Anda di halaman 1dari 35

AREA 1

1. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan bayi selain ASI atau PASI yang harus diperkenalkan kepada
bayi secara bertahap. Bentuk makanan yang dimaksud.
A. Saring – cair – lunak – biasa
B. Lunak – biasa – cair - saring
C. Cair – saring – lunak – biasa
D. cair – saring – lunak – biasa
E. Biasa – lunak – saring – cair

2. Ibu Diah adalah seorang ibu berusia 30 tahun yang sedang hamil 8 bulan. Ibu Diah memiliki tinggi badan 157 cm dan
berat badan 48 kg. Berdasarkan AKG untuk wanita usia 30 diketahui BB standar 55 kg, energi 2150 kkal dan protein
57 gram. Berapakah Kebutuhan protein sehari Ibu Diah berdasarkan AKG ?
A. 57 gr
B. 20 gr
C. 69.75 kkal
D. 49.75 graml
E. 69.75 gram

3. Ibu Diah adalah seorang ibu berusia 30 tahun yang sedang hamil 8 bulan. Ibu Diah memiliki tinggi badan 157 cm dan
berat badan 48 kg. Berdasarkan AKG untuk wanita usia 30 diketahui BB standar 55 kg, energi 2150 kkal dan protein
57 gram. Berapakah kebutuhan lemak apabila dihitung sebesar 20% dari total energi maka kebutuhan lemak Ibu Diah
dalam sehari ?
A. 375.2 kkal
B. 435.2 kkal
C. 435.2 gram
D. 375.2 gram
E. 400 kkal

4. Ibu Diah adalah seorang ibu berusia 30 tahun yang sedang hamil 8 bulan. Ibu Diah memiliki tinggi badan 157 cm dan
berat badan 48 kg. Berdasarkan AKG untuk wanita usia 30 diketahui BB standar 55 kg, energi 2150 kkal dan protein
57 gram. Berapakah penambahan energi dalam sehari yang diperlukan oleh Ibu Diah berdasarkan AKG ?
A. 20 gram
B. 20 kkal
C. 300 kkal
D. 300 gram
E. 180 kkal
5. Seorang pasien perempuan berusia 58 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri di sekitar lutut sejak 3 bulan
yang lalu. Pasien sudah menopause selama 6 tahun. Pasien adalah pensiunan staf administrasi yang pekerjaannya
banyak duduk. Pasien tidak berolahraga dengan alasan tidak sempat. Pasien pernah minum susu atau mengkonsumsi
makanan laut. Berdasar hasil rongent, pasien dinyatakan massa tulangnya rendah dan rapuh. Zat gizi apakah yang
sebaiknya dikonsumsi pasien ?
A. Selenium
B. Kalsium
C. Zat Besi
D. Yodium
E. Kalium

6. Wanita 31 tahun hamil usia 23 minggu. Kehamilan kali ini adalah kehamilan ketiga. Anak pertama berusia 3 tahun dan
anak kedua 12 bulan. Pasien mengeluh merasa lebih lelah pada kehamilan kali ini dan nafasnya lebih pendek seperti
kehamilan sebelumnya. Hasil pemeriksaan klinis muka, konjunctiva dan kulit pucat, tekanan darah 118/72, RR 19, nadi
100, haemoglobin rendah. Pasien dipulangkan dan mendapatkan suplemen ferrous sulfate. Defisiensi zat gizi apa
pada pasien tersebut ?
A. Selenium
B. Kalsium
C. Zat Besi
D. Yodium
E. Kalium

7. Seorang perempuan usia 55 tahun dirujuk ke poli gizi karena mengalami obesitas, dislipidemia, dan hipertensi.
Perempuan tersebut sering mengkonsumsi makanan restoran dan memiliki riwayat keluarga yang menderita penyakit
jantung kronis dengan tinggi badan 60 cm dan berat badan 85 kg. Riwayat makan menunjukkan bahwa rata-rata
asupan energi per hari 45 % berasal dari lemak dan 360 mg kolesterol dengan aktivitas fisik sedang. Zat gizi apa yang
perlu ditingkatkan untuk memperbaiki status gizi pada perempuan tersebut?
A. Serat
B. Lemak
C. Protein
D. Vitamin
E. Karbohidrat

8. Seorang bayi usia 3 bulan, lahir dengan berat 2300 gr dan panjang badan 47 cm, selama kehamilan ibu mengalami
penambahan berat badan yang kurang karena kurang asupan energy dan dilatarbelakangi faktor ekonomi. Bayi
datang ke posyandu untuk di timbang. Berdasarkan data indeks berat badan menurut umur nilai z-score bayi -2,32
SD.
A. Gizi buruk
B. Gizi kurang
C.Gizi baik
D. Gizi lebih
E.Gizi normal

9. Seorang remaja putri SMA berusia 16 tahun dengan aktivitas ektrakurikuler di luar sekolah adalah kursus MIPA.
Kebiasaan rutin sarapan pagi dilaksanakan. TB siswi tersebut 153 cm, BB= 52 kg. Berapakah kebutuhan kalori yang
dibutuhkan siswi tersebut jika menggunakan rumus perhitungan harris bennedict?
A. 1275 Kkal/hari
B. 2000 Kkal/hari
C. 1354,4 Kkal/hari
D. 1500 Kkal/hari
E. 2288 kkal/hari

10. Seorang ahli gizi menghitung kebutuhan energy pada ibu hamil, usia kehamilan saat sekarang 5 bulan untuk
menghitung kebutuhan energi perlu diperhatikan penambahan energi sesuai usia kehamilan. Berapakah penambahan
energi pada kasus di atas?
A. 250 Kkal/hari
B. 400 kkal/hari
C. 300 kkal/hr
D. 350 kkal/hari
E. 330 Kkal/hari

11. Seorang anak terjadi perubahan kemampuan dalam gerakan motorik kasar/halus, kecerdasan, mental, perilaku dari
waktu kewaktu.Apakah yang terjadi pada anak tersebut?
A. Terjadi perkembangan
B. Terjadi perubahan baik fisik maupun gerakan motorik
C. Terjadi perubahan yang mengikuti perjalanan waktu
D. Terjadi pertumbuhan
E. Terjadi perubahan proporsi maupun komposisi tubuh

12. Seorang pasien berumur 30 tahun dengan berat badan 55 kg datang ke Puskesmas untuk konsultasi karena tidak
BAB selama 5 hari dan perutnya terasa tidak nyaman. Ahli gizi menganjurkan banyak mengkonsumsi makanan yang
tinggi serat. Manakah bahan makanan yang kandungan serat tinggi ?
A. Tempe, tahu, kac.ijo dan wortel
B. Bayam, kangkung, papaya dan alpokat
C. Labu siam, tomat, kac.tanah dan tempe
D. Wortel, jagung muda, tode dan kentang
E. Nasi, ubi, roti, biskuit dan papaya

13. Seorang anak usia 4 tahun tinggal di daerah kecil, anak tersebut datang ke Puskesmas bersama ibunya. Kondisi anak
ditandai dengan Wajah Membulat dan Sembab, mata anak Nampak sayu, cengeng, rerwel,terdapat edema pada
kedua kaki, panjang badan 70 cm, berat badan 6,4 kg. Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
A. Anemia
B. Buta senja
C. Obesitas
D.Kwashiorkor
E.Marasmus

14. Posyandu Melati sedang melaksanakan kegiatan penimbangan, rata-rata cakupan ballita usia dibawah 3 tahun
dihasilkan 25% menurut indeks BB/TB dengan ambang batas ( Z-score) -3SD sampai dengan <-2SD. Kategori apa
yang diderita pada kasus di atas?
A. Gizi Buruk
B. Gizi Kurang
C. Gizi Normal
D. Gizi Lebih
E.Gizi Obesitas

15. Seorang anak usiadibawah 5tahun tinggal di suatu daerah terpencil,anak tersebut datang ke Puskesmas bersama
orangtuanya. Kondisi anak ditandai dengan tanda-tanda klinis dengan Badan tampak sangat kurus, Wajah seperti
orangtua, Cengeng dan rewel serta susah buang air.Apakah masalah yang diderita pada kasus di atas?
A. Anemia
B. Buta senja
C. Obesitas
D.Kwashiorkor
E.Marasmus

16. Seorang anak sekolah dasar usia 10 tahun tinggal di daerah dengan prevalensi TGR 25 % (ringan), datang ke Rumah
Sakit bersama ibunya. Kondisi anak ditandai dengan gangguan pertumbuhan, rata-rata eksresi yodium dalam urine
kurang dari 24 mg/gr kreatinin, kadar Hb 12g/dl, serum retinol 20 g/dl dan kadar vitamin E serum 0,8 mg. Apakah
masalah yang diderita pada kasus di atas?
A. Anemia
B. Buta senja
C. Gondok
D. Marasmus
E.Obesitas

17. Seorang ahli Gizi Rumah Sakit melakukan evaluasi terhadap menu makanan dengan cara menimbang dan mencatat
seluruh makanan sebelum dan sesudah di berikan pada pasien. Apakah metode survei konsumsi yang digunakan
tersebut?
A. Food recall
B. Food frequency
C. Food Inventory
D. Food Account
E. Food Weighing

18. Kejadian keracunan pada suatu Pesta Pernikahan terjadi 1 jam setelah menyantap hidangan makanan. Para tamu
undangan mengalami mual muntah, diare, dan kram perut secara serentak. Berdasarkan hasil wawancara tamu
undangan tersebut menyantap tempe bongkrek yang disediakan oleh panitia penyelenggara.Apakah jenis bakteri yang
dapat menyebabkan keracunan tersebut
A. Rhizopus oligosporus
B. Clostridium botulinum
C. Clostridium perfringens
D. Staphillococcus aureus
E. Pseudomonas cocovenenans

AREA 3
1. Untuk menilai status gizi dapat menggunakan beberapa metoda, diantaranya adalah antropometri, biokimia, survei
konsumsi pangan, klinik dan faktor ekologi. Masing-masing metoda mempunyai keunggulan dan kelemahan. Apakah
keunggulan dari metoda antropometri?
A. Hasilnya lebih spesifik
B. Pengkur harus tenaga ahli
C. Hasil ukuran bersifat subyektif
D. Prosedur sederhana dan aman
E. Faktor diluar gizi tidak mempengaruhi hasil
2. Seorang Ahli Gizi memberikan penyuluhan kesehatan pada ibu-ibu balita pengunjung Posyandu dengan tema Gizi
seimbang. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dalam rangkaian pelayanan promotif. Apakah tujuan dari pelayanan
promotif tersebut?
A.Mencegah timbulnya penyakit
B.Meningkatkan derajat kesehatan
C.Memberikan obat agar client sehat
D.Agar pasien tidak menjadi pembawa penyakit
E.Mengembalikan kepercayaan setelah sembuh dari sakit

3. Masyarakat masih banyak yang melakukan kebiasaan merokok. Kebiasaan merokok ini membahayakan kesehatan
manusia yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Termasuk faktor apakah kebiasaan tersebut?
A. Biologis
B. Heriditer
C. Gaya hidup
D. Lingkungan
E. Pelayanan kesehatan

4. Untuk membantu mengatasi masalah baita pendek di desa X, langkah yang harus dilakukan setelah merumuskan masalah
adalah menetapkan tujuan khusus. Agar dapat menyusun tujuan khusus dengan baik, apa yang harus diperhatikan ?
A. Bersifat deskriptif sesuai rumusan masalah
B. Spesifik, mendeskripsikan sumber daya yang ada
C. Memperhatikan visi dan misi kegiatan yang akan dilakukan
D. Spesifik operasional, berkaitan dengan outcome yang akan dicapai
E. Bersifat umum, agar dapat sebanyak mungkin menggambarkan masalah

5. Pada pengukuran tinggi badan (TB) seorang balita berusia 20 bulan, Pelaksana Gizi (TPG) puskesmas menggunakan
microtoise, karena balita menolak diukur dengan cara dibaringkan menggunakan infantometer. Bagaimanakah langkah
selanjutnya yang harus dilakukan TPG agar diperoleh hasil ukur yang tepat?
A.Menambah 0,7 cm padaTB untuk mengkonversi menjadi TB
B.Mengurangi 0,7 cm pada TB untuk mengkonversinya menjadi TB
C. Menambah 0,7 cm pada TB untuk mengkonversinya menjadi PB
D. Mengurangi 0,7 cm pada PB untuk mengkonversinya menjadi TB
E.Menambah 0,7 cm padaPB untuk mengkonversinya menjadi TB

6. Pada pengukuran Tinggi Badan (TB) dewasa, selain mesti memperhatikan beberapa titik singgung antara tubuh balita
dengan dinding ukur adalah perlakuan pada posisi perut balita dan Frankfort horizontal line sesaat sebelum mulai
dilakukan pembacaan hasil ukur. Apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan posisi tubuh klien agar tetap tegak ?
A. Meminta menarik nafas dan menahannya sesaat
B. Menekan lembut perut sesaat, menahan dagu tegak lurus
C. Menahan dagu tegak lurus, menekan lembut perut klien sesaat
D. Menekan lembutperut klien sesaat dan meminta menahan nafas sesaat
E. Menahan dagu tegak lurus, meminta menarik nafas dan menahannya sesaat

7. Hasil survey konsumsi pangan (SKP) pada kelompok sasaran usia balita di atas 2 tahun ditemukan 57 % balita
mengkonsumsi Energi dan Protein di bawah angka kecukupan gizi yang dianjurkan (< 80% AKG). Jika keadaan ini terus
berlanjut dalam jangka panjang, balita akan mengalami kurang energy protein kronis yang akan berdampak pada
pertumbuhan liniernya. Indeks antropometri apakah yang tepat untuk mengidentifikasi masalah pertumbuhan pada
kelompok balita tersebut ?
A. BB/TB
B. TB/U
C. IMT/U
D. BB/U
E. PB/U

8. Seorang lulusan Diploma III Gizi telah diterima sebagai enumerator dalam Survey Konsumsi Makanan skala nasional yang
bertujuan untuk memperoleh informasi tentang gambaran pola konsumsi makanan dan tingkat kecukupan zat gizi
penduduk. Metoda yang digunakan untuk melakukan survey tersebut adalah
A. Food Record
B. Food Frequency
C. Food Recall 24 hour
D. Multiple Food Recall
E. Semiquantitative Food Frequency

9. Seorang anak autis dibawa ibunya ke Ahli Gizi untuk meminta rekomendasi mengenai makanan yang boleh/tidak boleh
dikonsumsi anaknya. Pada saat anamnesa Ahli Gizi ingin mengetahui kebiasaan makan dan seberapa sering
mengkonsumsi makanan tersebut. Metode apakah yang digunakan untuk menggali informasi tersebut?
A. Food Record
B. Food Frequency
C. Food Recall 24 hour
D. Multiple Food Recall
E. Semiquantitative Food Frequency

10. Seorang Ahli Gizi di suatu Puskesmas di desa Y, melakukan Pemantauan Status Gizi pada balita, pada saat melakukan
sweeping ditemukan anak usia 10 tahun dengan keluhan pada mata. Tanda klinis yang dapat diamati adalah bagian putih
bola mata tampak kering, berkeriput, berpigmentasi dengan permukaan terlihat kasar dan kusam dan adanya bercak putih
seperti busa sabun di daerah celah mata sisi luar. Kelainan mata apakah yang terjadi pada anak tersebut ?
A. Bitot’s Spot
B. Keratomalasia
C. Serosis Kornea
D. Ulserasi Kornea
E. Serosis Konjungtiva

11. Sekelompok mahasiswa tengah mengumpulkan data di desa X, untuk menganalisis berbagai faktor yang diduga berkaitan
dengan prevalensi balita pendek yang mencapai 25 %. Data awal menunjukkan 50% balitapendek menderita diare
kronis, 65% warga desa kesulitan air bersih, ibu balita biasa memberikan MP ASI sebelum bayi berusia 6 bulan,
pendidikan dan pengetahuan gizi ibu rendah. Jika status gizi balita pendek sebagai outcome, bagaimanakah rumusan
masalah yang dapat disusun untuk membantu memecahkan masalah balita pendek di desa X tersebut ?
A. Apakah ada hubungan antara diare dan balita pendek
B. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan MP ASI dini
C. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan prevalensi diare
D. Apakah ada hubungan antara pendidikan ibu dan pegetahuan ibu
E. Apakah ada hubungan antara balita pendek dan pengetahuan gizi ibu

12. Hasil ploting TPG puskesmas pada Grafik Pertumbuhan Anak (GPA)bulan Juni menunjukkan BB balita pada titik di bawah
garis -2 z-score. Jika hasil ploting BB bulan Juli berada di bawah garis -3z-score, manakah diantara pernyataan berikut
yang sesuai dengan kemungkinan risiko pertumbuhan anak menurut GPA?
A. Pertumbuhan balita memotong garis -2 z-score
B. Pertumbuhan balita masih dalam batas kewajaran
C. Pertumbuhan balita cenderung mengikuti garis median
D. Pertumbuhan balita menunjukkan penurunan yang tajam
E. Pertumbuhan balita memotong garis -3 z-score, turun tajam

13. Suatu Sekolah Full Day menyelenggarakan makan siang untuk semua siswa. Setiap 3 bulan pihak sekolah meminta Ahli
Gizi untuk mengevaluasi daya terima makan siang semua siswa. Untuk melakukan evaluasi daya terima makanan
diperlukan data sisa makanan. Metoda apakah yang digunakan untuk mendapatkan data sisa makanan tersebut?
A. Food Recall
B. Food Record
C. Food Account
D. Food Estimated
E. Weighed Food Record
14. Seorang ibu usia 35 tahun mengalami goiter grade II. Ia tinggal di daerah yang tanah dan airnya miskin kandungan zat
Iodium, selain itu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung zat goitrogenik. Zat goitrogenik dapat menghambat
penangkapan iodium oleh sel kelenjar gondok. Jenis makanan apakah yang banyak mengandung zat goitrogenik ?
A. Kol, sawi, kedelai goring
B. Kol, sawi, singkong goreng
C. Kedelai goreng, singkong, kol rebus
D. Kedelai goreng, singkong rebus, kol rebus
E. Kedelai mentah, kol mentah, singkong mentah

15. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sekali dalam setahun. Pada bulan apa program tersebut dilaksanakan?
A. Januari dan Juli
B. Februari dan Agustus
C. Maret dan September
D. April dan Oktober
E. Mei dan November

16. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sekali dalam setahun. Penyakit apakah yang disebabkan karena defisiensi vitamin A?
A. Rabun senja
B. Biri-biri
C. Sariawan
D. Tulang keropos
E. Kulit kering

17. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sek ali dalam setahun. Program apa yang paling tepat dilakukan puskesmas untuk mengurangi kasus defisiensi
vitamin A?
A. Pemberian PMT
B. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi
C. Pemberian tablet tambah darah
D. Penimbangan balita
E. Penyuluhan tentang makanan dan gizi
18. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sek ali dalam setahun. Berapakah dosis vitamin A yang tepat untuk balita usia 6-11 bulan?
A. 100.000 SI
B. 200.000 SI
C. 300.000 SI
D. 400,000 SI
E. 500.000 SI

19. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sek ali dalam setahun. Berapakah dosis vitamin A yang tepat untuk balita usia 12-59 bulan?
A. 100.000 SI
B. 200.000 SI
C. 300.000 SI
D. 400,000 SI
E. 500.000 SI

20. Dalam rangka penurunan angka kasus defisiensi vitamin A pada balita di wilayah kerja puskesmas. Petugas gizi
merencanakan program pemberian kapsul Vitamin A yang akan diberikan pada 100 anak balita usia 6-59 bulan setiap 6
bulan sek ali dalam setahun. Berapakah dosis yang terkandung vitamin A yang berwarna biru?
A.100.000 SI
B.200.000 SI
C.300.000 SI
D.400,000 SI
E.500.000 SI

21. Puskesmas mempunyai program pelayanan kesehatan di wilayah kerja. Salah satunya adalah kegiatan posyandu setiap 2
bulan sekali di desa bagi balita usia (0 - 5 tahun) dan kegiatannya adalah pengukuran tinggi badan balita dengan
menggunakan mikrotoa. Langkah pertama dilakukan petugas gizi dalam mengukur TB adalah
A. Lepaskan sepatu atau sandal
B. Baca angka skala yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa
C. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas
D. Tempelkan dengan paku mikrotoa tersebut pada dinding
E. Siku-siku harus lurus menempel pada dinding
22. Puskesmas mempunyai program pelayanan kesehatan di wilayah kerja. Salah satunya adalah kegiatan posyandu setiap 2
bulan sekali di desa bagi balita usia (0 - 5 tahun) dan kegiatannya adalah pengukuran tinggi badan balita dengan
menggunakan mikrotoa. Langkah ketiga dilakukan petugas gizi dalam mengukur TB adalah
A. Lepaskan sepatu atau sandal
B. Baca angka skala yang nampak pada lubang dalam gulungan mikrotoa
C. Turunkan mikrotoa sampai rapat pada kepala bagian atas
D. Tempelkan dengan paku mikrotoa tersebut pada dinding
E. Siku-siku harus lurus menempel pada dinding.

23. Dalam rangka penanggulangan serta mengetahui kejadian dan jumah balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas.
Petugas gizi merencanakan program pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tanda-tanda gizi buruk.
Apa gejala klinis dari kasus diatas.
A. Muka Pucat
B. Badan gemuk
C. Kwashiorkor dan Marasmus
D. Bintik merah
E. Kurus ceking

24. Dalam rangka penanggulangan serta mengetahui kejadian dan jumah balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas.
Petugas gizi merencanakan program pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tanda-tanda gizi buruk.
Disebut apakah Fase awal pada penanganan pasien tersebut.
A. Rehabilitation
B. Transition
C. Stabilization
D. Compilation
E. Demonstration

25. Dalam rangka penanggulangan serta mengetahui kejadian dan jumah balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas.
Petugas gizi merencanakan program pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tanda-tanda gizi buruk.
Formula apa yang diberikan pada pasien di fase tersebut.
A. F50
B. F75
C. F100
D. F150
E. F200
26. Dalam rangka penanggulangan serta mengetahui kejadian dan jumah balita gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas.
Petugas gizi merencanakan program pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tanda-tanda gizi buruk.
Bentuk makanan apa yang baik untuk penanganan pertama pasien diatas.
A. Makanan biasa
B. Makanan lunak
C. Makanan Cair
D. Bubur
E. Nasi Tim

27. Puskesmas mempunyai program pelayanan kesehatan di wilayah kerja. Salah satunya adalah kegiatan posyandu setiap 2
bulan sekali di desa X bagi balita usia (0 - 5 tahun). Salah satu kegiatannya adalah penimbangan balita dengan
menggunakan dacin. Sebutkan langkah pertama pemasangan dacin?
A. Periksa apakah dacin sudah tergantung kuat
B. Geser bandul dacin pada angka nol
C. Gantungkan dacin pada dahan pohon atau palang rumah.
D. Pasang sarung timbang
E. Seimbangkan dacin

AREA 4
1. Berdasarkan hasil observasi terhadap makanan yang disajikan di sebuah panti Jompo, ditemukan bahwa jumlah makanan
yang disajikan kepada penguninya tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Pengelola panti berencana untuk memperbaiki
keadaan tersebut
Apakah yang diperlukan pengelola Panti Jompo tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar menu .
C. Standar resep
D. Standar bumbu
E. Standar makanan

2..Berdasarkan hasil evaluasi menu yang disajikan pada pasien di Rumah Sakit, diketahui bahwa 60 % pasien menyatakan
bahwa menu yang disajikan membosankan, karena sering terjadi pengulangan. Apakah upaya yang harus dipertimbangkan
oleh petugas gizi Rumah Sakit tersebut dalam merencanakan menu yang baik?
A. Variasi menu
B. Sistem pembelian
C. Pendapatan pasien
D.Sistem penerimaan
E.Sistem pendistribusian
3.Panti asuhan putri Aisyiyah tidak memiliki tenaga pengolah makanan khusus, sehingga makanan diolah oleh penghuni panti
secara bergiliran. Akibatnya makanan yang disajikan tidak stabil citarasanya, karena masing-masing tenaga pengolah
memiliki pengalaman yang tidak sama dalam mengolah makanan.
Standar apa yang diperlukan oleh tenaga pengolah makanan pada penyelenggaraan makanan tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar resep
C. Standar menu
D. Standar kuantitas
E. Standar makanan

4..Ahli Gizi “X” menjabat sebagai kepala instalasi gizi rumah sakit akan melakukan renovasi dapur instalasi. Oleh direktur, ahli
gizi tersebut diminta untuk menyusun proposal tentang pertimbangan apa saja yang harus dimasukkan sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan renovasi dapur. Menurut saudara, minimal 3 (tiga) hal apa saja yang harus
dipertimbangkan oleh ahli gizi tersebut dalam penyusunan proposal?
A. jenis dan jumlah makanan yang diproduksi, jenis pelayanan, dan jenis konsumen yang dilayani
B. jenis dan jumlah peralatan yang dipergunakan, konsumen yang dilayani dan porsi makanan
C.jenis dan jumlah konsumen yang dilayani, peralatan dan jumlah porsi makanan
D. jenis dan jumlah tenaga kerja, konsumen yang dilayani dan peralatan
E. jenis pelayanan, jenis dan jumlah tenaga kerja serta peralatan

5.Pada rapat evaluasi akhir tahun, di suatu Instalasi Gizi Rumah Sakit yang dipimpin oleh Kepala. Instalasi gizi membahas
tentang SPMI.
Sebagai anggota maka sebutkan 2 (dua) hal yang bisa diagendakan dalam rapat evaluasi tersebut?
A. sisa makanan dan ketepatan waktu makan
B. sisa makanan dan klaim konsumen
C. anggaran dan kepuasan konsumen
D. sisa makanan dan anggaran
E. anggaran dan ketepatan diet

6.Sebuah intitusi penyelenggaraan makanan melakukan penerimaan bahan makanan jenis : ikan, daging, terigu dan telur. Ahli
Gizi yang bertugas menerima bahan dan mengecek sesuai bon pemesanan bahan makanan. Bahan yang sudah diterima
diserahkan pada bagian penyimpanan
Apa yang harus dilakukan petugas pada penyimpanan bahan tersebut ?
A. Mengatur suhu ruang penyimpanan diatas 25 0C
B. Mengatur jarak rak bahan pangan dengan lantai 25 cm
C.Ventilasi ruang penyimpanan kurang dari 10% luas gudang
D. Mengatur penempatan bahan sesuai jenis bahan makanan
E. Meletakkan bahan makanan di dekat ruang distribusi makanan

7.Suatu catering melakukan pembelian bahan makanan ikan, sayuran dan buah-buahan. Sebagian bahan langsung dimasak
dan sebagian disimpan pada refrigator. Masing-masing bahan mempunyai sifat dan ketahanan yang berbeda.
Bagaimanakah susunan bahan ikan, sayuran dan buah agar kesegarannya tetap terjaga?
A. Sayur di freezer, ikan cooler bawah, buah di cooler atas
B. Ikan di cooler atas, buah di cooler bawah, sayur di freezer
C. Buah di freezer, ikan di cooler bawah, sayur di cooler atas
D. Buah di freezer, ikan di cooler atas, sayur di cooler bawah
E. Ikan di freezer, buah di cooler atas, sayur di cooler bawah

8.Di Instalasi Gizi sedang melaksanakan penelitian Higiene Sanitasi Makanan. Dari hasil penilaian ada beberapa penjamah
makanan yang tidak menggunakan Alat pelindung diri.
Alat pelindung diri apa saja yang harus digunakan oleh penjamah makanan di Rumah sakit tersebut dalam melindungi makanan
dari pencemaran ?
A. Tidak merokok, tidak menggunakan perhiasan
B. Apron, penutup rambut, sarung tangan
C. Sabun, air bersih, tempat cuci tangan
D. Sendok, garpu, penjepit makanan
E. Piring, mangkok, gelas

9.Seorangatasanmelakukandiskusiuntukmembahaspermasalahan yang dihadapiolehorganisasidimanaadanyakeluhanpelanggan


yang merasatidakpuasataslayanan yang diterimaolehsalahsatustaforganisasitersebut. Termasukkegiatanapakah yang
dilakukanolehatasantersebut?
A.Pemantauaneksternal
B. Pemantauan internal
C. Pengawasan
D. Supervisi
E. Evaluasi

10. Seorang atasan melakukan diskusi untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh organisasi dimana adanya keluhan
pelanggan yang merasa tidak puas atas layanan yang diterima oleh salah satu staf organisasi tersebut. Termasuk kegiatan
apakah yang dilakukan oleh atasan tersebut?
A. Pemantauaneksternal
B. Pemantauan internal
C. Pengawasan
D. Supervisi
E. Evaluasi

11. Sebuah penyelenggaraan makan komersial yang baru akan memulai usahanya sedang merenovasi dapur. Dapur yang ada
tidak terlalu luas dan berada di belakang area dengan letak memanjang.Jumlah pegawai pengolahan hanya 3 orang dan
menu yang ditawarkan tidak terlalu bervariasi dan hanya buka di akhir pecan dengan jumlah porsi rata-rata yang diolah 150
porsi per bulan.Tata letak dapur apakah yang tepat untuk penyelenggaraan komersil tersebut :
A. Scatter
B.Circular
C. Straight line
D. L-Shape line
E.Open square

12. Dalam manajemen pembuangan sampah di suatu institusi penyelenggaraan makanan massal (PMI) harus direncanakan
dengan baik supaya tidak menyebabkan kontaminasi.
BagaimanakahcCarapenanganansampah di PMI :
A. Area pembuangan sampah harus dekat dengan dapur untuk memudahkan pada saat pembuangan sampah dari setiap
unit di dapur
B. Containers pembuangan sampah harus mudah dibersihkan dan tanpa penutup supaya memudahkan dalam
pembuangan sampah
C. Sampah dapat disimpan pada plastic terlebih dahulu disetiap unit sebelum dibuang ketempat pembuangan sampah
sementara
D. Tempat membersihkan container sampah harus dilengkapi dengan air panas dan lantai dengan saluran pembuangan
air
E. Tempat membersihkan container sampah lokasi harus dekat dengan area produksi untuk memudahkan penyaluran
pembuangan sampah

13. Sekolah Boarding School yang menyelenggarakan makan bagi siswanya akan melaukan pembelian bahan makanan. Agar
diperoleh bahan makanan yang sesuai dengan kualitas yang diinginkan perlu dibuatspesifikasi. Apakah tujuan penyusunan
spesifikasi bahan makanan ?
A. Standarkualitasbahanmakanan
B.Kesepakatanpembelianbahanmakanan
C.Penyamaanpersepsipembelidanpenjual
D. Kesesuaianbahanmakanandengan menu
E. Kesesuaianjumlahpermintaandan yang dikirim
14.Sekelompok orang telah menerapkan prinsip penangan gizi darurat dengan tujuan agar pengungsi tidak kelaparan dan dapat
mempertahankan status gizi.
Kegiatan yang dilakukan tersebut dapat dilaksanakan pada tahap?
A.Penyelamatan
B.Pemantauan
C.Tanggap darurat
D.Baru terkena bencana
E.Pemulihan

15. Instalasi gizi RSx akan melakukan evaluasi mutu organoleptik menu makan siang yang terdiri dari nasi putih, sambal
goreng printil, sup sayuran, tempe goreng, buah pisang. Apakah parameter mutu organoleptik yang harus diuji?
A. Kombinasi warna, rasa, tekstur, ukuran porsi
B. Kombinasi warna, rasa, suhu penyajian, ketepanan waktu penyajian.
C.Kombinasi warna, rasa, tekstur, suhu penyajian, bentuk potongan, ukuran porsi
D.Kombinasi warna, rasa, tekstur, suhu penyajian, bentuk potongan, keamanan makanan
E.Kombinasi warna, rasa, tekstur, suhu penyajian, bentuk potongan, kebersihan peralatan saja

16. Berdasarkan hasil observasi terhadap makanan yang disajikan di sebuah panti Jompo, ditemukan bahwa jumlah makanan
yang disajikan kepada penguninya tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Pengelola panti berencana untuk memperbaiki
keadaan tersebut.Apakah yang diperlukan pengelola Panti Jompo tersebut?
A. Standar porsi
B. Standar menu .
C. Standar resep
D. Standar bumbu
E. Standar makanan Standar makanan

17. Dalam membuat perencanaan penyelenggaraan makanan banyak langkah awal yang dilakukan adalah merencanakan
standard macam dan jumlah rincian bahan makanan dalam berat bersih dari suatu hidangan untuk satu kali makan per
orang. Apa nama standard pada pernyataanter sebut ?
A. Standard Menu
B. Standard Resep
C. Standard Bumbu
D.Standard Porsi
E. Standard bahan
18.Berdasarkan hasil evaluasi menu yang disajikan pada pasien di Rumah Sakit, diketahui bahwa 60 % pasien menyatakan
bahwa menu yang disajikan membosankan, karena sering terjadi pengulangan. Apakah upaya yang harus dipertimbangkan
oleh petugas gizi Rumah Sakit tersebut dalam merencanakan menu yang baik?
A. Variasi menu
B. Sistem pembelian
C. Pendapatan pasien
D.Sistem penerimaan
E.Sistem pendistribusian

19..Panti asuhan putri Aisyiyah tidak memiliki tenaga pengolah makanan khusus, sehingga makanan diolah oleh penghuni panti
secara bergiliran. Akibatnya makanan yang disajikan tidak stabil citarasanya, karena masing-masing tenaga pengolah
memiliki pengalaman yang tidak sama dalam mengolah makanan. Standar apa yang diperlukan oleh tenaga pengolah
makanan pada penyelenggaraan makanan tersebut?
A. Standar porsi
B.Standar resep
C. Standar menu
D. Standar kuantitas
E. Standar makanan

20. Ahli Gizi “X” menjabat sebagai kepala instalasi gizi rumah sakit akan melakukan renovasi dapur instalasi. Oleh direktur, ahli
gizi tersebut diminta untuk menyusun proposal tentang pertimbangan apa saja yang harus dimasukkan sebagai bahan
pertimbangan untuk melakukan renovasi dapur. Menurut saudara, minimal 3 (tiga) hal apa saja yang harus dipertimbangkan
oleh ahli gizi tersebut dalam penyusunan proposal?
A. jenis dan jumlah makanan yang diproduksi, jenis pelayanan, dan jenis konsumen yang dilayani
B. jenis dan jumlah peralatan yang dipergunakan, konsumen yang dilayani dan porsi makanan
C. jenis dan jumlah konsumen yang dilayani, peralatan dan jumlah porsi makanan
D. jenis dan jumlah tenaga kerja, konsumen yang dilayani dan peralatan
E. jenis pelayanan, jenis dan jumlah tenaga kerja serta peralatan

21.Sebuah intitusi penyelenggaraan makanan melakukan penerimaan bahan makanan jenis : ikan, daging, terigu dan telur. Ahli
Gizi yang bertugas menerima bahan dan mengecek sesuai bon pemesanan bahan makanan. Bahan yang sudah diterima
diserahkan pada bagian penyimpanan. Apa yang harus dilakukan petugas pada penyimpanan bahan tersebut ?
A. Mengatur suhu ruang penyimpanan diatas 25 0C
B. Mengatur jarak rak bahan pangan dengan lantai 25 cm
C. Ventilasi ruang penyimpanan kurang dari 10% luas gudang
D. Mengatur penempatan bahan sesuai jenis bahan makanan
E. Meletakkan bahan makanan di dekat ruang distribusi makanan
22.Suatu catering melakukan pembelian bahan makanan ikan, sayuran dan buah-buahan. Sebagian bahan langsung dimasak
dan sebagian disimpan pada refrigator. Masing-masing bahan mempunyai sifat dan ketahanan yang berbeda.
Bagaimanakah susunan bahan ikan, sayuran dan buah agar kesegarannya tetap terjaga?
A. Sayur di freezer, ikan cooler bawah, buah di cooler atas
B. Ikan di cooler atas, buah di cooler bawah, sayur di freezer
C. Buah di freezer, ikan di cooler bawah, sayur di cooler atas
D. Buah di freezer, ikan di cooler atas, sayur di cooler bawah
F. Ikan di freezer, buah di cooler atas, sayur di cooler bawah

23..Di Instalasi Gizi sedang melaksanakan penelitian Higiene Sanitasi Makanan. Dari hasil penilaian ada beberapa penjamah
makanan yang tidak menggunakan Alat pelindung diri. Alat pelindung diri apa saja yang harus digunakan oleh penjamah
makanan di Rumah sakit tersebut dalam melindungi makanan dari pencemaran ?
A. Tidak merokok, tidak menggunakan perhiasan
B. Apron, penutup rambut, sarung tangan
C. Sabun, air bersih, tempat cuci tangan
D. Sendok, garpu, penjepit makanan
E. Piring, mangkok, gelas

24.Konsumen datang ke salah satu restoran terkenal untuk makan siang. Pelayan memberikan daftar menu kepada
konsumen.Apakah manfaat daftar bagi konsumen tersebut?
A. Sebagai alat perencanaan
B. Sebagai alat persiapan
C. Sebagai alat produksi
D. Sebagai alat informasi
E. Sebagai alat distribusi

25. Bagian penerimaaan menerima bahan makanan sesuai pesanan dan spesifikasi yang ditetapkan. Ternyata ada daging sapi
yang diterima sudah berbau tidak sedap dan tidak sesuai spesifikasi. Apa yang harus dilakukan petugas penerimaan
tersebut
A. Tetap menerima bahan makanan
B. Mengembalikan bahan makanan
C. Menukarkan dengan bahan makanan yang baru
D. Membuang bahan makanan
E. Membiarkan bahan makanan
26. Kapasitas Tempat Tidur Kelas III RS Seger Waras sebanyak 100 TT dengan BOR rata-rata per hari 80%. Standar makanan
lauk nabati sehari adalah : 100 g tempe dan 100 g tahu. Harga tempe Rp 300,-/50 g tempe dan harga tahu Rp. 500,-/100 g
tahu. Berapakah anggaran yang dibutuhkan untuk lauk nabati per harinya?
A. Rp 125.000,-
B. Rp 110.000,-
C. Rp 88.000,-
D. Rp. 80.000,-
E. Rp 64.000,-

27. Jumlah juru masak untuk produksi makanan kelas Paviliun sebuah RS sebanyak 6 orang juru masak. Kebijakan RS
tersebut adalah Gaji Pokok juru masak adalah Rp 2.000.000/bulan- dan uang lembur Rp 50.000,- untuk dinas di hari Libur.
Berapakah anggaran Gaji untuk Juru Masak setiap bulannya,jika rata-rata setiap juru masak dinas di hari libur sebanyak 3
kali ?
A. Rp 6.300.000,-
B. Rp 9.250.000,-
C. Rp 9.500.000,-
D. Rp 10.000.000,-
E. Rp 12.900.000,-

Cv b v VVVVvvvvvvvvvvvvvvg

AREA 5
1. Martin adalah seorang anak laki-laki yang nakal, setiap hari dia tidak pernah berlaku sopan kepada orang yang lebih tua. Saat
ada keperluan, dia ingin meminta uang kepada orang tuanya dan dia berlaku baik untuk bisa mendapatkan simpati kedua
orang tuanya. Saat mau berangkat ke sekolah dia mencium tangan kedua orang tua padahal setiap hari jarang sekali dia
melakukannya
Merupakan contoh apakah cerita tersebut ?
a. Etika
b. Hak
c. Etiket
d. Kewajiban
e. Adat

2. Pada hari Jum’at, mahasiswa Jurusan Gizi berpakaian bebas. Pada suatu waktu terdapat mahasiswi yang menggunakan
pakaian ketat dan ada yang berpakaian tipis sehingga menjadi pergunjingan di kalangan mahasiswa lainnya.
Melanggar kaidah apakah mahasiswi tersebut ?
a. Etika
b. Hak
c. Etiket
d. Kewajiban
e. Adat

3. Ibu Dani mengadakan acara makan bersama di rumahnya dengan kerabat dekat, ketika sedang makan, Dani bersendawa
dengan keras dan makan berdecap, semua orang yang hadir pada acara tersebut merasa terganggu.
Kaidah apakah yang tidak dilakukan oleh Dani ?
a. Etika
b. Hak
c. Etiket
d. Kewajiban
e. Adat

4. Orang Medan berdialek dengan suara cepat dan nyaring sedangkan orang Solo sebaliknya. Jika orang tersebut berada di
lingkungannya sendiri maka cara berbicara demikian dianggap baik tetapi jika berada di lingkungan yang berbeda kemungkinan
dianggap kurang baik.
Termasuk contoh apakah cerita di atas ?
a. Etika D. Norma kesusilaan
b. Etiket E. Norma kesopanan
c. Norma agama

5. Ketika kita melakukan perbuatan yang melanggar norma atau mau melakukan perbuatan yang kita tahu bahwa perbuatan itu
tidak baik, ada semacam pertentangan batin yang sejujurnya telah memberikan rambu-rambu pada diri kita bahwa perbuatan itu
salah.
Hal ini membuktikan bahwa..
a. Adanya suara hati yang bersifat mutlak
b. Adanya suara hati bersifat relatif
c. Suara hati tidak selalu benar
d. Setiap orang harus mengikuti suara hati
e. Suara hati bersifat rasional

6. Ahong seorang pemilik toko elektronik di sebuah pusat pertokoan. Setiap pagi saat membuka tokonya, dia kesal dengan
adanya seorang “gepeng” yang selalu tidur di depan tokonya dan Ahong selalu mengusirnya dengan kasar. Hingga suatu pagi
Ahong tidak mendapatkan lagi “gepeng” tersebut di depan tokonya. Beberapa hari berlalu. Rasa penasaran pada diri Ahong
membuatnya ingin melihat apa yang terjadi pada si “gepeng” melalui CCTV di depan toko. Dari CCTV tersebut diketahui ternyata
di “gepeng” sudah meninggal karena melindungi toko Ahong dari perampok dan orang jahat lainnya.Perasaan sangat bersalah
dan menyesal dirasakan oleh Ahong sekarang.
Cerita di atas merupakan fakta adanya?
a. Suara hati bersifat prosfektif
b. Suara hati bersifat retrospektif
c. Suara hati bersifat tertutup
d. Suara hati bersifat menyalahkan
e. Suara hati bersifat terbuka

7. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah institusi kesehatan. Ia secara aktif melakukan penatalaksanaan diet kepada klien/pasien
mulai dari mengkaji status gizi, merencanakan diet, memesan diet, memantau asupan dan status gizi.
Apakah penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli gizi tersebut ?
a. Umum
b. Khusus
c. Gizi masyarakat
d. Gizi klinik
e. Penyelenggaraan makanan institusi

8. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah instansi swasta. Salah satu kompetensi yang dilakukan adalah mengembangkan dan atau
memodifikasi resep/formula (mengembangkan dan meningkat-kan mutu resep makanan formula).
Apakah penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli gizi tersebut ?
a. Umum
b. Khusus
c. Gizi masyarakat
d. Gizi klinik
e. Penyelenggaraan makanan institusi

9. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah puskesmas. Salah satu kegiatan yang dilakukan di lapangan yaitu melaksanakan
penapisan gizi/screening status gizi pada anak sekolah dasar di kelurahan X.
Apakah penguasaan kompetensi yang dijalankan oleh ahli gizi tersebut ?
a. Umum
b. Khusus
c. Gizi masyarakat
d. Penyelenggaraan makanan institusi
e. Gizi klinik
10. Seorang ahli gizi bekerja di Instalasi Gizi sebuah rumah sakit. Salah satu unit kompetensi yang dijalankan yaitu berpartisipasi
dalam menetapkan biaya dalam pelayanan gizi rumah sakit. Dalam menetapkan biaya tersebut ahli gizi membutuhkan beberapa
elemen kompetensi.
Apa salah satu elemen yang diperlukan/digunakan untuk mencapai unit kompetensi tersebut ?
a. Menentukan standar makanan klien rumah sakit
b. Melakukan anamnesa riwayat gizi
c. Melakukan pengukuran antropometri gizi
d. Melakukan pengukuran fisik
e. Melakukan pengukuran klinis pasien

11. Seorang ahli gizi melakukan palpasi pada sekelompok murid sekolah dasar, melakukan pengukuran antropometri gizi pada
sekelompok anak balita, melakukan survey konsumsi makanan pada anggota rumah tangga dikelompok rumah tangga.
Ini merupakan elemen-elemen yang diperlukan pada unit kompetensi apa ?
a. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu
b. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada populasi dan atau kelompok masyarakat
c. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi di masyarakat
d. Membantu dalam pengkajian gizi pasien tanpa komplikasi
e. Membantu dalam pengkajian gizi pasien dengan komplikasi

12. Seorang ahli gizi bekerja di poliklinik gizi sebuah rumah sakit. Ia menggunakan food model dalam memberikan layanan
konsultasi gizi pada seorang pasien/klien.
Ini merupakan elemen yang digunakan untuk unit kompetensi apa ?
a. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk kelompok sasaran
b. Mendidik pasien/klien dalam rangka terapi gizi untuk pasien/klien
c. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi di masyarakat
d. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien
e. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu

13. Seorang ahli gizi bekerja di ruang rawat inap sebagai ahli gizi ruangan. Salah satu tugas yang ia jalankan
mengukur/menimbang sisa makanan pasien sesudah makan pagi, siang dan malam (satu hari) .
Ini merupakan elemen yang digunakan untuk unit kompetensi apa ?
a. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan untuk kelompok sasaran
b. Mendidik pasien/klien dalam rangka terapi gizi untuk pasien/klien
c. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi di masyarakat
d. Melakukan monitoring dan evaluasi asupan gizi/makanan pasien
e. Melakukan penapisan gizi (nutrition screening) pada klien/pasien secara individu
14. Seorang ahli gizi bekerja di ruang rawat inap sebagai ahli gizi ruangan. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ahli gizi
tersebut senantiasa berusaha menjaga kerahasiaan klien atau masyarakat yang dilayani.
Kepada siapa kewajiban yang telah dijalankan ahli gizi tersebut berdasarkan kode etik ahli gizi ?
a. Kewajiban terhadap klien
b. Kewajiban terhadap teman seprofesi
c. Kewajiban terhadap mitrakerja
d. Kewajiban terhadap profesi
e. Kewajiban terhadap diri sendiri

15. Seorang ahli gizi bekerja di sebuah instansi kesehatan milik pemerintah. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ahli gizi
tersebut senantiasa berusaha memelihara hubungan persahabatan yang harmonis dengan semua organisasi atau profesional
terkait.
Kepada siapa kewajiban yang telah dijalankan ahli gizi tersebut berdasarkan kode etik ahli gizi ?
a. Kewajiban terhadap klien
b. Kewajiban terhadap teman seprofesi
c. Kewajiban terhadap profesi dan diri sendiri
d. Kewajiban terhadap teman seprofesi dan mitra kerja
e. Kewajiban terhadap masyarakat

16. Seorang ahli madya gizi bekerja di sebuah rumah sakit. Dalam menjalankan tugasnya sehari-hari ahli gizi tersebut telah
berfungsi mengkaji data dan mencirikan masalah gizi klinik pasien/klien dan memberikan masukan kepada dokter tentang
preskripsi diet.
Sebagai apa peran yang telah dijalankan oleh ahlimadya gizi tersebut?
a. Pelaksana pelayanan gizi masyarakat
b. Penyelia sistem penyelenggaraan makanan institusi
c. Pendidik/penyuluh/pelatih/konsultan gizi
d. Pelaku pemasaran produk gizi & kegiatan kewirausahaan
e. Pelaku tatalaksana/asuhan/pelayanan gizi klinik

17. Seorang ahli gizi yang baru bekerja, di tempatkan di bagian penerimaan bahan makanan .Pada saat bertugas dia menerima
bahan makanan yang tidak sesuai dengan spesifikasinya dari supplier “H”.Sebelum bertugas dia diberi pengarahan oleh
atasannya untuk menerima bahan makanan apapun kondisinya dan dijanjikanakan diberi fee.
Bagaimanakah sikap yang seharusnya dilakukan oleh TRD tersebut ?
A. Menolak dengan tegas setiap bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dan supplier disuruh mengganti bahan makanan
tersebut, dan menolak fee
B. Menolak secara halus dan mengingatkan supplier untuk mengirim bahan makanan sesuai spesifikasi.
C. Menurut kepada atasan karena sebagai pegawai baru harus pandai membawa diri
D. Menerima fee yang diberikan dan kemudian melapor kepada Direktur
E. Menerima fee yang diberikan dan menyumbangkan kepada orang yang membutuhkan

18. Seorang ahli gizi praktek mandiri di suatu Klinik Gizi dan dia ditawari dari sales produk susu bercalsium tinggi untuk
mempromosikan produknya, kalau produk tersebut terjual sesuai target ada hadiah untuk umroh.
Sikap bagaimanakah yang seharusnya dilakukan oleh TRD tersebut ketika bertugas?
A. Mengambil kesempatan tersebut
B. Mengambil kesempatan tersebut akan tetapi tetap menganjurkan kepada pasien bahan makanan alami yang biasa
menggantikan produk susu tersebut
C. Menolak dengan tegas kesempatan tersebut
D. Mengambil kesempatan tersebut dan menawarkannya hanya kepada pasien yang mampu saja.
E. Mengambil kesempatan tersebut dan menawarkannya kepada semua pasien

AREA 6
1. Pada peringatan hari Gizi Nasional mahasiswa Jurusan Gizi, mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang tinggal di
Pinggiran Sungai. Berdasarkan hasil survei awal, pola konsumsi mereka rendah asupan serat dan tinggi asupan lemak.
Untuk meningkatkan kesadaran menjalankan Pola makan gizi seimbang, maka tim ini melakukan intervensi.
Sebutkan metode pendidikan yang tepat untuk program ini?
A. Konseling
B. Ceramah
C.Demonstrasi
D. Bermain Peran
E. Kunjungan Rumah
2. Seorang ahli gizi rumah sakit “W”, melakukan kunjungan ke rumah pasien TB Paru “M”. Pengkajian data menunjukkan status
gizi kurang, tidak ada napsu makan, sering mual dan pusing dan sering murung. Mempertimbangkan kondisi pasien ini
maka ahli gizi merencanakan intervensinya.
Apa metode pendidikan yang tepat untuk mengatasi masalah pasien ini?
A. Diskusi Kelompok
B. Bermain Peran
C. Wawancara
D. Konseling
E. Ceramah

3. Di semester akhir mahasiswa jurusan gizi, melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Kabupaten “F”. Survei pendahuluan
menghasilkan, banyak keluarga yang tabu terhadap makanan tertentu. Program apa yang harus dilakukan untuk
mengatasi masalah tersebut?
A. Penyuluhan
B. Pemutaran Film
C. Demonstrasi
D. Bermain Peran
E. Kunjungan Rumah

4. Komunikasi transendentalmerupakanmanifestasi pengakuan bangsa Indonesia terhadap sesuatu yang gaib dan di
pandang ikut menentukan keberhasilan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya. Dalam sistem komunikasi
pengakuan ini adalah perwujudan budaya Pancasila. Termasuk perwujudan sila keberapa ?
A.Pertama
B.Kedua
C.Ketiga
D.Keempat
E.Kelima

5. Si A seorang mahasiswa ingin berbincang-bincang mengenai perkembangan Gizi masyarakat dalam kaitannya dengan
pertumbuhan anak balita. Bagi si A tentunya akan lebih mudah dan lancar apabila pembicaraan mengenai hal tersebut
dilakukan dengan si B yang juga sama-sama mahasiswa.Apa peran B dalam komunikasi ?
A. Komunikator
B.Komunikan
C. Mediator
D. Inspirator
E. Konseptor

6. Lulusan Pendidikan tinggi Gizi tinggal disuatu daerah pedesaan. Dia mempelajari dunia sekelilingnya dan membina hubungan
yang baik dengan masyarakat pedesaan tersebut sehingga terciptalah ikatan yang baik dengan masyarakat pedesaan
tersebut. Lulusan tersebut telah melaksanakan fungsi Komunikasi. Fungsi Komunikasi apakah yang dilakukan lulusan
tersebut ?
A. Sosialisasi
B. Pengetahuan
C. Keterbukaan
D. Tata krama
E. Bahasa

7. Komunikasimassayaitukomunikasi yang sasarannyakelompok orang dalamjumlahbesar, danumumnyatidakdikenal.


Komunikasimassa yang baik, pesanharusdisusundenganjelas, tidakbertele-tele,
bahasanyamudahdipahamidenganbentukgambar yang baik. Apacontohdaribentukkomunikasitersebut ?
A. Telepon
B. Poster iklan
C. Handy Talky (HT)
D. Grafik dalam diskusi
E. Slide dalam seminar

8. Komunikasiefektifmerupakan proses salingbertukarinformasi, ide, perasaan , kepercayaandansikapantaradua orang


ataukelompok yang hasilnyasesuaidenganharapan. Komunikasiefektifinimampumenghasilkanperubahansikappada orang
yang terlibatdalamkomunikasi.Agar dapatberjalan, makakomunikatorharusmampumenempatkandiripadasituasidankondisi
yang dihadapi orang lain.Apaistilahkemampuantersebut?
A. Acceptable
B. Empathy
C. Respect
D. Humble
E. Clarity

9. Desa X adalah sebuah desa yang terletak di ujung kecamatan Y dan penduduknya sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani dengan pendidikan yang kebanyakan hanya tamat SD terutama para ibunya. Pada waktu pengumpulan data
dasar atau saat baseline data di desa X tersebut, kelompok Saudara menemukan masih banyak balita yang mengalami
masalah gizi buruk. Untuk membantu menanggulangi masalah tersebut sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,
kelompok Saudara berencana ingin mengadakan penyuluhan di desa tersebut khususnya kepada ibu-ibu yang mempunyai
balita.Apa langkah selanjutnya yang kelompok Saudara lakukan setelah mengetahui atau mengidentifikasi sasaran dan
masalah di desa tersebut?
a. Mencatat seluruh masalah dan sasaran
b. Menetapkan tujuan penyuluhan sesuai hasil identifikasi
c. Menentukan materi penyuluhan sesuai hasil identifikasi
d. Menentukan metode penyuluhan sesuai hasil identifikasi
e. Menentukan evaluasi penyuluhan

10. Desa Z Kecamatan Y adalah sebuah desa dengan keluarga yang banyak memiliki balita dan masuk wilayah kerja
Puskesmas X. Saudara sekarang bekerja sebagai tenaga pelaksana gizi (TPG) di sebuah puskesmas tersebut dan ingin
melakukan penyuluhan karena sesuai dengan hasil identifikasi yang dilakukan masih banyak ibu-ibu yang tidak memberikan
ASI kepada anaknya. Penyuluhan rencananya akan dilaksanakan kepada para ibu tersebut dan Saudara sudah menetapkan
tujuan penyuluhan yaitu mau mengubah perilaku ibu agar mau memberikan ASI kepada anaknya tersebut.Apa langkah
selanjutnya yang Saudara lakukan setelah menentukan tujuan penyuluhan tersebut?
a. Mengidentifikasi masalah
b. Menentukan materi yang akan disampaikan
c. Menentukan metode yang dipakai
d. Menentukan evaluasi
e. Menentukan media yang digunakan

11. Desa Gendam merupakan desa sangat terpencil jauh dari keramaian dan jauh dari jangkauan listrik, penduduknya banyak
miskin dan sebagian besar balita mengalami masalah gizi buruk Pada akhir semester V sesuai dengan tuntutan mata kuliah,
Anda diharuskan melakukan penyuluhan kepada masyarakat di luar lingkungan kampus (praktek). Anda mau melaksanakan
penyuluhan kepada para ibu yang mempunyai balita tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut.Supaya
penyuluhan itu lebih dapat diterima dan menarik, Anda ingin menggunakan media penyuluhan.Apa media yang cocok atau
tepat digunakan?
a. LCD
b. Overhead Proyektor
c. Lembar balik
d. TV
e. Leaflet

12.Desa Gendam merupakan desa sangat terpencil jauh dari keramaian dan jauh dari jangkauan listrik, penduduknya banyak
miskin dan sebagian besar balita mengalami masalah gizi buruk Pada akhir semester V sesuai dengan tuntutan mata kuliah,
Anda diharuskan melakukan penyuluhan kepada masyarakat di luar lingkungan kampus (praktek).Anda mau melaksanakan
penyuluhan kepada para ibu yang mempunyai balita tersebut untuk memenuhi tugas mata kuliah tersebut.
Dalam melakukan penyuluhan kepada para ibu, Anda ingin mengetahui apakah materi yang disampaikan sudah dimengerti
oleh para ibu tersebut.Apa langkah yang Anda lakukan?
a. Mengulang kembali materi penyuluhan
b. Melakukan pre test saja
c. Melakukan post test saja
d. Melakukan pre dan post test
e. Menyimpulkan materi yang disampaikan

13. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud untuk menyampaikan sesuatu tetapi
tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan (verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non
verbal).Di bawah ini yang bukan termasuk bahasa tubuh adalah
a. Isyarat tangan
b. Mimik wajah
c. Tulisan tangan
d. Posisi tubuh
e. Isyarat mata
14. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud untuk menyampaikan sesuatu tetapi
tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan (verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non
verbal). Apakah isyarat tubuh atau bahasa tubuh yang digunakan?
a. Isyarat tangan
b. Mimik wajah
c. Tulisan tangan
d. Posisi tubuh
e. Isyarat mata

15. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud untuk menyampaikan sesuatu tetapi
tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan (verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non
verbal). Apakah fungsi komunikasi non verbal tersebut?
a. Memperjelas relasi
b. Membentuk kesan yang mengarahkan komunikasi
c. Menggantikan pesan lisan
d. Menyampaikan pesan-pesan yang tidak enak untuk disampaikan secara lisan
e. Mengatur interaksi

16. Pada sebuah tempat keramaian, Anda melihat di kejauhan teman anda dan bermaksud untuk menyampaikan sesuatu tetapi
tidak memungkinkan menggunakan bahasa lisan (verbal) sehingga menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh (non
verbal). Apakah alasan menggunakan bahasa tubuh tersebut?
a. Sangat menentukan makna
b. Sarana sugesti yang tepat
c. Cara komunikasi yang lebih efisien
d. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan
e. Fungsi meta komunikasi yang diperlukan

17. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah gizi.Anda sebagai mahasiswa
akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita
yang mengalami gizi buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein.Selama di desa
tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi.Apakah nama jenis observasi yang dilakukan?
a. Partially Controlled Situation
b. Observasi Partisipasi
c. Observasi Sistematis
d. Observasi Non Partisipasi
e. Free Situation
18. Desa X adalah sebuah desa terpencil dan ditemukan anak balita yang mengalami masalah gizi.Anda sebagai mahasiswa
akhir beserta pembimbing melakukan pengamatan atau observasi ke desa tersebut dan ditemukan beberapa anak balita
yang mengalami gizi buruk dengan penyebab kebanyakan karena kurang konsumsi energy dan protein.Selama di desa
tersebut, Anda bersama-sama pembimbing melakukan observasi.anda disuruh pembimbing mengobservasi penyebab gizi
buruk dilihat konsumsi energy dan protein saja. Apakah nama jenis observasi yang dilakukan?
a. Observasi Sistematis
b. Observasi Non Sistematis
c. Free Situation
d. Manifulated Situation
e. Observasi Kuasi Partisipasi
AREA 7
1. Dalam suatu survei gizi ingin mendapatkan data yang bagus dan terpercaya. Berbagai usaha yang dilakukan peneliti untuk
mendapat data seperti yang diinginkan. Kegiatan untuk mendapatkan data atau hasil yang sedekat mungkin dengan hasil
yang diperoleh penyelia atau yang dijadikan standar telah dilaksanakan.
Apa istilah antropometri kegiatan tersebut?
A. Presisi
B. Akurasi
C. Penteraan
D. Kalibrasi
E. Skrining
2. Seorang enumerator antropometri harus mempelajari proposal penelitian/ pengumpulan data. Ada hal yang harus diikuti
oleh pengumpul data.
Apa jenis kegiatan yang harus diikuti oleh pengumpul data agar data bisa valid?
A. Diskusi dengan pejabat/ peneliti
B. Kunjungan lapangan
C. Membaca literatur yang sesuai
D. Mengikuti pelatihan
E. Mengikuti pendidikan
3. Ada berbagai cara yang dilakukan oleh seorang peneliti sebelum pengumpulan data. Ada kegiatan yang sangat setrategis
yang dilakukan yang berhubungan dengan pemanfaatan alat.
Apa jenis kegiatan setrategis tersebut?
A. Peneraan alat
B. Mengecek kelengkapan alat
C. Mengecek jenis alat
D. Validasi alat
E. Fungsi alat
4. Dalam suatu penelitian status gizi bagi lansia dengan antropometri banyak dijumpai masalah
pengukuran tinggi badan. Masalahnya adalah ada sebagian lansia yang tidak bisa berdiri. Pendekatan
apa yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut?
A. Mengukur lingkar lengan atas
B. Mengukur tinggi lutut
C. Mengukur lemak tubuh
D. Mengukur lingkat pinggang
E. Mengukur lingkar pinggul

5. Program gizi lansia di Posyandu A ingin memantau status gizinya. Sayang ada 5 orang lansia yang
tidak bisa berdiri. Kader Posyandu mencari alternatif untuk mencari parameter lain yaitu tinggi duduk.
Penilaian status gizi menggunakan IMT berdasarkan BB/TD.
Berapa ambang batas dikatakan kurus?
A. < 18, 5
B. A18,5 – 25,0
C. > 25,0 – 27,0
D. > 27,0 – 29,0
E. > 29,0 – 31,0

6. Seorang peneliti memberikan perlakuan kepada penderita TB Paru dengan pemeriksaan sputum + 3
yang baru mendapatkan obat TB Paru.
Apa langkah pertama yg dilakukan peneliti untuk mendapatkan sampel penelitian yang diinginkan?
A. Hitung sampel
B. Skrining sampel
C. Pilih sampel
D. Tunjuk sampel
E. Kriteria sampel

7. Seorang peneliti melakukan pengambilan data dengan cara mengukur tinggi badan dengan
menggunakan microtoice dan berat badan dengan timbangan pada remaja. Hasil penelitian disajikan
untuk menggambarkan status gizi remaja berdasarkan IMT.
Apa metode penelitian tersebut?
A. Obserasional
B. Experimen
C. Deskriptif
D. Analitik
E. Historis

8. Seorang Ahli Gizi melakukan penelitian deskriptif pada satu orang pasien di rumah sakit, dia
mengamati banyak variabel pada unit yang kecil dan dikaji secara mendalam.
Apa jenis penelitian yang dilakukan ahli gizi tersebut?
A. Survai rumah tangga
B. Studi korelasional
C. Studi Evaluasi
D. Studi Prediksi
E. Studi Kasus

9. Judul sebuah penelitian adalah : Gambaran Status Gizi Balita (Usia 1 – 5 Tahun) penderita ISPA di
Puskesmas A Kabupaten AB. Status gizi dikumpulkan dengan pegukuran BB dan TB kemudian
dihitung Z-skorenya.
Apa skala data variabel status gizi pada penelitian tersebut?
A. Nominal
B. Ordinal
C. Interval
D. Statis
E. Ratio

10. Mahasiswa telah melakukan pengumpulan data di suatu desa. Hasilnya adalah rata-rata asupan Fe
ibu hamil 30 mg/hari, status gizi buruk balita 1,5% (target puskesmas 2%), rumah tangga
menggunakan garam beryodium 70% (target puskesmas 85%), siswi SMP yang menderita anemi
31,5% (target 32,5%), nilai D/S posyandu 87% (target 85%).
Apakah masalah yang dihadapi oleh desa tersebut?
A. Asupan F ibu hamil
B. Anemi pada siswi
C. Gizi buruk pada balita
D. Nilai D/S Posyandu
E. Rumah tangga menggunakan garam beryodium

11. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2 sebanyak 150 orang
dan kelas 3 sebanyak 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin meneliti factor-faktor yang berhubungan
dengan status gizi siswa tersebut dan akan melakukan pengambilan sampel (sampling). Sebelum
Saudara melakukan sampling maka dibuat daftar semua unsur sampel dalam populasi terlebih
dahulu.
Apakah nama daftar yang memuat semua sampel?
A. Kerangka sampling
B. Kerangka populasi
C. Kriteria inklusi
D. Kriteria eksklusi
E. Semua salah

12. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2 sebanyak 150 orang
dan kelas 3 sebanyak 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin meneliti factor-faktor yang berhubungan
dengan status gizi siswa tersebut dan melakukan pengambilan sampel (sampling). Anda bermaksud
mengambil sampel dengan jumlah yang sama atau seimbang tiap-tiap kelas.
Apakah nama cara pengambilan sampel (sampling) yang tepat?
A. Acak sederhana
B. Acak Stratifikasi
C. Acak multi stage
D. Acak sistematik
E. Acak kelompok/gugus

13. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2 sebanyak 150 orang
dan kelas 3 sebanyak 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin meneliti factor-faktor yang berhubungan
dengan status gizi siswa tersebut dan melakukan pengambilan sampel (sampling). Anda bermaksud
mengambil sampel dengan jumlah yang sama atau seimbang tiap-tiap kelas.
Apakah pendekatan yang tepat untuk perhitungan sampel di atas?
A. Proporsional
B. Disproporsional
C. Non Proporsional
D. Modifikasi
E. Probabalitas

14. Sekolah A memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 dengan jumlah siswa 100 orang, kelas 2 sebanyak 150 orang
dan kelas 3 sebanyak 200 orang. Pada saat ini Saudara ingin meneliti factor-faktor yang berhubungan
dengan status gizi siswa tersebut dan melakukan pengambilan sampel (sampling).
Apakah langkah pertama yang dilakukan untuk pengambilan sampel adalah
A. Tentukan jumlah populasi
B. Tentukan jumlah sampel secara keseluruhan
C. Tentukan jumlah sampel dalam setiap strata
D. Susun kerangka sampling
E. Pilih sampel dari setiap strata secara acak

15. Desa Y memiliki 20 posyandu yang tersebar dibeberapa RT dengan jumlah balita sebanyak 250
orang. Sesuai hasil laporan puskesmas X, banyak balita yang mengalami gizi buruk di desa tersebut
dan Saudara tertarik untuk meneliti factor-faktor apa saja yang mempengaruhi status gizi tersebut.
Desa Y merupakan desa yang sangat luas dan Saudara bermaksud melakukan pengambilan sampel
balita yang hanya hadir ke puskesmas saja
Bagaimanakah cara pengambilan sampel tersebut?
A. Acak bersifat obyektif
B. Acak bersifat subyektif
C. Non acak bersifat obyektif
D. Non acak bersifat subyektif
E. Acak dan non acak
16. Desa Y memiliki 20 posyandu yang tersebar dibeberapa RT dengan jumlah balita sebanyak 250
orang. Sesuai hasil laporan puskesmas X, banyak balita yang mengalami gizi buruk di desa tersebut
dan Saudara tertarik untuk meneliti factor-faktor apa saja yang mempengaruhi status gizi tersebut.
Desa Y merupakan desa yang sangat luas dan Saudara bermaksud melakukan pengambilan sampel
balita yang hanya hadir ke puskesmas saja
Bagaimanakah cara pengambilan sampel (sampling) yang paling cocok?
A. Purposive
B. Quota
C. Accidental
D. Saturation
E. Sistematik

17. Anda sekarang sedang merencanakan membuat sebuah proposal penelitian dengan tema gizi remaja.
Banyak buku dan jurnal yang sudah ditemukan untuk mendukung teori dan akan diambil sebagai
acuan atau sumber kutipan. Anda mau menuliskan acuan langsung dimana dibutuhkan.
Apakah nama penulisan acuan tersebut?
A. Full Bibliographic Referencing
B. Semi Full Bibliographic Referencing
C. Internal Referencing
D. Eksternal Referencing
E. Internal dan Eksternal

18. Anda sekarang sedang merencanakan membuat sebuah proposal penelitian dengan tema gizi remaja.
Banyak buku dan jurnal yang sudah ditemukan untuk mendukung teori dan akan diambil sebagai
acuan atau sumber kutipan. Jika salah satu buku yang Anda temukan dibidang natural sciene dan
bermaksud memuat di dalam daftar pustaka:
Apakah nama aturan penulisan tersebut
A. Plain Style
B. Harvard Style
C. Campuran Plain dan Harvard
D. Abbreviation Style
E. Plain dan Abbreviation

Anda mungkin juga menyukai