Asuhan Keperawatan Bayi
Asuhan Keperawatan Bayi
Di susun oleh :
Ugan Rustiawan
NIM C1AC20117
Nama ayah – ibu : Tn. N dan Ny. D Tanggal pengkajian : 01 november 2020
Alamat : parungkuda jam pengkajian : jam 11.00
STATUS GRAVIDA
G6P3A2
Pemeriksaan antenatal : selama kehamilan pasien selalu rutin kontrol setiap bulan ke bidan, dari
hasil pemeriksaan setiap melakukan control bidan mengatakan bahwa kehamilannya baik – baik
saja tidak ada masalah
Komplikasi antenatal : pasien mengatakan bahwa kehamilannya baik – baik saja tidak ada
masalah.
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB ibu : 75 kg/155 cm
persalinan di : RSUD SEKARWANGI
Keadaan umum ibu : pasien tanpak lemas
Tanda vital : TD 160/100 mmHg, S 36,6, N 78x/ mnt RR 20x/ mnt
Jenis persalinan : section caesare
KEADAAN BAYI SAAT LAHIR
Lahir tanggal : 31 Oktober 2020
Jam : 22.00 WIB
Kelahiran : Tunggal
NILAI APGAR
Bunyi jantung : 1 1
Pernapasan :1 2
Tonus otot :1 1
Iritabilitas reflek : 1 1
Warna :1 2
( 1 menit ) ( 5 menit )
PEMERIKSAAN FISIK
Umur : 0 hari, 12 jam
BB : 3050 gram
PB : 50 cm
Suhu : 37
Lingkar kepala : 35 cm
Lingkar dada : 33 cm
Lingkar perut : 32 cm
Kepala : Bentuk kepala bulat simetris, pertumbuhan rambut merata, pontanel lunak, sutura belum
tertutup
Mata : bentuk mata simetris antara kanan dan kiri, mata tanpak sedikit kotor, tidak ada
perdarahan pada mata
Hidung : bentuk hidung simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung.
Telinga : bentuk telnga simetris antara kanan dan kiri, tidak ada keluaran cairan
Mulut : bentu simetris, valatum mole dan durum tanpak normal
Leher : bentuk leher simetris, pergerakan leher baik
Dada : bentuk dada simetris kanan dan kiri, tidak ada retraksi dinding dada, bunyi jantung
normal bunyi napas vesikuler, RR 42x/mnt
Perut : bentuk simetris, bulat lonjong, tidak ada lesi, tali pusat bersih, dan masih tanpak
basah.
Punggung : bentuk punggung simetris.
Genetalia : bentuk simetris, vagina lengkap, anus ada
Ekstremitas : bentuk simetris, jari tangan dan kaki lengkap,akral hangat, pergerakan aktif.
STATUS NEUROLOGIS
Reflek moro :bayi langsung terkejut dengan gerakan tangan memeluk saat di kagetkan
Reflek rooting : ada, bayi menoleh ketika pipinya di tangsang oleh sentuhan
Reflek menghisap : bayi menghisap saat diberi ASI
Reflek Babinski : jari kaki fleksi saat telapak kaki di rangsang
Reflek menggenggam : ada, jari tangan dapat menggenggap pada saat di rangsang
Reflek menangis : bayi menangis kuat
Tonus leher : ada, kepala bayi mengangkat pada saat di telungkupkan
NUTRISI
Bayi hanya diberi ASI ekslusif
ELIMINASI
BAB pertama : 31 oktober 2020 jam 22.05
BAK pertama : 31 oktober 2020 jam 22.05
ANALISA DATA
N DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
O
1 DS : bayi perempuan lahir pada Bayi baru lahir Resiko
tanggal 31 oktober 2020 dengan perubahan
status gestasi G6P3A2, di lahirkan Perbedaan suhu tubuh dalam perut suhu tubuh
dengan cara SC ibu dan lingkungan luar hipotermia
DO :
- S : 37 Adanya factor konduksi, radiasi
- N 140x/mnt dan epaporasi
- RR 42x/mnt
Resiko terjadi perubahan suhu
tubuh (hipotermia)
2 DS : Bayi baru lahir Resiko
bayi perempuan lahir pada tanggal terjadinya
31 oktober 2020 dengan status Terdapat luka terbuka pada tali infeksi b.d
gestasi G6P3A2, di lahirkan pusat luka tali pusat
dengan cara SC
DO : Talipusat tanpak basah
- Tali pusat tanpak basah
- S : 37 Bakteri mudah menempel dan
- N 140x/mnt berkembang biak
- RR 42x/mnt
Resiko terjadinya infeksi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perubahan suhu tubuh hipotermia b.d lingkungan yang baru
2. Resiko terjadinya infeksi b.d luka tali pusat
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Paraf
1 Resiko Setelah di lakukan 1. Monitor TTV 1. Untuk Ugan
perubahan tindakan bayi mengetahui
suhu tubuh keperawatan selama 2. Pertahankan tanda vital bayi
hipotermia 3x24 jam di intake output 2. Agar kebutuhan Ugan
harapkan bayi adequate nutrisi bayi
terhindar dari 3. Ganti popok tercukupi
ketidak seimbangan jika basah 3. Untuk Ugan
suhu tubuh, dengan 4. Jelaskan mencegah
kriteria hasil : kepada hipotermia
- Termogulasi keluarga tanda 4. Agar keluarga Ugan
neonates hipotermia dan mengetahui
- Suhu 36,5 – 37,5 hipertermia tanda
- Warna kulit merah 5. Tempatkan hipotermia dan
muda bayi diatas hipertermia
- Hidrasi adekuat kasur dan 5. Agar bayi Ugan
- Tidak ada distress berikan selimut terhindar dari
respirasi hipotermia
2 Resiko Setelah di lakukan 1. Lakukan 1. Agar luka cepat
terjadinya tindakan perawatan tali kering
infeksi b.d keperawatan selama pusat
luka tali 3x24 jam di 2. Pertahankan
pusat harapkan bayi lingkunan 2. Agar terhindar
terhindar dari aseptic dari infeksi
infeksi, dengan 3. Monitoring 3. Agar infeksi
kriteria hasil : tanda gejala dapat di cegah
- Suhu tubuh 36,5 – infeksi
37,5
- Luka tali pisat
tanpak bersih
- Tali pusat kering
IMPLEMENTASI
No Tanggal Implementasi Paraf Evaluasi Paraf
1 01/11/2020 1. memonitor TTV bayi Ugan S: Ugan
13.00 R/ S : 37, N 140x/mnt, RR ibu mengatakan
42x/mnt bayi nya tnpak
2. menganjurkan ibu untuk tenang
12.15 memberkan ASI Ugan O:
R/ bayi tanpak menyusu - Bayi tanpak tidur Ugan
3. mengganti popok karena basah Ugan pulas
13.10 R/ bayi tanpak nyaman - Tidak ada tanda
4. menempatkan bayi diatas hipotermia
13.15 kasur dan berikan selimut Ugan - S 37
R/ bayi tanpak tidur pulas A:
Masalah teratasi Ugan
sebagian
P:
Intervensi 1,3 dan 4 Ugan
di lanjutkan