PERCOBAAN 12 :
COMMON BASIS
1. Tujuan :
Membangun rangkaian penguat basis bersama
Mengukur tegangan kerja dengan oscilloscope
Mengukur beda phasa sinyal masukan dan keluaran dari penguat basis bersama
Menentukan penguatan tegangan pada penguat basis bersama
Menentukan penguatan arus pada penguat basis bersama
Menentukan impedansi masukan dan keluaran dari penguat basis bersama
Menentukan penguatan daya dari penguat basis bersam
2. Alat/Bahan :
Alat Alat:
Sumber tegangan DC 1 buah
FuctionGenerator 1 buah
Osciloscope 2 Trace 1 buah
Papan Percobaan 1 buah
Kabel Penghubung Secukupnya
Probe CRO 1 : 10 2 buah
Probe Function Generator 1 buah
Bahan:
Tahanan : R1 = 10 K
R2 = 47 K
R3 = 100 K
R4 = 680 K
RV = 1 K
RL = 47 K
Kondensator : C1 = 100 F / 16 V
C2 = 10 F / 16 V
C3 = 47 F / 16 V
Transistor : BC 547
1. Buatlah seperti gambar kerja usahakan tegangan basis Uo antara 1,5 s/d 2 V dan tegangan
kerja pada kolektor 8 Volt s/d 9 Volt. Catat type transistor yang di gunakan pada lembar
jawaban . Catat besar tegangannya.
2. Hubungan saklar S1 dan S2 Atur tegangan dari generator fungsi hingga tegangan keluaran
Uo dari rangkaian sebesar
2 Vp-p F = 1 Khz.
3. S1 terbuka, S2 tertutup , ukur tegangan Ui 1 dan Ui 2 dan hitung impedansi masukan r2 dari
perubahan tegangan.
4. Saklar S1 tertutup , S2 terbuka ukur tegangan Uo = Uo 2.
Hitung impedansi keluaran ro.
5. Hitung arus masukan ii dan arus keluaran io serta hitung penguatan arusnya (Vi).
6. Hitunglah penguatan daya (Vp) dari rangkaian tersebut.
7. Bandingkanlah impedansi masukan ri dengan impedansi keluaran ro.
8. Diskusikan dengan instruktur anda
Untuk mengetahui elektroda-elektroda transistor BC 547 dapat di lihat pada gambar dibawah
ini
1
1. Emitor
2 2 2. Basis
3 3. Kolektor
R v ii S2
A B io C
ro
Ui Uo
ri
G G
U i1 U i2 Uo1 Uo2 R L
1. Untuk mencari impedansi masukan dari rangkaian diatas hanya merupakan pembagi
tegangan . Ukur tegangan Ui 1 dan Ui 2 pada saat S 1 terbuka
Ui 1 - Ui 2 Ui 2
=
Rv ri
2.
Ui2
ri = x Rv
Ui 1 - Ui 2
3. Sedangkan mencari impedansi keluaran dari rangkaian di atas juga sama langkahnya .
Ukur tegangan dititik C pada saat S2 terbuka Uo1 .
4. Ukur tegangan pada titik C saat S2 tertutup Uo2 .
5. Dari langkah tersebut didapat persamaan sebagai berikut :
Uo 1 - Uo 2 Uo 2
=
ro RL
6.
Uo 1 - Uo 2
ro = x RL
Uo 2
Tugas
Untuk langkah 1
UE =12 Volt
UK =16 Volt , Type transistor BC-547
Untuk langkah 2
No Bentuk gelombang Keterangan
1
CH1
Volt/Div = 1 volt
Time / Div = 0.2 mS
CH2
Volt/Div = 1 volt
Time / Div = 0.2 mS
UO =1 Vp-p
Ui 2 =0.02 m Vp-p 2vpp
Vu ( dB ) = 20 log Vu = 20 log 1= 0 dB
Beda Phasa = A/TX 360 = 180
Untuk langkah 3
Ui 1 =0.022m Vp-p 2,2 VPP
Ui 2 = 0.018m Vp-p 1,8 VPP
Ui 2
ri = x Rv = ..........................................................=......................................
Ui 1 - Ui 2
Ri = 1,8 / 2,2-1,8 x 1K = 1,8 / 0.4 = 4.5x1000= 4500
Untuk langkah 4
Uo 2 =2 Vp-p
Uo 1 =.............................Vp-p
Uo 1 - Uo 2
ro = x RL = ......................................................=.....................................
Uo 2
Ro = 2x 47k = 94k
Untuk langkah 5
Ui 2 LK 2 )
ii = =..................................................................=......................
ri ( LK 3 )
Uo ( LK 2 )
io = =...................................................................=.....................
RL
io
Vi = =...................................................................=....................
ii
Ii = 2/4500 = 0,4K
Io = 1/47K = 0.02K
Untuk langkah 6
Vp = Vu . Vi =......................................................................=....................................
Vp = 0 x 20 = 0
Untuk langkah 7
ri
= ........................=........................
ro
Ri = 4.5 / 9.4 = 0.48k