A P P Te c h n i c a l C e r t i f i c a t i o n ( AT C )
Maintenance School
Training Objectives
1. Memahami prinsip dasar motor AC.
2. Memahami bagian-bagian dari motor AC.
3. Memahami cara kerja motor AC.
4. Memahami cara power connection pada motor AC.
5. Memahami cara pengukuran dasar pada motor AC.
6. Memahami cara preventive maintenance pada motor AC.
Rotor terdiri dari tumpukan baja laminasi dengan konduktor bar merata keliling lingkaran. Para
laminasi ditumpuk bersama untuk membentuk inti rotor.
Aluminium die cast di slot inti rotor untuk membentuk serangkaian konduktor di sekeliling rotor.
Bar konduktor secara mekanis dan elektrik terhubung dengan cincin akhir.
Rangka juga melindungi bagian-bagian listrik dan operasi dari motor dari efek berbahaya dari
lingkungan di mana motor beroperasi. Bearing dipasang pada poros, mensupport rotor dan
memungkinkan untuk berputar. Sebuah kipas, juga dipasang pada poros, digunakan pada motor
yang ditunjukkan di bawah ini untuk pendingin.
Term Description
Volts Rated terminal supply voltage.
Amps Rated full-load supply current.
H.P. Rated motor output.
R.P.M Rated full-load speed of the motor.
Hertz Rated supply frequency.
Frame External physical dimension of the motor based
on the NEMA standards.
Contoh :
Motor 30 HP dengan faktor pelayanan 1.15, dapat dioperasikan pada 34.5 HP. Perlu dicatat
bahwa setiap motor yang beroperasi terus menerus pada service factor lebih besar dari 1 akan
memiliki harapan hidup berkurang dibandingkan dengan kondisi nominalnya.
Selain itu, karakteristik kinerja, seperti RPM beban penuh dan penuh beban
saat ini, akan terpengaruh.
IP perlindungan:
Perlindungan orang terhadap mendapatkan kontak dengan (atau mendekati) hidup
bagian dan terhadap kontak dengan bagian yang bergerak di dalam kandang. juga
perlindungan mesin terhadap masuknya benda asing padat. perlindungan
mesin terhadap efek berbahaya karena masuknya air
Sedangakan kutub magnet yang sejenis akan cenderung saling menolak. Aksi tarik menarik atau
tolak menolak ini sangat penting dalam aplikasi pengopersian motor AC.
Semakin besar arus yang mengalir, maka semakin besar juga medan magnet yang dihasilkan.
120 F
Kecepatan sinkron (NS) =
P
Contoh :
Hitung kecepatan sinkron untuk motor dua-kutub yang dioperasikan pada frekuensi 50 Hz !
120 50
Ns
2
6000
Ns
2
Ns 3000
Jadi kecepatan sinkron dari stator adalah 3000 rpm.
Dirumuskan :
Ns Nr
S
Ns
S : Slip motor
N : Kecepatan motor yang sebenarnya
Ns : Kecepatan motor sinkron
Slip suatu motor tergantung dari besar kecilnya beban pada motor, makin besar beban pada
motor makin besar slip.
Prosentase dari slip dirumuskan :
Ns Nr
%Slip 100
Ns
ABB Motors
3 motor M3BP 315 SMB 4 B3
IEC 315 S/M 80
S1 No 3291111 7711 SM
Ins.cl. F IP 55
V Hz kW r/min A cos IA/IN tE/s
690 Y 50 160 1487 166 0.85
400 D 50 160 1487 287 0.85
660 Y 50 160 1485 171 0.86
380 D 50 160 1485 296 0.86
415 D 50 160 1488 279 0.84
440 D 60 185 1785 295 0.86
Cat. no 3GBP312230-ADG
nmax = 2300 r/min
6319/C3 6316/C3 1000
IEC 34-1
1. Manusia
a. Harus selalu memakai APD yang standar
b. Pastikan bahwa semua body motor terhubung dengan ground.
c. Pada saat penggantian / perbaikan motor pastikan sumber tegangan pada posisi off dan
beri tanda peringatan.
2. Equipment
a. Pastikan motor terhindar dari pengaruh faktor luar ( Air , zat kimia debu )
b. Pastikan motor di pasang dan dioperasikan sesuai dengan kapasitas yang tertera dalam
name plate.
www.asiapulppaper.com