membuat kesimpulan dengan benar sesuai
dengan tujuan percobaan.
2. Mampu membuat kesimpulan namun tidak sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Tidak mampu membuat kesimpulan hasil percobaan.
4. Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil pengamatan secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum
Instrumen Tes Praktik 4
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menganalisis kelistrikan pada tubuh
2 Menganalisis kelistrikan pada hewan
3 Membuat kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil pengamatan
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1. Menganalisis kelistrikan pada 3. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada tubuh
tubuh manusia secara benar sesuai dengan yang diamati
dalam teks.
2. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada tubuh
manusia kurang benar sesuai dengan yang diamati.
1. Tidak mampu melakukan menganalisis proses
kelistrikan pada tubuh manusia
2. Menganalisis kelistrikan pada 3. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada hewan
hewan secara benar sesuai dengan yang diamati dalam teks.
2. Mampu menganalisis proses kelistrikan pada hewan
sesuasi dengan yang diamati namun kurang lengkap.
1. Tidak mampu menuliskan hasil menganalisis proses
kelistrikan pada hewan
3. Membuat kesimpulan 2. Mampu membuat kesimpulan dengan benar sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Mampu membuat kesimpulan namun tidak sesuai
dengan tujuan percobaan.
1. Tidak mampu membuat kesimpulan hasil percobaan.
4. Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
pengamatan benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil pengamatan dengan
benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum
Lampiran 5: Penilaian Keterampilan (Tugas Projek)

Tugas Projek: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal: kemampuan menyelesaikan tugas projek pemecahan
masalah secara berkelompok dan menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran), memecahkan masalah yang relevan
dalam kehidupan sehari-hari.

PETUNJUK:
1. Bentuklah kelompok, dengan anggota antara 4 – 5 anak.
2. Kedua tugas proyek ini dikerjakan selama 3 JP dan harus dikumpulkan tepat waktu.
Tugas Deskripsi Tugas
Projek 1 Kerja proyek 1
Carilah artikel tentang energi sederhana penerapan konsep listrik statis.
Projek 2 Kerja Proyek 2
Tujuan : Membuat Elektroskop Sederhana
Alat & bahan :
1. Botol bekas kecil
2. Alluminium foil (bekas bungkus rokok )
3. Kawat tembaga 15 cm
4. Amplas
5. Gabus
6. penggaris plastik
Langkah – langkah:
1. Ambil Alluminium fiol bekas bungkus rokok dan pisahkan kertas yang menempel pada Alluminium dengan cara
membakarnya hingga Alluminium bersih dari kertas yang menempel.
2. Potong Alluminium foil dengan ukuran 0.5 cm x 4 cm
3. Amplas kedua ujung kawat tembaga dan tekuk salah satu ujung kawat tembaga hingga berbentuk seperti gambar.
4. Letakkan potongan Alluminium foil pada ujung kawat tembaga yang telah ditekuk lalu lipat Alluminium foil tersebut
seperti gambar.
5. Masukkan kawat tembaga yang telah diberi Alluminium foil ke dalam botol dan tutup botol dengan gabus seperti gambar.
6. Remas Alluminium foil dan tancapkan pada ujung tembaga yang diluar botol
7. Gosokkan penggaris plastik pada rambut dan dekatkan pada kepala elektroskop yang telah kamu buat amati apa yang
Tugas Deskripsi Tugas
terjadi dengan daun elektrokop ?

Gambar 4.1 Set Percobaan


Instrumen Tugas Projek 1
No Tahapan Skor
3 2 1
1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Mengenai listrik statis
Muatan listrik statis

Menentukan masalah
Menentukan cara pemanfaatan listik statis untuk
teknologi manusia
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Melakukan studi litelatur mengenai pemanfaatan listrik
statis untuk teknologi.
Bagaimana penerapannya?
Sistem kerja alat dengan pemanfaatan listrik statis
3 Hasil
Hasil
Tampilan atau ppt mengenai pemanfaatan teknologi
listrik statis

Instrumen Tugas Projek 2


No Tahapan Skor 1 – 3

1 Persiapan
Mengidentifikasi apa yang diketetahui
Pengertian listrik statis
Cara menentukan muatan listrik statis
2 Pelaksanaan
Bagaimana strateginya?
Mengidentifikasi bahan-bahan yang diperlukan untuk
membuat elektroskop
3 Hasil
Hasil
Elektroskop untuk menentukan muatan listrik statis

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh X 100


Skor Maksimum
5.
Lampiran A : Lembar Kerja “Ayu Kita Lakukan “

Ayo, Kita Lakukan


Bagaimana Interaksi Dua Benda Bermuatan terhadap Jaraknya?

Apa yang kamu perlukan?


1. 1 buah penggaris,
2. 2 buah statif,
3. 2 buah balon yang sudah ditiup,
4. benang, dan
5. kain wol (dapat diganti dengan rambut yang kering).

Apa yang harus kamu lakukan?


1. Agar kedua menjadi bermuatan listrik, gosokkan kedua balon tersebut pada kain wol atau rambut yang kering
selama 30 detik
2. Gantung kedua balon dengan menggunakan tali sepanjang 50 cm pada masing-masing statif yang diletakkan secara
berjauhan (±30 cm), seperti pada gambar berikut. Amati interaksi yang terjadi.

Sumber : Dokumen Kemdikbud.


Gambar 4.2 Set Percobaan
3. Ulangi langkah pertama dan kedua, namun buat variasi lamanya waktu untuk menggosok balon,misalnya dengan
menggosokkan balon ke kain wol atau rambut yang kering selama 60 detik.
4. Ulangi langkahpertama hingga ketiga, namun dengan memisahkan statif sedikit lebih dekat, misalnya 20 cm.
Lampiran B . Lembar Diskusi Siswa

LEMBAR DISKUSI SISWA

Data Pengamatan Kuat Interaksi Kedua Balon terhadap Lamanya


Waktu Menggosok dan Jarak Kedua Muatan

Lamanya Waktu
MenggosokBalondengan Jarak Kedua Kuat Interaksi
No Kain Wol atau Rambut Statif Kedua Balon
yang Kering
1 30 detik a) 30 cm
b) 20 cm
2 60 detik a) 30 cm
b) 20 cm

Apa yang perlu kamu diskusikan?


1. Bagaimana pengaruh interaksi kedua balon terhadap variasi jarak kedua statif?
Apakah jarak mempengaruhi besarnya gaya tolak-menolak atau gaya tarik-
menarik kedua balon (Bandingkan hasil pengamatan nomor1a dengan 1b atau
nomor 2a dengan 2b)
2. Bagaimanapengaruhinteraksikeduabalonterhadaplamanya waktu menggosok?
Apakah besar muatan mempengaruhi besarnya gaya tolak-menolak atau gaya
tarik-menarik kedua balon?(Bandingkanhasilpengamatannomor1adengan2aatau
nomor 1b dengan 2b)
3. Apa yang dapat kamu simpulkan?
BagaimanahubunganantaragayaCoulombdenganjarakdan besar masing-masing
muatan?
Lampiran C :Materi Reguler

A. Benda bermuatan listrik.


a. Teori atom.
1. Setiap zat atau benda terdiri dari atom – atom . Atom berasal dari kata“ a dan
tomos “ ( a = tidak, dan tomos = bagi ). Atom artinya bagian terkecil suatu zat
yang sudah tidak dapat dibagi lagi dengan cara kimia biasa.
2. Teori atom yang diakui kebenarannya sampai sekarang adalah sebagai berikut :

proton
netron
elektron

Gambar : Model atom


a). Benda / zat terdiri dari atom - atom.
b). Setiap atom terdiri dari inti atom dan kulit atom.
c). Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan positif dan netron yang tidak
bermuatan.
d). Kulit atom terdiri dari elektron – elektron yang bermuatan negatif.
e). Elektron bergerak mengelilingi inti atom pada orbitnya masing – masing.
f). Partikel – partikel dalam inti atom yaitu proton dan netron terikat erat oleh
energi ikat inti, sehingga bersifat stabil tidak dapat mengalami perubahan
kecuali dengan reaksi inti.
g). Elektron bersifat dinamis, disamping bergerak mengelilingi inti atom juga
dapat berpindah dari atom satu ke atom yang lain.

b. Atom netral dan atom bermuatan.


1. Setiap atom mempunyai proton yang bermuatan positif dan elektron yang
bermuatan negatif. Setiap atom dapat berupa atom netral, bermuatan positif,
atau bermuatan negatif tergantung selisih antara jumlah proton dan jumlah
elektron atom tersebut.
2. Atom dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
3. Atom dikatakan bermuatan positif bila jumlah proton lebih besar dari pada
jumlah elektron. Ini dapat terjadi karena atom tersebut melepaskan atau
kehilangan elektron sehingga kekurangan elektron.
4. Atom dikatakan bermuatan negatif jika jumlah elektron lebih besar dari pada
jumlah proton. Ini dapat terjadi karena atom tersebut menangkap atau
menerima elektron sehingga kelebihan elektron

5 6 4
6 6 5

Atom A Atom B Atom C


Gambar : Keadaan muatan atom - atom.
Keterangan :
1. Muatan atom A = 5  + 5  = 0 ( netral ).
2. Muatan atom B = 6 + 5 = 1  ( bermuatan positif ).
3. Muatan atom C = 4  + 5  = 1  ( bermuatan negatif ).
5. Massa atom hampir seluruhnya terpusat pada inti atom ( nukleon ) yang terdiri
dari proton dan netron, sedangkan massa elektron sangat kecil dan diabaikan.
6. Benda bermuatan dapat menarik benda-benda ringan di sekitarnya.
a. Sisir plastik yang telah digosok dengan rambut kering dapat menarik
potongan kertas kecil – kecil, karena bermuatan listrik.
b. Benda - benda tertentu dapat diberi muatan listrik dengan cara menggosok
dengan benda lain, contoh :
1. Sisir plastik digosok dengan rambut kering.
2. Penggaris mika digosok dengan kain wol.
3. Kaca digosok dengan kain sutera.
4. Ebonit digosok dengan kain wol.

B. Jenis-jenis Muatan Listrik.


a. Benda netral dan benda bermuatan.
Sebagaimana diterangkan di atas bahwa benda terdiri dari atom – atom, sehingga
suatu benda dapat bermuatan listrik dapat juga netral, tergantung banyaknya muatan
pada benda tersebut .
b. Suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara menggosok seperti :
1. Sisir plastik yang digosok dengan rambut kering terjadi muatan negatif pada sisir,
karena terjadi perpindahan elektron dari rambut ke sisir, sehingga sisir plastik
kelebihan elektron.
2. Kaca yang digosok dengan kain sutera menjadi bermuatan positif

C. Interaksi antar muatan listrik.


a. Besarnya muatan listrik dinyatakan dalam satuan coulomb ( C ).
Muatan listrik sebesar 1 coulomb yaitu muatan yang dipindahkan oleh arus listrik 1
ampere dalam waktu 1 detik, dapat dirumuskan :
Q = muatan listrik ……………(coulomb = C ).
Q=Ixt I = kuat arus listrik…………..( ampere = A ).
t = waktu ………………………( sekon = s )
b. Dua buah benda yang bermuatan listrik yang berdekatan akan terjadi gaya interaksi,
yaitu :
1. Dua buah benda bermuatan listrik sejenis saling tolak – menolak.
2. Dua buah benda bermuatan listrik tak sejenis saling tarik – menarik.

Tolak-menolak Tolak-menolak Tarik-menarik

c. Hukum Coulomb.
Menyatakan sebagai berikut :
“ besarnya gaya tarik – menarik atau gaya tolak – menolak antara dua buah
muatan listrik adalah :
1. sebanding dengan besar muatan masing – masing benda .
2. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan “ .
Dirumuskan :
F = gaya Coulomb….………….newton ( N ).
Q 1benda
Q1 = muatan Q 2 1 …………Coulomb ( C ).
F =k
Q2 = muatan benda
2 2 …………Coulomb ( C ).
r
r = jarak antara kedua muatan…..meter ( m ).
k = konstanta ( k = 9 x 109 N m2 C-2 )
 Besarnya gaya Coulomb sebanding dengan besar muatan listrik, artinya makin
besar muatan listrik maka gaya Coulomb makin besar.
 Gaya Coulomb berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin besar jarak
antara kedua muatan maka gaya Coulomb makin kecil.

d. Medan Listrik.
Medan listrik adalah ruangan di sekitar muatan listrik yang mana sebuah muatan
listrik lain yang berada di ruang itu mengalami pengaruh gaya listrik. Medan listrik
dilukiskan dengan garis – garis gaya listrik yang arahnya keluar pada muatan positif
dan masuk pada muatan negatif.

Gambar a. medan listrik di sekitar muatan positif.


b. medan listrik di sekitar muatan negatif

e. Induksi listrik.

1. Pada benda yang netral tetap ada muatan listrik, yaitu muatan positif dan muatan
negatif yang jumlahnya sama.
2. Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan positif dengan muatan negatif
pada benda netral karena berada dekat dengan benda muatan listrik.

3. Suatu benda dapat diberi muatan listrik dengan cara induksi, yang hasilnya
berlawanan jenis dengan jenis muatan benda penginduksi.

f. Elektroskop.
Elektroskop adalah alat untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik dan jenis
muatan listrik pada benda. Bagian utama elektroskop adalah kepala elektroskop dan
foil atau daun-daun elektroskop.
1. Kepala elektroskop untuk didekati atau disentuh benda yang akan diselidiki.
2. Daun elektroskop ( foil ) yang terbuat dari lembaran emas tipis sebagai penunjuk
ada
tidaknya muatan listrik.
a). Cara mengetahui ada tidaknya muatan listrik pada benda.
Untuk menyelidiki suatu benda bermuatan atau tidak, digunakan elektroskop
netral yang foilnya menutup. Benda yang akan diselidiki disentuhkan pada
kepala elektroskop : * Jika elektroskop didekati benda A, foilnya tetap
menutup maka benda A itu tidak bermuatan.
* Jika elektroskop didekati benda B, foilnya membuka / mekar
maka
benda B bermuatan listrik.
A B

b). Mengetahui jenis muatan listrik pada benda.


Untuk mengetahui jenis muatan listrik pada benda digunakan elektroskop
bermuatan yang telah diketahui jenis muatannya. Misalnya elektroskop diberi
muatan negatif. Benda yang akan diselidiki jenis muatannya didekatkan pada
kepala elektroskop yang foilnya mekar itu.
X Y

Gambar : Mengetahui jenis muatan pada benda.

1). Jika elektroskop didekati benda X, kemudian foil yang mekar menjadi
menutup, berarti muatan benda X adalah positif (berlawanan dengan muatan
elektroskop).
2). Jika elektroskop didekati benda Y, kemudian foil yang mekar itu makin lebar,
berarti muatan benda negatif ( sejenis dengan muatan elektroskop ).

Potensial listrik.
Q
Dari rumus I=
t
Dapat dikatakan bahwa arus listrik (I) adalah besarnya muatan listrik (Q) yang
mengalir tiap satu satuan waktu (t). Jadi arus listrik memindahkan muatan sehingga
memerlukan energi. Besarnya energi listrik untuk memindahkan tiap satu satuan
muatan listrik disebut potensial listrik
Usaha / energi listrik
Potensial .listrik =
Muatan listrik
V = potensial listrik
W…..…………..volt ( V ).
V=
W = energi listrik…………………..joule ( J ).
Q
Q = muatan listrik ……………coulomb ( C ).
Lampiran D : Pengayaan

Kerjakan soal dibawah ini !

1. Dua buah muatan  tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = − 2 μC  dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan besar dan arah kuat
medan listrik pada titik P yang terletak 2 cm di kiri Q1 !

2. Dua buah muatan  tersusun seperti gambar berikut!

Jika Q1 = + 1 μC, Q2 = +4 μC  dan k = 9 x 109 N m2 C− 2 tentukan letak titik P yang


dari Q1dimana titik P memiliki medan listrik sama dengan nol !

Jawab :

1. _________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

2. _________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Lampiran E : Materi Remedial

Pelajarilah kembali materi Gaya Interaksi dibawah ini !


a. Dua buah benda yang bermuatan listrik yang berdekatan akan terjadi gaya interaksi,
yaitu :
1. Dua buah benda bermuatan listrik sejenis saling tolak – menolak.
2. Dua buah benda bermuatan listrik tak sejenis saling tarik – menarik.

Tolak-menolak Tolak-menolak Tarik-menarik

b. Hukum Coulomb.
Menyatakan sebagai berikut :
“ besarnya gaya tarik – menarik atau gaya tolak – menolak antara dua buah
muatan listrik adalah :
1. sebanding dengan besar muatan masing – masing benda .
2. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan “ .
Dirumuskan :
F = gaya Coulomb….………….newton ( N ).
Q 1benda
Q1 = muatan Q 2 1 …………Coulomb ( C ).
F =k
Q2 = muatan benda
2 2 …………Coulomb ( C ).
r
r = jarak antara kedua muatan…..meter ( m ).
k = konstanta ( k = 9 x 109 N m2 C-2 )
CONTOH 01:
1. Dua buah benda bermuatan Q1= +2x10-6coulomb dan Q1= +6x10-6
coulomb terpisah 2 cm. Jika konstanta listrik 9x10 9Nm2/C2, berapakah gaya interaksi
antar dua muatan tersebut ?
JAWABAN :
Diketahui :
Q1= +2x10-6 coulomb k = 9x109 Nm2/C2
Q2= +6x10-6 coulomb r = 2cm = 2x10-2 m
Ditanyakan : gaya interaksi (F)….?
Dijawab :
Q Q2 9
F = k = 1(9x10 ).( 2x10-6).( 6x10-6) =9.2.6 x10(9)+(-6 +(-6) = 27x101=270 N
r2 (2x10-2) 4 x 10-4

2. Dua buah benda bermuatan berjarak R satu dengan yang lain, memiliki
gaya interaksi 120 newton. Jika jarak muatan dijauhkan menjadi 2R, berapakah gaya
interaksinya sekarang ?
JAWABAN :
Diketahui :
R1= R F1 = 120 N
R2= 2R F2 = ……
Ditanyakan : gaya interaksi (F2 )….?
Dijawab :
F2 : F1 = (R : 2R)2
F2 : 120= (1 : 2)2
F2 : 120= 1 : 4
4F2= 120
F2= 30 newton

Anda mungkin juga menyukai