Anda di halaman 1dari 15

Terapi

Modalitas
By: Ns.Encik Putri Ema Komala, M.Kep, Sp.Kep.
J
topik

Yang akan dipelajari adalah :


1. 1. Terapi Individu
2. 2. Terapi Keluarga
3. 3. Terapi Kelompok
4. 4. Terapi Lingkungan
5. 5. Terapi Biologis
6. 6. Terapi Kognitif
Tujuan:

1. Menjelaskan kembali tentang pengertian


terapi modalitas
2. Menjelaskan kembali tentang jenis-jenis
terapi modalitas
3. Melaksanakan terapi modalitas saat
memberikan asuhan kepada pasien
Terapi modalitas merupakan
terapi utama dalam keperawatan
jiwa. Terapi ini diberikan dalam
upaya mengubah perilaku pasien
dari perilaku maladaptif menjadi
perilaku adaptif serta dapat
meningkatkan potensi yang
dimiliki pasien
1. Terapi Individu
Merupakan suatu hubungan yang terstruktur yang terjalin
antara perawat dan klien. Dimana hubungan yang terjalin
merupakan yang disengaja dengan tujuan terapi, dilakukan
dengan tahapan sistematis (terstruktur) sehingga melalui
hubungan ini diharapkan terjadi perubahan tingkah laku klien
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan di awal hubungan
Tujuan pemberian terapi individu:
- agar klien mampu menyelesaikan konflik yang
dialaminya
- dapat meredakan penderitaan (distress)
emosional, serta mengembangkan cara yang
sesuai dengan memenuhi kebutuhan dasarnya
Tahapan hubungan dalam terapi individu
1. Tahap orientasi:
dilakukan ketika perawat pertama kali melakukan interaksi dengan klien.
Unsur yang harus dialkukan ketika berada dalam tahap orientasi adalah :
- salam terapeuti: mengucapkan salam , perawat memperkenalkan diri dan mempersilakhan pasien
memperkenalkan diri
- evaluasi/validasi:
Evaluasi: menanyakan tentang keadaan pasien terutama yang berkaitan dengan tanda dan gejala
yang dimiliki pasien. Evaluasi dilakukan pada saat melakukan interaksi pertama kali dengan pasien

Validasi: menanyakan tentang kemampuan atau keterampilan yang dimiliki sebagai usaha untuk
mengatasi masalah yang dialami pasien. Validasi dilakukan pada interaksi kedua dan selanjutnya

- Kontrak: perjanjian tentang kegiatan yang akan dilakukan bersama pasien. Yang termasuk dalam
kontrak adalah topik, waktu dan tempat

Ketika kita melakukan tahap orientasi dengan baik memudahkan untuk terbina rasa saling percaya
antara pasien dan perawat
Tahapan hubungan dalam terapi individu
2. Tahap kerja:
- Pada tahap ini perawat harus dapat memaksimalkan fungsinya sebagai seorang terapis
bagi pasien.
- Berbagai tindakan keperawatan yang akan dilatih kepada pasien disampaikan dan
dilakukan pada tahap ini.
- Perawat harus mampu mengidentifikasi atau meng eksplorasi masalah klien,
menyampaikan alternatif pemecahan masalah sesuai dengan masalah yang dimiliki pasien,
melatih keterampilan baru bagi pasien,
- Saat melatih keterampilan baru bagi pasien perawat harus memberikan penjelasan,
memperagakan (menjadi model), membimbing pasien mengulangi tindakan yang sudah
dilatih, menanyakan respon pasien, melakukan evaluasi dan memberikan feedback

Ketika kita melakukan tahap kerja secara maksimal pasien akan memiliki kemampuan baru
untuk mengatasi masalah nya
Tahapan hubungan dalam terapi individu
1. Tahap terminasi:
- Dilakukan pada saat perawat pasien mengakhiri hubungan terapeutik yang sudah dilakukan
- Pada tahap terminasi perawat harus melakukukan evaluasi tentang tindakan yang sudah
dilatih dan meminta pasien untuk memperagakan kembali selanjutnya berikan reward
kepada pasien
- Lakukan kembali kontrak terhadap topik, waktu dan tempat kepada pasien untuk pertemuan
berikutnya.
- Buat jadwal kegiatan pasien agar pasien dapat tetap berlatih secara terjadwal atau latihan
saat muncul tanda dan gejala yang dialami
- Jika tidak ada pertemuan lanjutan maka akhiri kontrak kerja dengan pasien

Ketika kita melakukan tahap terminasi dengan baik memudahkan pasien dan perawat ketika
melakukan pertemuan lanjutan
2. Terapi keluarga
● Terapi keluarga adalah salah satu bentuk psikoterapi
● Terapi ini dilakukan pada anggota keluarga yang mempunyai perasan
dalam proses pengobatan dan perawatan pasien. Anggota keluarga yang
mendapatkan terapi bisa yang tinggal serumah atau yang tinggal terpisah
dengan pasien
● Salah satu bentuk terapi keluarga adalah pemberian psiko edukasi pada
keluarga
● Psiko edukasi pada keluarga harus menggunakan tehnik komunikasi yang
baik
● Hasil tindakan yang ingin dicapai adalah menunjukan penurunan perasaan
penolakan oleh anggota keluarga, penurunan kekambuhan klien dan rawat
inap ulang (readmisi), perbaikan dalam komunikasi keluarga dan fungsi klien,
pemulihan dan kepatuhan terhadap pengobatan
● Psiko edukasi bagi keluarga mencakup anggota keluarga dengan masalah
gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, depresi, bipolar, dan biasanya psiko
edukasi keluarga tetap dikombinasikan dengan farmako terapi bagi pasien
(stuart, 2016)
3. Terapi kelompok
● Kelompok atau grup adalah kumpulan orang-orang yang memiliki hubungan
satu sama lain, saling ketergantungan, dan memiliki norma-norma yang
sama.
● Kelompok memiliki tujuan yang sama
● Setiap kelompok memiliki struktur dan identitasnya sendiri. Kekuatan
kelompok terletak pada kontribusi masing-masing anggota kelompok
● Bentuk tera[I kelompok : Terapi Aktivitas kelompok (TAK), Terapi Kelompok
Terapeutik (TKT), Suportif group therapy, Suportif help group (SHG)
4. Terapi lingkungan
- Terapi lingkungan adalah suatu terapi yang dilakukan dengan cara
mengubah atau menata lingkungan agar tercipta perubahan perilaku
pada pasien
- proses terapi dilakukan dengan mengubah seluruh lingkungan
menjadi lingkungan yang terapeutik bagi pasien
- dengan lingkungan yang terapeutik akan memberikan kesempatan
pasien untuk belajar dan mengubah perilaku dengan memfokuskan
pada nilai terapeutik dalam aktivitas dan berinteraksi
- terapi ini diharapakan dapat melatih pasien untuk beradaptasi
dengan perubahan pada lingkungan yang baru
5. Terapi Biologis
- Penerapan terapi biologis atau terapi somatik didasarkan pada
model medical dimana diyakini bahwa gangguan jiwa yang dialami
pasien akibat adanya gangguan secara patologis
- jenis terapi biologis yang dapat dilakukan seperti terapi nutrisi,
pemberian obat (psikofarmaka), Electro Convulsive Therapy (ECT),
bedah otak, chronotherapy, stimulasi magnetik transkranial
- saat melakukan terapi somatis sangat penting bagi perawat unruk
mengathui cara kerja terapi ini termasuk pemberian asuhan
keperawatan yang akan meningkatkan efektifitas terapi ini
6. Terapi Kognitif
- Prinsip terapi ini adalah memodifikasi keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perasaan
dan perilaku klien.
- proses terapi dilakukan dengan membantu menemukan stresor yang menjadi penyebab
gangguan jiwa, selanjutnya mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan keyakinan yang
tidak akurat menjadi akurat.
- Bentuk intervensi dalam terapi kognitif meliputi mengajarkan untuk mensubstitusi pikiran
klien, belajar menyelesaikan masalah dan memodifikasi percakapan diri negatif
- pemberian terapi kognitif bertujuan untuk:
1. mengembangkan pola pikir yang rasional. Mengubah pola pikir yang tidak rasional yang
sering mengakibatkan gangguan perilaku menjadi pola pikir rasional berdasarkan fakta dan
informasi yang akurat
2. membiasakan diri selalu menggunakan cara berfikir realita dalam menanggapi setiap
stimulus sehingga terhindar dari distorsi pikiran
3. membentuk perilaku baru dengan pesan internal. Perilaku dimodifikasi dengan terlebih
dahulu mengubah pola pikir
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai