Anda di halaman 1dari 1

Rudraksha adalah cemara besar berdaun lebar yang bijinya secara tradisional digunakan sebagai tasbih

dalam agama Hindu. Tumbuhan dalam genus Elaeocarpus ini memiliki beberapa spesies, di antaranya
adalah E. Ganitrus. Nama Ganitrus ini mungkin diambil dari ganitri, sebutannya dalam bahasa Sunda dan
Melayu. Rudraksha tumbuh di daerah aliran sungai Gangga di kaki pegunungan Himalaya sampai ke Asia
Tenggara, New Guinea, Australia, Guam, dan Hawaii.

Rudraksha telah diidentifikasi sebagai obat sejak 1500 SM di India. Sejak saat itu, banyak penelitian telah
dilakukan oleh para dokter Ayurvedik India untuk lebih memanfaatkan Rudraksha sebagai obat potensial.

Sifat elektromagnetik
Sebelum digunakan sebagai obat dalam tradisi Ayurveda, Rudraksha telah ditemukan memiliki kekuatan
penyembuhan yang besar dengan memakainya. Kekuatan penyembuhan Rudraksha berasal dari sifat
elektromagnetiknya. Ketika manik-manik Rudraksha ditempatkan di atas jantung, mereka bertindak
untuk menstabilkan denyut jantung. Seperti magnet, manik-manik itu bekerja dengan prinsip Polaritas
Dinamis (Dynamic Polarity) di mana impuls listrik dan induksi halus dipancarkan dengan polaritas dan
intensitas yang berlawanan. Dengan demikian, kekuatan penyeimbang secara proporsional diberikan
pada jantung untuk mengatur jika denyutannya di atas atau di bawah tingkat normal. Tindakan ini
membantu untuk memastikan sirkulasi darah yang ideal dalam tubuh.

Khasiat obat
Dalam pengobatan Ayurvedik, biji dan buah Rudraksha digunakan untuk segala macam penyakit yang
telah terbukti secara ilmiah. Khasiatnya sebagai obat termasuk:
 Sebagai anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit arthritis dan efektif terhadap infeksi
jamur seperti Candida albicans (kandidiasis).
 Sebagai anti-nyeri (analgesik) yang membantu dalam menghilangkan rasa sakit seperti sakit
kepala.
 Sebagai anti-kejang yang berguna dalam mengobati neuralgia dan epilepsi.
 Meringankan gejala asma, masalah bronkial dan batuk.
 Menurunkan kadar kolesterol darah, melindungi jantung dan menurunkan tekanan darah.
 Mengendurkan otot-otot halus dalam tubuh dan menyembuhkan ulkus.
 Sebagai anti-depresan untuk menurunkan tingkat kecemasan dan sebagai obat penenang ringan,
telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan untuk kegilaan, masalah mental dan
insomnia.
 Untuk mengobati penyakit-penyakit lainnya seperti masuk angin, demam dan penyakit kuning.

Anda mungkin juga menyukai